Salju Yang Turun Sekali

7/22/2019 Salju Yang Turun Sekali

1/11

Salju yang turun sekali, Florida, Amerika Serikat (1977)

Penduduk Homestead, Florida, merasakan turunnya salju pertama kali pada 1977, namun salju

tidak turun lagi setelah itu. Salju tersebut membuat banyak tanaman, termasuk panen, rusakkarena dingin.

Hujan salju ekstrem di Australia dan Polandia Selatan (2010)Suhu normal di Australia pada penghujung Desember biasanya mencapai 30 derajat celcius,

namun pada Desember 2010, suhu di kota New South Wales mencapai turun drastis menjadi 0

derajat celcius. Timbunan salju setebal 10-30 cm menyebabkan transportasi terputus. DiPolandia Selatan terjadi hujan salju ekstrem yang mengakibatkan cuaca dingin. Dilaporkan 36

orang tewas membeku.

Badai salju di kawasan Eropa bagian timur (2010)

Badai salju yang terjadi di kawasan Eropa Timur ini menyebabkan kelumpuhan transportasi

terparah. Negara yang paling parah terkena dampak badai salju ini adalah Jerman dan Belanda.

Salju menyebabkan ditutupnya sekolah, suhu dingin ekstrem, bahkan batalnya pertandingan

Manchester United.

Hujan es di Mina dan Indonesia (2010)Hujan diiringi turunnya es sebesar kerikil terjadi di Mina, Mekkah dan juga di Indonesia. Hujan

es ini mengakibatkan kerusakan bangunan dan mobil-mobil.

Tornado api di Brazil dan Hungaria (2010)

Tornado api ini disebabkan oleh musim kemarau berkepanjangan. Lahan yang teramat kering

dan cuaca panas menyebabkan munculnya api. Kemudian angina yang berhembus membentuktornado kemudian membawa api tersebut.

1985

CUACA EKSTRIM

Warga bumi akhir-akhir ini mengalami perubahan cuaca yang tidak biasa. Setelah Asia dilanda

hujan terus menerus, sejumlah negara Eropa kini mengalami musim dingin ekstrim.


2/11

Badan prakiraan cuaca Inggris menilai cuaca dingin saat ini adalah yang terparah dalam lebih

dari seratus tahun terakhir. Sejauh ini lebih dari 36 orang dilaporkan tewas karena tidak mampu

bertahan dari kondisi yang parah.

Kondisi dingin yang melanda di wilayah Eropa ini menyebabkan pasokan listrik ke beberapa

kota terganggu. Selain itu arus lalu lintas pun tampaknya tidak berfungsi dengan baik.Pemerintah setempat langsung merespons cuaca ini dengan cepat. Mereka membuka tempat

penampungan hingga membagikan teh panas kepada warga. Saat ini regu penyelamat tengah

memfokuskan diri menangani para lanjut usia yang dikhawatirkan sulit untuk beradaptasi dengancuaca parah.

Wilayah timur Eropa menjadi contoh bagaimana parahnya kondisi cuaca. Warga bahkan terkejutsaat temperatur di beberapa wilayah menurun tajam hingga minus 20 derajat celcius.

Seperti yang kami duga, kami tidak bisa menghindari cuara dingin. Saya membeku. Sangat sulituntuk membiasakan diri dengan keadaan ini, ucap warga Beograd, Serbia Jelena Savic seperti

dikutip Associated Press, Selasa (31/1).

Peristiwa menarik terjadi di Australia. Tak begitu jauh dari garis katulistiwa, sebagian wilayah di

timur Australia dalam beberapa hari terakhir mengalami cuaca dingin, bahkan sampai bersalju.

Bagi kalangan publik dan pengamat setempat, perubahan cuaca ini terbilang tak biasa. Sejumlah

wilayah di Australia, seperti di New South Wales dan Victoria, umumnya menikmati musim

panas di akhir tahun.Ini agak di luar situasi normal, kata Dmitriy Danchuk, pengamat cuaca dari Biro Meteorologi

Australia, seperti dikutip harian The Sydney Morning Herald.

