Rumah Sakit Jiwa dengan Konsep Healing …...dengan Judul Rumah Sakit Jiwa dengan Konsep Healing...
Transcript of Rumah Sakit Jiwa dengan Konsep Healing …...dengan Judul Rumah Sakit Jiwa dengan Konsep Healing...
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Rumah Sakit Jiwa dengan Konsep Healing Environment,
Penekanan pada Desain Taman Islami di Kabupaten Ponorogo
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai
Gelar Sarjana Arsitektur
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh :
Ashma Nabilah
I0214019
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur Saya persembahkan bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat serta
kekuatan sehingga penulis mampu menyelesaikan Konnsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir
dengan Judul Rumah Sakit Jiwa dengan Konsep Healing Environment, Penekanan pada Desain Taman Islami
di Kabupaten Ponorogo.
Tugas akhir ini dikerjakan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Jurusan
Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penulisan konsep ini terdapat banyak
hal yang ppenulis dappatkan. Berbagai nasihat, bimbingan, arahan, kritik dan saran penulis dapatkan sehingga
lebih berkembang dan mantap dalam menyelesaikan Konsep Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menhaturkan kterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
mendukung penulis dalam menyelesaikan Konsep Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini, yaitu :
1.Bapak Amin Sumadyo, S.T, M.T. selaku Kepala Program Studi Arsitektur, Fakulatas Teknik,
Universitas Sebelas Maret.
2.Bapak Ir. Ahmad Farkhan, M.T. selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir, atas bimbingan dan arahan
serta dukungan yang telah diberikan.
3.Ibu Dr. Eng, Kusumaningdyah NH, ST.,MT, selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir, atas bimbingan
dan arahan serta dukungan semangat yang telah diberikan.
4.Ummi, Abi dan seluruh keluarga atas segala do’a dan dukungan yang tak pernah putus. Semoga Allah
SWT membalas seluruh kebaikannya.
5.Seluruh dosen jurusan arsitektur UNS, yang telah membimbing penulis dalam menuntut ilmu
6.Seluruh teman jurusan Arsitektur UNS, yang telah memberikan bantuan dan semagat selama kuliah
hingga selesai.
7.Seluruh keluarga kosbin Shofiy, yang telah memberikan banyak bantuan dan semangat kepada penulis
dalam menyelesaikan Tugas Akhit
8.Seluruh keluarga Lembaga Dakwah Kampus yang terus menjadi penyemangat ber fastabiqul khairaat
9.Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam berproses selama di kampus.
Penulis menyadari bahwa Konsep Perancangan dan Perencanaan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dan terdapat banyak kekurangan yang mungkin tidak disadari penulis. Penulis berharap semoha
Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca.Atas perhatiannya, penulis selaku penyusun
Tugas Akhir ini mengucapkan terimakasih.
Surakarta, 1 April 2019
Ashma’ Nabilah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 3
DAFTAR GAMBAR 9
DAFTAR TABEL 15
BAB I PENDAHULUAN 16
A. Pemahaman Judul 16
1. Rumah Sakit Jiwa 16
2. Healing Environment 16
3. Kabupaten Ponorogo 16
4. Taman Islami 16
B. Latar Belakang 17
1. Kesehatan Jiwa di Jawa Timur 17
2. Kondisi Pelayanan Kesehatan Jiwa di Kabupaten Ponorogo 18
3. Pengaruh Agama Islam di Ponorogo 19
4. Taman Islami Sebagai Penekanan Desain dalam Lingkungan Penyembuhan 19
