RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas...

20
1 RUU Cipta Kerja dan Pembangunan Berkelanjutan di Sektor Kelautan dan Perikanan Stephanie Juwana Director of International Engagement and Policy Reform Indonesia Ocean Justice Initiative Mohon untuk tidak mengutip tanpa izin atau tidak mencantumkan sumber

Transcript of RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas...

Page 1: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

1

RUU Cipta Kerja dan Pembangunan Berkelanjutan di Sektor Kelautan dan PerikananStephanie JuwanaDirector of International Engagement and Policy ReformIndonesia Ocean Justice Initiative

Mohon untuk tidak mengutip tanpa izin atau tidak mencantumkan sumber

Page 2: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

BerbagaiAncamandi SektorKelautan & Perikanan

• Illegal, Unreported and Unregulated Fishing oleh kapal asing maupunkapal Indonesia

• Perusakan daerah mangrove• Reklamasi yang mengancam

kelestarian lingkungan laut• Pencemaran akibat aktivitas

pemanfaatan ruang laut yang tidakbertanggung jawab

• Perusakan terumbu karang• Polusi sampah plastikdan lain lain…

2

Page 3: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

KONDISI KELAUTAN DAN PERIKANAN DI INDONESIA

• Ocean Health Index

Ø Indonesia menempati peringkat ke-137 dari 221 negara dengan skor 65 (dari 100)

Page 4: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

KONDISI KELAUTAN DAN PERIKANAN DI INDONESIA

• KondisiTerumbu Karang, Padang Lamun, dan Mangrove

Ø Berdasarkan hasil peninjauan kondisi terumbu karang di 1.067 sites di Indonesia tahun 2017, ditemukan bahwa 36.18% ada pada kondisiburuk, 34.3% kondisi moderate, 22.96% kondisi baik, dan 6.56% kondisi sangat baik.

Ø Di tahun 2017, secara umum persentase tutupan lamun di Indonesia yang dihitung dari 166 stasiun pengamatan adalah 41,79%. Denganpresentase tersebut, maka status padang lamun di Indonesia termasuk dalam kondisi kurang sehat.

Ø Di tahun 2017, sebesar 1.671.140,75 ha mangrove ada pada kondisibaik, sementara 1.817.999,93 ha kondisinya tidak baik.

Page 5: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

KONDISI KELAUTAN DAN PERIKANAN DI INDONESIA

• Perikanan di Indonesia

Ø Jumlah potensi sumber daya perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia (WPP NRI) sebesar 12.541.438 ton. Akan tetapi, beberapa komoditas perikanan di beberapa WPP NRI ada pada kategori merah (over-exploited).

Page 6: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

Apa Kunciuntuk MenjaminKeberlanjutan Sektor Kelautan dan Perikanan

01 02Pengelolaan yang berbasissustainable management dan

mengedepankan prinsippembangunan berkelanjutan

(sustainable development)

Pengawasankepatuhan dan

penegakan hukumyang efektif

6

03Kesadaran dan

partisipasimasyarakat

Page 7: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

7

SUSTAINABLE DEVELOPMENT

Page 8: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

Sektor Kelautan danPerikanandanSustainable Development Goals

Beberapa target SDG 14 (life below water) seharusnya tercapai di tahun 2020.

Di sisi lain, terdapat SDGs lainnya yang perlu jugadiperhatikan pemenuhannya:SDG 2 “zero hunger”, SDG 8 “decent work andeconomic growth”, SDG 12 “responsible consumptionand production”, SDG 14 “life below water”, danSDG 16 “peace justice and strong institutions”