Di sejumlah bagian New South Wales, temperatur mencapai 4 derajat celsius. Menurut stasiunberita Weather Channel, ini adalah suhu terdingin di bulan Desember sejak 54 tahun terakhir.

Sementara itu, di gunung Hotham dan Buller di Victoria, salju mencapai ketebalan hingga empatinci.

Suhu dingin bahkan mencapai Kota Sydney. Biasanya suhu paling rendah di kota itu hanya 13derajat celcius. Dalam beberapa hari terakhir, suhu di Sydney mencapai 9,8 derajat celsius

dengan kecepatan angin di daerah pesisir 100 kilometer per jam.

Menurut ahli cuaca di badan prakiraan cuaca Australia, Terry Ryan, cuaca tak biasa pada tahun

ini terjadi akibat udara bertekanan rendah di laut selatan, yaitu dari perairan Antartika di Kutub

Selatan. Ini menyebabkan cuaca dingin ekstrim yang sedang melanda Eropa terbawa hingga keAustralia. Setiap dua atau tiga tahun kita pasti mendapatkan cuaca dingin seperti ini, ujarnya.

Terparah

Badan prakiraan cuaca Inggris menilai cuaca dingin saat ini adalah yang terparah dalam lebih

dari seratus tahun terakhir. Para ahli memperkirakan cuaca ekstrim ini berkaitan pemanasan


3/11

global. Dengan iklim yang hangat membuat udara lebih lembab, yang dapat memicu badai salju

yang lebih parah. Namun teori ini pun masih diperdebatkan.

Menurut kantor meteorologi Inggris, cuaca dingin ekstrim di Inggris dan kawasan barat dan

tengah Eropa terkait pusat tekanan angin rendah yang berhembus dari Amerika melalui Lautan

Atlantik hingga Baltik.

Pengamat meteorologi, CS Yuen, menilai situasi itu muncul akibat perbedaan tekanan udara

berasal dari kawasan Arktik di Kutub Utara, hingga ke selatan. Menurut Indeks Osilasi Arktik yaitu indeks yang mengukur efek perbedaan tekananperubahan pertukaran massa udara ini

akan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan, tulis Yuen dalam analisis singkat di harian The

Wall Street Journal.

Hingga saat ini negara-negara di Eropa mengeluarkan peringatan bahaya cuaca dingin.

Pemerintah setempat pun membangun tempat-tempat penampungan sementara dan membagikanminuman hangat kepada warga.

http://sarahsmart.org/cuaca-ekstrim/

Cuaca Ekstrem di Eropa, penjelasan

Sudah beberapa minggu ini dunia dikejutkan dengan cuaca ekstrem yang melanda bumi bagian utara,

khususnya Eropa. Sudah banyak korban berjatuhan dan aktivitas terganggu. Lalu timbul pertanyaan,

apakah penyebabnya?

Sebenarnya bisa dikatakan kejadian ini merupakan pengulangan dari kejadian serupa yang pernah

terjadi di tahun 2010 dan 2011, dan diduga mataharilah penyebab terjadinya semua ini.

Hubungan nya dengan Matahari

Mungkin agak sedikit berbeda dari pandangan umum masyarakat yang berpikiran bahwa akan terjadi

badai matahari yang meledak-ledak pada tahun ini. Kenyataannya justru malah aktivitas matahari

mengalami penurunan.

Seperti yang pernah ditulis oleh NASA pada tahun 2006 :

" It's official: Solar

minimum has arrived. Sunspots have

all but vanished. Solar flares are

nonexistent. The sun is utterly quiet. "

Yang artinya :

" pengumuman resmi, Solar Minimum akan datang. Sunspot menghilang. Dan aktivitas matahari agak

mengecil "
http://sarahsmart.org/cuaca-ekstrim/http://sarahsmart.org/cuaca-ekstrim/http://sarahsmart.org/cuaca-ekstrim/


4/11

Lalu , Apakah solar minimum itu?

