Rumah Gadang Minangkabau - Paper

download Rumah Gadang Minangkabau - Paper

of 9

description

Paper:Rumah Gadang Minangkabau2.1 BAHAN DAN MATERIAL2.2 TAHAPAN PEMBANGUNAN RUMAH GADANG A. PERSIAPAN B. PEMBANGUNAN2.3. ELEMEN BANGUNAN

Transcript of Rumah Gadang Minangkabau - Paper

  • 1BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang PenelitianRumah Gadang adalah rumah adat tradisional masyarakat Minangkabau. Disebut

    rumah gadang bukan karena bentuknya yang besar melainkan karena rumah gadangmemiliki fungsi yang besar. Pada masyarakat Minangkabau khususnya serta masyarakatIndonesia pada umumnya, sebuah rumah merupakan wadah yang digunakan untuk hidupdan fasilitas untuk bersosialisasi dengan masyarakat disekitarnya. Begitu juga denganrumah gadang, semua aktifitas keseharian masyarakat dilakukan disini, dimulai darihunian sebagai tempat tinggal, makan, tidur, tempat untuk membesarkan anak-anak sertauntuk melangsungkan kegiatan-kegiatan adat dan keagamaan sebagai ajang untukbersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya.

    Secara umum, tipologi dari fasilitas hunian masyarakat Minangkabau dapat kitalihat pada nilai-nilai serta elemen-elemen yang terdapat bagian dalam maupun luar darifasilitas hunian tersebut, diantaranya adalah:

    1. Masyarakat Minangkabau merupakan masyarakat yang hidup secara komunalatau berkelompok, serta memiliki ikatan kekerabatan yang kuat. Hal ini tercermin dariterdapatnya open space atau ruang terbuka yang terdapat pada setiap kelompok ataugroup fasilitas hunian mereka yang merupakan wadah untuk tempat bersosialisasi bagimasyarakatnya.

    2. Terdapatnya hirarki-hirarki ruang yang jelas yang terdapat pada fasilitas hunianmereka tersebut, hal ini tidak tertutup pada bangunan rumah gadang saja, tetapi hal inimasih dapat kita temukan pada rumah-rumah non rumah gadang yang terdapat diMinangkabau. Salah satunya adalah masih ditemukannya ruang-ruang lepas dan besarpada bagian-bagian rumah masyarakat yang tidak rumah gadang, yang berfungsisebagai wadah untuk melangsungkan acara-acara adat seperti perkawinan dan acarakematian pada keluarga tersebut. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, yangmenggambarkan dengan jelas hirarki-hirarki ruang dalam pada suatu rumah gadang.

    RUMAH GADANG MINANGKABAU

    nu

    santa

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 21.2 Rumusan MasalahAdapun masalah yang penulis angkat dalam paper ini antara lain :1.2.1 Bagaimanakah sirkulasi yang ada dalam rumah adat minangkabau?1.2.2 Bagaimanakah pencahayaan dalam rumah gadang?

    1.3 Tujuan dan Manfaat penelitianAdapun tujuan dari penulisan paper ini adalah:1.3.1 Untuk mempelajari utilitas bangunan gadang.1.3.2 Untuk mengetahui peraliran udara dalam rumah adat Minangkabau.1.3.3 Untuk mengetahui pencahayaan rumah adat Minangkabau.

    1.4 Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam pembuatan paper ini adalah:

    Metode telaah PustakaPenulis mencari dan mengolah data dari berbagai sumber, baik dari mediaelektronik maupun non elektronik.