8

Page 9: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

PERUBAHAN YANG DIATUROLEH RUU CIPTA KERJA

Perencanaan Pemanfaatan Pengawasan dan PenegakanHukum

1. Perencanaantata ruang

2. AMDAL3. Komnas

Kajiskan

1. RBA2. Simplifikasi dan

penghapusanbeberapa izin

3. Penarikankewenangan kePemerintahPusat

1. Pengawasan2. Pengutamaan

sanksiadministratif

3. Penambahansanksi pidana

4. Definisi nelayankecil

5. Strict liability

Page 10: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

IMPLIKASI

1. Kelembagaan dan governance yang belum siapdapat memperburuk perekonomian Indonesia

Ø Jika good governance tidak diaplikasikan, sentralisasi kewenangandapat menyebabkan abuse of power

Ø Tanpa good governance, sentralisasi kewenangan ini dapatmenyebabkan buruknya pelayanan publik

INDONESIA’S CORRUPTION INDEX

Page 11: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

IMPLIKASI

1. Kelembagaan dan governance yang belum siapdapat memperburuk perekonomian Indonesia

Ø Sistem risk-based approach harus didukung dengan kelembagaanyang kuat dan kredibel

Ø Tantangan RBA: kapasitas lembaga penilai, pengumpulan bukti-bukti yang akan digunakan sebagai dasar pertimbangan, dan kritera dalam pengambilan keputusan

Page 12: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

IMPLIKASI

2. Orientitasi ke sustainability yang tidak kuatmenghambat pembangunan berkelanjutan

Ø Izin lingkungan menjadi persetujuan pengurangan esensipreventative principle?

Ø Komnas kajiskan dihapus pengurangan esensi best scientific evidence available?

• Pasal 33 (3) UUD 1945: “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai olehNegara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”

• Pasal 33 (4) UUD 1945: “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip … berkelanjutan, berwawasan lingkungan …”

Page 13: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

IMPLIKASI

3. Berkurangnya pelibatan masyarakatdan keberpihakan terhadapmasyarakat termarjinalkan/yang perlu dilindungi

Ø Democracy Index Indonesia menurun cukupdrastis sejak 2017

Ø Komisi penilai AMDAL dihapus danmasyarakat yang dapat terlibat pada penyusunan AMDAL dibatasi

Ø Definisi nelayan kecil tidak memberikankepastian hukum

Ø Tidak ada penguatan pemberdayaan dan perlindungan nelayan kecil, petambak garam, pembudidaya kecil,ABK

Page 14: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

IMPLIKASI

4. Efektivitas penegakan hukum dapat melemah

NIBSertifikatStandar

Izin

Low Risk v

Medium Risk v v

High Risk v v v

Izin sebagaiinstrumen kontrol?

Bagaima bentukpengawasannya?

Apakah pemerintah pusat akanmemegang peran pengawasan

sendiri?

Page 15: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

IMPLIKASI

4. Efektivitas penegakan hukum dapat melemah

Ø Usaha medium-risk jika tanpa pengawasan sama sekali dapatmenimbulkan resiko besar

Ø Lemahnya pengawasan kepatuhan

Kerugian ekonomi yang Indonesia alami akibat

praktik IUU fishing:

USD 4billion

Di tqhun 2018,

1.636 kapal

melanggar wilayah penangkapan

Berdasarkan perbaikanlaporan usaha 2017-

2018, terdapat

1,2 ton ikanyang sebelumnya tidak

dilaporkan

Page 16: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

IMPLIKASI

3. Efektivitas penegakan hukum dapat melemah

Ø Tidak ada indikator yang jelas untuk penentuan sanksiadministratif dan pidana

Ø Apakah penjatuhan sanksi administratif berupa denda dapatmenjamin efektivitas hukum?

Ø Penjatuhan sanksi administratif jangan sampai melupakankejahatan lainnya yang terkait

Sanksi Denda Administratif Sanksi PidanaKapal penangkap ikan asing melakukanpenangkapan tanpa izin

Kapal pengangkut ikan asing melakukanpengangkutan tanpa izin

Menangkap ikan tanpa izin Tidak menyimpan alat tangkap di palka

Besaran ancaman dendaadministratif untuk kapal

Indonesia dan kapalasing yang melakukanillegal fishing SAMA

Page 17: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

PenegakanHukum yang Efektif

01

Code of Conduct for Responsible Fisheries oleh Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) mengatur

bahwa negara harus memastikan adanya pengaturan sanksiterhadap suatu pelanggaran hukum yang setara dengan besarnya

(severity) dampak yang timbul dari tindakan tersebut.

