SAMPEL KEBIJAKAN Pembacaan Ulang Instruksi Lisan Per Telepon Dan Hasil Tes Yang Kritis

4

Click here to load reader

Transcript of SAMPEL KEBIJAKAN Pembacaan Ulang Instruksi Lisan Per Telepon Dan Hasil Tes Yang Kritis

Page 1: SAMPEL KEBIJAKAN Pembacaan Ulang Instruksi Lisan Per Telepon Dan Hasil Tes Yang Kritis

8/19/2019 SAMPEL KEBIJAKAN Pembacaan Ulang Instruksi Lisan Per Telepon Dan Hasil Tes Yang Kritis

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-pembacaan-ulang-instruksi-lisan-per-telepon-dan-hasil-tes 1/4

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI RS.TIARA BEKASI

NO : ..........

TENTANG

KEBIJAKAN PEMBACAAN ULANG INSTRUKSI LISAN / PER TELEPONDAN HASIL TEST YANG KRITIS

RS.TIARA BEKASI

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS.Tiara Bekasi, makadiperlukan pengelolaan Pembacaan Ulang Instruksi isan!Per Telepon "an#asil Test  $ang %ritis rumah sakit yang bermutu tinggi&

b. bahwa agar pengelolaan Pembacaan Ulang Instruksi isan!Per Telepon "an#asil Test  $ang %ritis di RS.Tiara Bekasi dapat terlaksana dengan baik, perluadanya panduan 'hie( )*ecuti+e ((icer RS.Tiara Bekasi sebagai landasan

bagi penyelenggaraan Pembacaan Ulang Instruksi isan!Per Telepon "an#asil Test  $ang %ritis di RS.Tiara Bekasi&

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,perlu ditetapkan dengan %eputusan 'hie( )*ecuti+e ((icer RS.Tiara Bekasi.

Menginga : -. UndangUndang Republik Indonesia /omor 00 tahun 1223 tentang RumahSakit

1. Peraturan 4enteri %esehatan /omor 2-1!4enkes!Per!III!12-1 tentang 5kreditasi Rumah Sakit

6. %eputusan "irektur tentang Struktur rganisasi RS.Tiara Bekasi.

MEMUTUSKAN

Menea!"anKe#a$ : P)R5TUR5/ '#I)7 )8)'UTI9) 77I')R RS.TI5R5 B)%5SI T)/T5/

P)4B)R5%U5/ %)BI;5%5/ P)4B5'55/ U5/ I/STRU%SI IS5/ !P)R T))P/ "5/ #5SI TEST $5/ %RITIS RS.TI5R5 B)%5SI

Ke%$a : 4emberlakukan %ebi<akan Pembacaan Ulang Instruksi isan!Per Telepon "an#asil Test   $ang %ritis RS.Tiara Bekasi sebagaimana tercantum dalamampiran %eputusan ini.

Keiga : "engan dikeluarkannya Peraturan 'hie( )*ecuti+e ((icer ini, maka apabilaterdapat peraturan yang bertentangan dengan Peraturan 'hie( )*ecuti+e((icer ini maka peraturanperaturan yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku.

Keem!a : 5pabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan!atau kekeliruan dalamPeraturan 'hie( )*ecuti+e ((icer ini maka akan diadakan perubahan danperbaikan sebagaimana mestinya.

"itetapkan : "i ........Pada tanggal : ...........RS.TIARA BEKASI

..........

.........

Page 2: SAMPEL KEBIJAKAN Pembacaan Ulang Instruksi Lisan Per Telepon Dan Hasil Tes Yang Kritis

8/19/2019 SAMPEL KEBIJAKAN Pembacaan Ulang Instruksi Lisan Per Telepon Dan Hasil Tes Yang Kritis

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-pembacaan-ulang-instruksi-lisan-per-telepon-dan-hasil-tes 2/4

54PIR5/P)R5TUR5/ '#I)7 )8)'UTI9) 77I')R RS.TI5R5 B)%5SI/4R : ......T5/5 ...........T)/T5/ : %)BI;5%5/ P)4B5'55/ U5/ I/STRU%SI IS5/ ! P)R

T))P/ "5/ #5SI T)ST $5/ %RITIS

&. PENDAHULUAN-.-. %omunikasi yang e(ekti( adalah komunikasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, tidak raguragu

dan dimengerti oleh penerima instruksi akan mengurangi kesalahankesalahan dan akanmeningkatkan keselamatan pasien. %omunikasi dapat dilakukan secara elektronik, lisan atautertulis.

-.1. %esalahan komunikasi yang sering ter<adi adalah instruksi tindakan untuk perawatan pasienyang diberikan secara lisan serta instruksi melalui telepon. %esalahan komunikasi lain yangsering ter<adi adalah laporan hasil test yang kritikal, contohnya petugas laboratorium menelponruangan untuk melaporkan hasil pemeriksaan ='yto>.

