KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN

PADA ACARA PENCANANGAN GERAKAN NASIONAL

PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS

TANGGAL 26 JANUARI 2014

ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb.

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN

YANG KAMI MULIAKAN :

BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BESERTA IBU HJ. ANI BAMBANG YUDHOYONO;

BAPAK WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BESERTA IBU HJ. HERAWATI BOEDIONO.

YANG SAYA HORMATI :

KETUA DAN SEGENAP ANGGOTA LEMBAGA TINGGI

NEGARA;

PARA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU II;

JAKSA AGUNG;

PANGLIMA TNI DAN KEPALA STAF ANGKATAN;

KEPALA BIN;

KETUA UKP4;

2

KEPALA BNN;

KETUA KPK;

WAKAPOLRI BESERTA PEJABAT UTAMA MABES

POLRI;

GUBERNUR DKI BESERTA UNSUR MUSPIDA

PROVINSI DKI JAKARTA; SERTA

HADIRIN YANG BERBAHAGIA.

MARILAH PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI,

KITA MEMUJI KEAGUNGAN ALLAH SWT DAN

BERSYUKUR ATAS SEGALA LIMPAHAN NIKMAT

SERTA KARUNIA - NYA, SEHINGGA PADA PAGI HARI INI,

KITA DAPAT MENYELENGGARAKAN KEGIATAN

PENCANANGAN GERAKAN NASIONAL PELOPOR

KESELAMATAN BERLALU LINTAS OLEH BAPAK

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.

SUNGGUH MERUPAKAN SUATU KEHORMATAN

DAN KEBAHAGIAAN BAGI KAMI, KARENA PADA PAGI HARI

INI, DI TENGAH KESIBUKAN DALAM MENJALANKAN TUGAS -

TUGAS KENEGARAAN DAN PEMERINTAHAN, BAPAK

PRESIDEN DAN BAPAK WAKIL PRESIDEN BERKENAN

MELUANGKAN WAKTU DAN HADIR PADA ACARA INI.

KEHADIRAN BAPAK PRESIDEN BESERTA IBU NEGARA,

BAPAK WAKIL PRESIDEN BESERTA IBU HAJJAH HERAWATI

BOEDIONO MENUNJUKKAN WUJUD KECINTAAN,

KEPEDULIAN SERTA PERHATIAN YANG SANGAT BESAR

TERHADAP KESELAMATAN BERLALU LINTAS.

3

BAPAK PRESIDEN YANG KAMI MULIAKAN DAN

PARA HADIRIN SEKALIAN YANG BERBAHAGIA,

KESELAMATAN BERLALU LINTAS TELAH MENJADI

ISU GLOBAL. WHO MENCATAT SETIAP TAHUNNYA

KECELAKAAN LALU LINTAS TELAH MENYEBABKAN RATA -

RATA 1,24 JUTA JIWA MENINGGAL, SERTA 50 JUTA

MENGALAMI LUKA LUKA DAN CACAT TETAP. KORBAN

TERBESAR BERADA PADA NEGARA BERKEMBANG

DI ASIA DAN PASIFIK. JUMLAH KORBAN INI LEBIH

BESAR BILA, DIBANDINGKAN KORBAN JIWA AKIBAT

PERANG, SEBAGAI CONTOH PADA PERANG TELUK

ANTARA IRAK DAN IRAN YANG BERLANGSUNG SELAMA

8 TAHUN (1980 1988) MENGAKIBATKAN KORBAN JIWA

KURANG LEBIH 1,2 JUTA JIWA SEHINGGA RATA RATA

KORBAN JIWA PERTAHUN SEBESAR 156.250 JIWA.

DI INDONESIA, POLRI MENCATAT KORBAN

MENINGGAL AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS PADA

TAHUN 2010 SEBESAR 31.234 JIWA, TAHUN 2011 : 32.657

JIWA, TAHUN 2012 : 27.441 JIWA DAN TAHUN 2013

SEBESAR 25.157 JIWA. BERARTI SETIAP HARINYA

SEKITAR 80 ORANG MENINGGAL DUNIA DI JALAN.

