Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tapung Hulu Kelas/Semester : XI / Genap Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Topik : Dampak Modernisasi Bagi Keluargaku Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 45 menit) Tahun Pelajarran : 2016 / 2017 A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan

Transcript of Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Page 1: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tapung HuluKelas/Semester : XI / GenapMata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenTopik : Dampak Modernisasi Bagi KeluargakuPertemuan Ke :Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (9 x 45 menit)Tahun Pelajarran : 2016 / 2017

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dan yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode susuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menghayati nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga agar siap

menghadapi gaya hidup modern.

2.2. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan untuk menghadapi

gayahidup modern.

Page 2: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

3.2. Menjelaskan pentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga

untuk menghadapi gaya hidup modern.

4.2. Berperan aktif mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga

untuk menghadapi gaya hidup modern.

C.  Indikator

1. Menjelaskan pengertian modernisasi

2. Mendeskripsikan dampak modernisasi bagi kehidupan keluarga

3. Menjelaskan pengaruh modernisasi bagi kehidupan keluarga

4. Memaknai peran keluarga sebagai bejana tanah liat ditengah dampak

modernisasi

5. Mengamati sikap keluarga peserta didik dalam menanggapi laju

modernisasi

D.  Materi Pembelajaran

Pengertian Modernisasi

Di kalangan para ahli berkembang berbagai macam pengertian mengenai

modernisasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia modernisasi dimengerti

sebagai sebuah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat

untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. J.W Schrool (1998)

mengungkapkan bahwa modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah

pada semua kegiatan, bidang kehidupan, dan aspek kemasyarakatan. Aspek yang

paling menonjol dari proses modernisasi adalah perubahan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi (Iptek) yang tinggi.

William E. More (2003) mengungkapkan bahwa modernisasi adalah

transformasi total kehidupan bersama dalam bidang teknologi, organisasi sosial,

dari yang tradisional kearah pola-pola ekonomis dan politis yang didahului oleh

negara-negara Barat yang telah stabil. Koentjaraningrat (1996) mengungkapkan

bahwa modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan

dunia sekarang. Sedangkan Soerjono Soekanto (1998) mengatakan bahwa

modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan

Page 3: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

didasarkan pada suatu perencanaan.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

pada dasarnya modernisasi adalah sebuah proses pergeseran yang terjadi kepada

individu maupun masyarakat secara holistik sesuai dengan tuntutan zaman

modern yang di dalamnya mengungkapkan semangat untuk hidup, bersikap,

berpikir secara efektif, efisien, praktis, sederhana, menghargai kehidupan dan

menghargai waktu.

2. Dampak Modernisasi bagi Kehidupan Keluarga

Dampak yang paling mendasar dari modernisasi bagi keluarga adalah

perubahan fungsi dalam keluarga, mulai dari fungsi pendidikan, fungsi sosialisasi

anak, fungsi perlindungan, fungsi perasaan, fungsi agama, fungsi ekonomi, fungsi

rekreatif, fungsi biologis, sampai pada fungsi memberikan status sosial. Hal

tersebut dapat diidentifikasi di lingkungan kita, akan dijelaskan dibawah ini:

Pertama adalah perubahan fungsi dalam bidang pendidikan. Keluarga yang

dahulu bertanggungjawab dalam melatih anak pada usia dini dalam hal fisik,

mental dan spiritual. Pada zaman modern fungsinya sudah mulai digeser oleh

lembagalembaga pendidikan anak usia dini. Keluarga yang dahulu berfungsi

memberikan pengetahuan tambahan dalam hal kognitif, tentang pelajaran-

pelajaran yang ada di sekolah kini fungsinya mulai digeser oleh lembaga-lembaga

bimbingan belajar. Namun seiring dengan perkembangan yang terus berjalan

fungsi keluarga dalam bidang pendidikan mulai terlihat kembali dengan

munculnya model homeschooling.

Kedua adalah fungsi sosialisasi anak. Keluarga yang dahulunya bertugas untuk

membentuk kepribadian anak, serta memperkenalkan pola tingkah laku, sikap,

keyakinan, cita-cita dan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok sosial-masyarakat.