'. TUJUAN1.-. Tu<uan dari kebi<akan ini adalah untuk meningkatkan e(ekti(itas komunikasi diantara petugas

dengan memastikan bahwa instruksi dan petun<uk yang diberikan secara lisan atau melaluitelepon adalah <elas bagi penerima instruksi dan dikon(irmasi oleh pemberi instruksi. Selain itulaporan hasil test suatu pemeriksaan yang dinyatakan =kritikal> harus dilakukan pembacaanulang.

(. RUANG LINGKUP6.-. %ebi<akan ini berlaku untuk semua sta( klinis dan semua bagian. Semua instruksi klinis

?termasuk tapi tidak terbatas pada instruksi pemberian obat, diet, terapi (isik!bicara@ yangdiberikan secara lisan atau per telepon, pemeriksaan cito, nilai kritikal dan pemeriksaandiagnostik lain termasuk pencitraan, elektrokardiogram, tes laboratorium yang membutuhkanrespon segera. #al ini mencakup semua tes yang dilaporkan secara +erbal atau +ia telepon. .

6.1. %ebi<akan ini harus dibaca bersamaan dengan:6.1.-.   %ebi<akan test kritikal dan hasil yang kritikal6.1.1.   Panduan instruksi lisan ! per telepon dari seorang dokter 

). TANGGUNG JA*AB0.-. "irektur Utama ?')@ bertanggung <awab untuk memastikan bahwa mekanisme, implementasi,

monitoring dan perbaikan secara keseluruhan dari kebi<akan ini telah ber<alan sesuai dankebi<aksanaan ini yang di<alankan dengan menghormati hak pasien, dapat diakses dandimengerti oleh seluruh sta( terkait. ') mendelegasikan seluruh tanggung <awab pelaksanaandan implementasi kepada "irektur 4edis

0.1. "irektur 4edis bertanggung <awab untuk memastikan bahwa 4ana<er Pelayanan 4edis,Perawatan dan Penun<ang 4edis:

0.1.-.   4enyebarkan kebi<akan ini di bagian yang men<adi tanggung <awab mereka0.1.1.   4elakukan implementasi dari kebi<akan ini didalam bagian yang men<adi tanggung <awab

mereka0.1.6.   4engidenti(ikasi dan mengalokasikan sumber daya yang sesuai agar terpenuhinya

kebi<akan ini0.1.0.   4emastikan kebi<akan ini diin(ormasikan kepada semua sta( 

0.6. %epala Unit yang terlibat dalam ruang lingkup kebi<akan ini bertanggung <awab untukimplementasi dari kebi<akan ini dalam ruang lingkup pengelolaan mereka dan harus memastikanbahwa:

0.6.-.   Semua sta( baru dan lama mempunyai akses dan diin(ormasikan mengenai kebi<akan inidan kebi<akan lainnya yang terkait, SPSP dan (ormulir(ormulir yang berhubungandengan kebi<akan ini.

0.6.1.   5danya SPSP tertulis yang mendukung dan memenuhi kebi<akan ini serta dimonitor untuk kepatuhan.

#al ' dari )

Page 3: SAMPEL KEBIJAKAN Pembacaan Ulang Instruksi Lisan Per Telepon Dan Hasil Tes Yang Kritis

8/19/2019 SAMPEL KEBIJAKAN Pembacaan Ulang Instruksi Lisan Per Telepon Dan Hasil Tes Yang Kritis

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-pembacaan-ulang-instruksi-lisan-per-telepon-dan-hasil-tes 3/4

0.6.6.   Tersedianya semua (ormulir yang berkaitan dengan kebi<akan ini di bagian yang merekakelola.

0.0. Semua sta( yang terlibat dalam ruang lingkup kebi<akan ini bertanggung <awab untukmengimplementasikan kebi<akan ini dan harus memastikan:

0.0.-.   4ereka memahami dan mematuhi kebi<akan ini

0.0.1.   Tidak mematuhi kebi<akan ini dapat mengakibatkan tindakan indisipliner.0.0.6.   Setiap anggota sta( dapat mengisi Aincident report  bila ditemukan adanya ketidak

patuhan.

+. KEBIJAKANC.-. Pembacaan ulang

C.-.-.   9eri(ikasi pembacaan ulang instruksi yang lengkap dan hasil test yang kritikal olehpetugas yang menerima instruksi secara lisan !per telepon atau hasil test yang kritikal

C.-.1.   =Pembacaan ulang> berbeda dengan =pengulangan kembali>. Pada saat pembacaanulang indi+idu yang menerima instruksi atau hasil test mendengarkan in(ormasi yangdiberikan, mencatatnya ke dalam catatan medik pasien dan kemudian membaca ulangcatatan tersebut kepada orang yang memberi in(ormasi dan mengkon(irmasikan bahwapenerima instruksi menerima in(ormasi yang telah dicatat kedalam catatan medik dengan

tepat.C.-.6.   Penerima Apengulangan kembali hanya mengulang in(ormasi tanpa

mendokumentasikan di dalam bagian tertentu di rekam medis.C.-.6.- Pada keadaan tertentu pembacaan ulang mungkin tidak dapat dilaksanakan karena

penundaan dapat membahayakan keselamatan pasien, yaitu:C.-.6.-.- %egawatan darurat yang <elas, seperti cardiac arrestC.-.6.-.1 Pada saat dokter sedang melakukan tindakan steril sehingga penyampaian

instruksi tertulis dapat secara langsung mempengaruhi perawatan pasien

C.-.0.   "alam keadaan demikian maka petugas yang melaporkan !memberikaninstruksi!in(ormasi harus melakukan =pengulangan kembali>

