SALIN YA
Transcript of SALIN YA
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 1/14
Learning Objectives
1. Apa tujuan, prinsip dari skrining gizi beserta kelebihan dan kekurangannya? Tujuan skrining gizi :
• Meprediksi !utc!e yang berkaitan dengan "akt!r gizi
• Mengetahui pengaruh dari intervensi gizi #$usety!%ati, &'1()
• Mengidenti*kasikan individu yang engalai alnutrisi dan yang
beresik! alnutrisi dengan cepat #+harney,&'')
• Menentukan skala pri!ritas pasien yang harus ditangani #+harney,
&'')
• Meprediksi keungkinan hasil yang baik atau buruk yang disebabkan
!leh "akt!r-"akt!r gizi dan apakah suatu perlakuan gizi ungkin dapat
berpengaruh #!ndrup et al, &''/)
• The g!al !" nutriti!n assessent is t! identi"y any speci*c nutriti!n
risk#s) !r clear e0istence !" alnutriti!n.
rinsip : Adapun proses skrining dikatakan efektif jika memenuhi kriteria berikut ini : 1.
Sederhana Proses skrining tidak memerluan alat
–
alat yang mahal ( modern), dan pertanyaanya tidak membuat repot pasien. .
!epat dan efisien Proses skrining dilakukan dalam "aktu yang singkat, agar pasien dapat mengetahui
hasilnya #epat dan apakah pasien mmerlukan langkah assessment atau tidak. $.
%esiko terhadap pasien rendah Proses skrining tidak beresiko terhadap kondisi kesehatan pasien, tidak
memperburuk atau memperparah sakitnya. &.
'emiliki nilai sensifitas, spesifitas, dan prediksi negatif dan positif Sensiitas adalah ukuran keakuratantes yaitu seberapa besar kemungkinan tes untuk mendeteksi positif orangorang yang memiliki resiko
malnutrisi *.
Spesifitas adalah seberapa baik tes mengidentifikasi negatif orangorang yang tidak memiliki resiko
malnutrisi +ilai prediktif negatif adalah kemungkinan bah"a orang dengan hasil tes negatif memang
tidak memiliki resiko malnutrisi.Semakin tinggi nilai prediksi negatif (misalnya, persen), semakin berguna untuk memprediksi bah"a orang tidak memiliki resiko malnutrisi. +ilai prediktif positif (
positie predi#tie alue
) adalah kemungkinan bah"a orang dengan hasil tes positif benarbenar beresiko malnutrisi.Semakin nilai
prediksi tinggi positif (misalnya, - persen), semakin berguna tes tersebut untuk memprediksi bah"aseseorang beresiko terhadap malnutrisi.
elebihan kekurangan : #2) data lebih sederhana, cepat, biaya terjangkau, dapat
dilakukan segera33 tidak diperlukan skill tenaga ahli tetapi bisa dilakukan !leh sta4
terlatih #+harney, &'')
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 2/14
#-) pengukuran iniu sehingga tidak dapat digunakan untukenegakkan
diagn!sis33 5ika pasien engalai !edea tingkat akurasi 6M7 jadi buruk
#+harney, &'')
8!ll!% up di pgrs hl 19
&. bgn tahapan skrining gizi dan bagaiana alg!ritanya?
asien pertaa kali asuk ruah sakit dilakukan skrining gizi. $etelah
pr!ses skrining akan diketahui pasien berisik! alnutrisi atau tidak #Mueller,
&'11).
a 5ika pasien berisik! aka pasien akan diassessen setelah itu akan
direncanakan + untuk pasien. $etelah itu + diileentasikan dan
dilakukan !nit!ring terhadap + yang sudah diipleentasikan.
Apabila pasien engalai perubahan status aka pasien akan di re-
assessen dan + akan direncanakan lagi dan + diipleentasikan
lagi. $edangkan jika tujuan tercapai aka terapi yang dijalani pasien
berakhir.b 5ika pasien tidak berisik! alnutrisi aka pasien akan di re-skrining
secara peri!dik. 5ika pasien diteukan engalai alnutrisi akapasien akan di assessen dan enjalani pr!ses +. 5ika setelah
dilakukan re-skrining tidak diteukan risik! alnutrisi tetapi pasien
asih enjalani ra%at inap di ruah sakit, aka k!ndisi pasien harus
terus di !nit!ring. aun jika pasien tidak enjalani ra%at inap di
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 3/14
ruah sakit aka pasien bisa enghentikan atau elanjutkan rencana
pera%atan.