Solar minimum atau matahari minimum adalah kejadian dimana aktivitas matahari mengalami

penurunan mencapai titik minimum nya.

Matahari minimum juga pernah terjadi di tahun 1996. Saat itu ratusan warga Rusia meninggal akibat

kedinginan.

Dan artinya, pada saat matahari minimum terjadi, pancaran energi matahari akan sangat kecil yang

menuju ke bumi. Dan pada masa lalu, kejadian ini membuat bumi mengalami masa pendinginan, dan

pendinginan yang pernah tercatat adalah pendinginan Maunder dan Dalton. Akibatnya, luas permukaan

es bertambah dan suhu dingin yang luar biasa.

Pendinginan Maunder

Pendinginan Maunder ini pernah terjadi pada tahun 1645 sampai 1715. Pada saat itu aktivitas matahari

terkesan tenang dan sangat minim. 7 tahun diantaranya bahkan tidak ditemukan aktivitas bintik

matahari. Hal ini kemudian membawa bumi kedalam "Zaman Es Kecil" yang menyebabkan salju

menumpuk di bumi bagian utara.

Pendinginan Dalton

Selain pendinginan Maunder, ada juga pendinginan Dalton. Pendinginan Dalton ini terjadi pada tahun

1790 - 1830. Pada saat itu bumi mengalami cuaca dingin ekstrem, ditambah dengan letusan gunung

Tambora yang asapnya meliputi hampir seluruh bumi.

Dan akibatnya, banyak wabah penyakit menyerang dan kelaparan dikarenakan musim dingin yang

berkepanjangan. Bahkan puncaknya terjadi pada tahun 1816, dimana pada saat itu bumi sama sekali tak

mengalami musim panas. Dan karena hal inilah Napoleon Bonaparte berhasil dikalahkan dalam

pertempuran Waterloo yang menandakan berakhirnya ambisi terwujudnya Imperium Perancis.

Kemungkinan karena hal itulah saat ini bumi mengalami cuaca ekstrem sekali lagi. Lalu muncul sebuah

pertanyaan, sebenarnya apa yang terjadi? Global Warming, Solar Flare, atau Global Cooling?

(sumber : Ma'rufin Sudibyo [Thomas Djalalludin tdjamaluddin

http://wordpress.com/2010/04/22/tahun-1996-saat-matahari-minimum-terdingin-pada-dekade-ini/

17 Orang tewas akibat udara dingin di Italia

6 Februari , 2012 | Oleh::ANTARA
http://wordpress.com/2010/04/22/tahun-1996-saat-matahari-minimum-terdingin-pada-dekade-ini/http://wordpress.com/2010/04/22/tahun-1996-saat-matahari-minimum-terdingin-pada-dekade-ini/http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/author/antara/http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/author/antara/http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/author/antara/http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/author/antara/http://wordpress.com/2010/04/22/tahun-1996-saat-matahari-minimum-terdingin-pada-dekade-ini/


5/11

Share on Facebook Twitter Delicious Digg

(reuters)

ROMA: Gelombang dingin yang belum pernah terjadi di Siberia melanda Italia dan menewaskansedikitnya 17 orang, demikian laporan stasiun televisi Rai, Minggu (5/2).

Di antara korban terdapat dua gelandangan di Roma dan Milan, serta beberapa orang yang

berusia lanjut yang ditemukan kedinginan hingga tewas di rumah mereka, demikian laporanmedia setempat.

Seorang pria yang berusia 51 tahun tewas akibat serangan jantung sewaktu ia sedang menyekopsalju di Mosciano tengah, sementara seorang lagi pria muda ditemukan dalam keadaan tewas di

dalam mobilnya yang ditutupi salju di Isernia selatan.