    RUMAH GADANG MINANGKABAU

    nu

    santa

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 3BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 BAHAN DAN MATERIALRumah Gadang Minangkabau merupakan rumah milik bersama sebuah kaum

    (keluarga besar). Oleh karena itu, pembangunan rumah yang dibangun di atas tanah kaumini dilakukan secara bergotong-royong. Namun demikian, yang bertanggungjawab dalamproses pembangunannya adalah tukang ahli. Tukang yang dikatakan sebagai tukang ahliadalah tukang yang dapat memanfaatkan setiap bahan yang tersedia menurut kondisinyaatau biasanya disebut indak tukang mambuang kayu (tidak tukang membuang kayu).Sebab, setiap kayu ada manfaatnya dan dapat digunakan secara tepat jika tukangnyaadalah tukang ahli.

    Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Rumah Gadang diantaranya adalah:1. Kayu.

    Kayu merupakan unsur terpenting untuk membangun Rumah Gadang, khususnyauntuk tonggak tuo. Oleh karena tonggak tuo merupakan penentu kokoh tidaknyaRumah Gadang, maka kayu yang digunakan adalah kayu-kayu pilihan yangpengadaannya selalu didasarkan pada adat-istiadat masyarakat.

    2. Ijuk.Ijuk digunakan untuk membuat atap rumah.

    3. Jerami.

    Selain ijuk, jerami juga digunakan untuk membuat atap rumah.4. Bambu.

    Bambu digunakan untuk membuat dinding pada bagian belakang rumah.5. Papan.

    Papan merupakan kayu yang dibelah tipis sekitar 3-5 cm dan digunakan untukmembuat dinding.

    RUMAH GADANG MINANGKABAU

    nu

    santa

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 42.2 TAHAPAN PEMBANGUNAN RUMAH GADANG

    Pembangunan Rumah Gadang Minangkabau membutuhkan waktu yang cukup lama,bertahun-tahun, bahkan kadang-kadang sampai belasan tahun. Adapun prosesnya adalahsebagai berikut:

    A. PERSIAPAN1) MusyawarahProses paling awal pembangunan Rumah Gadang adalah musyawarah, adok-adok, antarasesama saudara pada suatu kaum, dan dilanjutkan musyawarah dengan seluruh kaumdalam pesukuan itu. Dalam musyawarah ini, dikaji letak yang tepat, ukuran rumah, dankapan waktu untuk mulai mengerjakannya. Hasil musyawarah disampaikan kepadapenghulu suku. Kemudian penghulu suku menyampaikan rencana mendirikan RumahGadang itu kepada penghulu suku yang lain (para ninik-mamak dalam nagari) sampaiditemukan kata mufakat bahwa niat mendirikan rumah dapat diterima. Persetujuanterhadap rencana pembangunan rumah biasanya tercapai karena telah sesuai dengan adatistiadat yang berlaku di masyarakat, batuanglah tumbuh dimato (apa yang telahdiputuskan itu pada tempatnya).

    2) Mengumpulkan bahanSetelah terdapat mufakat antara ninik-mamak, maka proses selanjutnya adalahpengumpulan bahan. Pengumpulan bahan merupakan tahap pembangunan yang palingsulit dan membutuhkan waktu paling lama. Dalam mengumpulkan bahan harusberpegang pada aturan adat yang berlaku, misalnya tidak boleh menebang kayu yangsedang berbunga. Adapun prosesnya sebagai berikut:Pengumpulan bahan diawali dengan mencari tonggak tuo (tiang tua) di hutan. Ketikawaktu yang telah ditentukan dalam musyawarah tiba, berangkatlah orang-orang ke hutan.Namun sebelum berangkat, diadakan upacara yang bertujuan agar tujuan ke hutantercapai. Upacara tersebut diakhiri dengan makan bersama.Bila kayu yang dicari sudah didapat, maka kayu tersebut diberi tanda (dikatuah).Tujuannya adalah untuk memberitahukan kepada kelompok lain bahwa kayu tersebutsudah ada yang punya. Cara ini dilakukan karena belum tentu kayu yang cocok dapat

