Pedoman Umum Pemuda Pelopor

download Pedoman Umum Pemuda Pelopor

of 28

description

pedoman pemuda pelopor bangsa

Transcript of Pedoman Umum Pemuda Pelopor

30

PEDOMAN UMUMPEMLIHAN PEMUDA PELOPOR 2014

BAB IPENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sejarah bangsa menunjukkan, bahwa pemuda senantiasa berada pada lini terdepan sebagai pelopor dan pemimpin pada setiap babak sejarah perjuangan bangsa yang ditandai antara lain oleh Kebangkitan Nasional 1908, dan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945. Kepeloporan dalam perspektif kepemimpinan merefleksikan suatu kekuatan (power) yang memiliki kontribusi signifikan terhadap terbentuknya kualitas, akuntablitas masyarakat dan pemimpin itu sendiri. Hal tersebut, mengindikasikan terhadap kebutuhan campur tangan managerial, pengakuan, penghargaan, dan pemberdayaannya.

Pemberian penghargaan untuk mengabadikan figur pemuda-pemuda pelopor secara berjenjang dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional dicetuskan pertama kali oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-56, tanggal 28 Oktober 1984, dan setahun kemudian pada Hari Sumpah Pemuda ke-57, tanggal 28 Oktober 1985 pemberian anugerah penghargaan Pemuda Pelopor mulai dilaksanakan.Sejarah bangsa membuktikan, bahwa pemuda senantiasa berada pada lini terdepan pada setiap babak sejarah perjuangan bangsa yang ditandai antara lain oleh Kebangkitan Nasional 1908, dan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945. Sebagaimana diketahui dan dirasakan, bahwa krisis multidimensi pada tahun 1998 yang menerpa Indonesia belum hilang dampaknya hingga kini. Di sana-sini muncul berbagai masalah yang memerlukan penanganan secara serius dan terarah, antara lain: menurunnya nilai-nilai kebangsaan di kalangan pemuda, dengan memudarnya semangat patriotisme, konsistensi dan sportivitas kebangsaan, serta menipisnya rasa persaudaraan dan empati sosial, kecenderungan menguatnya feodalisme, dekadensi moral, primodialisme serta sentimen antar kelompok.Peran strategis pemuda memang tidak dapat diabaikan, paradigma pemuda sebagai kategori sosial (social category) mengindikasikan adanya pengakuan/penghargaan terhadap potensi pemuda baik secara kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, pemuda berjumlah 62.775 juta jiwa atau 27,31% dan jumlah penduduk Indonesia data single years yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Begitupun dengan potensi kualitatif pemuda dalam aspek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dapat diakui bahwa pemuda memiliki aneka talenta yang dalam kaitannya dengan kepeloporan bela negara, kewirausahaan, teknologi tepat guna, sosial budaya serta kelautan, terkait dengan potensi-potensi sumber daya alam dan bidang strategis di Indonesia, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan nasional.Melihat kondisi yang dihadapi oleh bangsa ini, maka kepeloporan pemuda dituntut untuk dapat melakukan terobosan-terobosan yang dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi upaya mengatasi masalah yang dihadapi. Dari kondisi riil yang ada, kepeloporan tahun 2014 ini difokuskan pada 5 bidang kepeloporan pemuda yaitu: PendidikanSosial Budaya dan PariwisataPengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan,Industri Pangan dan Kesehatan Komunikasi dan Informasi

DASAR HUKUMUndang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010, tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I;Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2010, tentang Rencana Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) 2010 -2015;Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2011, tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan; Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009, tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II;Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor : 193 Tahun 2010, tentang Organisasidan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga;

VISI DAN MISI PEMILIHAN PEMUDA PELOPORVisiMewujudkan Pemuda Yang Berkarakter dan Berdaya SaingMisiMeningkatkan kualitas sumber daya pemuda dalam kepeloporan.Mengembangkan potensi kepeloporan pemuda dalam berbagai bidang berbasis sumberdaya lokal dan isu-isu strategis.

TEMA

Tema Pemilihan Pemuda Pelopor Tahun 2014, adalah:Menyiapkan Pemuda Mandiri dan Inovatif untuk mewujudkan Pemuda pelopor Yang berkarakter dan Berdaya SaingTUJUAN Mewujudkan pemuda pelopor yang kreatif, inovatif, mandiri dan bermartabat.

Memberikan apresiasi kepada pemuda pelopor yang dinilai memiliki prestasi dan kontribusi dalam kepeloporannya dibidang :

Pendidikan, Sosial Budaya dan Pariwisata Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Industri Pangan dan Kesehatan, Komunikasi dan Informasi

TARGETTarget dari kegiatan Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2014 adalah terpilihnya 30 orang Pemuda Pelopor Tingkat Nasional dalam peringkat Terbaik dan Harapan, dapat diuraikan sebagai berikut :

15 ( llima belas) orang Pemenang terdiri dari 3 (tiga) Peringkat Terbaik dari 5 (lima) bidang kepeloporan meliputi :

Pendidikan, ( I, II, III )Sosial Budaya dan Pariwisata, ( I, II, III )Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan,( I, II, III)Industri Pangan dan Kesehatan,( I, II, III )Komunikasi dan Informasi ( I, II, III )

15 (lima belas) orang Pemenang Peringkat Harapan yang diangkat dari 5 Bidang Kepeloporan, masing-masing 3 orang.

BAB II

DEFINISI, DESKRIPSI BIDANG KEPELOPORAN,