Salju yang sangat tebal dan tak pernah turun sejak 1985 mempengaruhi Italia tengah, tempat

personel militer harus turun-tangan di lima wilayah untuk membersihkan jalan dan kondisi siaga

salju diberlakukan di beberapa kota besar.

Untuk menangani kondisi darurat salju, pemerintah di L`Agquilakota kecil yang diguncang

gempa mematikan pada 2009memutuskan untuk menghemat bensin dari distributor dan hanyamengirimnya hanya kepada kendaraan pembersih salju dan kendaraan darurat.

Mobil yang tak memiliki rantai salju atau ban khusus salju di Roma dilarang dikendarai di jalanyang ditutupi salju, sementara kantor pemerintah dan sekolah tetap ditutup di ibu kota Italia

tersebut dan kota besar lain guna mencegah jatuhnya korban jiwa.

Menurut laporan media lokal, sebagaimana dikutip Xinhuayang dipantau ANTARA di Jakarta,

Senin, banyak tempat di Italia tengah masih terkucil dan lebih dari 75.000 keluarga tak

memperoleh listrik.

Temperatur di bawah nol membuat banyak jalan dan jalan raya terhalang, sementara layanan

kereta dan pesawat di seluruh negeri tersebut ditunda atau dibatalkan.

Menurut ramalan, salju akan terus turun di Italia pada pekan depan.
http://www.facebook.com/share.php?u=http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italia&t=17%20Orang%20tewas%20akibat%20udara%20dingin%20di%20Italiahttp://www.facebook.com/share.php?u=http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italia&t=17%20Orang%20tewas%20akibat%20udara%20dingin%20di%20Italiahttp://twitter.com/home?status=Currently%20reading:%2017%20Orang%20tewas%20akibat%20udara%20dingin%20di%20Italia%20http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italiahttp://del.icio.us/post?v=4;url=http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italiahttp://del.icio.us/post?v=4;url=http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italiahttp://digg.com/submit?url=http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italiahttp://digg.com/submit?url=http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italiahttp://digg.com/submit?url=http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italiahttp://del.icio.us/post?v=4;url=http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italiahttp://twitter.com/home?status=Currently%20reading:%2017%20Orang%20tewas%20akibat%20udara%20dingin%20di%20Italia%20http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italiahttp://www.facebook.com/share.php?u=http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italia&t=17%20Orang%20tewas%20akibat%20udara%20dingin%20di%20Italia


6/11

http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italia

Cuaca Dingin di Eropa hingga Minus 30 CelciusInternasional / Rabu, 1 Februari 2012 18:10 WIB

BBC

Metrotvnews.com, Kiev: Cuaca dingin di Eropa Tengah dan Timur yang telah menewaskan

puluhan orang kemungkinan masih akan berlangsung hingga beberapa hari mendatang. Bahkan,temperatur anjlok hingga minus 30 derajat Celcius.

Associated Press memberitakan korban meninggal akibat cuaca dingin tersebut di Ukraina sudah

mencapai 43 orang. Sedangkan sekitar 720 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit setelahmengalami hipotermia.

Pemerintah Ukraina mengatakan mereka telah mendirikan 1.730 tempat-tempat penampungansementara yang dilengkapi fasilitas pemanas.

Cuaca ekstrim itu pun membuat permintaan gas untuk memanaskan ruangan melonjak. Bahkan,pada saat yang sama pasokan gas dari Rusia terpaksa dikurangi karena naiknya permintaan di

dalam negeri. Perusahaan gas pemerintah Rusia, Gazprom, mengatakan pasok ke Italia dikurangi

10 persen.

Sebagian besar wilayah Rusia mengalami musim dingin ekstrem. Temperatur di Rusia rata-rata

mencapai minus 15 hingga minus 22 derajat Celcius di siang hari dan minus 22 hingga minus 29pada malam hari.

Meski Rusia mengurangi pasokan, Uni Eropa mengatakan memiliki pasok gas yang cukup untuk

mengatasi kenaikan permintaan.