C. Rumusan Masalah dan Persoalan 20
1. Rumusan Masalah 20
2. Persoalan 20
D. Tujuan dan Sasaran 20
1. Tujuan 20
2. Sasaran 21
E. Lingkup dan Batasan 21
F. Sistematika Pembahasan 21
1. Sistematika Konsep 21
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
2. Sistematika Studio 22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 24
A. Tinjauan Gangguan Jiwa 24
1. Pengertian Ganguan Jiwa 24
2. Klasifikasi Gangguan Jiwa 24
3. Tipe Gangguan Jiwa Secara Umum 25
4. Penyebab Gangguan Jiwa 27
5. Metode Penanganan Gangguan Jiwa 28
a. Biomedis 28
b. Psikoterapi 29
c. Lingkungan 29
d. Spiritual 29
B. Tinjauan Pelayanan Kesehatan Jiwa 30
1. Upaya Kesehatan Jiwa di Indonesia 30
2. Sistem Pelayanan Kesehatan Jiwa di Indonesia 31
3. Pelayanan Kesehatan Jiwa dalam bentuk Rumah Sakit Jiwa Kelas D Pratama 32
a. Pelayanan kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 32
b. Karakter ruang dalam pelayanan kesehatan jiwa 34
c. Rumah Sakit Kelas D Pratama 36
C. Tinjauan Healing Environment 41
1. Pengertian Healing Environment 41
2. Aplikasi Healing Environment dalam Manipulasi Lingkungan Buatan pada
Fasilitas Kesehatan 44
1) Personal space 45
D. Tinjauan Taman Islami 65
1. Penjelasan Taman Islami 65
2. Paradigma Taman Islami 66
b. Keragaman 66
c. Keindahan 66
d. Konservasi 66
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
e. Kontekstual 66
f. Individualisme 67
g. Multifungsi 67
h. Kesederhanaan 67
3. Karakter dan elemen fungsional arsitektural 67
a. Kesatuan dalam keberagaman dan privasi 67
b. Elemen arsitektural 68
4. Pola Dasar Lay-Out Taman Islami 71
a. Pola sumbu silang 71
b. Pola sumbu lurus 72
d. Pola Memusat 73
5. Tinjauan Preseden Taman Islami 73
a. Madinat al- Zahra, Cordoba 74
b. Alcazar Seville, Spanyol 75
c. Alhambra (spanyol) dan Taj Mahal (India) 76
BAB III METODE PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 77
A. Metode Pembahasan 77
1. Penetapan Objek Rancangan 78
2. Analisis Pendekatan Konsep Perencanaan dan Perancangan 80
B. Strategi Desain 81
BAB IV TINJAUAN KABUPATEN PONOROGO 83
A. Kondisi dan Potensi Fisik Kabupaten 83
1. Kondisi Umum 83
2. Pembagian Wilayah 83
3. Fasilitas Kesehatan Jiwa di Kabupaten Ponorogo 84
4. Persebaran Infrastruktur Kabupaten Ponorogo 85
B. Kondisi dan Potensi Non Fisik Kabupaten Ponorogo 86
1. Kondisi Penduduk 86
a. Kepadatan dan laju pertumbuhan penduduk 86
2. Potensi Pertumbuhan Penduduk dengan Gangguan Jiwa 87
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
a. Faktor predisposisi 87
b. Faktor presipitasi 88
C. RT RW Ponorogo Terkait Fasilitas Kesehatan 89
1. Rencana Tata Ruang Peruntukkan Pusat Kesehatan 89
2. Peraturan Terkait Struktur Tata Ruang 90
BAB V ANALISA KONSEP PERENCANAAN 92
A. Deskripsi Proyek Rumah Sakit Jiwa Kesehatan Jiwa di Ponorogo 92
B. Visi dan Misi Proyek Rumah Sakit Jiwa 92
C. Sistem Manajemen Rumah Sakit Jiwa 92
D. Analisis Lokasi Rumah Sakit Jiwa 93
1. Kriteria Pemilihan Lokasi 93
2. Analisa Pendekatan Lokasi 94
a. Potensi fisik lokasi 94
b. Potensi non fisik 95
3. Kondisi Area Terpilih 97
E. Analisa Lingkup Kegiatan Rumah Sakit Jiwa 98
1. Pelaku Kegiatan 98
2. Analisa Fungsi dan Aktivitas Pengguna 99
3. Analisa Pola Sirkulasi Kegiatan 100
F. Analisa Kebutuhan Ruang Rumah Sakit Jiwa 105
BAB VI ANALISA KONSEP PERANCANGAN 107
A. Analisa Peruangan Rumah Sakit Jiwa 107
1. Kapasitas Rumah Sakit Jiwa 107
