METODE PERHITUNGAN TIANG PANCANG BETON PADA KRIB DI SUNGAI

SNI 03-2829-1992

RUANG LINGKUP :

Metode ini membahas tentang data, persyaratan, ketentuan-ketentuan dan cara perhitungan; desain struktural dan hidraulik khusus tiang pancang beton baris tunggal pada krib di sungai; krib tegak, lulus air, permanen dan mercunya setinggi batas bantaran; krib sebagai pelindung tebing sungai tidak langsung, sebagai pengarah arus atau berfungsi untuk memper-baiki alinyemen sungai; pada sungai yang mempu-nyai karakteristik antara lain, tebing sungai yang rawan terhadap serangan arus; bahan dasar sungai yang mudah untuk pemancangan tiang krib, bentuk alur sungai yang jelas; dan hanya meninjau satu deret krib saja dari suatu serial krib.

RINGKASAN :

Metode ini dimaksudkan sebagai acuan untuk merencanakan tiang pancang beton pada krib di sungai, dengan tujuan untuk mendapatkan struktur tiang pancang beton bangunan krib di sungai yang aman. Krib adalah bangunan menyilang atau sejajar arah aliran yang ditujukan guna mengubah pola dan sifat aliran untuk suatu tujuan tertentu. Data yang harus tersedia dan andal untuk perhitungan ini adalah; 1) Data geometri sungai degradasi dan agradasi

sungai; 2) Data debit desain tanggal, debit akhir penuh,

hidrograf aliran, tinggi muka air, kecepatan dan angkutan sedimen.

3) Data geoteknik yang meliputi : jenis lapisan tanah pada lokasi pemancang yang disertai uji penetrasi missal SPT, sondir dan lain-lain.; Data tekstur dan struktur tanah; Parameter sifat fisik berupa berat jenis , berat isi, kepadatan serta sifat tehnis berupa sudut tahanan geser, kohesi, komprestibilitas dan material sungai.

Tahapan perhitungan tiang panjang beton pada krib adalah; 1) Hitung dan tetapkan dimensi krib; 2) Hitung perubahan geometri alur sungai akibat

bangunan krib; 3) Hitung dan tetapkan kedalaman pemancangan

tiang.

Gambar : Penampang Longsoran pada Tiang Antara