Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

download Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

of 28

Transcript of Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    1/28

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    2/28

    DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG

    K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M

    Mewujudkan Kota-kota Masa Depan Indonesia :

    Kebijakan dan Strategi Perkotaan Nasional

    Sambutan oleh:

    Direktur Jenderal Penataan RuangJakarta, 13 Desember 2012

    layak huni

    berjati diri

    produktif

    berkelanjutan

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    3/28

    mewujudkan keberlanjutan kota

    yang tidak akan menggerus perdesaan,

    memiliki keberpihakan pada pelestarian lingkungan,dengan didorong oleh peran Pemerintah,

    melalui program-programnya yang nyata dan kreatif

    serta berbasis penataan ruang ...

    3

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    4/28

    Outline

    1. Isu Aktual Perkotaan

    2. Kebutuhan Jakstra Perkotaan

    3. Konsep Kota Berkelanjutan

    4. Program Penataan Ruang Perkotaan

    dan Perdesaan

    5. Kesimpulan

    4

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    5/28

    Isu Aktual Perkotaan Penjalaran kota

    Laju urbanisasi yang tinggi, kemiskinan, kekumuhan

    Penduduk kota yang terus bertambah (52,03% pada 2010)

    Penurunan kualitas lingkungan buatandan alami (polusi, banjir, krisiis air, dll)

    Penurunan kualitas hidup (sosial)

    masyarakat di perkotaan

    Penurunan kualitas

    pelayanan kebutuhan

    dasar perkotaan

    Daya saing kota dalam

    konteks global

    5

    SOSIAL

    EKONOMI

    LINGKUNGAN

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    6/28

    memasuki era kota....?

    52,03%

    penduduk tinggal di perkotaan

    Laju pertumbuhan 1.49% per tahun

    dalam 4 dekade (19702010), penduduk perkotaan bertambah 6 kali lipat

    kota otonommeningkat dari

    45ke

    93

    6

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    7/28

    Kebutuhan Jakstra Perkotaan

    Dibutuhkan Jakstra PengembanganPerkotaan

    untuk memandu/mengarahkan kota-kota

    mencapai tujuan-tujuan pembangunan perkotaan

    berkelanjutan (Sustainable Urban

    Developmen/SUD Goals) ;

    ... Jakstra yang mampu mendorong aksi afirmatif

    kewilayahan dan agar sektoral dapat mengisi

    secara efektif;

    Tujuan tersebut dicapai secara komprehensif dan

    inklusif pada entitas ruang kota/kawasan

    perkotaan berbasis penataan ruang.

    7

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    8/28

    Penataan ruang sebagai acuan

    pembangunan sektoral dan

    wilayah;

    Pendekatan sistem dilakukan

    dalam penataan ruang;

    Penataan ruang tidak sekadar

    perencanaan tata ruang

    wilayah.PENGAWASAN PEMBINAAN

    Pengendalian

    PemanfaatanRuang

    Pemanfaatan

    Ruang

    Perencanaan

    Tata Ruang

    PENGATURAN

    Jakstra Perkotaan yang Berbasis Penataan Ruang

    8

    UU 26/2007 tentang Penataan Ruang

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    9/28

    Nasional

    Pulau

    Provinsi

    Kota/Kabupaten

    Kawasan

    Lingkungan

    Persil/Bangunan

    UU 26/2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan terciptanyaruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan, sebagai pilar reformasipembangunan perkotaan dan wilayah

    7 Aras Spasial (Hierarki Penataan Ruang)

    Sustainable Urban Development (SUD) at 4 levels:building/site, neighborhood, district and city/region

    9

    as a whole and as a piece

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    10/28

    Visi KSPN yaitu Kota yang Berkelanjutan dan

    Berdaya Saing untuk Kesejahteraan

    Masyarakatsejalan dengan prinsip-prinsip

    pembangunan perkotaan berkelanjutan;

    Untuk operasionalisasi KSPN secara efektif,

    perlu didukung pedoman yang lebih teknis

    substantif, seperti untuk pembinaan dan

    pengembangan perkotaan, sebagai pedomanpelaksanaan pemda dan pedoman koordinasi

    lintas sektoral Pemerintah.