Pada zaman modern perannya mulai digeser oleh lembaga-lembaga training

yang menawarkan jasa pembentukan kepribadian, lembaga-lembaga konseling

psikologis yang menawarkan jasa untuk mengetahui bakat dan minat melalui tes

psikologi.

Ketiga adalah fungsi perlindungan. Keluarga yang dahulunya bertugas untuk

Page 4: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

memberikan tempat yang nyaman bagi anggota keluarga dan memberikan

perlindungan secara fisik, ekonomi maupun psikologi bagi seluruh anggotanya.

Pada zaman modern fungsinya mulai digeser oleh lembaga-lembaga yang

menawarkan jasa-jasa asuransi.

Keempat adalah fungsi perasaan, keluarga yang dahulunya bertugas

memberikan rasa seperti keintiman, perhatian dan rasa aman yang tercipta dalam

keluarga. Pada zaman modern perannya sudah mulai di geser oleh baby-sitter, day

care, dan lain sebagainya.

Kelima adalah fungsi agama, keluarga yang dahulunya mendorong

perkembangan seluruh anggota menjadi insan beragama yang penuh ketakwaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menunjukkan penghayatan dan perilaku

nilai-nilai agama. Pada zaman modern perannya sudah mulai digeser oleh

guruguru

spiritual yang menawarkan jasa serupa.

Keenam adalah fungsi ekonomi. Keluarga yang dahulunya bertugas untuk

mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,

dan pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan

keluarga. Pada zaman modern perannya sudah mulai diganti oleh perencana

keuangan.

Ketujuh adalah fungsi rekreatif. Keluarga yang dahulunya berfungsi untuk

mencari hiburan, memberikan suasana yang segar dan gembira dalam lingkungan

keluarga. Pada zaman modern perannya sudah mulai digeser oleh, media cetak,

elektronik, media social, time-zone, game-online.

adalah fungsi biologi. Keluarga yang dahulunya bertugas untuk

pemenuhan kebutuhan biologis dan seks suami istri untuk menghasilkan

keturunan, memenuhi kebutuhan gizi keluarga, serta memelihara dan merawat

anggota keluarga secara fisik. Pada zaman modern fungsinya sudah mulai digeser

oleh tempat-tempat prostitusi, dokter keluarga, bayi tabung, kloning.

Kesembilan adalah fungsi memberikan status sosial. Keluarga yang dahulunya

bertanggung jawab mewariskan kedudukan kepada anak-anaknya. Pada zaman

modern fungsinya sudah mulai digeser oleh lembaga-lembaga pendidikan tinggi.

Page 5: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

3. Pengaruh dari Dampak Modernisasi bagi Kehidupan

Keluarga

Pada dasarnya dampak dari modernisasi seperti yang telah dijelaskan di atas

dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif dalam keluarga termasuk

keluarga Kristen. Pengaruh positif dari dampak modernisasi menurut Alex Inkeles

(1999) adalah membentuk anggota keluarga menjadi pribadi yang menerima dan

terbuka pada hal-hal baru, berani menyatakan pendapat, menghargai waktu,

memiliki orientasi pada masa depan bukan masa lalu, memiliki perencanaan

dan pengorganisasian. Banyak produk dari keluarga modern yang memiliki rasa

percaya diri, perhitungan, menghargai harkat hidup manusia lain, percaya pada

ilmu pengetahuan dan teknologi, menjunjung sikap imbalan harus sama dengan

prestasi kerja.

Di samping pengaruh positif, juga di temukan pengaruh negatif yang dihasilkan

sebagai dampak modernisasi di atas, di antaranya adalah membentuk seseorang

untuk memiliki kecenderungan berpikir dan bersikap pragmatis. Sikapnya

terhadap alat-alat modern, terlalu menggantungkan diri pada alat-alat tersebut.

Bahkan ada sebagian orang yang menganggap modernisasi dianggap sebagai allah

dan dijadikan sebagai tuhan, dan menghilangkan fungsi-fungsi vital keluarga.