2. Analisa Besaran Ruang Rumah Sakit Jiwa 107
a. Dasar pertimbangan: 107
b. Perhitungan besaran ruang dalam Rumah Sakit Jiwa 108
3. Zona Ruang pada Rumah Sakit Jiwa 115
a. Zona Ruang Luar 115
b. Zona Ruang Dalam 116
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
4. Analisa Pola Hubungan Ruang 117
B. Analisa Pendekatan Tapak 121
1. Perhitungan pada tapak 122
2. Analisa Sirkulasi Tapak 123
a. Pencapaian/Aksesibilitas 123
C. Analisa Bangunan 124
1. Arah Orientasi Bangunan 124
b. Orientasi berdasarkan iklimatik 125
2. Tampilan Interior Rumah Sakit Jiwa 125
a. Warna dan Tekstur 125
b. Bukaan pada Ruang (ventilasi dan jendela) 127
c. Perabot ruang 130
3. Analisa Tampilan Bangunan 132
a. Bentuk Bangunan 132
b. Hubungan Bentuk Bangunan dengan Lingkungan 133
D. Penentuan Setting Taman Islami 133
1. Peletakkan Taman 133
a. Tingkat Privasi 133
b. Kebutuhan Rehabilitasi 134
c. Sirkulasi dalam kawasan 135
2. Penentuan Elemen Taman Islami 136
a. Tanaman dan Pohon 136
b. Air 141
c. Paviliun/ Gazebo dan Ornamen 141
d. Sirkulasi taman 142
E. Analisis Utilitas dan Struktur 142
1. Utilitas 142
d. Air Bersih 142
e. Air Kotor 143
f. Instalasi Listrik 143
g. Sistem Pemadam Kebakaran 144
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
h. Sistem Penghawan Buatan 144
i. Sistem Keamanan 144
2. Struktur 144
a. Struktur Atap 144
BAB VII KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 148
A. Konsep User/Pengguna 148
B. Konsep Peruangan Rumah Sakit Jiwa 149
1. Besaran Ruang 149
a. Kelompok pelayanan utama 149
b. Kelompok pelayanan rawat inap 149
c. Kelompok penunjang medis 150
2. Zona Ruang 152
3. Pola Hubungan Ruang 155
C. Konsep Tapak 155
D. Konsep Sirkulasi 156
E. Konsep Bentuk dan Tampilan Rumah Sakit Jiwa 157
F. Konsep Taman Islami 157
1. Peletakkan Taman 157
2. Elemen taman 158
G. Konsep Utilitas Rumah Sakit Jiwa 159
H. Sistem Struktur Rumah Sakit Jiwa 160
DAFTAR PUSTAKA 161
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISI 3
DAFTAR GAMBAR 9
DAFTAR TABEL 15
Kata Pengantar 1
BAB I PENDAHULUAN 16
A. Pemahaman Judul 16
1. Rumah Sakit Jiwa 16
2. Healing Environment 16
3. Kabupaten Ponorogo 16
4. Taman Islami 16
B. Latar Belakang 17
1. Kesehatan Jiwa di Jawa Timur 17
2. Kondisi Pelayanan Kesehatan Jiwa di Kabupaten Ponorogo 18
3. Pengaruh Agama Islam di Ponorogo 19
4. Taman Islami Sebagai Penekanan Desain dalam Lingkungan Penyembuhan 19
C. Rumusan Masalah dan Persoalan 20
1. Rumusan Masalah 20
2. Persoalan 20
D. Tujuan dan Sasaran 20
1. Tujuan 20
2. Sasaran 21
E. Lingkup dan Batasan 21
F. Sistematika Pembahasan 21
1. Sistematika Konsep 21
2. Sistematika Studio 22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 24
A. Tinjauan Gangguan Jiwa 24
1. Pengertian Ganguan Jiwa 24
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
2. Klasifikasi Gangguan Jiwa 24
3. Tipe Gangguan Jiwa Secara Umum 25
4. Penyebab Gangguan Jiwa 27
5. Metode Penanganan Gangguan Jiwa 28
a. Biomedis 28
b. Psikoterapi 29
c. Lingkungan 29
d. Spiritual 29
B. Tinjauan Pelayanan Kesehatan Jiwa 30
1. Upaya Kesehatan Jiwa di Indonesia 30
2. Sistem Pelayanan Kesehatan Jiwa di Indonesia 31
3. Pelayanan Kesehatan Jiwa dalam bentuk Rumah Sakit Jiwa Kelas D Pratama 32
a. Pelayanan kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 32
b. Karakter ruang dalam pelayanan kesehatan jiwa 34
c. Rumah Sakit Kelas D Pratama 36