    KSPN sebagai Jawaban

    atas Kebutuhan Jakstra Perkotaan

    10

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    11/28

    ... KSPN (dan pedoman/standar teknisnya)

    Memberikan acuan bagi

    pembangunan kota dan

    kawasan perkotaan

    Mengatur fungsi kota danpenataan ruang kota

    (aspasial dan spasial) untukpembangunan

    berkelanjutan

    Sebagai instrumenperencanaan yang menjadi

    acuan bagi setiap K/L

    dalam pelaksanaanprogram dan kegiatanterkait pembangunan

    perkotaan

    Menjadi dasar dalamsinkronisasi regulasi dan

    kebijakan terkaitpembangunan perkotaan

    11

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    12/28

    Komplementaritas KSPN dan KSP3Kedudukan ... (1)

    12

    Sistem Internal PerkotaanSistem EksternalKelembagaan

    PP 26/2008:

    RTRWN

    KSPN

    Kota/Kawasan Perkotaan

    Kebijakan dan

    Strategi Pembinaan &

    Pengembangan

    Perkotaan (KSP3)

    Produk Antara

    (Permen PU)

    PP 34/2009:Pengelolaan Kawasan

    Perkotaan

    Tujuan: Jakstra ygresponsif dan adaptif:

    Kemandirian

    Keberagaman

    Keberlanjutan

    Penjabaran

    UU 32/2004Penjabaran

    UU 26/2007

    Permen PU

    494/2005:

    KSNP-Kota

    Penjabaran

    UU 17/2007

    Peraturan Definitif

    In progress

    RTR Pulau(Ra)Perpres

    RTR KSN

    Perkotaan

    (Ra)Perpres

    PP 15/2010:

    PenyelenggaraanPenataan Ruang

    Penjabaran

    UU 26/2007

    RTRW Kab/Kota

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    13/28

    Aspek KSPN KSP3Dasar Hukum UU 17/2007 : RPJPN 2005-2025UU 26/2007 : Penataan Ruang

    PP 15/2010 : Penyelenggaraan

    Penataan Ruang

    PP 26/2008 : RTRWN

    Maksud Mengisi prioritas pembangunan

    perkotaan dalam RPJPN dan RTRWN

    dan menjadi acuan komprehensif danantisipatif bagi pembangunan

    perkotaan hingga tahun 2025

    sebagai pedoman dalam kegiatan

    pembinaan penataan ruang dan

    pengembangan perkotaan baik di pusatmaupun di daerah.

    Jangka Waktu 20142025 (sesuai dengan periode

    RPJP Nasional)

    20142019 (sesuai dengan periode

    Rencana Strategis K/L)

    Ruang Lingkup Sistem Perkotaan Nasional

    (Sistem Eksternal)

    Internal Perkotaan

    Penyelenggaraan Penataan Ruang

    Output Kebijakan dan strategi perkotaan

    nasional dan acuan dalam penyusunan

    kebijakan dan strategi perkotaan daerah

    Masukan dalam penyusunan program

    pembinaan dan pengembangan

    perkotaan

    Indikator Kinerja Indikator kinerja perwujudan sistem

    perkotaan nasional, SPP (Standar

    Pelayanan Perkotaan)

    Indikator kinerja pembinaan dan

    pengembangan perkotaan, SPM

    (Standar Pelayanan Minimal)

    Komplementaritas KSPN dan KSP3Muatan ... (2)

    13

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    14/28

    Prinsip Muatan KSP3:

    Kemandirian, Keberlanjutan, Keberagaman

    Kemandirian(self governance)

    - Kelembagaan

    - SDM

    Keberagaman(urban

    identity)

    - Pendekatan

    tematik (hijau,pusaka, globalcity, dll)

    Keberlanjutan(urban cycle)- Instrumen

    - Dokumenrencana

    Ruang

    perkotaan

    yang

    berkualitas

    14

    Kemandiriankemampuandan kapasitas penyelenggarapembangunan perkotaan:pemimpin lokal dan aparaturnyabersama dengan pemangkukepentingan lokal, mampubersinergi menghadapi danmengatasi persoalan

    Keberlanjutankesinambungan dalamproses pembangunanperkotaan yangdinamis denganmemperhatikan dayadukung dan siklusperkembanganperkotaan.

    Keberagamanpembangunanperkotaan yang

    mengoptimalkanpotensi dankarakteristik lokal sertamengarahkan padaidentitas kota.

