Ruang Lingkup Dan Sejarah Seismologi
-
Upload
willy-aptika -
Category
Documents
-
view
74 -
download
1
description
Transcript of Ruang Lingkup Dan Sejarah Seismologi
-
TUGAS SEISMOLOGI
SEJARAH PERKEMBANGAN SEISMOLOGI
Nama : Wily Aftika
NPM : 140710120024
Hari, Tanggal : Selasa, 24 Februari 2015
Waktu : 08.00 09.40 WIB
Tugas ke : 1 (satu)
PROGRAM STUDI GEOFISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
-
Ruang Lingkup dan Sejarah Seismologi
Seismologi pada mulanya merupakan ilmu yang mempelajari tentang
gempabumi ( seismos = gempabumi ), tetapi karena perkembangan dari
pengetahuan dan teknologi seismologi telah tumbuh menjadi sangat luas dengan
bertambahnya beberapa cabang lain, maka definisi dari Seismologi adalah ilmu
yang mempelajari gempabumi dan getaran tanah lainnya. Studi tentang gempabumi
itu sendiri tetap menjadi inti dari ilmu seismologi.
Pada saat terjadi gempabumi, dari sumbernya akan memancar gelombang
elastik yang menjalar ke segala arah melalui badan dan permukaan bumi, dan
bertolak dari sini dapat diketahui keadaan fisik di dalam bumi.
Cabang seismologi selain yang khusus mempelajari tentang gempa bumi
antara lain adalah seismologi teknik (earthquake engineering), seismologi
prospecting, seismologi nuklir, seismologi forcasting. Seismologi sendiri
merupakan cabang dari Solid earth physics yang merupakan cabang ilmu geofisika.
Sedang geofisika sendiri merupakan cabang dari geosains. Untuk jelasnya posisi
seismologi dari anak cabang geofisika dapat dilihat pada skema berikut:
Seperti halnya geofisika, aktivitas yang terkait dengan seismologi meliputi
kegiatan kegiatan pengamatan, eksperimen dan penelitian di laboratorium serta
penelitian secara teoritis.Obyek Penelitian bidang seismologi adalah bagian dalam
bumi sedangkan pengamatannya dilakukan di permukaan, sehingga sering
http://gamuker.blogspot.com/2012/12/ruang-lingkup-dan-sejarah-seismologi_13.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-f4iVSPHjxoA/UMqvNZ_5dhI/AAAAAAAAADw/6GwOox39uBc/s1600/Untitled.png
-
mengalami kendala, dimana hasil interpretasinya antara peneliti yang satu dengan
yang lain sering berbeda.
Hal ini karena disamping penelitian tidak pada obyeknya langsung, tetapi
juga menggunakan asumsi-asumsi yang berbeda. Untuk menghasilkan interpretasi
yang lebih akurat penelitian seismologi harus seiring dengan penelitian geofisika
yang lain seperti, geomagnit, geolistrik, dan gravitasi. Disamping itu yang lebih
utama adalah eksperimen dan penelitian yang dilakukan di laboratorium dan juga
analisis teoritis yang didukung dengan ilmu penunjang yang lain seperti fisika,
matematika, statistik dan geologi.
Seismologi menjadi ilmu pengetahuan sendiri sejak permulaan abad 20,
tetapi dasar teorinya seperti teori elastisitas telah berkembang sejak pertengahan
abad 19 oleh Cauchy dan Poisson. Sedang pengamatan gempabumi dengan akibat-
akibatnya telah dimulai sejak permulaan jaman sejarah, terutama di tempat
gempabumi tersebut sering terjadi dan mengganggu kepentingan manusia.
Alat pengamat gempa pertama dalam bentuk yang sangat sederhana dibuat
di Cina pada abad pertama yang disebut dengan seismoscope. Sedangkan di
Indonesia pengamatan gempabumi secara instrumental dilakukan pertama kali pada
tahun 1898 dengan seismograf Ewing yang dioperasikan oleh pemerintah Belanda,
kemudian pada tahun 1908 dipasang seismograf Wichert yang sampai saat ini masih
terawat dengan baik dan berada di Stasiun Geofisika Jakarta. Alat ini menggunakan
sistem pendulum dimana berat pendulumnya sendiri sekitar satu ton.
