7/21/2019 Rumah Yang Penuh Dengan Keteladanan (AISHAH)

http://slidepdf.com/reader/full/rumah-yang-penuh-dengan-keteladanan-aishah 1/3

Rumah Yang Penuh Dengan

Keteladanan

RUMAH merupakan tempat awal seorang anak mendapatkan asuhan

dan gizi makanan, sehingga dia tumbuh dan berkembang menjadi

dewasa. Jika rumah telah menjadi tempat asuhan yang baik, maka

bisa diharapkan pula darinya akan tumbuh sebuah “tanaman yang

baik dan menghasilkan “buah yang baik pula. !amun jika dia tumbuh

dalam lingkungan yang buruk yang dipenuhi dengan berbagai

kerusakan dan "irus yang merusak, maka bisa dipastikan dia pun akan

terkena bahaya dan keburukannya. #ahkan, bisa lebih parah dari itu

penyakit$penyakit yang berada di lingkungan itu pun akan menular

kepada siapa saja yang men%oba mendekat kepadanya.&ntuk itulah, jika 'nda ingin sang anak memiliki rasa %inta

terhadap 'l$(ur)an maka jadikanlah rumah 'nda itu sebagai *udwah 

+teladan yang baik bagi siapa pun yang ingin berinteraksi dengan 'l$

(ur)an. -eperti adanya penghormatan yang tinggi terhadap 'l$

(ur)an, atau tatkala diba%akan didalamnya hendaklah dengan suara

 yang indah dan tenang +tartil dan jangan sampai dengan suara yang

tinggi melebihi kebutuhan pendengarnya, yang hal itu bisamengganggu orang lain.

-ungguh, jika 'nda mendapati berbagai perilaku yang

menyimpang dari 'l$(ur)an, maka saya yakin bahwa 'nda pun akan

mendapati juga rumahnya tanpa ada kemantapan dan keteguhan dalam

mengaplikasikan perintah$perintah 'l$(ur)an, yang hal itu akan

menyebabkan berbagai ma%am persoalan dalam diri seorang anak di

kemudian hari.

7/21/2019 Rumah Yang Penuh Dengan Keteladanan (AISHAH)

http://slidepdf.com/reader/full/rumah-yang-penuh-dengan-keteladanan-aishah 2/3

aka, dapat kita simpulkan bahwa ke%intaananak terhadap 'l$(ur)an sangat dipengaruhi

oleh tabi)at rumah beserta metode pendidikan

 yang ada di dalamnya. 'pakah ia bisa menjadi

rumah yang penuh keteladanan / 'taukah

 justru menjadi tempat berlangsungnyapraktek$praktek akhlak yang menyimpang

dari teori$teori yang telah diajarkan di

Dalam persoalan ini bisa kita jumpai beberapa tipe kondisi

rumah, diantaranya 0Pertama, adalah rumah yang sama sekali tidak men%urahkan

perhatiannya terhadap 'l$(ur)an dan tidak pernah pula diba%akan 'l$

(ur)an di dalamnya. 1etapi, para penghuninya mempunyai prinsip

bahwa menjadikan anak ha2al 'l$(ur)an merupakan perkara yang

begitu penting bagi mereka. -ehingga mereka pun antusias untuk

mengikutkan anak$anak mereka dalam hala*ah$hala*ah 'l$(ur)an

dengan harapan dengan harapan mereka bisa mengha2al serta

mempelajarinya. !amun sayang, justru mereka sendiri melupakan hal$

hal yang mulia tersebut, sehingga rumah mereka tidak bisa dijadikan

teladan yang baik dalam menanamkan ke%intaaan dan ketertarikan

anak terhadap 'l$(ur)an.

Kedua, adalah rumah yang mengalami kesulitan dalam

mendapatkan ajaran$ajaran 3slam, yang hanya mempelajari sebagian

syariat tertentu saja dengan ambisius dan disertai 2anatisme.

7/21/2019 Rumah Yang Penuh Dengan Keteladanan (AISHAH)

http://slidepdf.com/reader/full/rumah-yang-penuh-dengan-keteladanan-aishah 3/3

-ehingga, mengakibatkan hubungan di antara penghuninya diliputi

ketegangan dan emosi yang berlebihan, yang kemudian menyebar dan

menghinggapi rumah tersebut serta terbawa pula dalam sikap hidup

anak$anak. Ditambah lagi sikap orang tua yang begitu 2anatikterhadap sistem yang mereka terapkan dalam mendidik anak$anak.

Padahal, sebenarnya tidak %o%ok dengan perkembangan kemampuan

dan bakat anak. aka, mun%ullah sejumlah persoalan yang

menghalangi upaya mereka dalam menanamkan rasa %inta dalam hati

anak terhadap 'l$(ur)an.

Ketiga, adalah rumah yang melupakan 'l$(ur)an, maka

pantaslah jika 'l$(ur)an pun melupakannya. Kemudian men%ari

penggantinya, seperti nyanyian dan musik yang tanpa disadari dengan

daya pikatnya yang mampu menanamkan dalam diri anak$anak untuk

menyukainya. #ahkan, kelak menjadikan mereka sebagai duta$duta

 yang selalu siap mengusung risalah mungkar tersebut, kemudian

menyebarkannya di antara teman$teman dan orang$orang di

sekitarnya. -ehingga rumah tersebut dipenuhi dengan %ontoh$%ontoh jelek yang bisa menghalangi ke%intaan terhadap 'l$(ur)an ke dalam

 jiwa orang lain.

Keempat, adalah rumah yang baik, indah, nan sejuk yang

senantiasa men%intai 'l$(ur)an, mengamalkannya serta

menerjemahkan rasa %intanya tersebut dalam sikap dan perilakunya.

-eakan$akan ajaran 'l$(ur)an hidup dan menyatu di tengah$tengah

akti"itas mereka, seperti kasih sayang dan ketentraman jiwa.

-ehingga anak$anak bisa merasakan bahwa 'l$(ur)an benar$benar

memiliki kelebihan dan peranan yang baik, khususnya dalam memenuhi

kepuasan$kepuasan batin yang sangat mereka perlukan. Dengan

demikian anak$anak pun tumbuh dan berkembang di atas ke%intaan

terhadap 'l$(ur)an.

  444444444444444444 5 444444444444444444