Pengakuan Hak Masyarakat Adat atas Tanah

Rudi Rubijaya, SP, MSc.Kabid Pengaturan dan Penataan Pertanahan Kanwil BPN Provinsi Banten

Perkembangan Pengaturan Hak Masyarakat Adat atas

Tanah

Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN No. 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN No. 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Hak Komunal atas Tanah Masyarakat Hukum Adat dan Masyarakat yang Berada dalam Kawasan Tertentu

Persyaratan PengakuanHak Masyarakat Adat atas

Tanah

Masyarakat masih dalam bentuk Paguyuban

Ada kelembagaan dalam perangkat penguasa adatnya

Ada wilayah hukum adat yang jelasAda pranata dan perangkat hukum yang

masih ditaati

Pemberian Hak Masyarakat Adat atas Tanah

Proses pemberian hak masyarakat adat, khususnya yang berada dalam Kawasan Hutan, dilaksanakan melalui kegiatan IP4T (Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah), sesuai Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum dan Kepala BPN

Hasil IP4T diserahkan kepada Kementerian Kehutanan untuk dikaji

Apabila memenuhi syarat, dilakukan perubahan batas dan perubahan fungsi kawasan hutan, yang juga diintegrasikan dalam RTRW

Selanjutnya, dapat diberikan hak atas tanah dalam bentuk Hak Komunal

Hak Komunal Masyarakat Ulayat di Kab.

Lebak

Terdapat 3 (tiga) kelompok hak ulayat di Lebak: Masyarakat Hukum Adat yang sudah memiliki

tanah Hak Ulayat (Perda Kab. Lebak No. 32/2001 tentang Perlindungan atas Hak Ulayat Masyarakat Baduy)

Masyarakat Hukum Adat yang diakui dengan Keputusan Bupati namun belum memiliki tanah ulayat, seperti Kesatuan Adat Banten Kidul

Masyarakat Hukum Adat yang belum memperoleh pengakuan dan belum memiliki tanah ulayat, seperti masyarakat Jagaraksa

Perkembangan Hak Ulayat Masyarakat Baduy

Hak Ulayat Baduy telah diakui dengan Perda Kab. Lebak No. 32 Tahun 2001 tentang Perlindungan atas Hak Ulayat Masyarakat Baduy

Luas wilayah hak ulayat masyarakat Baduy adalah 5.136,58 hektar (sesuai Peta Bidang Tanah tgl. 17 April 2002, berdasarkan hasil pemetaan keliling batas tanah ulayat Baduy oleh BPN Pusat)

Dalam proses pemberian Hak Komunal

Kunjungan ke Masyarakat Baduy

TERIMA KASIH