DISAMPING ITU, KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN

SETIAP TAHUNNYA SEKITAR 205 - 210 TRILYUN RUPIAH

4

(2,9% DARI GROSS DOMESTIC PRODUCT) DAN PERLU

DIKETAHUI BAHWA 75% KORBAN KECELAKAAN LALU

LINTAS ADALAH USIA PRODUKTIF (14 - 55 TAHUN) YANG

MERUPAKAN TULANG PUNGGUNG KELUARGA,

SEDANGKAN BAGI KORBAN YANG MENDERITA LUKA

BERAT ATAU CACAT FISIK MENJADI BEBAN KELUARGA.

KONDISI TERSEBUT TELAH MENGAKIBATKAN KELUARGA

KORBAN KECELAKAAN MENINGGAL DUNIA DAN LUKA

BERAT MENGALAMI PEMISKINAN DAN PENURUNAN

TINGKAT KESEJAHTERAAN.

SELANJUTNYA PERLU DIKETAHUI BAHWA JUMLAH

KORBAN KECELAKAAN BERPOTENSI TERUS

MENINGKAT, SEIRING DENGAN PERTUMBUHAN

PENDUDUK SEKITAR 2,5% DAN BERTAMBAHNYA

KENDARAAN SECARA EXPONENSIAL DIATAS 10%,

TERUTAMA SEPEDA MOTOR. SAAT INI, SEPEDA MOTOR

MERUPAKAN PENYUMBANG TERBESAR KORBAN

MENINGGAL DUNIA, YAITU 73% DARI TOTAL KORBAN

YANG ADA.

ANGKA INI AKAN TERUS BERTAMBAH APABILA

TIDAK ADA AKSI PENCEGAHAN YANG TERUKUR DAN

KOMPREHENSIF. OLEH KARENA ITU, PERSERIKATAN

BANGSA BANGSA MELALUI WHO MENCANANGKAN

DECADE OF ACTION FOR ROAD SAFETY

5

TAHUN 2011 2020, DENGAN MENTARGETKAN

PENURUNAN FATALITAS SEBESAR 50%. HAL INI

DITINDAKLANJUTI DENGAN PENCANANGAN DEKADE AKSI

KESELAMATAN JALAN, PADA TANGGAL 20 JULI 2011

OLEH PEMERINTAH, YANG SELANJUTNYA DIKELUARKAN

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PROGRAM DEKADE AKSI KESELAMATAN JALAN YANG

DIDALAMNYA TERDAPAT 5 (LIMA) PILAR, MELIPUTI :

1) MANAJEMEN KESELAMATAN JALAN;

2) JALAN YANG BERKESELAMATAN;

3) KENDARAAN YANG BERKESELAMATAN;

4) PERILAKU PENGGUNA JALAN YANG

BERKESELAMATAN;

5) PENANGANAN PRA DAN PASCA KECELAKAAN.

HAL INI SEJALAN DENGAN RENCANA UMUM

NASIONAL KESELAMATAN (RUNK), SEBAGAIMANA YANG

TELAH DIAMANATKAN DALAM UNDANG UNDANG

NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN

ANGKUTAN JALAN.

KAMI LAPORKAN KEPADA BAPAK PRESIDEN,

MENINDAKLANJUTI LANGKAH PEMERINTAH TERSEBUT,

POLRI TELAH MELAKUKAN BERBAGAI UPAYA UNTUK

MENEKAN FATALITAS KECELAKAAN LALU LINTAS,

6

MELALUI KEGIATAN PRE-EMTIF, PREVENTIF DAN

PENEGAKAN HUKUM, ANTARA LAIN :

MEMBANGUN KEMITRAAN DENGAN SELURUH

STAKEHOLDERS, DALAM MEWUJUDKAN

KESELAMATAN BERLALU LINTAS;

PENYEMPURNAAN PENDATAAN DAN PENCATATAN

KECELAKAAN MELALUI PROGRAM INTEGRATED

ROAD SAFETY MANAGEMENT (IRSMS) UNTUK

EVALUASI DAN PERENCANAAN STRATEGIS

KESELAMATAN;

PERBAIKAN SISTEM PENGUJIAN SIM, MELALUI

SERTIFIKASI DAN BENCHMARKING PENGUJI SIM,

UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMEGANG SIM;

PENYUSUNAN MODUL KURIKULUM PENDIDIKAN

BERLALU LINTAS PADA PENDIDIKAN FORMAL;

PEMBINAAN KESADARAN KESELAMATAN BERLALU

LINTAS KEPADA KOMUNITAS PECINTA OTOMOTIF;

MENINGKATKAN FREKUENSI KUNJUNGAN KE

SEKOLAH - SEKOLAH DAN KAMPUS DALAM RANGKA

SOSIALISASI, WORKSHOP DAN SEMINAR

KESELAMATAN LALU LINTAS.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INVESTIGASI

KECELAKAAN DAN ANALISA KECELAKAAN.