    KSP3 bertujuan mewujudkan ruang perkotaan yang berkualitas:

    aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    15/28

    21 dari 491 k/k masih belum mendapatkan persub Menteri PU...

    ... secara umum RTRW sudah siap untuk diimplementasikan.

    Progress RTRW Kab/Kota

    15

    KeteranganTotal

    DaerahRevisi Rekomgub

    Sudah

    Pembahasan

    BKPRN

    Persetujuan

    Substansi

    Menteri PU

    Sudah

    Perda RTRW

    Kabupaten 398 4 1 7 212 53.27% 174 43.72%

    Kota 93 4 1 4 33 35.48% 51 54.84%

    Jumlah 491 8 2 11 245 49.90% 225 45.82%

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    16/28

    Kajian Telapak Ekologis

    pengembangan wilayah termasuk

    perkotaan mutlak memperhitungkan

    berbagai dampak, sehingga telapak

    ekologis wilayahnya senantiasa positif

    16

    Sumatera Jawa BaliKalimanta

    nSulawesi

    Nusa

    TenggaraMaluku Papua Indonesia

    DKI

    Jakarta

    KSN

    Cekungan

    Bandung

    KSN

    Gerbangk

    ertosusila

    BK 1.96 0.20 0.24 4.05 1.63 0.47 1.25 7.43 1.12 0.02 0.23 1.03

    TE 1.56 1.01 1.76 1.26 1.46 0.45 1.20 0.79 1.07 1.48 1.69 1.12

    1.56

    1.01 1.76

    1.26

    1.46 0.45 1.20

    0.79

    1.07

    1.481.69

    1.12

    1.96

    0.20 0.24

    4.05

    1.63 0.47 1.25

    7.43

    1.12

    0.020.23

    1.03

    PerkotaanPulau/Kepulauan

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    17/28

    Konsep Kota BerkelanjutanDalam menyikapi tujuan

    keberlanjutan, maka efektifitas

    upaya ditentukan oleh keberadaan 2

    (dua) hal fundamental:

    Protection entry.

    Development entry;

    tidak bersifat sektoral/parsial, tapi

    terpadu untuk spektrum jangka

    panjang

    ...prinsip proteksi, agar telapak ekologis tidak semakin defisit, shg aspek environmentalprotectionharus didahulukan yang bisa mendorong economic developmentdansocial

    development, agar perkembangan kota tidak semakin menjalar mengurangi perdesaan,

    ...prinsip intensifikasi perkotaan, compact city, dll diperlukan

    ...prinsip keseimbanganjuga mutlak antara perkotaan dan perdesaan, sehinggaprogrampro-ruralharus setara... 17

    environmental protection

    economic development

    social development

    Sustainable

    Urban

    Development

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    18/28

    Green City

    Safe and

    Healthy City

    Competitive

    City Creative

    City

    ResilientCity

    Heritage

    City

    Inclusive

    City

    Active City

    Techno City

    Smart City

    Productive

    City

    Konsep Pengembangan Kota Berkelanjutan dan Tematik

    18

    layak huni, berjati diri, produktif, berkelanjutan

    Sustainable Urban Development/

    Sustainable City

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    19/28

    Rio+20: the future we wantarticle 134 137

    on sustainable cities and human settlements

    134. Rencana yang dilaksanakan-holistik-konservasi pusaka-

    revitalisasi-pusat kota

    135. Pendekatan terpadu-energi-ruang perkotaan hijau-

    perubahan iklim

    136. Kebijakan perencanaan dan desain kota-manajemen

    bangunan-mobilitas ramah lingkungan

    137. Kemitraan kota dan masyarakat-dukungan finansial

    19

    diperlukan aksi afirmatif entitas kewilayahan berbasis RTR dan

    desain kota, dengan prioritas intervensi pada kawasan pusaka,

    pusat kota, ruang perkotaan hijau, MAPI,

    dengan Pemerintah mendorong proses yang inklusif

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    20/28

    1Program Penataan dan

    Pelestarian Kota Pusaka (P3KP)

    2Program PengembanganKawasan Perdesaan

    Berkelanjutan (P2KPB)

    3Program PengembanganKota Hijau (P2KH)

    20

    Program Penataan Ruang Perkotaan dan Perdesaan

    20...sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan perkotaan berkelanjutan...