Gempa Bumi
Setiap tahun planet bumi digoyang oleh lebih dari 10 gempa bumi besar
yang membunuh ribuan manusia, merusak bangunan dan infra struktur serta
menjadi bencana alam yang menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian
dan sosial pada daerah di sekitar yang diakibatkannya. Pada masyarakat tradisional
dan awam gempabumi disebabkan oleh bermacam-macam hal sesuai dengan
kepercayaan masyarakat setempat.Sebagian masyarakat Jawa tradisional
mempercayai bahwa gempa bumi disebabkan karena suatu mahluk besar yang
membebani bumi sedang bergerak.
-
Masyarakat Jepang kuno mempercayai gempabumi disebabkan oleh
semacam ikan lele (cat fish) yang sedang bergerak, dan banyak kepercayaan lain
yang disebabkan karena hal-hal yang misterius. Lalu apa yang sebenarnya
menyebabkan terjadi gempabumi ? Jawabannya ada pada teori pergerakan lempeng
tektonik.
Menurut teori tektonik lempeng, bagian luar bumi merupakan kulit yang
tersusun oleh lempeng-lempeng tektonik yang saling bergerak. Di bagian atas
disebut lapisan litosfir merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari material
yang kaku. Lapisan ini mempunyai ketebalan sampai 80 km di daratan dan sekitar
15 km di bawah samudra. Lapisan di bawahnya disebut astenosfir yang berbentuk
padat dan materinya dapat bergerak karena perbedaan tekanan.
Litosfir adalah suatu lapisan kulit bumi yang kaku, lapisan ini mengapung
di atas astenosfir. Litosfir bukan merupakan satu kesatuan tetapi terpisah-pisah
dalam beberapa lempeng yang masing-masing bergerak dengan arah dan kecepatan
yang berbeda-beda. Pergerakan tersebut disebabkan oleh adanya arus konveksi
yang terjadi di dalam bumi.
Bila dua buah lempeng bertumbukan maka pada daerah batas antara dua
lempeng akan terjadi tegangan. Salah satu lempeng akan menyusup ke bawah
lempeng yang lain, masuk ke bawah lapisan astenosfir. Pada umumnya lempeng
samudra akan menyusup ke bawah lempeng benua, hal ini disebabkan lempeng
samudra mempunyai densitas yang lebih besar dibandingkan dengan lempeng
benua.
Apabila tegangan tersebut telah sedemikian besar sehingga melampaui
kekuatan kulit bumi, maka akan terjadi patahan pada kulit bumi tersebut di daerah
terlemah. Kulit bumi yang patah tersebut akan melepaskan energi atau tegangan
sebagian atau seluruhnya untuk kembali ke keadaan semula. Peristiwa pelepasan
energi ini disebut gempabumi.
Gempabumi terjadi di sepanjang batas atau berasosiasi dengan batas
pertemuan lempeng tektonik. Pada kenyataannya pergerakan relatif dari lempeng
berjalan sangat lambat, hampir sama dengan kecepatan pertumbuahan kuku
manusia (0-20 cm pertahun).
-
Hal ini menimbulkan adanya friksi pada pertemuan lempeng, yang
mengakibatkan energi terakumulasi sebelum terjadinya gempa bumi. Kekuatan
gempa bumi bervariasi dari tempat ke tempat sejalan dengan perubahan waktu.
Batas lempeng tektonik dapat dibedakan atas tiga bentuk utama, konvergen,
divergen, dan sesar mendatar. Bentuk yang lainnya merupakan kombinasi dari tiga
bentuk batas lempeng ini.
Pada bentuk konvergen lempeng yang satu relatif bergerak menyusup di
bawah lempeng yang lain. Zona tumbukan ini diindikasikan dengan adanya palung
laut (trench), dan sering disebut juga dengan zona subduksi atau zona Wadati-
Benioff. Zona penunjaman ini menyusup sampai kedalaman 700 km dibawah
permukaan bumi di lapisan astenosfir. Bentuk konvergen berasosiasi terhadap
sumber gempa dalam dan juga gunung api.
Pada bentuk divergen kedua lempeng saling menjauh sehingga selalu
terbentuk material baru dari dalam bumi yang menyebabkan munculnya
pegunungan di dasar laut yang disebut punggung tengah samudra (mid oceanic
ridge). Sedang pada tipe jenis sesar mendatar kedua lempeng saling bergerak
mendatar. Sketsa jenis pertemuan lempeng tektonik dapat dilihat pada gambar
berikut.
sketsa jenis pertemuan lempeng tektonik
http://1.bp.blogspot.com/-vgOV9iOh-fU/UMqwRqW0dpI/AAAAAAAAAD4/N0Dy1nwjrgk/s1600/saya.png
-
Akibat pergerakan lempeng tektonik, maka di sekitar perbatasan lempeng
akan terjadi akumulasi energi yang disebabkan baik karena tekanan, regangan
ataupun gesekan. Energi yang terakumulasi ini jika melewati batas kemampuan
atau ketahanan batuan akan menyebabkan patahnya lapisan batuan tersebut.
