7/21/2019 Rtplp Bk 2014

1/3

1.1. Latar Belakang

Kemiskinan, ketertinggalan dan ketidakberdayaan masyarakat perdesaan

merupakan potret yang mewarnai banyak desa yang tersebar di berbagai wilayah yang ada

di negeri ini. Berbagai upaya penanggulanggan telah banyak dilakukan, namun pada

kenyataannya masih terdapat fenomena kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan

kondisi atau kenyataan yang ada di lapangan.

Era masa lampau dimana program yang ada di pedesaan diberikan oleh pemerintah

dengan sistem top down ternyata tidak mengenai sasaran secara tepat karena dari hasil

evaluasi seperti pada proyek-proyek seperti KIP (Kampung Improvement Programme),

didapatkan produk proyek tersebut tidak dimanfaatkan secara optimal. Sebagai contoh

MCK yang ada dibiarkan mangkrak, drainase tidak dirawat dengan baik. Hal ini disebabkan

karena tidak dilibatkannya partisipasi warga masyarakat pada saat merumuskan program

perencanaan yang akan dialokasikan di desa tersebut. Aspirasi masyarakat sama sekali

tidak dijadikan pertimbangan dalam penentuan kebijakan sehingga, didapatkan hasil produk

yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Hingga saat ini sumber daya manusia (SDM) yang ada di pedesaan masih relatif

rendah, sehingga tanpa dibarengi dengan pendampingan sosialisasi maka pembangunan

yang sudah dilakukan di wilayah tersebut tidak dapat lestari dan berkelanjutan.

Pendekatan secara komprehensif dapat dijadikan rujukan dalam menyikapi kondisi

sosial masyarakat yang ada dengan mengajak mereka terlibat langsung pada proses

Didasarkan pada program pe

kualitas kehidupan dan kecerdasa

lingkungan permukiman, pelaksanaan

tingkat kawasan/ lingkungan permukim

masyarakat, pemberdayaan sumber d

kemasyarakatan serta penataan prasar

RTPLP (Rencana Tindak Pena

kegiatan penyusunan PS (Pemetaan

permasalahan yang ada, penggali

dilokakaryakan dan dengan permus

kesepakatan tentang kawasan prioritas

Melihat kondisi yang ada saat

Demak masih menunjukkan tata lingk

yang tidak lancar, vegetasi dan penata

beberapa rumah kumuh yang tidak lay

memadai berpotensi mengganggu keny

Berbagai kegiatan yang telah

berbagai program selama ini dirasa

diharapkan yaitu menjadi masyarakat

berkelanjutan demi terwujudnya masya

1.2. Tujuan dan Sasaran

1.2.1. Tujuan

Tujuan dalam penyusunan doku

BAB I

PENDAHULUAN

7/21/2019 Rtplp Bk 2014

2/3

1.2.2. Sasaran

Sasaran untuk mencapai tujuan dalam penyusunan dokumen RTPLP adalah :

Rencana Tindak PLP yang disepakati mayarakat sebagai komitmen bersama

untuk dijadikan sebagai acuan pembangunan.

Wadah kelembagaan ditingkatkan beserta unit-unit pengelola BKM (UPL, UPS,

UPK).

Meningkatkan berbagai sumberdaya baik sumberdaya manusia maupun potensi

lingkungan yang ada.

1.3. Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam penyusunan RTPLP ini adalah dengan melakukan

berbagai langkah, antara lain :

Dengan pelibatan partisipasi masyrakat memetakan potensi dan permasalahan

yang ada

Pelaksanaan Identif ikasi menggunakan metode deskriptif analitif dengan

penggalian, pengumpulan dan kompilasi data untuk kemudian dianalisis secara

kuantitatif dan kualitatif

Hasil Analisis disimpulkan untuk di jadikankan acuan dalam perumusan gagasan

perencanaan

1.4. Tahapan Pelaksanaan

Dalam proses penyusunan RTPLP ini tahapannya adalah sebagai berikut:

1.4.1. Menyusun Pemetaan Swadaya

1.4.2. Perumusan Konsep Dasar Pen

Membuat scenario menentukan

aspek kepadatan, kekumuhan dan

membuat konsep perencanaan kawasa

1.4.3. Konsep rencana penataan ling

Untuk rencana penataan lingkun

Konsep penataan ruamah sed

Pemanfaatan lahan pekarang

Rencanan pengembangan j

sanitasi, penerangan jalan, e

Rencanan pengelolaan samp

Pengembangan fasilitas u

olahraga, balai desa).

1.4.4. Rencana Investasi Pembangu

Dengan membuat rencana pen

potensi untuk menumbuhkan dinamika

1.5. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan d

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, tuj

dan sestematika penulisan

7/21/2019 Rtplp Bk 2014

3/3

BAB III ANALISIS PENATAAN LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN DESA

Menganalisa tentang fisik alam dan tata ruang, bencana alam, sumber daya,

kemiskinan, pengembangan ekonomi, sarana dan prasarana desa, pengembangan

kelembagaan dan analisis SWOT Potensi dan Masalah

BAB IV VISI DAN MISI

Merumuskan potensi dan masalah kemudian membuat visi dan misi desa yang

berbasis masyarakat dan sesuai dengan kondisi lingkungan untuk tercapainya tujuan

penataan.

BAB V RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

Berisi tentang rencana tata guna lahan, tata bangunan, penataan lingkungan bersifat

opsional meliputi konsep rumah sederhana sehat, pemanfaatan lahan pekarangan

rumah dan pagar hidup lingkungan RT, juga rencana pengembangan jaringan

prasarana, pengelolaan sampah, pengembangan fasilitas umum dan sosial,

pengembangan desa wisata dan agropolitan. Termasuk dalam bab ini dalah rencana

pengembangan ekonomi, penataan kelembagaan dan mitigasi bencana.

BAB VI INDIKASI PROGRAM

Berisi tentang indikasi program dan tahap pelaksanaannya.

BAB VII PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN

Berisi tentang sumber dana pembangunan, arahan perizinan, ketentuan

pembangunan, pengawasan dan pengendalian serta aturan bersama