rujukan

3
Daftar Rujukan Andayani, Lilis. 2001. Studi Keanekaragaman Fauna Tanah Pascaerupsi Gunung Kelud Kecamatan Ngancar Kediri . Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FMIPA UM Arief . 2001. Hutan dan Kehutanan.. Yogyakarta : Kanisius Barnes, 1997. Ecology of Tropical Hermit Crabs at Quirimba Island, Mozambique : Distribution, Abundance and Activity. Marine Ecology Progress Series Borror, T., J. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi Keenam. Terjemahan oleh Soetiyono P. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Dharmawan, dkk. 2004. Ekologi Hewan. Malang: Universitas Negeri Malang. Fatawi. 2002. Studi Keanekaragaman Serangga Tanah (Epifauna) Pada Berbagai Ketinggian dilereng Gunung Ijen Kabupaten Banyuwangi : Skripsi. Universitas Negeri Malang Hadisubroto, T., 1989. Ekologi Dasar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Jakarta.: Ewuise. Hakim, 1986. Dasar-dasar Imu Tanah. Lampung : Penerbit Universitas Lampung Heddy. 1994. Pengantar Ekologi. Jakarta : CV Rajawali Kramadibrata.1990. Ekologi Hewan. Bandung : ITB Lilies. 1992. Kunci Determinasi Serangga. Jakarta : Kanisius Notohadiprawiro. T. 1998. Tanah dan Lingkungan. Jakarta : Direktorat Jendral Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

description

hhj

Transcript of rujukan

Page 1: rujukan

Daftar Rujukan

Andayani, Lilis. 2001. Studi Keanekaragaman Fauna Tanah Pascaerupsi Gunung Kelud Kecamatan Ngancar Kediri. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FMIPA UM

Arief . 2001. Hutan dan Kehutanan.. Yogyakarta : Kanisius

Barnes, 1997. Ecology of Tropical Hermit Crabs at Quirimba Island, Mozambique: Distribution, Abundance and Activity. Marine Ecology Progress Series

Borror, T., J. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi Keenam. Terjemahan oleh Soetiyono P. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Dharmawan, dkk. 2004. Ekologi Hewan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Fatawi. 2002. Studi Keanekaragaman Serangga Tanah (Epifauna) Pada Berbagai Ketinggian dilereng Gunung Ijen Kabupaten Banyuwangi : Skripsi. Universitas Negeri Malang

Hadisubroto, T., 1989. Ekologi Dasar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Jakarta.: Ewuise.

Hakim, 1986. Dasar-dasar Imu Tanah. Lampung : Penerbit Universitas Lampung

Heddy. 1994. Pengantar Ekologi. Jakarta :  CV Rajawali

Kramadibrata.1990. Ekologi Hewan. Bandung : ITB

Lilies. 1992. Kunci Determinasi Serangga. Jakarta : Kanisius

Notohadiprawiro. T. 1998. Tanah dan Lingkungan. Jakarta : Direktorat Jendral Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Odum, E.P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Terjemahan oleh Tjahyono. Yogyakarta: UGM

Purwahyuni, Dian Sri. 2001 . Keanekaragaman Serangga Tanah di Padang Rumput Sadengan, Hutan Heterogen dan Hutan Homogen Rowo BadoTaman Nasional Alas Purwo. Malang: skripsi tidak diterbitkan.

Rao, S. 1994. Mikroba Tanah dan Pertumbuhan Tanaman, Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Soegianto,1994. Ekologi Kuantitatif : Metode Analisis Populasi dan Komunitas. Surabaya : Usaha Nasional.

Soejipta. 1993. Dasar-Dasar Ekologi Hewan. Yogyakarta: Depdikbud Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi

Page 2: rujukan

Sutedjo dkk., 1996. Mikrobiologi Tanah. Jakarta : Rineka Cipta

Wulandari, 1999. Prediction of Sustainability of Various Homogardens in Lampung Province, Indonesia Using AHP and Logit Models. Disertasi Doktor. Tidak dipublikasikan. UPLB

Wulangi .1992. Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Bandung : ITB.

Yasin, M., 1984. Sistematik Hewan Invertebrata dan Vertebrata. Sinar Wijaya. Surabaya.Djarubito

Zuraidah, Nining Ufik. 2001. Keanekaragaman Dan Kemelimpahan Mollusca Di Gosong Laguna Segara Anak Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi FMIPA UM Malang