Jadi gempa bumi tidak lain merupakan manifestasi dari getaran lapisan
batuan yang patah yang energinya menjalar melalui badan dan permukaan bumi
berupa gelombang seismik. Energi yang dilepaskan pada saat terjadinya patahan
tersebut dapat berupa energi deformasi, energi gelombang dan lain-lain.
Energi deformasi ini dapat terlihat pada perubahan bentuk sesudah terjadinya
patahan, misalnya pergeseran. Sedang energi gelombang menjalar melalui medium
elastis yang dilewatinya dan dapat dirasakan sangat kuat di daerah terjadinya
gempabumi tersebut .
Pusat patahan didalam bumi dimana gempabumi terjadi disebut fokus atau
hiposenter, sedang proyeksi fokus yang berada di permukaan bumi disebut
episenter. Gempabumi selain terjadi pada perbatasan lempeng juga terjadi pada
patahan-patahan lokal yang pada dasarnya merupakan akibat dari pergerakan
lempeng juga.
Gempabumi yang terjadi di sekitar perbatasan lempeng biasa disebut gempa
interplate, sedang yang terjadi pada patahan lokal yang berada pada satu lempeng
disebut gempa intraplate. Karena bentuk pertemuan lempeng ada tiga macam,
dengan demikian gempa interplate juga bisa terjadi tiga macam, yaitu:
o Gempa bumi yang terjadi di sepanjang sistem rift dimana lempeng samudra
terbentuk.
o Gempa bumi yang terjadi di sepanjang sistem subduksi dimana lempeng samudra
menyusup di bawah lempeng kontinen.
o Gempa bumi yang terjadi di sepanjang patahan transform atau sesar geser dimana
pertemuan lempeng tektonik saling menggeser secara horizontal.
-
Di Indonesia gempabumi interplate banyak terjadi di laut dengan kedalaman
dangkal dan yang terjadi di daratan kedalaman fokusnya menengah sampai
dalam dan bisa mencapai kedalaman 700 km. Sedangkan gempabumi intraplate di
Indonesia mempunyai kedalaman sumber gempa relatif dangkal dan bisa terjadi di
darat dan laut.
Gempabumi yang besar selalu menimbulkan deretan gempa susulan yang
biasa disebut dengan aftershocks. Kekuatan aftershock selalu lebih kecil dari gempa
utama dan waktu berhentinya aftershock bisa mencapai mingguan sampai bulanan
tergantung letak, jenis dan besarnya magnitude gempa utama.
Seismologi adalah studi tentang gempa bumi dan gelombang seismik yang
bergerak melalui dan mengelilingi bumi. ahli gempa adalah seorang ilmuwan yang
mempelajari gempa bumi dan gelombang seismik.
Gelombang Gempa
gelombang seismik adalah gelombang energi yang disebabkan oleh patahan
tiba-tiba atau ledakan pada batuan di dalam bumi. gelombang seismik adalah energi
yang bergerak melalui bumi dan dicatat pada seismograf.
Jenis Gelombang Seismik
Ada beberapa jenis gelombang seismik, dan semua bergerak dengan cara
yang berbeda. Dua jenis utama dari gelombang adalah gelombang (body waves)
tubuh dan gelombang permukaan (surface waves) . gelombang Tubuh dapat
melakukan perjalanan melalui lapisan-lapisan dalam bumi, tapi gelombang
permukaan hanya dapat bergerak sepanjang permukaan planet seperti riak air.
Gempa bumi memancarkan energi seismik sebagai tubuh dan gelombang
permukaan.
-
1. Gelombang badan (body waves)
Perjalanan melalui bagian dalam bumi, gelombang tubuh tiba sebelum
gelombang permukaan yang dipancarkan oleh gempa bumi. Gelombang ini dari
frekuensi yang lebih tinggi daripada gelombang permukaan.