"Negara-negara anggota Uni Eropa saat ini masih bisa mengatasi penurunan pasok gas dari

Rusia," kata juru bicara Komisi Energi Uni Eropa Marlene Holzner kepada Reuters.
http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italiahttp://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italiahttp://bisnis-jabar.com/index.php/berita/17-orang-tewas-akibat-udara-dingin-di-italia


7/11

"Kami yakin masalah ini tidak akan menjadi serius, apalagi terjadi surplus energi di Eropa dalam

beberapa pekan sebelumnya," tandasnya. (BBC/Wrt3)

http://metrotvnews.com/read/news/2012/02/01/80546/Cuaca-Dingin-di-Eropa-hingga-Minus

Eropa Dikepung Musim Dingin EkstrimInternasional / Kamis, 2 Februari 2012 06:16 WIB

Tweet

Metrotvnews.com, Madrid: Cuaca dingin yang telah menewaskan puluhan orang di Eropa

Tengah dan Timur dalam beberapa hari terakhir menyebar ke kawasan Eropa lain, dan

kemungkinan belum akan berakhir hingga beberapa hari mendatang.

Temperatur anjlok hingga -30 derajat Celcius dan pemerintah di Ukraina, Polandia, Rumania,

Serbia, dan beberapa negara lain mengatakan suhu dingin telah memakan korban.

Kantor berita Associated Press memberitakan korban meninggal akibat cuaca dingin di Ukraina

mencapai 43 orang, sebagian besar di antara mereka adalah tunawisma. Sekitar 720 orang

lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami hipotermia.

Pemerintah Ukraina mengatakan mereka telah mendirikan 1.730 tempat-tempat penampungan

sementara yang dilengkapi fasilitas pemanas. Sejumlah kawasan di Italia dan Yunani jugadiselimuti salju. Minus 29 derajat

Hawa yang dingin membuat permintaan gas, yang antara lain dipakai untuk memanaskan

ruangan, melonjak sementara pada saat yang sama pasokan gas dari Rusia dikurangi karenanaiknya permintaan di dalam negeri.

Sebagian besar wilayah Rusia mengalami musim dingin ekstrem dengan temperatur di Moskowrata-rata mencapai -15 hingga -22 celcius di siang hari dan -22 hingga -29 pada malam hari.

Perusahaan gas pemerintah Rusia, Gazprom, mengatakan pasok ke Italia dikurangi 10%. Eropa

adalah pasar asing terbesar bagi Gazprom.

Uni Eropa memiliki pasok gas yang cukup untuk mengatasi kenaikan permintaan. "Negara-

negara anggota Uni Eropa saat ini masih bisa mengatasi penurunan pasok gas dari Rusia," kata

juru bicara Komisi Energi Uni Eropa Marlene Holzner kepada kantor berita Reuters.

"Kami yakin masalah ini tidak akan menjadi serius, apalagi terjadi surplus energi di Eropa dalam

beberapa pekan sebelumnya," tandas Marlene.(MI/RIZ)

Dunia
http://metrotvnews.com/read/news/2012/02/01/80546/Cuaca-Dingin-di-Eropa-hingga-Minushttp://metrotvnews.com/read/news/2012/02/01/80546/Cuaca-Dingin-di-Eropa-hingga-Minushttp://twitter.com/sharehttp://twitter.com/sharehttp://twitter.com/sharehttp://metrotvnews.com/read/news/2012/02/01/80546/Cuaca-Dingin-di-Eropa-hingga-Minus


8/11

Korban Tewas Cuaca Dingin Eropa 650

Orang

Puluhan ribu penduduk terisolasi di ratusan wilayah Eropa terisolasi akibatsalju tebal.

