Sampah Merupakan Masalah Yang Dihadapi Hampir Seluruh Negara Di Dunia
-
Upload
irameindrawati -
Category
Documents
-
view
226 -
download
7
description
Transcript of Sampah Merupakan Masalah Yang Dihadapi Hampir Seluruh Negara Di Dunia
Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Tidak hanya
di Negara-negara berkembang, tetapi juga di Negara-negara maju, sampah selalu menjadi
masalah. Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton
sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu
saja di tempat yang sudah disediakan tanpa diapa-apakan lagi. Dari hari ke hari sampah itu terus
menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering kita lihat.
Sampah yang menumpuk itu, sudah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya.
Selain baunya yang tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat. Dan juga dapat mendatangkan
wabah penyakit. Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan, tetapi ada sisi manfaatnya. Hal
ini karena selain dapat mendatangkan bencana bagi masyarakat,
Walapun sudah banyak tempat penampungan sampah yang di sediakan oleh pemerintah
di setiap tempat akan tetapi tetap saja sampah menjadi hal yang patut menjadi perhatian kita
semua. Sampah- sampah tersebut sangat mengganggu apabila dibiarkan akan menjadi limbah
yang akan merusak lingkungannya. Apalagi sampah tersebut lebih banyak sampah yang bersifat
non organic yang tidak bisa terurai. Contohnya adalah limbah plastic.
Plastik adalah senyawa polimer alkena dengan bentuk molekul sangat besar. Istilah
plastik, menurut pengertian kimia, mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik.
Molekul plastik terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri
dari zat lain untuk meningkatkan performa atau nilai ekonominya. Plastik adalah senyawa
polimer alkena dengan bentuk molekul sangat besar. Istilah plastik, menurut pengertian kimia,
mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Molekul plastik terbentuk dari
kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk
meningkatkan performa atau nilai ekonominya.
Secara alamiah, terdapat beberapa polimer (pengulangan tidak terhingga dari monomer-
monomer) yang digolongkan ke dalam kategori plastik. Secara fisik, plastik bisa dibentuk atau
dicetak menjadi lembar film atau serat sintetik, yang disebabkan karena plastik juga bersifat
"malleable" alias memiliki sifat bisa dibentuk atau ditempa. Dalam proses industri dan pabrikasi,
plastik dibuat dalam jenis yang sangat banyak. Sifat-sifat bisa menerima tekanan, panas, keras
juga lentur, dan bisa digabung dengan partikel lain semisal karet, metal, dan keramik. Sehingga
wajar jika plastik bisa dipergunakan secara massa untuk banyak sekali keperluan.
Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi
kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara
sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain
memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu
depresi. Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul.
Sehingga mengakibatkan banjir.
Selain menyebabkan banjir sampah yang menggunung juga menjadi pemandangan yang
kurang menyenangkan. Apalagi sampah tersebut menggunug di jalan-jalan maupun trotoar-
trotoar jalan yang sangat mengganggu. Belum lagi sampah tersebut mengeluarkan aroma yang
tidak sedap, hal tersebut sangat mengganggu orang yang melintasi jalan tersebut.
Hal tersebut terjadi di sekitaran jalan di Denpasar tepatnya di seputaran Desa Pekraman
Tonja Kecamatan Denpasar Utara. Sampah-sampah tersebut masih menggunung di sekitaran
Jalan Nangka Utara dan sekitaranya padahal sudah banyak disediakan tempat penampungan
sampah. Akan tetapi sampah tetap saja menggunung di sekitaran jalan tersebut.
Selain sampah yang menggunung daerah resapan air di daerah ini juga tidak ada.
Sedikitnya daerah resapan air di daerah ini sangat disayangkan sekali. Banyak lahan kosong
sebagai daerah resapan air dijadikan rumah, ruko dan kos-kosan hanya untuk memenuhi
kebutuhan pribadi saja. Tidak melihat bagaimana pentingnya daerah resapan air.
Daerah resapan air adalah bagian penting dalam penataan kota maupun daerah.