rubrik-berpikir-kritis
-
Upload
akhmad-jailani -
Category
Documents
-
view
369 -
download
1
description
Transcript of rubrik-berpikir-kritis
-
5/28/2018 rubrik-berpikir-kritis
1/6
LEMBAR PENILAIAN: BERPIKIR KRITIS DALAM MELAKUKAN PENGAMATAN
Prosedur:
1. Lembar kerja LKS memuat 6 butir tes:a. Untuk tugas 1, 2, 3, menggunakan format lembar penilaian berpikir kritis saudara diminta
menilai pada kolom penilaian siswa nilai maksimum tertera di sebelah kirib. Untuk tugas no 4, dan 5 menggunakan rubric yang disediakan format lembar penilaian
berpikir kritis yang berkisar antara 1 sampai 4 yang tertera.
Format Asesmen Kinerja Berpikir Kritis
No Rincian Berpikir kritis
Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Rata-
rataOleh siswa
sendiri
Oleh
Guru
1 Merumuskan masalah (mengajukan
pertanyaan)
10
2 Merumuskan hipotesis (jawaban sementara) 10
3 Merancang Percobaan/pengamatan 204 Mengumpulkan data (tabel, bagan, grafik) 15
5 Menganalisis data 25
6 Merumuskan kesimpulan 20
Skor Total 100
-
5/28/2018 rubrik-berpikir-kritis
2/6
LEMBAR PENILAIAN: KINERJA KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM
MELAKUKAN PENGAMATAN
Format Asesmen Kinerja Berpikir Kritis
No Aspek yang diamati
Skor Asesmen
Rata-rata
Oleh siswasendiri
OlehGuru
1 Pengamatan terstruktur (dimulai dari merumuskan
masalah, membuat hipotesis, merancang percobaan,
mengumpulkan data, menganalisis data dan
kesimpulan)
2 Pengamatan dilakukan secara tepat dan menggunakan
ukuran angka yang sesuai
3 Jika diperlukan gambaran yang bersifat ilmiah dibuat
4 Alat dan bahan yang digunakan sesuai dengan
pengamatan yang dilakukan
5 Pendapat-pendapat pribadi, kesimpulan-kesimpulanatau inferensi di hindari ketika melakukan
pengamatan
6 Data diorganisasikan secara layak dan rapi
Skor Total
RUBRIKS
Melakukan Ekperimen/Percobaan
Amat
Baik
(AB) =
4
siswa menyediakan daftar kwantitatif (matematika) dan kwalitatif (yang diberitahukan
jugments) pengamatan, menunjukkan yang suatu usaha dalam studi. diagram dan gambar
yang mengesankan dibuat untuk melengkapi data. Secara hati-hati dalam membuat
kesimpulan.
Baik
(B) = 3
Siswa melakukan pengamatan secara rinci dengan menggunakan semua pikiran yang sesuai
dengan pengamatan. Pengamatan kwalitatif dan kwantitatif dibuat dengan teliti. Siswa
menunjukkan ketrampilan didalam menggunakan alat dan bahan. Gambar dan diagram di
gambarkan secara hati-hati dalam pengamatan. Siswa tanpa membuat pendapat, kesimpulan,
atau inferensi. Data terorganisir dan mudah dibaca. kesimpulan dibuat dan dibenarkan
didasarkan pada pengamatan yang telah dilakukan siswa
Cukup
(C) = 2
siswa membuat pengamatan tidak akurat dan/atau tidak sempurna. sistem metrik tidak
digunakan. Siswa tidak menggunakan alat dan bahan dengan baik. menggambar atau
membuat diagram. pengamatan siswa tanpa membuat pendapat, kesimpulan, atau inferensi.
Kesimpulan dibuat dengan penuh pertimbangan dibenarkan didasarkan pada pengamatan
Kurang
(K) = 1
Pekerjaan yang dilakukan kurang baik atau belum diselesaikan
-
5/28/2018 rubrik-berpikir-kritis
3/6
LEMBAR PENILAIAN: KINERJA KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM
MEMBUAT KESIMPULAN
Format Asesmen Kinerja Berpikir Kritis Membuat Kesimpulan
NoAspek yang diamati
Skor AsesmenRata-
rataOleh
siswa
sendiri
Oleh
Guru
1 Kesimpulan dibuat dengan bahasa yang sederhana
2 Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil pengamatan
3 Inferensi dijelaskan dan dibenarkan berdasarkan
pengetahuan utama pengamat
Skor Total
-
5/28/2018 rubrik-berpikir-kritis
4/6
LEMBAR PENILAIAN: BERPIKIR KRITIS DALAM MELAKUKAN PERCOBAAN
Prosedur:
2. Lembar kerja LKS memuat 6 butir tes:c. Untuk tugas 1, 2, 3, menggunakan format lembar penilaian berpikir kritis saudara dimintamenilai pada kolom penilaian siswa nilai maksimum tertera di sebelah kirid. Untuk tugas no 4, dan 5 menggunakan rubrik yang disediakan format lembar penilaian
berpikir kritis yang berkisar antara 1 sampai 4 yang tertera.