Kamis, 16 Februari 2012, 12:54 WIB

Denny Armandhanu, Indrani Putri

Cuaca Dingin Eropa Timur (REUTERS/Osman Karimov)

BERITA TERKAIT

Musim Dingin Ekstrem, Rumania Krisis Listrik FOTO: Ribuan Warga Rumania Terjebak Salju VIDEO: Ribuan Orang Terjebak Salju di Rumania VIDEO: Cuaca Ekstrem Bekukan Mongolia Dingin Ekstrem, Flamingo Prancis Mati Beku

VIVAnews - Cuaca dingin ekstrem masih terus terjadi di belahan bumi Eropa hingga hari ini.

Korban tewas karena kedinginan terus bertambah, saat ini sudah menembus angka lebih dari 650

orang di berbagai negara.

Dilansir dari Telegraph, Kamis 16 Februari 2012, korban tewas terbanyak terdapat di Rusia

dengan 205 orang. Sementara itu di Ukraina, sebanyak 112 orang tewas, 107 tewas di Polandia,

86 tewas di Rumania, dan 23 lain tewas di Lithuania.

Korban tewas juga dilaporkan di Bulgaria, Estonia, Latvia, Serbia, Kroasia, Montenegro, dan

Slovenia. Namun negara yang mengalami dampak terberat musim dingin ekstrem adalah

Rumania.

Negeri Seribu Kastil itu kini mengalami krisis listrik akibat menurunnya sumber daya energi.

Sedikitnya 23 ribu penduduk di 225 wilayah terisolasi salju tebal lebih dari sepekan. Seiringdengan usaha regu penyelamat mengirim bantuan, warga mengkhawatirkan rumah mereka
http://dunia.vivanews.com/news/read/288463-musim-dingin-ekstrem--rumania-krisis-listrikhttp://dunia.vivanews.com/news/read/288463-musim-dingin-ekstrem--rumania-krisis-listrikhttp://dunia.vivanews.com/news/read/288200-foto--ribuan-warga-rumania-terjebak-saljuhttp://dunia.vivanews.com/news/read/288200-foto--ribuan-warga-rumania-terjebak-saljuhttp://dunia.vivanews.com/news/read/287881-video--ribuan-orang-terjebak-salju-di-rumaniahttp://dunia.vivanews.com/news/read/287881-video--ribuan-orang-terjebak-salju-di-rumaniahttp://dunia.vivanews.com/news/read/287709-video--cuaca-ekstrem-melanda-mongoliahttp://dunia.vivanews.com/news/read/287709-video--cuaca-ekstrem-melanda-mongoliahttp://dunia.vivanews.com/news/read/287322-dingin-ekstrem--flamingo-prancis-mati-bekuhttp://dunia.vivanews.com/news/read/287322-dingin-ekstrem--flamingo-prancis-mati-bekuhttp://dunia.vivanews.com/news/read/287322-dingin-ekstrem--flamingo-prancis-mati-bekuhttp://dunia.vivanews.com/news/read/287709-video--cuaca-ekstrem-melanda-mongoliahttp://dunia.vivanews.com/news/read/287881-video--ribuan-orang-terjebak-salju-di-rumaniahttp://dunia.vivanews.com/news/read/288200-foto--ribuan-warga-rumania-terjebak-saljuhttp://dunia.vivanews.com/news/read/288463-musim-dingin-ekstrem--rumania-krisis-listrik


9/11

ambruk tertimpa salju.

Para peternak Rumania mengkhawatirkan kesehatan ternak mereka seperti domba, kambing,kuda, dan sapi. Seorang peternak babi bahkan menggiring babinya ke dalam rumah supaya tidak

kedinginan.

Di Ceko, sebanyak 100 mobil mogok di tengah jalan, membuat jalan utama yangmenghubungkan Praha dengan Ceko timur dan Slovakia terblokir. Tidak diketahui apakah ada

korban jiwa dalam peristiwa ini.