C. Tinjauan Healing Environment 41
1. Pengertian Healing Environment 41
2. Aplikasi Healing Environment dalam Manipulasi Lingkungan Buatan pada
Fasilitas Kesehatan 44
1) Personal space 45
D. Tinjauan Taman Islami 65
1. Penjelasan Taman Islami 65
2. Paradigma Taman Islami 66
b. Keragaman 66
c. Keindahan 66
d. Konservasi 66
e. Kontekstual 66
f. Individualisme 67
g. Multifungsi 67
h. Kesederhanaan 67
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
3. Karakter dan elemen fungsional arsitektural 67
a. Kesatuan dalam keberagaman dan privasi 67
b. Elemen arsitektural 68
4. Pola Dasar Lay-Out Taman Islami 71
a. Pola sumbu silang 71
b. Pola sumbu lurus 72
d. Pola Memusat 73
5. Tinjauan Preseden Taman Islami 73
a. Madinat al- Zahra, Cordoba 74
b. Alcazar Seville, Spanyol 75
c. Alhambra (spanyol) dan Taj Mahal (India) 76
BAB III METODE PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 77
A. Metode Pembahasan 77
1. Penetapan Objek Rancangan 78
2. Analisis Pendekatan Konsep Perencanaan dan Perancangan 80
B. Strategi Desain 81
BAB IV TINJAUAN KABUPATEN PONOROGO 83
A. Kondisi dan Potensi Fisik Kabupaten 83
1. Kondisi Umum 83
2. Pembagian Wilayah 83
3. Fasilitas Kesehatan Jiwa di Kabupaten Ponorogo 84
4. Persebaran Infrastruktur Kabupaten Ponorogo 85
B. Kondisi dan Potensi Non Fisik Kabupaten Ponorogo 86
1. Kondisi Penduduk 86
a. Kepadatan dan laju pertumbuhan penduduk 86
2. Potensi Pertumbuhan Penduduk dengan Gangguan Jiwa 87
a. Faktor predisposisi 87
b. Faktor presipitasi 88
C. RT RW Ponorogo Terkait Fasilitas Kesehatan 89
1. Rencana Tata Ruang Peruntukkan Pusat Kesehatan 89
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
2. Peraturan Terkait Struktur Tata Ruang 90
BAB V ANALISA KONSEP PERENCANAAN 92
A. Deskripsi Proyek Rumah Sakit Jiwa Kesehatan Jiwa di Ponorogo 92
B. Visi dan Misi Proyek Rumah Sakit Jiwa 92
C. Sistem Manajemen Rumah Sakit Jiwa 92
D. Analisis Lokasi Rumah Sakit Jiwa 93
1. Kriteria Pemilihan Lokasi 93
2. Analisa Pendekatan Lokasi 94
a. Potensi fisik lokasi 94
b. Potensi non fisik 95
3. Kondisi Area Terpilih 97
E. Analisa Lingkup Kegiatan Rumah Sakit Jiwa 98
1. Pelaku Kegiatan 98
2. Analisa Fungsi dan Aktivitas Pengguna 99
3. Analisa Pola Sirkulasi Kegiatan 100
F. Analisa Kebutuhan Ruang Rumah Sakit Jiwa 105
BAB VI ANALISA KONSEP PERANCANGAN 107
A. Analisa Peruangan Rumah Sakit Jiwa 107
1. Kapasitas Rumah Sakit Jiwa 107
2. Analisa Besaran Ruang Rumah Sakit Jiwa 107
a. Dasar pertimbangan: 107
b. Perhitungan besaran ruang dalam Rumah Sakit Jiwa 108
3. Zona Ruang pada Rumah Sakit Jiwa 115
a. Zona Ruang Luar 115
b. Zona Ruang Dalam 116
4. Analisa Pola Hubungan Ruang 117
B. Analisa Pendekatan Tapak 121
1. Perhitungan pada tapak 122
2. Analisa Sirkulasi Tapak 123
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
a. Pencapaian/Aksesibilitas 123
C. Analisa Bangunan 124
1. Arah Orientasi Bangunan 124
b. Orientasi berdasarkan iklimatik 125
2. Tampilan Interior Rumah Sakit Jiwa 125
a. Warna dan Tekstur 125
b. Bukaan pada Ruang (ventilasi dan jendela) 127
c. Perabot ruang 130
3. Analisa Tampilan Bangunan 132
a. Bentuk Bangunan 132
b. Hubungan Bentuk Bangunan dengan Lingkungan 133
D. Penentuan Setting Taman Islami 133
1. Peletakkan Taman 133
a. Tingkat Privasi 133
b. Kebutuhan Rehabilitasi 134
c. Sirkulasi dalam kawasan 135
2. Penentuan Elemen Taman Islami 136
a. Tanaman dan Pohon 136
b. Air 141