/. apan skrining gizi dilakukan dan berapa "rekuensinya ?$krining gizi dilakukan secepat ungkin setelah asuk ruah sakit, dan
"rekuensinya dilakukan sesuai dengan t!!ls, isalnya:1 MST : ;ilakukan dala %aktu &( ja setelah asuk
<uah $akit, dicek setiap 1 inggu selaa di ra%at.
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 4/14
2 MNA, MUST, NRS : ;ilakukan saat pertaa kali asuk <uah
$akit, untuk re-skrining sesuai dgn tingkat risik! status gizi.
$elain itu penentuan "rekuensi juga ditentukan dari :1 Acute care : &( ja pasien asuk <$
& L!ng ter care : saat a%al asuk ruah sakit sapai selang 1(hari,
/ <a%at jalan : tergantung inisiati" petugas yang en-skrining
#+harney dan Marian, &'')
(. Apa saja t!!ls dala skrining gizi berdasarkan sasaran,
paraeter, validitas, dan reabilitasnya ? $ebutkan kelebihan dan
kekurangannya dan t!!ls apa yang paling baik =
Tools Sasaran Parameter Reability Validity
LANSIA1 M>$T Acute
adults dan
de%asa di
k!unitas
, lansia
6M7, perubahan
66Acute ;isease
e4ect sc!re
;ilansir
agar
k!nsisten
secara
internal
dan
reliabel.
$angatbaik untuk
repr!dukti
*tas baik
appa
',-1,'
@aliditas
uka,
validitas
isi,
validitas
erangka
p dengan
alatskrining
lainnya
#M$T dan
<$) 1'
rediksi
risik!
keatian
eningkat
kan laa
tinggal
dan tujuan
debit di
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 5/14
patients11
akut& MA-$8 Manula3la
nsia
<ecent intake<ecent %eight
l!ss
M!bilitas<ecent acute
diseaseAtau tekanan
psik!l!gisMasalah
neur!psik!l!gis6M7
$krining dan
k!p!nen
Assessent
Terasuk
ri%ayat diet,
antr!p!etri
#<i%ayat berat
badan, tinggi
badan, MA+,
++), status
edis dan
"ungsi!nal.
;inilai
berdasarkan
nilai nuerik
sebagai: - ada
risik! gizi -
berisik!
kekurangan gizi
atau - kurang
gizi
tidak
dilaporkan
;ibanding
kan
denganMA dan
status gizi
klinis.
$ensitivita
s BC,BD
$pesi*sita
s 1''D
akurasidiagn!stik
B,CD
dibandingk
an dengan
$EA di
pasien
ra%at inap
yang lebihtua
sensitivita
s 1''D
$pesi*sita
s 9&D &
/ $7 Lansia Ada / jenis:1 +hecklist
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 6/14
: eating
p!!rly,
disease,
t!!th
l!ss
!uth
pain,
pendapat
an,
interaksi
s!sial,
!bat-
!batan,
penurun
an 66
yang
tidak
disengaj
a, usia,& Level 1
screen:perhitun
gan 7MT,
perubah
an 66,
kebiasaa
n akan,
lingkung
an, dan
ganggua
n "ungsi
!rgan/ Level &
screen:
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 7/14
antr!p!
etri,
data
lab!rat!r
iu,
!bat,
klinis,
diagn!sis
spesi*k,
status
k!gniti".( <$ Acute
adults,lansia
<ecent %eight
l!ss #D)<ecent p!!r
intake #D);erajat
keparahan
penyakit6M7
;FGA$A1 M>$T Acute
adults dan
de%asa di
k!unitas
, lansia
6M7, perubahan
66
Acute ;isease
e4ect sc!re
& M$T Acute
adults
enurunan 66enurunan
intake
erjanjian
dengan &
ahli gizi di
&&3&/
#BHD)
kasus
appa
',
esepakat
an !leh
dietitian
;ibanding
kan
dengan
subyekti"
gl!bal
Assesse
nt #$EA)
dan
Tindakan
!bjekti"
assessen
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 8/14
utrisi
Asisten di
&C3&B
#B/D) dari
kasus
appa
',(I dan
/13/&
#BCD) dari
kasus
appa
',B/
t gizi.
asien
diklasi*kas
ikan
berisik!
tinggi
eiliki
jangka
%aktu
lebih
tinggal.
