Ruang Lingkup, Fungsi, Tantangan, dan Masalah Bagian 2 · Ruang Lingkup, Fungsi, Tantangan, dan...
-
Upload
phungduong -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
Transcript of Ruang Lingkup, Fungsi, Tantangan, dan Masalah Bagian 2 · Ruang Lingkup, Fungsi, Tantangan, dan...
Kinerja Karyawan dan Kompensasi
Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation
Bagian 2
Ruang Lingkup, Fungsi, Tantangan, dan Masalah
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Ruang Lingkup, Fungsi, Tantangan & Masalah Penilaian Kinerja
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Manajemen kinerja adalah tentang mengelola organisasi.
Manajemen kinerja merupakan proses manajemen secara alamiah.
Manajemen kinerja mengelola kinerja dalam konteks lingkungan
bisnis baik internal maupun eksternal. Hal ini menyangkut bagaimana
suatu usaha bisnis dikembangkan, apa yang ditetapkan untuk
dilakukan dan bagaimana menjalankannya.
Dengan demikian, cakupan manajemen kinerja meliputi:
(1) Kegiatan menganalisis tujuan unit kerja dan memastikan bahwa
terdapat hubungan dengan tujuan menyeluruh organisasi,
(2) Menganalisis keterampilan pekerja dan penugasan yang diberikan
dalam kaitannya dengan tujuan unit kerja.
Ruang Lingkup
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
(3) Mengomunikasikan dengan jelas tujuan dan harapan kinerja
pada setiap pekerja dan mendapatkan kesepakatan atas tujuan dan
harapan tersebut.
(4) Memperkenalkan kinerja yang sudah baik dan kinerja yang masih
perlu diperbaiki dan memberikan dukungan yang diperlukan pekerja
untuk memperbaiki kinerjanya.
(5) Manajemen kinerja melakukan pendekatan holistik untukmengelola kinerja yang menjadi kepentingan setiap orang dalamorganisasi, bukan hanya manajer.
(6) Memastikan bahwa standar kinerja dan sasaran ditetapkan,
bahwa kinerja secara reguler diukur, dan dilakukan tindakan untuk
memperbaiki kinerja di masa yang akan datang (Schermerhorn, 2010:
307).
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Fungsi Manajemen Kinerja
Fungsi Manajemen Kinerja Sebagai Proses Yang Terintegrasi
1. Manajemen Kinerja
2. Meningkatkan Kinerja Individu dan Kinerja Organisasi
3. Manajemen Reward
4. Meningkatkan Efektivitas Manajerial
5. Mengembangkan Kemampuan dan Kompetensi
Masing-masing fungsi tersebut saling terintegrasi dan saling
mendukung yang sangat berguna bagi individu dan organisasi.
Wibowo (2014:32)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Fungsi Manajemen Kinerja
PERFORMANCE
MANAGEMENT
IMPROVING
INDIVIDUAL AND
ORGANIZATIONAL
PERFORMANCE
REWARD
MANAGEMENT
DEVELOPING
SKILLS
AND COMPETENCIES
IMPROVING
MANAGERIAL
EFFECTIVENESS
Performance Management as an Integrating Force
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Tantangan Penilaian Kinerja
Manajemen kinerja merupakan alat bagi suatu organisasi untuk
berhasil mencapai tujuannya. Oleh karena itu, manajemen kinerja
harus berguna bagi organisasi, pimpinan, dan karyawan. Dengan
manajemen kinerja diharapkan secara bersama memperoleh sukses.
(1) Para manajer pada umumnya khawatir akan meningkatnnya beban administrasi
berkaitan dengan pelaksanaan manajemen kinerja. Manajemen kinerja merupakan
suatu sistem sehingga terdapat jaringan komunikasi informasi yang padat, di antara
unit-unit kerja dalam organisasi. Hal tersebut sering kali dirasakan sebagai beban
tambahan.
(2) Banyak manajer yang khawatir melaksakan manajemen kinerja karenakemungkinan menimbulkan resistensi dari karyawan sehingga memaksakanmenjalankan manajemen kinerja dapat menimbulkan konflik.
1. Tantangan Dari Manajer
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
2. Tantangan Dari Karyawan
(a) Karyawan dapat bersikap resisten terhadap manajemen kinerja
karena tidak memahami untuk apa menjalankan manajemen kinerja.
Dengan demikian, akan memandang manajemen kinerja sebagai
sesuatu yang tidak berguna.
(b) Pada umumnya, karyawan cenderung menolak manajemenkinerja karena pengalaman kegagalan sebelumnya dalammenjalankan manajemen kinerja
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
3. Masalah Dalam Penilaian Kinerja
Masalah utama yang sering dijumpai dalam penilaian kinerja adalah
standar yang tidak jelas dan bias.
a. Standar yang tidak jelas sering kali berkaitan dengan skala
penilaian yang terlalu terbuka untuk diinterpretasikan.
b. Bias dalam penilaian prestasi dapat dibedakan menjadi:
(1) Halo EffectHalo Effect terjadi jika pendapat pribadi si penilai mempengaruhipenilaiannya terhadap orang lain.
(2) Central TendencyCentral tendency terjadi jika penilaian tidak berani memberi nilairendah atau tinggi.
Jimmy L. (2015:298)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
3. Masalah Dalam Penilaian Kinerja (lanjutan)
(3) Lenience and strictness (keringanan hukuman dan ketegasan)Lenience Biases dihasilkan jika penilai cenderung menilai dengannilai yang mudah sekali sehingga unjuk kerja pegawai diniali baik.Strictness Biases terjadi jika penilai terlalu ketat menilaipegawainya.
(4) Personal Prejudice (prasangka pribadi)Personal prejudice mirip dengan halo effect. Personal prejudiceterjadi jika penilai mempunyai perasaan tidak suka padakelompok, grup atau kelas dimana orang yg dinilai ada dalamkelompok tersebut.(Personal rejudice ketidaksukaan karena factor kebudayaan)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
3. Masalah Dalam Penilaian Kinerja (lanjutan)
(5) Recency Effect (efek kebaruan)Recency Effect terjadi jika kita menggunakan ukuran yangsubjektif dan waktu mengukur kita sangat dipengaruhi olehtindakan terakhir pegawai yang pasti paling kita ingat. Yang masalalu dianggap tidak ada.
(6) Kebijakan Kinerja yang tidak legalPedoman penilaian kinerja seringkali tidak legal dan tidakseragam dalam implementasinya, sehingga menimbulkan carapandang dan nilai yg berbeda.
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
4. Cara meminimalkan Masalah Dalam Penilaian Kinerja (lanjutan)
(1) Terbiasa dengan masalah-masalah penilaian yang telahdidiskusikan. Memahami masalah dapat membantu kitamenghindari masalah tersebut.
(2) Pilih alat penilaian yang tepat(3) Pelatihan kebijakan manajemen kinerja perusahaan dan cara
penilaiannya.