RPP TPS
description
Transcript of RPP TPS
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan Pendidikan: SLTP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX (Sembilan)/2 (Genap)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :
5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana.
Kompetensi Dasar :
5.3. Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkat
dan bentuk akar.
Indikator :
Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hai yang berkaitan dengan
bilangan berpangkat.
A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat.
B. Materi Ajar
Bilangan Berpangkat
C. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok.
Model Pembelajaran : Think Pair Share (TPS)
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pendahuluan
Fase 1 : Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa.
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2. Apersepsi :
Guru mengingatkan kembli pengertian bilangan berpangkat beserta
sifat-sifatnya.
3. Guru memotivasi siswa dengan mengaitkan materi pelajaran dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya :
Pada perkembangan reproduksi hewan bersel satu, pola
perkembangannya mengikuti bilangan berpangkat.
2. Kegiatan Inti
Fase 2 : Menyajikan informasi
1. Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi.
Dalam penyajian informasi, guru mendemonstrasikan pola potongan
lembaran kertas. Pada awalnya guru memotong kertas menjadi dua
bagian yang sama besar. Dari dua bagian tersebut, dipotong lagi
menjadi dua bagian yang sama besar, dan seterusnya.
Dari langkah-langkah tersebut guru bersama siswa menuliskan hasil
potongan kertas dalam sebuah tabel seperti di bawah ini.
Potongan ke- Hasil potongan kertas123
24….
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3
Setelah itu guru memberikan pertanyaan yang akan mengarahkan
siswa pada suatu pola bilangan berpangkat.
Jadi, pada akhirnya siswa akan dapat mengetahui polanya. Misalkan B
adalah hasil potongan kertas dan n adalah potongan ke-n maka B = 2n.
Tahap Thinking
2. Guru memberikan beberapa permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan bilangan berpangkat.
3. Guru meminta siswa untuk memikirkan permasalahan tersebut secara
individu.
Fase 3 : Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok
belajar.
Tahap Pairing
4. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
yang beranggotakan dua orang untuk mendiskusikan permasalahan
yang telah diberikan.
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar.
5. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan permasalahan dan
mengarahkan siswa agar bekerja sama dengan pasangan kelompoknya
dengan saling berbagi ide, bertanya, dan saling membantu untuk
menyelesaikan tugas bersama.
6. Selama membimbing kelompok belajar, guru mendorong siswa
menemukan pemecahan masalah terkait dengan bilangan berpangkat.
7. Selama siswa menyelesaikan permasalahannya, guru mengamati
kegiatan siswa dalam kelompok secara bergantian dan memberikan
bantuan seperlunya kepada siswa yang mengalami kesulitan.
Fase 5 : Evaluasi
Tahap Sharing
8. Guru menunjuk beberapa pasangan untuk mempresentasikan hasil
kerja mereka di depan kelas dan meminta pasangan lain untuk
memberikan tanggapan serta mengajukan pertanyan terhadap hasil
kerja yang telah disajikan.
9. Guru mengarahkan dalam diskusi antar kelompok dan memotivasi
dengan memberikan pujian dan tambahan nilai untuk siswa yang aktif
bertanya, menjawab, dan menanggapi pertanyaan.
10. Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan mereka sebagai umpan
balik dan menunjukkan penyelesaian yang benar jika terdapat
kesalahan pada pemahaman siswa terhadap materi.
3. Penutup
1. Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari.
Fase 6 : Memberikan penghargaan.
2. Guru memberikan penghargan kepada pasangan yang memiliki hasil
kinerja baik.
3. Guru meminta siswa mengerjakan latihan lanjutan sebagai pekerjaan
rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Kertas
2. Gunting
F. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Uraian
G. Instrumen
1. Disediakan sebuah kertas . Potonglah kertas tersebut menjadi tiga bagian
yang sama besar. Dari tiga bagian yang telah dipotong tersebut potonglah
lagi menjadi tiga bagian yang sama besar, dan seterusnya.
a. Berapakah banyaknya potongn kertas yang dihasilkan dari :
◊ Langkah 1
◊ Langkah 2
◊ Langkah 3
◊ Langkah 4
b. buatlah sebuah tabel untuk menunjukkan banyaknya potongan
kertas yang dihasilkan setelah potongan ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, dan
seterusnya. Tunjukkan pola dari dari hasil potongan tersebut!
c. Jika kamu ingin memotong kertas menjadi tiga bagian yang sama
besar sebanyak 12 kali potongan, maka berapa banyak kertas yang
akan kamu miliki?
2. Ketika Angie sedang mempelajari silsilah keluarganya, dia menemukan
catatan 12 generasi pendahulunya. Dia sangat terkejut dengan banyaknya
generasi pendahulunya. Lalu dia memutuskan untuk membuat diagram
pohon untuk mempermudah dalam mempelajari silsilah keluarganya.