$ensitivita
s B/D
$pesi*sita
s B/D/ <$ Acute
adults,
lansia
<ecent %eight
l!ss #D)<ecent p!!r
intake #D);erajat
keparahan
penyakit6M7
esepakat
an yang
baik
antara
era%at
sebuah,dietitian
dan
;!kter
appa
',HC
<etr!spekt
i" dan
pr!spekti"
analisis.
Alat
eprediksi
keungkin
an yang
lebih
tinggi dari
hasil yang
p!siti" dari
dukungan
nutrisi dan
enguran
gi laa
tinggal di
antara
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 9/14
pasien
dipilih
berisik!
dengan
skrining
alat
eberik
an
dukungan
nutrisi;FGA$A ;FEA O;7$7 J>$>$
1 $AK asien
de%asa
yang
bedrest
enurunan 66
secara tidak
disengajaa"su akanApakah
endapat
supleen atau
tidakA$7F OF<A$7
1 7 asien
!perasi
Tebal leak
trisep
$eru albuin& $EA asien
!perasi
ersentase
penurunana 66;urasi dan
derajat asupan
akan yang
tidak n!ralEejala-gejala E7
#nausea, v!it,
diare,
an!reksia)eapuan
"ungsi!nal$tatus penyakiteeriksaan
klinis #assa
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 10/14
!t!t dan leak,
adanya edea
dan asites)
Terasuk
ri%ayat
kesehatan
#berat badan,
asupan, gejala
E7, kapasitas
"ungsi!nal) dan
peeriksaan
*sik
+ateg!rises
pasien sebagai:
- $EA A #cukup
gizi) - $EA 6
#alnutrisi
ringan-sedang)
atau - $EA +
#gizi buruk)/ <7 asien
!perasi
lapar!t!
y dan
n!n-
cardiac
th!ract!
y
6erat badan
saat ini6erat badan
yang diukur
secara peri!dic$eru albuin
AA 1 $T<OEkid
s
Anak usia
1 bulan-
1H tahun
$tatus gizienyakitAsupan akanenurunan 66
& $TAM 6ayi dan
anak-anak
Asupan akan66 dan T6eeriksaan
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 11/14
klinis/ M$ Anak usia
1-1H
tahun
$tatus gizierubahan
status gizi
berdasarkan
7MT( $EA Anak usia
/' hari-
1C,B
tahun
8isik lengkap
9 $<$ Anak lebih
dari 1
bulan
Asupan akan;erajat
keparahan
penyakit Tabel C :Tabel T!!ls $krining 6erdasarkan $asaran dan araeter #Mueler,
&'11) #M!eeni, &'1&)#Kuensland E!vernent, &'1&)
Tools Kelebihan Kekran!an
M$T
- Mudah dilakukan, dapat
dilakukan !leh andiri
!leh pasien3keluarga
pasien
- urang akurat- Jarus dilakukan segera- Janya bergantung pada
penurunan 66 dan na"su
akan
MA-$8
- Mudah dan cepat- $ensitivitas BC.BD,
$pesi*sitas
1''D,Akurasi data
B,CD untuk endeteksi
alnutrisi- ;apat endeteksi
alnutrisi di early stage
- Tidak dapat digunakan
pasien yang eneria
supp!rt nutrisi dari F- urang c!c!k untuk pasien
dengan tube-feeding- Tidak untuk endeteksi gizi
lebih- Tidak seua paraeter
diteukan ja%abannya
dengan udahM>$T - Mudah dilakukan
- $ederhana- +!c!k untuk acute
disease- redictive validity #bisa
- Tidak c!c!k digunakan
untuk anula di p!pulasi- Tidak dapat endeteksi
de*siensi atau kelebihan
asupan vitain dan
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 12/14
eperkirakan laa
tinggal di <$)- ;apat digunakan
bersaaan dengan tools
lain- ;apat digunakan
eskipun 66 dan T6
pasien tidak bisa diukur
dengan n!ral, karena
ada cara pengukuran
alternati" lain seperti
ar span, dei span,
dan sebagainya
- ;apat dilakukan !leh
seluruh sta4 - ;i k!unitas dapat
eprediksi rata-rata
pasien yang asuk <$
ineral- Janya dapat engukur 66
dan Tb untuk endeteksi
resik! alnutrisi , tidak
elihat dari "akt!r lain
7
- $pesi*k untuk pasien
!perasi- ;apat digunakan untuk
endeteksi besarnya
risik! k!plikasi pasca-