Badai salju di negara ini juga mengakibatkan 40 mobil bertabrakan dan menyebabkan dua orang

terluka di timur Praha. Kecelakaan lain di tenggara Praha yang melibatkan puluhan kendaraan

termasuk sebuah bus, melukai lima orang. Kecelakaan diduga akibat jalanan yang membeku dan

licin.

Musim dingin kali ini merupakan yang terburuk di Eropa sejak beberapa dekade. Durasi musim

dingin yang diperkirakan akan berlangsung sebulan ini diperkirakan akan memakan semakinbanyak korban dan meroketkan harga minyak Eropa. (umi)

Cuaca Ekstrem di Eropa Berpengaruh ke Asia| Selasa, 7 Februari 2012 | 04:20 WIB

Dibaca: 3217

Komentar:0

|

Share:

Jakarta, Kompas - Cuaca ekstrem berupa suhu sangat dingin hingga minus 42,7 derajat celsius di

Eropa yang telah menewaskan sekitar 360 orang bisa berpengaruh ke kawasan Asia Timur laluke Indonesia. Pengaruh tersebut terutama berupa angin kencang dan curah hujan tinggi.

Pakar meteorologi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Edvin Aldrian, Senin(6/2), menjelaskan, pendinginan ekstrem di kawasan subtropis Eropa dan lintang tinggi itu

merupakan fenomena gangguan cuaca yang disebut Gelombang Rossby. Gelombang ini

bergeser dalam periode 10 hingga 15 hari, ujarnya.

Pola pergerakannya mulai dari Chicago, New York, ke Inggris sampai daratan Eropa Barat.

Dampak yang ditimbulkannya adalah suhu yang sangat dingin.

Cuaca buruk ini menimbulkan entakan udara yang membawa uap air dalam jumlah besar ke Asia

Timur, lalu menjalar ke selatan hingga ke Indonesia.
http://internasional.kompas.com/read/2012/02/07/04202326/Cuaca.Ekstrem.di.Eropa.Berpengaruh.ke.Asia#komentarhttp://internasional.kompas.com/read/2012/02/07/04202326/Cuaca.Ekstrem.di.Eropa.Berpengaruh.ke.Asia#komentarhttp://internasional.kompas.com/read/2012/02/07/04202326/Cuaca.Ekstrem.di.Eropa.Berpengaruh.ke.Asiahttp://twitter.com/home?status=Cuaca+Ekstrem+di+Eropa+Berpengaruh+ke+Asia+http://kom.ps/rj1L+via+@kompascomhttp://void%280%29/http://internasional.kompas.com/read/2012/02/07/04202326/Cuaca.Ekstrem.di.Eropa.Berpengaruh.ke.Asiahttp://twitter.com/home?status=Cuaca+Ekstrem+di+Eropa+Berpengaruh+ke+Asia+http://kom.ps/rj1L+via+@kompascomhttp://void%280%29/http://internasional.kompas.com/read/2012/02/07/04202326/Cuaca.Ekstrem.di.Eropa.Berpengaruh.ke.Asiahttp://twitter.com/home?status=Cuaca+Ekstrem+di+Eropa+Berpengaruh+ke+Asia+http://kom.ps/rj1L+via+@kompascomhttp://void%280%29/http://internasional.kompas.com/read/2012/02/07/04202326/Cuaca.Ekstrem.di.Eropa.Berpengaruh.ke.Asiahttp://twitter.com/home?status=Cuaca+Ekstrem+di+Eropa+Berpengaruh+ke+Asia+http://kom.ps/rj1L+via+@kompascomhttp://void%280%29/http://internasional.kompas.com/read/2012/02/07/04202326/Cuaca.Ekstrem.di.Eropa.Berpengaruh.ke.Asiahttp://twitter.com/home?status=Cuaca+Ekstrem+di+Eropa+Berpengaruh+ke+Asia+http://kom.ps/rj1L+via+@kompascomhttp://void%280%29/http://internasional.kompas.com/read/2012/02/07/04202326/Cuaca.Ekstrem.di.Eropa.Berpengaruh.ke.Asia#komentar


10/11

Daerah yang dilewati, seperti Guangzhou dan Hongkong, akan mengalami penurunan tekanan

udara yang drastis. Kemudian dalam satu minggu akan berdampak pada wilayah bagian barat

Indonesia, termasuk Jabodetabek, berupa curah hujan yang sangat tinggi.