C.1. Proses penerimaan instruksi lisan dan per telepon

C.1.-.   Penerima instruksi akan mencatat instruksi tersebut kedalam (ormulir yang telahdisetu<ui

C.1.1.   Penerima instruksi akan membaca ulang instruksi tersebut kepada dokter yang memberiinstruksi

C.1.6.   "okter yang memberi instruksi akan melakukan +eri(ikasi bahwa instruksi yang diberikantelah diterima dan dicatat dengan tepat atau melakukan klari(ikasi sehingga pembacaanulang harus dilakukan kembali

C.1.0.   Penerima instruksi kemudian mencatat di dokumen Aread back dilakukan sebelumditandatangani untuk catatan tertulis atau sebelum sesi selesai untuk tandatangan secaraelektronik.

C.1.C.   4eru<uk pada: panduan untuk instruksi dokter yang diberikan secara lisan atau per telepon

C.6. Proses penerimaan hasil test yang kritikalC.6.-.   Semua bagian yang menghasilkan hasil test yang kritikal akan menyampaikan kepada

dokter ! bagian yang memberi instruksi semua hasil test yang <auh diatas nilai normal yangmenun<ukkan indikasi yang berbahaya bagi kondisi pasien sehingga memerlukan perhatiansegera dari dokter hasil test yang kritikal selalu dilaporkan melalui telepon.

C.6.1.   Indi+idu yang menerima hasil test yang kritikal akan mencatat hasil tersebut kedalamcatatan medic

C.6.6.   Indi+idu yang menerima hasil tersebut akan melakukan pembacaan ulang kepadaindi+idu yang menyampaikan hasil tersebut

C.6.0.   Pelapor akan melakukan +eri(ikasi bahwa penerima laporan telah menerima danmencatat hasil dengan tepat atau pelapor akan melakukan klari(ikasi dalam hal ini prosespembacaan ulang harus diulang kembali.

C.6.C.   Indi+idu penerima hasil kemudian melakukan dokumentasi bahwa pembacaan ulang

telah dilaksanakan yang menun<ukkan bahwa pembacaan ulang hasil kepada yangmelaporkan telah dilaksanakan

#al. ( dari )

Page 4: SAMPEL KEBIJAKAN Pembacaan Ulang Instruksi Lisan Per Telepon Dan Hasil Tes Yang Kritis

8/19/2019 SAMPEL KEBIJAKAN Pembacaan Ulang Instruksi Lisan Per Telepon Dan Hasil Tes Yang Kritis

http://slidepdf.com/reader/full/sampel-kebijakan-pembacaan-ulang-instruksi-lisan-per-telepon-dan-hasil-tes 4/4

C.6.D.   Sta( di bagian yang melaporkan hasil yang kritikal per telepon <uga akan mencatatkedalam buku untuk hasil test yang kritikal kepada siapa dan kapan mereka melaporkanhasil tersebut, untuk itu pada saat menelepon mereka harus menanyakan nama penerimatelepon dan mencatat <am saat menelepon

C.6.E.   Sta( rumah sakit diminta untuk melakukan pembacaan ulang setiap melakukankomunikasi hasil test yang kritikal secara lisan termasuk melalui telepon dan sta( medis

diharapkan untuk menerima pembacaan ulang tersebutC.6.F.   Semua hasil test yang dilaporkan per telepon akan dinyatakan sebagai hasil test yang

kritikal ?termasuk hasil Acyto test, laporan Anilai kritikal, dan hasil pemeriksaan diagnostiklainnya yang memerlukan tanggapan segera@

C.6.3.   4eru<uk pada: kebi<akan test kritikal dan hasil test yang kritikal

,. IMPLEMENTASID.-. Semua sta(( baru akan dilatih pada saat program pengenalan G program orientasiD.1. Semua sta(( akan dilatih setahun sekali

-. PENGA*ASAN DAN KEPATUHANE.-. Pengawasan dan kepatuhan pelaksanaan kebi<akan ini dilakukan melalui audit klinis.

. REERENSIF.-. ;'I. ?12-2@. ;oint 'ommission international #ospital 5ccreditation Standards 0th ed. ;oint

commission resources.F.1. eneral #ospital ?1220@ Readback o( +erbal!telephone orders and critical test results. UR

www.courtemancheassocs.com!...!/PS!...!9erbalrderReadBack1220.docF.6. Peraturan 4enteri %esehatan Republik Indonesia /omor -D3-!4)/%)S!P)R!9III!12-- Tentang

%eselamatan Pasien Rumah Sakit

#al. ) dari )