c. Paviliun/ Gazebo dan Ornamen 141
d. Sirkulasi taman 142
E. Analisis Utilitas dan Struktur 142
1. Utilitas 142
d. Air Bersih 142
e. Air Kotor 143
f. Instalasi Listrik 143
g. Sistem Pemadam Kebakaran 144
h. Sistem Penghawan Buatan 144
i. Sistem Keamanan 144
2. Struktur 144
a. Struktur Atap 144
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
BAB VII KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 148
A. Konsep User/Pengguna 148
B. Konsep Peruangan Rumah Sakit Jiwa 149
1. Besaran Ruang 149
a. Kelompok pelayanan utama 149
b. Kelompok pelayanan rawat inap 149
c. Kelompok penunjang medis 150
2. Zona Ruang 152
3. Pola Hubungan Ruang 155
C. Konsep Tapak 155
D. Konsep Sirkulasi 156
E. Konsep Bentuk dan Tampilan Rumah Sakit Jiwa 157
F. Konsep Taman Islami 157
1. Peletakkan Taman 157
2. Elemen taman 158
G. Konsep Utilitas Rumah Sakit Jiwa 159
H. Sistem Struktur Rumah Sakit Jiwa 160
DAFTAR PUSTAKA 161
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Pembagian Zona pada ruang personal, Robert Sommer (1969) 40
Tabel 2.2. Transmitan Konstruksi, Fisika bangunan 52
Tabel 2.3. Rasio peningkatan dimensi bukaan, Laela L,dkk (2013) 53
Tabel 5.1. Pembobotan potensi fisik lokasi (view) 89
Tabel 5.2. Pembobotan aksesibilitas (sarana prasarana kendaraan umum) 90
Tabel 5.3. Pembobotan aksesibilitas (Jarak tempuh dari lokasi ke pusat pemerintahan) 90
Tabel 5.4. Pembobotan aksesibilitas (Waktu tempuh dari lokasi ke pusat pemerintahan) 90
Tabel 5.5. Pembobotan potensi non fisik (Kependudukan) 90
Tabel 5.6. Pembobotan potensi pertumbuhan gangguan jiwa (fasilitas kesehatan) 91
Tabel 5.7. Pembobotan potensi pertumbuhan gangguan jiwa (banyaknya kunjungan gangguan
jiwa) 91
Tabel 5.9. Hasil pembobotan pemilihan lokasi (tahap pertama) 91
Tabel.5.10. Analisa Kegiatan berdasarkan fungsi bangunan 94
Tabel. 6.1. Analisis Besaran Ruang dalam PoliRumah Sakit Jiwa 103
Tabel. 6.2 Analisis Besaran Unit Rehabilitasi 104
Tabel. 6.3. Analisis Besaran Unit Gawat Darurat Psikiatri 105
Tabel. 6.4. Analisis Besaran Ruang Rawat Inap 105
Tabel. 6.5. Analisis Besaran Unit Penunjang Medis 106
Tabel. 6.6. Analisis Besaran Unit Penunjang Non Medis 108
Tabel. 6.7. Analisis Besaran Unit Administrasi 108
Tabel. 6.8. Analisis Besaran Ruang pada Fasilitas Servis Rumah Sakit Jiwa 109
Tabel. 6.9. Analisis Besaran Ruang Total Pada Rumah Sakit Jiwa Kesehatan Jiwa 110
Tabel 6.10 Analisis Zona Ruang Luar Rumah Sakit Jiwa Kesehatan Jiwa 111
Tabel 6.11 Anlisis Zona Ruang Dalam Rumah Sakit Jiwa Kesehatan Jiwa 111
Tabel 6.12 Analisa alternatif warna dominan dalam ruang 122
Tabel 6.13 Analisa penerapan tekstur pada bangunan 123
Tabel 6.14 Analisa penerapan pencahayaan dalam ruang 124
Tabel 6.15 Analisa penerapan pencahayaan dalam ruang 126
Tabel 6.16 Anlisa penggunaan perabot dalam Rumah Sakit Jiwa 127
Tabel 6.17 Analisis tipe tanaman dalam taman islami Rumah Sakit Jiwa 133
Tabel 6.18 Jenis tanaman yang dapat diterapkan dalam taman islami Rumah Sakit Jiwa 134
Tabel 7.1 Kebutuhan ruang dalam kelompok pelayanan utama 147
Tabel 7.2 Kebutuhan ruang kelompok pelayanan rawat inap 147
Tabel 7.3 Kebutuhan ruang kelompok penunjang medis 148
Tabel 7.4 Kebutuhan ruang kelompok penunjang non medis 148
Tabel. 7.5 Kebutuhan ruang dalam kelompok pengelola 149
Tabel. 7.6 Kebutuhan ruang dalam kelompok pengelola 149
Tabel. 7.7 Kebutuhan ruang total dalam bangunan Rumah Sakit Jiwa 150