Ruang Lingkup Ortodonti

2
2. Ruang Lingkup Orthodonti Secara umum ilmu orthodonti dapat dibagi menjadi 3, yaitu: 3 a. Preventive Orthodontics. b. Interceptive Orthodontics. c. Corrective Orthodontics. a. Preventive Orthodontics. Preventive orthodontics didefinisikan sebagai “perilaku yang dibuat untuk menjaga integritas sesuatu yang dikatakan oklusi normal pada waktu yang spesifik”. Preventive orthodontics meliputi perilaku yang dilakukan terlabih dahulu terhadap terjadinya maloklusi, juga untuk mencegah perkembangan maloklusi. Preventive orthodontics mencakup semua prosedur yang mencoba menghindari serangan lingkungan (kecelakaan) atau hal yang akan merubah hal yang normalnya. Preventive orthodontics meliputi pemeliharaan gigi desidui dengan restorasi pada lesi karies yang dapat mengubah panjang lengkung rahang, mengamati erupsi gigi geligi, mengenali dan menghilangkan dengan cepat oral habit yang dapat mengganggu perkembangan normal gigi dan rahang, menghilangkan atau menahan gigi desidui dan gigi supernumerary yang dapat menghalangi erupsi gigi permanen dan pemeliharaan ruang yang terbentuk karena adanya premature loss gigi desidui untuk membuat gigi permanennya erupsi dengan baik. b. Interceptive Orthodontics. Intercenteptive orthodontics dilakukan ketika situasi abnormal atau maloklusi telah terjadi. Beberapa prosedur intercenteptive orthodontics dilakukan selama manifestasi awal maloklusi untuk mengurangi keparahan maloklusi dan terkadang untuk menghilangkan penyebabnya. Intercenteptive orthodontics oleh AAO didefinisikan sebagai “tahapan dari ilmu dan seni ortodonti yang digunakan untuk mengenali dan menghilangkan kemungkinan malposisi dan ketidakteraturan pada perkembangan dentofacial complex. Prosedurnya meliputi serial extraction, pengkoreksian thdp anterior crossbite yang berkembang, control terhadap oral habit yang abnormal, pencabutan gigi supernumerary dan ankilosis dan penghilangan tulang atau jaringan yang menghalangi gigi erupsi. Preventive orthodontics dilakukan sebelum terlihat adanya maloklusi, sedangkan tujuan intercenteptive orthodontics

description

FKG

Transcript of Ruang Lingkup Ortodonti

Page 1: Ruang Lingkup Ortodonti

2.        Ruang Lingkup OrthodontiSecara umum ilmu orthodonti dapat dibagi menjadi 3, yaitu:3

a.         Preventive Orthodontics.b.         Interceptive Orthodontics.c.         Corrective Orthodontics.

a.       Preventive Orthodontics.Preventive orthodontics didefinisikan sebagai “perilaku yang dibuat untuk menjaga

integritas sesuatu yang dikatakan oklusi normal pada waktu yang spesifik”. Preventive orthodontics meliputi perilaku yang dilakukan terlabih dahulu terhadap terjadinya maloklusi, juga untuk mencegah perkembangan maloklusi.

Preventive orthodontics mencakup semua prosedur yang mencoba menghindari serangan lingkungan (kecelakaan) atau hal yang akan merubah hal yang normalnya. Preventive orthodontics meliputi pemeliharaan gigi desidui dengan restorasi pada lesi karies yang dapat mengubah panjang lengkung rahang, mengamati erupsi gigi geligi, mengenali dan menghilangkan dengan cepat oral habit yang dapat mengganggu perkembangan normal gigi dan rahang, menghilangkan atau menahan gigi desidui dan gigi supernumerary yang dapat menghalangi erupsi gigi permanen dan pemeliharaan ruang yang terbentuk karena adanya premature loss gigi desidui untuk membuat gigi permanennya erupsi dengan baik.

b.      Interceptive Orthodontics.Intercenteptive orthodontics dilakukan ketika situasi abnormal atau maloklusi telah terjadi.

Beberapa prosedur intercenteptive orthodontics dilakukan selama manifestasi awal maloklusi untuk mengurangi keparahan maloklusi dan terkadang untuk menghilangkan penyebabnya.

Intercenteptive orthodontics oleh AAO didefinisikan sebagai “tahapan dari ilmu dan seni ortodonti yang digunakan untuk mengenali dan menghilangkan kemungkinan malposisi dan ketidakteraturan pada perkembangan dentofacial complex.

Prosedurnya meliputi serial extraction, pengkoreksian thdp anterior crossbite yang berkembang, control terhadap oral habit yang abnormal, pencabutan gigi supernumerary dan ankilosis dan penghilangan tulang atau jaringan yang menghalangi gigi erupsi.

Preventive orthodontics dilakukan sebelum terlihat adanya maloklusi, sedangkan tujuan intercenteptive orthodontics adalah menahan maloklusi yang telah berkembang atau sedang berkembang, juga untuk mengembalikan oklusi normal.

c.       Corrective Orthodontics.Corrective orthodontics juga dilakukan setelah manifestasi maloklusi. Meliputi beberapa

prosedur teknikal untuk mengurangi atau memperbaiki maloklusi dan untuk menghilangkan sambungan maloklusi yang mungkin terjadi.

Prosedur bedah corrective dapat membutuhkan removable atau fixed mechanotherapy, alat fungsional atau orthopedic, atau dalam beberapa kasus orthognatic/pendekatan bedah.