• Is the offence terminated? (Apakah pelanggaran tersebut sudah dihentikan?)• Are harmful effects of the offence restored? (Apakah akibat yang membahayakan dari

pelanggaran tersebut dapat dikembalikan seperti keadaan semula?)• Did offenders reiterate e.g. did the prosecutors offices or administrative authorities repeat

enforcement efforts? (Apakah pelaku pelanggaran mengulangi perbuatannya, misal, apakahaparat penegak hukum administrasi mengulangi upaya penegakan hukum?)

• Can transformation of the behavior of the offender be determined (compliance)? (Apakahterdapat perubahan perilaku perusahaan pasca penjatuhan sanksi administratif (kepatuhanketaatan)?) Winter & de Rider 2006

02

• Aim to change the behavior of offender• Aim to eliminate any financial gain or benefit from non-compliance• Be responsive and consider what is appropriate for the particular offender and regulatory

issue, which can include punishment and the public stigma that should be associated with a criminal conviction;

• Be proportionate to the nature of the offence and the harm caused;• Aim to restore the harm caused by regulatory non-compliance, where appropriate; and• Aim to deter future non-compliance Macrory 17

Page 18: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

Jangan Sampai Sanksi Administratif Mengesampingkan Sanksi Pidanaatas Tindak Pidana Terkait

IUU fishing

Crimes associated

with the fisheries sector

Fisheries related crimes

FISHERIES-RELATED CRIMESTindak pidana yang berhubungan secaralangsung dengan kegiatan penangkapan ikan.Tindak pidana ini dilakukan untuk melancarkanoperasi IUU fishing dan untuk mendapatuntung yang lebih banyak dari kegiatanpenangkapan ikannya.

CRIMES ASSOCIATED WITH THE FISHERIES SECTORTindak pidana yang tidak berhubunganlangsung dengan kegiatan penangkapanikan, tetapi menggunakan kegiatanpenangkapan ikan sebagai sarana untukmelakukan tindak pidana lain.

18

Page 19: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

PertanggungjawabanPidanaKorporasi

RUU Cipta Kerja tidak berubah pengaturantentang pertanggungajwaban pidanakorporasi dalam UU Perikanan, padahalketentuannya mengandung kelemahan.

Selain itu, bagaimana untuk pengaturanyang diubah menjadi sanksi administratif?

Penguruskorporasisebagai

pelaku danpengurus yang bertanggung

jawab

Korporasi sebagai

pelaku danpengurus yang bertanggung

jawab

Korporasi sebagai

pelaku dankorporasi

yang bertanggung

jawab

Korporasi sebagai

pelaku dankorporasidan/ataupersons in

control yang bertanggung

jawab

UU Perikanan(Pasal 101) 19

Page 20: RUU CiptaKerjadan Pembangunan Berkelanjutandi ... · Kelautan& Perikanan ... 2.AMDAL 3.Komnas Kajiskan 1.RBA 2.Simplifikasidan penghapusan beberapaizin 3.Penarikan kewenanganke Pemerintah

20

Kesimpulan

• Perubahan-perubahan pada RUU Cipta Kerja harusdidukung dengan implementasi good governance, kesiapan kelembagaan, kualitas aparat penegakhukum, perbaikan birokrai, dan kultur masyarakat.

• Nuansa sustainability yang tidak diprioritaskan di RUU CK dapat mempengaruhi performa Indonesia dalammencapai SDG targets.

• Partisipasi publik adalah sebuah constitutional imperative, maka tidak dapat dikurangi

• Masih adanya kerancuan pada pengaturan RUU CiptaKerja dapat menghambat tercapainya efektivitaspenegakan hukum.