    RUMAH GADANG MINANGKABAU

    nu

    santa

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 5ditebang pada saat itu juga. Menurut pengetahuan lokal masyarakat Minangkabau,menebang kayu untuk membangun rumah tidak boleh dilakukan pada saat pohon itusedang berbunga. Mereka berkeyakinan bahwa setua apapun kayunya, jika ditebang padasaat berbunga, maka kayu tersebut akan dimakan rayap.Kemudian kayu tersebut dipotong-potong (ditarah) sesuai dengan kegunaannya.Setelah itu, seluruh anggota kaum secara beramai-ramai membawanya ke tempat di manaRumah Gadang itu akan didirikan. Orang-orang dari kaum dan suku lain akan ikutmembantu sambil membawa alat bunyi-bunyian untuk memeriahkan suasana. Sedangkankaum perempuan membawa makanan. Peristiwa ini disebut maelo kayu (menghela kayu).Setelah tiba di kampung, kayu tersebut direndam ke dalam lunau atau lumpur yang airnyamengalir. Demikian juga bambu dan ruyung yang akan digunakan. Tujuannya agar kayu,bambu, dan ruyung tersebut awet, tidak mudah lapuk, dan tahan rayap. Setelah kayudirendam, diadakan upacara syukuran dan diakhiri dengan makan bersama.Sedangkan papan (kayu yang dibelah atara 3-5 cm) dikeringkan tanpa kena sinarmatahari.

    Tahap selanjutnya adalah mencari kayu-kayu lain (untuk tiang dan papan) yang tidak lagidisertai dengan upacara-upacara.

    B. PEMBANGUNANApabila bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mendirikan rumah sudah tersedia, makadimulailah tahap pengolahan kayu. Tahap pertama adalah mancatak tunggak tuo, yaitumembuat tiang utama. Pembuatan tunggak tuo ini diawali dengan mengadakan kenduri.Kenduri ini bertujuan agar pembangunan rumah berjalan dengan lancar dan rumah yangdibangun memberikan ketentraman bagi penghuninya.Setelah tunggak tuo selesai, maka para tukang mulai membuat bagian-bagian rumah yanglain sesuai dengan keahliannya. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah bahwa paratukang harus mempunyai kesadaran bahwa setiap kayu ada manfaatnya apabiladigunakan secara cermat dan tepatJika pembuatan bagian-bagian rumah telah selesai, maka dilanjutkan dengan menegakkandan merangkai bagian-bagian tersebut. Pekerjaan yang membutuhkan banyak tenagadilakukan secara gotong-royong, seperti ketika batagak tunggak (menegakkan tiang),

    RUMAH GADANG MINANGKABAU

    nu

    santa

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 6yaitu tahap menegakkan seluruh tiang dan merangkainya dengan balok-balok yangtersedia. Proses batagak tunggak biasanya diawali dengan acara kenduri dan diakhiridengan makan bersama.Setelah semua tunggak telah terangkai (tersambung) dengan bagian-bagian lain, makadilanjutkan dengan membuat bagian tengah rumah, diantaranya adalah pemasangan lantaidan dinding. Kemudian dilanjutkan dengan membuat bagian atas Rumah Gadang.Pembangunan bagian atas Rumah Gadang ditandai dengan manaikkan kudo-kudo(menaikkan kuda-kuda). Pada saat manaikkan kudo-kudo, tuan rumah biasanyamengadakan kenduri. Tujuan praktis dari pelaksanaan kenduri ini adalah mengumpulkanorang-orang untuk melaksanakan gotong royong manaikkan kudo-kudo. Pembangunanbagian atas Rumah Gadang diakhiri dengan pemasangan atap.Apabila pembangunan rumah sudah selesai, maka pemilik rumah sebelum menempatinyaterlebih dahulu mengadakan kenduri manaiki rumah. Kenduri ini dihadiri oleh semuaorang yang terlibat dalam pembangunan rumah. Oleh karena kenduri ini merupakanupacara syukuran dan tanda terima kasih kepada semua orang yang telah membantu,maka dalam perjamuan ini semua tamu tidak membawa apa-apa.

