Rpp Kayu Budi Zamil... Sudah Selesai
description
Transcript of Rpp Kayu Budi Zamil... Sudah Selesai
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan: SMK
Mata Pelajaran : Struktur Kayu
Kelas/Semeter : X/II
Aloksai Waktu : 20 menit
Pertemuan ke :
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perlaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
mintanya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. Menerapkan spesifikasi dan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskaan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan
Melakukan pengamatan kayu untuk konstruksi bangunan
Menentukan kuat tekan kayu untuk konstruksi bangunan
Menemukan cara mengawetkan kayu untuk konstruksi bangunan
D. Tujuan Pembelajaran
a. Setelah berakhirnya kegiatan belajar mengajar, siswa dapat menjelaskan
karakteristik kayu dengan benar minimal 75 %.
b. Siswa dapat melakukan pengamatan kayu untuk konstruksi bangunan dengan
baik.
c. Siswa menentukan kuat tekan kayu untuk konstruksi bangunan dengan benar
minimal 75 %.
d. Siswa dapat menemukan cara mengawetkan kayu dengan benar untuk konstruksi
bangunan minimal 75 %.
E. Materi Pembelajaran
Kayu yang di pergunakan pada Konstruksi Bangunan.
1. Sifat dan Karakteristik Kayu.
2. Kuat Tekan dan Tarik Kayu.
3. Keawetan Kayu.
F. Metode dan Model Pembelajaran
Metode : Model :
Ceramah - RME
Penugasan
Diskusi Kelompok
Presentase
Kegiatan Pembelajaran
KegiatanAlokasi Waktu Media Belajar
Pengajar Siswa
Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan
salam pembuka dan berdoa .
Mengabsensi siswa.
Mengevaluasi pertemuan
sebelumnya.
Menjelaskan deskripsi singkat
tentang materi yang akan dibahas.
Memberikan gambaran manfaat
dari materi
Memperhatikan hal-
hal yang dijelaskan
pengajar pada
kegiatan pra
pembelajaran beserta
absensi.
Mengajukan
pertanyaan tentang
materi sebelumnya
(bila siswa
memperoleh
kesulitan).
5 menit
Kegiatan inti
Mejelaskan metode RME
Mengarahkan siswa dalam
melaksanakan metode RME
Guru membagi siswa
menjadi 3 kelompok
yang beranggotakan tiga
sampai lima orang dan
memberi siswa nomor
sehingga setiap siswa
yang memili nomer yang
sama akan menjadi 1
kelompok
Guru memberi materi
Memperhatikan
penjelasan guru.
Mengajukan pertanyaan
apabila belum memahami
penjelasan yang
disampaikan guru.
Melaksanakan metode
RME
Setelah
mendapatkan
materi dari guru,
siswa berpikir
bersama untuk
20 menit
Buku dan alat
tulis
kepada masing –masing
kelompok. materi yang
diberikan dapat diambil
dari bahan ajar pelajaran
tertentu yang memang
sedang di pelajari, dalam
membuat pertanyaan
usahakan dapat
bervariasi dari yang
spesifik hingga bersifat
umum dan dengan
tingkat kesulitan yang
bervariasi pula
guru memberikan
pertanyaan dari setiap
materi yang dijelaskan
beberapa kelompok
Membimbing siswa bila
mendapat kesulitan dalam
memahami materi.
Menanggapi situasi kelas
menjelaskan materi
yang diberikan
kepada kelompok
lain sehingga semua
anggota mengetahui
materi dari masing-
masing kelompok.
setiap siswa dari tiap
kelompok
bertanggung jawab
atas materi yang di
berikan
Penutup
Merangkum inti pelajaran
Mengevaluasi pertemuan dan
memberi tugas
Menyampaikan materi yang
akan datang
Menutup pertemuan
Memperhatikan dan
memberi tanggapan
tentang inti pelajaran
Menyelesaikan tugas
Tertib
5 menit
G. Sumber/Media Pembelajaran
Sumber : Ilmu Bahan Bangunan 2, Depdikbud 1979.
Ilmu Konstruksi bangunan kayu, oleh Heinz Frick dan Moediartianto
Media
1. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
2. Lembar penilaian
3. Spidol
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Mekanisme dan prosedurPenilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaianInstrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasiInstrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
I. Soal dan Kunci Jawaban
No Butir Soal Kunci Jawaban Skor
1 Jelaskan pengertian berat
jenis kayu
rasio antara kerapatan suatu bahan dengan kerapatan air. Berat jenis disebut juga kerapatan relative (Tsoumis, 1991). Menurut Simpson, berat jenis adalah rasio antara kerapatan kayu dengan kerapatan air pada kondisi anomali air (4,40C) dimana kerapatan air pada kondisi tersebut besarnya adalah 1 g/m3.
25
2 Sebutkan dan Jelaskan
Sifat Mekanik Kayu
Kekuatan atau Keteguhan
tarik suatu jenis kayu ialah
untuk menahan gaya-gaya
yang berusaha menarik kayu
itu.
Keteguhan tekan suatu jenis
kayu adalah kekuatan kayu
untuk menahan muatan jika
kayu itu dipergunakan untuk
tujuan tertentu.
keteguhan geser adalah
ukuran kekuatan kayu dalam
hal kemampuannya menahan
gaya-gaya yang membuat
suatu bagian kayu tersebut
bergeser kebagian lain di
dekatnya.
Keteguhan belah adalah
kemampuan kayu untuk
menahan gaya-gaya yang
berusaha membelah kayu.
Kekerasan merupakan ukuran
45
kekerasan kayu untuk
menahan kikisan pada
permukaannya.
3 Sebutkan dan Jelaskan
jenis pengawetan kayu
yang anda ketahui.
Pengawetan remanen atau sementara (prophylactis treatment)
Pengawetan permanent bertujuan menahan semua faktor perusak kayu dalam waktu selama mungkin
Pengawetan metode sederhana- Metode
Perendaman- Metode
Pencelupan- Metode Pemulasan- Metode
Pembalutan
30
Keterangan :
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman,
komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis),
serta ketepatan strategi memecahkan masalah.
Peserta uji dinyatakan mencapai kompetensi jika mencapai nilai KKM 75.
Lampiran
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasiLEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASIMata Pelajaran : Struktur KayuKelas/Program : X/IIKompetensi : KD
No
Nama Siswa
Observasi Kinerja PresentasiJmlSko
rNilaI
Akt
Disl
Kerjsm
Prnsrt
Visual
Isi
(1) (2) (3) (4) (5)(6)
1. 4 4 3 4 3 3 212.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.
Keterangan pengisian skor4. Sangat tinggi3. Tinggi2. Cukup tinggi1. Kurang
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Struktur Kayu
Kelas/Semester : X/I
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Budi Zamil
2 Tamba Tua Rambe
3 Agus Tri Harsoyo
4 M.Ramadhan
5 Kintan Jenysa
6 Hendra Syahputra
7 Husnul Fahmi
8 Lisa Gusmira
9 M.Syafii
10 Yafri Riandi Nst
Keterangan:
KB : Kurang baik SB : Sangat baik
B : Baik
Medan, 02 Mei 2014
Kepala Sekolah Mahasiswa Calon Guru
Drs. SEMPURNA PERANGIN-ANGIN. M.Pd BUDI ZAMIL
NIP. NIM. 5113111014