Tetapi setelah ia mencoba membuatnya, diagram tersebut semakin lam
menjadi semakin kompleks. Berikut ini diagram yang telah dibuat Angie.
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3
a. Dari diagram di atas, buatlah sebuah tabel untuk menunjukkan
banyaknya masing-masing generasi pendahulu Angie selama 12
generasi sebelumnya!
b. Tulislah persamaan atau pola dari banyaknya masing-masing
generasi pendahulu Angie selama 12 generasi sebelumnya, jika
diketahui A adalah banyaknya generasi pendahulu Angie dan n adalah
generasi pendahulu ke-n!
c. Barapakah banyak seluruh pendahulu Angie selama 12 generasi?
d. Tuliskan persamaan dan perbedaan antara pola bilangan yang telah
kalian temukan dari banyaknya masing-masing generasi pendahulu
Angie pada soal nomor 3b, pola potongan kertas pada soal nomor 1b,
dan pola potongan kertas yang telah dijelaskan guru sebelumnya!
3. Cesar menyatakan bahwa, karena dia dapat mengelompokkan 2 x 2 x 2 x 2
x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 menjadi (2 x 2 x 2 x 2) x (2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2),
maka benar jika 210 = 24 x 26.
a. Buktikan bahwa pendapat Cesar benar, dengan cara menghitung
dua ruas dari persamaan 210 = 24 x 26!
b. Cesar menyatakan bahwa 210 = 24 x 26, carilah persamaan lain dari
210 selain yang telah disebutkan Cesar!
c. Jika 27 = 128 dan 25 = 32, maka berapakah 212?
d. Temukan rumus umum dari pernyataan Cesar!
Angie
Orang tua Angie(generasi pertama)
Kakek dan Nenek Angie (Generasi kedua)
Generasi ketiga Angie
H. Pedoman Penskoran
No. Jawaban Skor1. a. Banyak potongan kertas yang
dihasilkan pada :Langkah 1 = 3 buahLangkah 2 = 9 buahLangkah 3 = 27 buahLangkah 4 = 81 buah
b. Tabel dari hasil potongan kertasPotongan ke- Hasil potongan kertas
1234
392781
Pola dari banyaknya potongan kertas yang dihasilkan adalah 3n, dengan n adalah potongan ke-n
c. Pola dari banyaknya potongan kertas yang dihasilkan adalah 3n.312 = 531.441Jadi, jika ingin memotong kertas sebanyak 12 kali potongan, maka kertas yang akan kita miliki adalah 531.441 buah.
Skor = 5
Skor = 10
Skor = 10
Subtotal Skor = 252. a. Tabel banyaknya generasi
pendahulu Angie.Generasi ke- Banyaknya generasi
123456789101112
248163264128256512102420484096
b. Pola dari banyaknya generasi pendahulu Angie adalah A = 2n
c. Banyaknya seluruh pendahulu Angie selama 12 generasi
Skor = 10
Skor = 5
= 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 + 128 + 256 + 512 + 1024 + 2048 + 4096 = 8190
d. Pola dari banyaknya generasi pendahulu Angie adalah = 2n
Pola dari banyaknya potongan kertas yang dihasilkan pada nomor 1b = 3n
Pola dari banyaknya potongan kertas yang dihasilkan pada penjelasan guru = 2n
Jadi, Pola dari banyaknya generasi pendahulu Angie sama dengan pola dari banyaknya potongan kertas yang dihasilkan pada penjelasan guru dan hampir sama dengan pola dari banyaknya potongan kertas yang dihasilkan pada nomor 1b.Perbedaannya hanya koefisiennya saja, karena pada kasus potongan kertas di nomor 1b kertas yang dihasilkan pada awalnya adalah 3, jadi polanya 3n.
Skor = 5
Skor = 15
Sub total score = 353. a. 210 = 1024
24 x 26 = 10 x 64 = 1024jadi, pernyataan Cesar benar.
b. Jawaban yang mungkin :22 x 28 = 4 x 256 = 102423 x 27 = 8 x 128 = 102425 x 25 = 30 x 32 = 1024
c. 212 = 27 x 25 = 128 x 32 = 4096
d. Cesar menyatakan bahwa 210 = 24 x 26.Jadi, rumus umumnya adalahax + y + z = ax x ay x az
Skor = 10
Skor = 10
Skor = 10
Skor = 10
Sub total skor = 40Total Skor = 25 + 35 + 40 = 100
I. Penilaian Kelompok
Nama Kelompok
Penilaia LKS Kerjasama Tertib Kerja Keaktifan dalam Diskusi
Kriteria :
100 – 85 = Baik sekali
84 – 70 = Baik
69 – 50 = Cukup
49 – 0 = Kurang
Nilai :