    P P t d P l t i K t P k

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    21/28

    Memberikan kesempatan yang lebih besar untuk komunitas pusaka melalui kemitraan

    pemerintah-masyarakat-dunia usaha untuk mengambil bagian penting dalam

    mengaktifkan kembali aset

    Upaya untuk melestarikan dan mengembangkan Kota Pusaka dalam rangkamerespon tantangan saat ini dan mendatang...

    Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka

    (P3KP)

    21

    P P b

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    22/28

    Mengurangi urbanisasi tingkat urbanisasi pada level tertentu, menyediakan rencana tata

    ruang perdesaan sebagai dasar untuk menyediakan permukiman perdesaan dengan

    infrastruktur pelayanan yang lebih baik, membuat kawasan perdesaan sebagai kawasan

    produktif dan makmur

    Untuk melindungi fungsi utama perdesaan sebagai produsen pengan, retensi air, jasalingkungan, dan konservasi budaya, seperti permukiman tradisional...

    Program Pengembangan

    Kawasan Perdesaan Berkelanjutan (P2KPB)

    22

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    23/28

    sebagai paradigmabaru, sebuah metafora,bagi keberlanjutan

    ...berada pada

    keseimbangan antaraaspek ekonomi, sosial danlingkungan, begitu pun antara

    lingkungan alami danbuatan

    meliputi 8 subsistemdalam perkotaan

    Konsep Pengembangan Kota Hijau

    ...sebagai solusi cerdas dan kreatif untuk menjawab tantangan

    permasalahan kota dan perubahan iklim... 23

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    24/28

    Perencana dan arsitek harusmenemukan cara untuk mengatasinya

    Perencanaan harus dipandang dalamperspektif jangka pendek dan jangkapanjang...

    Kebijakan prakarsaaksidibutuhkan...

    perencanaan sendiri tidak cukup...

    ...prakarsa kota hijau

    24

    Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH)

    24Inisiasi P2KH melaluikomitmen walikota/bupati dan kesadaran publik

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    25/28

    85 dari 491 pemerintahkota/kab berinisiatif untukmengikuti program berbasissukarela

    Pada 2013, 112 kota/kabmenjadi peserta aktif P2KH

    Komitmen untuk aksi nyatadari kepala daerah untukmewujudkan kota hijau

    secara prinsip merupakan program kolaboratifantarapemerintah kota/kabupaten dengan komunitas hijaunya, yangdikoordinasikan oleh pemerintah provinsi dan difasilitasi oleh

    pemerintah pusat...

    Community

    Public Private

    P2KH

    Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH)

    25

    2011, 2012, 2013

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    26/28

    Kendala dan Upaya Ke Depan

    Upaya Ke Depan Mengembangkan visi perkotaan

    dan penjabarannya sampai ke hal

    yang teknis sebagai panduan

    daerah dan sektor dalam

    membangun kota berkelanjutan; Diperlukan peningkatan program

    Pemerintah yang lebih nyata dan

    kreatif, mampu mendorong

    kepedulian daerah di dalam

    membangun kotanya. 26

    Kendala Belum adanya persepsi dan visi

    yang sama dalam pembangunan

    perkotaan berkelanjutan;

    Belum diacunya rencana tata ruang

    bagi pembangunan perkotaan;

    Belum adanya kesadaran semua

    pihak.

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    27/28

    Upaya-upaya menyusun kebijakan dan panduan

    untuk mewujudkan pembangunan perkotaanberkelanjutan pada berbagai aras spasial perlu segera

    dilaksanakan dan diselesaikan

    Pada saat yang sama, kebutuhan untuk aksi nyataperwujudan kota berkelanjutan perlu segera dipenuhi

    dan diimplementasikan, dengan Pemerintah sebagaipenjuru bagi pemda dan masyarakat

    Program-program sektoral diharapkanberorientasi pada pembangunan berkelanjutan yang

    mengacu dan mengisi program-program entitas

    perkotaan secara terpadu Pengelolaan perkotaan bervisi jangka panjang

    dalam rangka pembangunan berkelanjutan mutlak

    diperlukan di era otonomi daerah.

    Kesimpulan

    27

  • 7/30/2019 Sambutan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum

    28/28

    bersama menata ruang untuk semua