Format Asesmen Kinerja Berpikir Kritis
No Rincian Berpikir kritis
Skor
Maksimum
Skor Asesmen
Rata-
rataOleh
siswa
sendiri
Oleh
Guru
1 Merumuskan masalah (mengajukan pertanyaan) 10
2 Merumuskan hipotesis (jawaban sementara) 103 Merancang Percobaan/pengamatan 20
4 Mengumpulkan data (tabel, bagan, grafik) 15
5 Menganalisis data 25
6 Merumuskan kesimpulan 20
Skor Total 100
-
5/28/2018 rubrik-berpikir-kritis
5/6
LEMBAR PENILAIAN: KINERJA KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM
MELAKUKAN PERCOBAAN
Format Asesmen Kinerja Berpikir Kritis
NoAspek yang diamati
Skor AsesmenRata-rataOleh siswa
sendiriOleh Guru
1 Desain ekperimen/percobaan digunakan untuk
memprediksi/meramalkan
2 Pernyataan masalah dijelaskan untuk
keperluan eksperimen/percobaan
3 Metode dan prosedur yang digunakan dalam
ekperimen/percobaan sesuai urutan
4 Prosedur ekperimental/percobaan harus cukup
jelas dan cukup lengkap supaya orang lain bisa
menggunakan5 Variabel yang mandiri digunakan dapat dikenali
6 Mempertimbangkan variabel mandiri untuk
diukur dengan teliti
7 Suatu variabel terikat yang layak di
identifikasi secara jelas
8 Mempertimbangkan variabel terikat untuk di
ukur dengan teliti
9 Desain ekperimen/percobaan menggunakan
angka bila di mungkinkan
10 Ekperimen/percobaan menggunakan control
yang sesuai
11 Marjin bila eror dicatat
12 Daftar bahan yang lengkap perlu disajikan
13 Strategi yang digunakan untuk sesuai dengan
pengukuran dalam ekperimen/percobaan
14 Desain ekperimental/percobaan menyangkut
urusan keselamatan secara layak
15 Ekperimen/percobaan ditulis dengan rapi dan
baik secara terorganisasi
16 Menggunakan kosa kata, mekanika bahasa, dan
kalimat yang sesuai17 Intruksi diperlukan untuk pembuangan atau
pembersihan bahan yang tepat
Skor Total
-
5/28/2018 rubrik-berpikir-kritis
6/6
RUBRIKS
Melakukan ekperimen/percobaan
Amat Baik (AB) = 4 Eksperimen/percobaan merupakan kejelasan dan kelengkapan dalam
menunjukkan pemahaman, mendapatkan data yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi hipotesis dan prediksi. urutan langkah-langkah yang sempurna.siswa menunjukkan suatu pemahaman yang jelas bersih kebutuhan akan
kendali, eksperimen, dan strategi untuk memperkecil kesalahan. semua
keselamatan dan tindakan kerja direncanakan
Baik (B) = 3 Eksperimen/percobaan menguji prediksi. urutan langkah-langkah bisa di ikuti.
Memilih variabel yang mandiri dan variabel terikat, dan siswa merencanakan
bagaimana cara mengendalikan dan mengukur. Siswa menggunakan alat dan
bahan. Siswa menunjukkan suatu pemahaman yang baik dalam melakukan
eksperimen/percobaan.
Cukup (C) = 2 Rencana yang dilakukan tidak sempurna. Variabel mandiri atau variabel terikatdipilih dengan baik, dan rencana untuk mengukur dilakukan dengan baik. Tidak
ada pemahaman yang jelas bersih dalam eksperimen. siswa belum uraikan
strategi untuk memperkecil kesalahan.
Kurang (K) = 1 Pekerjaan yang dilakukan kurang baik atau belum diselesaikan