    2.3. ELEMEN BANGUNANElemen-elemen bangunan yang terdapat pada suatu rumah gadang adalah:Sandi

    Merupakan pondasi yang terdapat pada sebuah rumah gadang yang berasal dari batualam.

    Tangga

    Tangga pada sebuah rumah gadang terbuat dari bahan material kayu dan biasanya diawalidengan sebuah batu alam yang datar, biasanya jumlah anak tangga ini berjumlah ganjil,seperti 5, 7 dan 9.Tiang

    Ada berbagai nama dan jenis tiang pada suatu rumah, pemberian nama pada setiap tiangpada suatu rumah gadang tersebut disesuaikan dengan fungsi dan letaknya pada rumahgadang.Balok

    RUMAH GADANG MINANGKABAU

    nu

    santa

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 7Merupakan pengikat antara tiang dengan tiang pada suatu rumah gadang yang membujurpada bagian atas maupun pada bagian bawah tiang.Ruang

    Ruang atau space pada suatu rumah gadang merupakan ruangan yang terbentuk olehderetan tiang-tiang yang membujur didalam rumah gadang tersebut.Bilik

    Bilik merupakan daerah privat bagi penghuni suatu rumah gadang, bilik pada pangkalrumah gadang dihuni oleh orang tua dan anak-anak gadis yang belum menikah sedangkalbilik yang terdapat pada ujung rumah gadang dihuni oleh pasangan pengantin.Dinding

    Dinding pada rumah gadang terbagi atas tiga bagian, yaitu dinding depan, dinding sasak,serta dinding samping. Secara umum dinding pada rumah gadang tersebut terbuat darianyaman bambu yang diikat oleh papan-papan sebagai tulangannya.Atap

    Atap sebuah rumah gadang biasanya terdiri dari ijuk, walaupun masa-masa sekarangpenggunaan bahan ijuk ini sudah marak diganti dengan penggunaan material seng.Gonjong

    Gonjong merupakan ciri khas dari rumah tinggal tradisional masyarakat minangkabau,sehingga rumah tinggal masyarakat minangkabau ini juga dikenal dengan istilah rumahbagonjong.

    RUMAH GADANG MINANGKABAU

    nu

    santa

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 8BAB III

    PENUTUP

    3.1 KesimpulanRumah Gadang Minangkabau merupakan rumah milik bersama sebuah kaum

    (keluarga besar). Oleh karena itu, pembangunan rumah yang dibangun di atas tanah kaumini dilakukan secara bergotong-royong. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuatRumah Gadang di antaranya adalah: Kayu, Ijuk, Jerami, Bambu, dan Papan. Adapunprosesnya adalah sebagai berikut:

    PERSIAPAN1) Musyawarah,2) Mengumpulkan bahan

    PEMBANGUNANElemen-elemen bangunan yang terdapat pada rumah gadang antara lain :

    Sandi

    Tangga

    Tiang

    Balok

    Ruang

    Bilik

    Dinding

    Atap

    Gonjong

    3.2 Saran

    Diharapkan dengan pembuatan paper ini, kita dapat mengetahui seperti apa tatacara pembangunan dan bahan-bahan material alam yang digunakan dalampembuatan rumah adat minangkabau. Dengan dibuatnya laporan ini kita semuabisa lebih menghargai kebudayaan yang ditinggalkan oleh nenek moyang kitadengan cara melestarikan rumah-rumah adat di Indonesia.

    RUMAH GADANG MINANGKABAU

    nu

    santa

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com

  • 9Daftar Pustaka

    www.google.comwww.wikipedia.comRossi, Aldo. The Architecture of The City, 1982Schulz, C, Noberg, Architecture Meaning and Place. 1988Zahnd, Markus, Perencanaan Kota Secara Terpadu, 2006

    RUMAH GADANG MINANGKABAU

    nu

    santa

    rakn

    owle

    dge.

    blog

    spot

    .com