7

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGEMUDI YANG

MELANGGAR ATURAN LALU LINTAS, TERUTAMA

YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN KECELAKAAN

LALU LINTAS.

BAPAK PRESIDEN YANG KAMI MULIAKAN,

BEBERAPA LANGKAH KONKRET YANG TELAH

DIAMBIL POLRI TERSEBUT, BERDASARKAN PROSES

EVALUASI, TELAH MEMBERIKAN PENGARUH POSITIF

DALAM MEWUJUDKAN KEAMANAN, KESELAMATAN,

KETERTIBAN, DAN KELANCARAN LALU LINTAS. NAMUN

DEMIKIAN, HINGGA SAAT INI, UPAYA PENURUNAN

ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS MASIH BELUM

MENCAPAI TARGET YANG DIHARAPKAN. HAL INI

DISEBABKAN RENDAHNYA KESADARAN MASYARAKAT

AKAN PENTINGNYA KESELAMATAN BERLALU LINTAS,

SEPERTI; PENGEMUDI SEPEDA MOTOR YANG TIDAK

MENGGUNAKAN HELM SEWAKTU BERKENDARAAN,

MENGEMUDI MELAWAN ARUS, MELANGGAR BATAS

KECEPATAN SERTA PELANGGARAN LAINNYA.

APABILA HAL INI TIDAK MEMPEROLEH PERHATIAN

SERIUS DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN DAN

SELURUH MASYARAKAT, DIKHAWATIRKAN JUMLAH

KORBAN MENINGGAL DUNIA SIA SIA AKIBAT

KECELAKAAN LALU LINTAS, AKAN TERUS BERTAMBAH.

8

OLEH KARENA ITU, UNTUK MENINGKATKAN

KUALITAS PERILAKU PENGGUNA JALAN, UPAYA

MENDORONG SEMANGAT BUDAYA BERKESELAMATAN,

MELALUI PENCANANGAN GERAKAN NASIONAL PELOPOR

KESELAMATAN BERLALU LINTAS, PERLU DILAKUKAN.

KEGIATAN INI AKAN TERUS DILANJUTKAN

DENGAN PROGRAM RIIL, BAIK JANGKA PENDEK,

MENENGAH MAUPUN JANGKA PANJANG YANG

DISERTAI DENGAN AKSI AKSI NYATA. MELALUI

LANGKAH INI DIHARAPKAN KESADARAN AKAN

KESELAMATAN BERLALU LINTAS DIMILIKI OLEH

SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT YANG

KEMUDIAN MENJADI PERILAKU TERTIB DI JALAN,

SEHINGGA KEBERHASILAN DALAM MENCEGAH

PENINGKATAN FATALITAS KECELAKAAN DAPAT

DICAPAI.

SEHUBUNGAN DENGAN HAL TERSEBUT, KAMI

MEMOHON DENGAN HORMAT BAPAK PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA BESERTA IBU NEGARA,

BERKENAN MENCANANGKAN GERAKAN NASIONAL

PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS, SEBAGAI

MOMENTUM MENUMBUHKAN KESADARAN DAN

MEWUJUDKAN AKSI NYATA MASYARAKAT SERTA

SELURUH STAKEHOLDERS PEDULI TERHADAP

KESELAMATAN BERLALU LINTAS.

9

AKHIRNYA, KAMI BERDOA SEMOGA ALLAH

SWT, TUHAN YANG MAHA RAHMAN SENANTIASA

MEMBERIKAN PERLINDUNGAN, BIMBINGAN DAN

KEKUATAN KEPADA BAPAK PRESIDEN, DALAM

MEMIMPIN BANGSA INI MENUJU BANGSA YANG

SEMAKIN BESAR, YANG SELALU DIBERKAHI OLEH

ALLAH SWT.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH.

WASALLAMUALAIKUM Wr, Wb.

JAKARTA, 26 JANUARI 2014

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. SUTARMAN

JENDERAL POLISI