!perasi, baik sh!rt ter
aupun l!ng-ter
- Mahal dan tidak praktis
<$
- +!c!k untuk pasien
dengan penyakit akut di
<$- $ensitivitas lebih tinggi
dibandingkan M>$T- ;engan adanya sk!r
keparahan penyakit
dapat engc!ver
berbagai aca
kateg!ri jenis penyakit
di <$
- Tidak c!c!k untuk anula- <esik! status bisa berbeda
jika digunakan !leh
dietitian dengan pera%at- Mebutuhkan pelatihan
khusus hanya bisa
dilakukan sta4 edis dan
pera%at
$7 - $ingkat dan sederhana - >ntuk checklist, kurang
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 13/14
- Mudah digunakan- ;apat di!di*kasi untuk
penggunaan pada
p!pulasi pasien yang
berbeda setting#eksibel)
akurat karena dapat diisi
sendiri !leh keluarga
pasien- 6elu valid untuk di
7nd!nesia karena asihber"ungsi sebagai alat
edukasi daripada alat
diagn!sis- 6ergantung pada daya ingat
resp!nden
$EA
- Akurat pada pasien
berisik! setelah !perasi- ;igunakan untuk skala
besar
- Terlalu k!prehensi" jika
dilakukan secara rutin !leh
pera%at
- Mebutuhkan pelatihankhusus
- +enderung subjekti" - Tidak sensiti" terhadap
perubahan status gizi
$AK
- Mengurangi laa tinggal
pasien di <$
- +enderung subjekti" - Terlalu k!prehensi" jika
digunakan pera%at secara
rutin
<7
- Lebih baik daripada $EA
untuk endeteksi
alnutrisi dengan T
- $ulit untuk engukur 66
secara akurat pada pasien
penyakit hati, ginjal, dan
jantung karena ada
peningkatan cairan dala
tubuh.
$TAM
- $ederhana dan udah- Objekti"
- Tidak bisa endeteksi
de*siensi atau kelebihan
vitain dan ineral
$<$
- - Laa, karena asupan akanharus dihitung selaa (
ja- Janya engukur 66 pasien,
tidak bisa endeteksi anak
stunted$EA - $pesi*sitas tinggi - $ulit dilakukan karena
7/21/2019 SALIN YA
http://slidepdf.com/reader/full/salin-ya 14/14
terlalu banyak yang diukur- Mahal- $ensitivitas rendah
$T<OEkids
- Objekti" - >se"ul dan reliable untuk
anak-anak
-
M$
- $ederhana dan cepat - Janya enggunakan
paraeter perubahan
status gizi
9. $iapa saja yang berperan dala skrining gizi? Apa peranannya?;i J
H. data apa saja yang perlu diketahui dala skrining gizi?Ada ( rinsip screening t!!ls :1 Stats "asien saat ini
Tinggi 6adan, 6erat badan #untuk enghitung 6M7), jika tidak
eungkinkan engukur tinggi badan dan berat badan seperti pada
pasien yang sakit parah digunakan lingkar lengan atas. 6M7 tidak
terlalu berpengaruh pada status gizi anak yang sedang tubuh dan
lansia.
Skrining gii memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu tinggi badan, berat badan, adanya
alergi makanan tertentu, diet, adanya ke#enderungan pasien untuk mual atau muntah, dan kemampuan
pasien dalam menelan dan mengunyah. (!harney --, p.)
2 A"a kondisi "asien stabil
ehilangan berat badan yang didapat dari pasien hist!ry daripengukuran edis yang sebelunya.
# A"a kondisi "asien bisa lebih "arah;idapat dengan cara eberikan pertanyaan apakah intake akanan
pasien enurun pada saat skrining, berapa banyak penurunannya, dan
seberapa laa.$ A"a "enyakit "asien akan mem"er%e"at "enrnan stats !i&i
"asienada k!ndisi penurunan na"su akan pr!ses penyakit ungkin
eningkatkan kebutuhan gizi yang disebabkan !leh stress
rtab!lise karena penyakit yang parah seperti : !perasi besar,
sepsis, ultitraua.#!ndrup et al, &''/)