Sampah Dadapan-Nunuk Hariyani

4
LAPORAN KUNJUNGAN KE DUSUN DADAPAN DESA PANDANREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU (Studi Kasus Pengelolaan Sampah) KARYA TULIS Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekosistem Dan Analisanya, yang di bina oleh : Dr.Bagyo Yanuwiyadi Oleh : Nunuk Haryani Mahasiswa Jurusan PSLP PROGRAM PASCASARJANA

description

Tugas Kuliah

Transcript of Sampah Dadapan-Nunuk Hariyani

  • LAPORAN KUNJUNGANKE DUSUN DADAPAN DESA PANDANREJO

    KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU(Studi Kasus Pengelolaan Sampah)

    KARYA TULISUntuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

    Ekosistem Dan Analisanya, yang di bina oleh :Dr.Bagyo Yanuwiyadi

    Oleh :Nunuk Haryani

    Mahasiswa Jurusan PSLP

    PROGRAM PASCASARJANA

  • UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANGOKTOBER 2010

    LAPORAN KINJUNGANKE DUSUN DADAPAN DESA PANDANREJO

    KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU

    A. PENDAHULUAN

    Bpk. Sukadi, pahlawan lingkungan, penggagas dan pembuat bak aerobkompos. Sebagai salah satu warga dusun dadapan, Bpk. Sukadi 39 tahunmembutuhkan waktu 3 tahun lebih untuk memulai usaha itu.Tetapi, dibalik itu semua beliau adalah merupakan pahlawan lingkungan karenaberhasil menggerakkan warga sekitarnya untuk menjaga kelestarian lingkungan, yaitudengan cara mengajak warga memulai kebiasaan baru yaitu dengan memilah-milahsampah.

    Sampah sehari-hari dipilah antara sampah basah dan sampah kering. Sampahkering yang berupa plastic digunakan untuk kerajinan, kertas, besi dll bisa dijual dansampah basah digunakan untuk pupuk kompos.

    Untuk memudahkan warga dalam membuang sampah basah dibuat bak aerob.Bak aerob ini didesain sedemikian rupa agar terjadi proses pembuatan kompos secaraalami. Caranya, yakni dengan member lubang pada sisi dasar dari kanan kiri untukpertukaran udara dan pembuangan air.

    Dengan adanya bak ini warga sekitar dapat menghasilkan kompos bahkanmikro bakteri bekerja sendiri untuk mengeringkan sampah.Sampah-sampah itu dapat diproses menjadi kompos setelah 1 bulan didalam bak.Kemudian kompos itu dapat dijual pada petani.

  • B. ANALISIS SISTEM, PENGOLAHAN SAMPAH

    Sebuah daerah, akan berhasil menyelamatkan lingkungan dengan caramengolah sampah dengan benar, jika masyaraka didaerah tsb memiliki kesadaranakan keberhasilan lingkungan dan berbagai manfaat secara ekonomis dari pengolahansampah yang dihasilkan setiap hari secara terus menerus dari daerah tsb.

    Pengolahan sampah, bertujuan salah satunya untuk mengurangi jumlahsampah diperkotaan. Sampai saat ini pengurangan sampah hanya dilakukan melaluikegiatan pemulungan sampah (Daur Ulang) yang telah dilakukan para pemulung.Sedangkan pengomposan sampah baru dilakukan dalam skala kecil, yang diantaranyatelah dilakukan warga dusun dadapan. Dan diberbagai TPA, sehingga merupakanbeban dan tugas yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah setempat untukmengelolah sampah secara lebih baik.

    Menurut Saliyanto (2003) tentang teknologi pengelolahan sampah, ada 3 jenisteknologi yang saat ini banyak diterapkan, yaitu :

    a) Teknologi pengomposan sampah. Dimana didalamnya terjadiproses degradasi materi organik menjadi stabil melalui reaksibiologis mikroorganisme dalam kondisi yang terkendali, dilakukadengan cara aerobic; reactor cacing serta menggunakan additive.

    b) Teknologi pembakaran sampah. Teknologi pembakaran sampahdengan instalasi pembakaran atau yang disebut dengan inecerator.Dengan teknologi ini pengurangan sampah dapat mencapai 80%dari sampah yang masuk, sehingga hanya sekitar 20% nyamerupakan sisa yang harus dibuang ke TPA. Keberhasilanpenerapan teknologi dengan menggunakan instalasi ini sangattergantung pada sifat fisik dan kimia sampah serta kemampuandana maupun manajemen dari Pemda.

    c) Teknologi daur ulang sampah. Komponen sampah yangmempunyai nilai tinggi dimanfaatkan kembali dan pada akhirnyamempunyai nilai ekonomis.

    Dengan demikian sudah waktunya penerapan teknologi pengolahan sampahdimulai, sehingga sisa sampah yang hrs dibuang ke lahan TPA hanya sedikit,sehingga dapat menciptakan dan memelihara kebersihan.Lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

  • C. KESIMPULANDari analisa singkat diatas dapat dibuat kesimpulan sementara :

    1. Pengelolaan sampah yang benar dapat menghasilkan berbagai manfaat, diantaranyaadalah :

    1. Menciptakan dan memelihara kebersihan lingkungan2. Dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan3. Dapat bermanfaat secara ekonomis

    D. SARANBerdasarkan kegiatan warga dusun Dadapan dalam kebiasannya memilih

    sampah yang terbukti memberikan berbagai manfaat pada warga sekitar, makakebiasaan baik tersebut, penulis sarankan agar dapat dilakukan oleh kelompokmasyarakat di daerah lain sehingga permasalahan sampah yang biasanya selalu berefekberdampak negative terhadap lingkungan, dapat dikelola secara benar sehinggabukannya menimbulkan masalah tetapi justru dapat memberikan manfaat padamasyarakat sekitar.