2. Gelombang P
Jenis pertama adalah gelombang tubuh gelombang P atau gelombang
primer. Ini adalah jenis gelombang seismik tercepat, dan, akibatnya yang pertama
tiba di stasiun seismik. Gelombang P dapat bergerak melalui batuan padat dan
cairan, seperti air atau cairan lapisan bumi. Hal ini mendorong dan menarik batu itu
bergerak melalui gelombang suara seperti mendorong dan menarik udara.
Pernahkah Anda mendengar gemuruh guntur besar dan mendengar suara jendela
pada saat yang sama? karena gelombang suara yang mendorong dan menarik di
kaca jendela seperti gelombang P push dan pull di atas batu. Kadang-kadang
binatang dapat mendengar gelombang P dari gempa bumi. Anjing, misalnya,
biasanya mulai menyalak histeris sesaat sebelum gempa bumi '(atau lebih khusus,
sebelum tiba gelombang permukaan). Biasanya orang hanya bisa merasakan
benturan dan bunyi dari gelombang.
gelombang P yang juga dikenal sebagai gelombang tekanan, karena
mendorong dan menarik mereka lakukan. Dikenakan gelombang P, partikel
bergerak ke arah yang sama dengan gelombang bergerak di, yang merupakan arah
bahwa energi tersebut berpergian, dan kadang-kadang disebut 'arah propagasi
gelombang'.
3. Gelombang S
Tipe kedua adalah gelombang tubuh gelombang S atau gelombang
sekunder, yang merupakan gelombang kedua yang Anda rasakan pada saat gempa.
-
Gelombang S adalah lebih lambat dari gelombang P dan hanya bisa bergerak
melalui batuan padat, tidak melalui medium cair. Ini adalah properti ini gelombang
S yang menuju seismologis untuk menyimpulkan bahwa inti luar bumi adalah
cairan. gelombang S rock partikel bergerak ke atas dan bawah, atau sisi-ke-sisi -
perpindicular ke arah gelombang tersebut berpergian dalam (ke arah propagasi
gelombang). Klik di sini untuk melihat gelombang S dalam tindakan.
4. Gelombang permukaan
Perjalanan hanya melalui kerak, gelombang permukaan dari gelombang
frekuensi yang lebih rendah dari tubuh, dan mudah dibedakan pada seismogram
sebagai hasilnya. Meskipun mereka datang setelah gelombang tubuh, adalah
gelombang permukaan yang hampir enitrely bertanggung jawab atas kerusakan dan
kehancuran yang terkait dengan gempa bumi. kerusakan dan kekuatan gelombang
permukaan dikurangi dalam gempa bumi yang lebih dalam.
5. Gelombang love
Jenis pertama dari gelombang permukaan disebut gelombang love,
dinamai love oleh seorang matematikawan Inggris yang bekerja di luar model
matematika untuk jenis gelombang pada tahun 1911. Ini adalah gelombang
permukaan tercepat dan memindahkan tanah dari sisi-kesisi. Terbatas pada
permukaan kerak, gelombang love menghasilkan gerak.
6. Gelombang Rayleigh
Jenis lain dari gelombang permukaan adalah gelombang Rayleigh, nama
untuk John William Strutt, Lord Rayleigh, yang secara matematis meramalkan
adanya gelombang semacam ini pada 1885. Sebuah gulungan gelombang Rayleigh
sepanjang tanah seperti sebuah gulungan gelombang di danau atau lautan. Karena
gulungan, bergerak tanah atas dan bawah, dan sisi-ke-sisi dalam arah yang sama
-
yang gelombang bergerak. Sebagian besar gemetar merasa dari gempa bumi adalah
akibat gelombang Rayleigh, yang dapat jauh lebih besar daripada gelombang
lainnya.
Lima puluh tahun 1930-1980 hampir sepenuhnya menutupi seluruh sejarah
industri seismograf refleksi eksplorasi. Selama pertumbuhan dari bayi hingga jatuh
tempo ada banyak terobosan besar dan kemajuan teknologi evolusi tak terhitung.
Pada akhir setiap periode waktu, ada kecenderungan untuk percaya bahwa puncak
telah tercapai, hanya untuk melihat terobosan signifikan yang memulai babak baru
dari perkembangan yang luar biasa. Jadi sekarang ini dengan benar ledakan
kapasitas saluran dalam sistem pencatatan dan survei tiga-dimensi akhirnya hanya
menjadi kenyataan praktis. Prospek untuk peningkatan besar dalam kekuatan
menyelesaikan metode eksplorasi seismik lebih baik.