Angin dingin

Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan

Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, menjelaskan, cuaca dingin yang ekstrem di

Eropa sejak dua pekan lalu disebabkan oleh fenomena antisiklon berupa daerah tekanan tinggi diSiberia, Rusia Utara.

Ini menyebabkan angin dingin dari wilayah tersebut bertiup ke Eropa, menghambat masuknya

angin hangat dari Samudra Atlantik, ujarnya.

Terjadinya hujan salju hebat di Eropa Timur disebabkan bertemunya angin Siberia yangmembawa masa udara yang masif ini dengan udara lembab dari bagian tengah Laut Mediterania.

Kondisi cuaca yang mulai terpantau awal Februari ini, menurut laporan Organisasi MeteorologiDunia (WMO), menyebabkan hujan salju yang lebat di bagian tenggara Eropa, seperti Balkan,

Romania, Bulgaria, dan Italia. Hampir seluruh Eropa dari Skandinavia hingga Mediterania saat

ini dicengkeram cuaca dingin yang kuat.

Turunnya suhu udara pada musim dingin itu mulai terlihat pertengahan Januari di bagian timurRusia dan Siberia. Lalu, bergerak ke bagian timur dan tengah Eropa hingga mencapai bagian

barat dan selatan pada akhir Januari hingga awal Februari.

Lebih lambat

Dibandingkan dengan cuaca dingin yang ekstrem pada musim dingin tahun 2009/2010,cengkeraman udara dingin tahun ini datang lebih lambat. Pada tahun 2009/2010, kondisi dingin

sudah dimulai pada pertengahan Desember dan berlanjut hingga Februari.

Sebaliknya, pada musim dingin saat ini, pada Desember dan Januari suhu di sebagian besar

wilayah Eropa tercatat di atas normal. Karena itu, musim dingin tahun ini tidak akan lebih dingin

dibandingkan catatan suhu ekstrem seperti yang terjadi pada 2009/2010. Namun, ada beberapasuhu rendah telah tercatat di beberapa tempat saat ini dan beberapa hari mendatang.

Beberapa negara Eropa mulai 2 Februari hingga 3 Februari lalu mengalami malam terdingin

pada musim dingin ini. Suhu paling dingin tercatat di Kvikkjokk di bagian utara Swedia, yaituminus 42,7 derajat celsius. Temperatur ini merupakan yang terendah di Swedia sejak tahun 2001.

Di Polandia, suhu udara terendah dialami penduduk di bagian timurnya, yaitu hampir mencapai

minus 30 derajat celsius. Di kawasan pantai Belgia tercatat minus 17 derajat celsius.

Di Jerman, suhu turun hingga minus 26,4 derajat celsius. Di Inggris juga mengalami malam

terdingin pada musim dingin tahun ini. Suhu terendah mencapai minus 11,3 derajat celsius


11/11

tercatat di Wales. Masa udara dari Siberia yang melanda Portugal menyebabkan cuaca terdingin

dalam 10 tahun terakhir.

La Nina

Menurut Jonathan Erdman, ahli meteorologi dari National Oceanic and AtmosphericAdministration (NOAA), musim dingin ekstrem juga berpotensi dialami kawasan utara Benua

Amerika karena dipengaruhi kondisi La Nina di Samudra Pasifik dekat ekuator.

Menurut Mike Halpert dari NOAA, kejadian oskilasi kutub utara yang kuat biasanya

berlangsung selama dua minggu. Adapun kondisi dua minggu setelahnya masih sulit diprediksi.

Salju Yang Turun Sekali

Documents

Transcript of Salju Yang Turun Sekali