Modernisasi juga menyebabkan meningkatnya arus urbanisasi, meningkatnya

kesenjangan sosial antara keluarga berkemampuan tinggi dan rendah. Pada saat

yang sama tingkat pencemaran lingkungan yang diakibatkan limbah-limbah

rumah tangga semakin tinggi. Dalam lingkup keluarga muncul kriminalitas dan

kenakalan remaja. Juga meningkatnya perilaku menyimpang pada remaja dan

orang tua.

4. Keluarga Kristen sebagai “Bejana Tanah Liat” di tengah

Dampak Modernisasi

Berdasarkan pemahaman yang menyatakan bahwa modernisasi adalah sebuah

proses yang terus berubah atau bergeser menuju pada semangat yang terkandung

di dalamnya dan beberapa aspek penting yakni: efektivitas, efisien, praktis,

sederhana, menghargai kehidupan dan menghargai waktu. Oleh karena itu, maka

keluarga Kristen perlu mengembangkan sikap yang memadai yakni terbuka

Page 6: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

dan mau menerima dari semua pihak termasuk keluarga terhadap setiap proses

perubahan yang diusung oleh zaman modern. Oleh karena itu sepertinya model

keluarga sebagai “bejana tanah liat” yang dicetuskan oleh Marjorie Thomson

(2000) dapat menjadi rujukan pembelajaran bagi keluarga peserta didik.

Pada dasarnya keluarga sebagai tanah liat ini, esensinya adalah keluarga

memiliki sikap dan pemikiran yang tidak kaku, cenderung terbuka, dan dapat

menerima perubahan. Keluarga dapat dan bisa dibentuk ulang untuk menerapkan

model tersebut. Pada intinya masing-masing anggota keluarga harus menyadari

bahwa mereka adalah insan-insan yang tidak sempurna, sehingga menyediakan

diri untuk dibentuk oleh Allah dalam setiap tantangan. Dengan keterbukaan yang

dimiliki tersebut, keluarga diharapkan dapat lebih menyerap semangat-semangat

positif yang ingin dicapai oleh zaman modern. Melalui modernisasi keluarga juga

dapat memanfaatkan aspek-aspeknya untuk sarana pengembang iman.

C. Penjelasan Bahan Alkitab

1 Samuel 16: 1-12

Teks ini bercerita mengenai keluarga Isai yang dapat mengantarkan Daud

menjadi raja atas Israel. Namun pencapaian keluarga ini tidak dapat semata-mata

dianggap sebagai sebuah keberhasilan. Karena Daud memperoleh tahta sebagai

raja dengan jalan merebut kedudukan tersebut secara paksa dari tangan penguasa

sebelumnya (16:1). Kegagalan keluarga ini dalam mendidik Daud untuk dapat

menjalani hidupnya juga nampak dari berbagai kebijakan yang diambil oleh

Daud ketika ia menjadi raja, yaitu dengan mengupayakan perang, melaksanakan

kelicikan, dan memaksakan keadaan damai melalui ancaman yang ia lancarkan

ke seluruh daerah yang menjadi kekuasaannya. Oleh karena itu dalam hal ini

keluarga Isai dapat dinilai tidaklah secara penuh menjalankan fungsinya untuk

membentuk Daud menjadi sosok yang memiliki kepribadian yang teguh dan baik

sesuai dengan kehendak Allah.

Teks ini memberikan teladan yang kurang baik mengenai kehidupan keluarga

kepada kita. Cermin kekeliruan tersebut dapat dilihat melalui kurang berhasilnya

keluarga Isai untuk mengarahkan Daud menjadi pribadi yang baik sesuai dengan

Page 7: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

kehendak Allah. Teladan ini menjadi peringatan bagi kita agar tidak melakukan

hal yang sama dengan kisah di atas.

Efesus 5: 22-33

Surat Efesus dialamatkan pada orang-orang Kristen yang hidup disituasi kota

metropolis, yang penuh dengan peradaban modern. Di tempat ini terdapat kuilkuil

penyembahan untuk dewa-dewi Romawi. Kota ini juga merupakan pusat

perdagangan terpenting yang menjadi pintu gerbang kerajaan Romawi di Asia

Kecil. Permasalahan yang ada di dalamnya adalah kemunculan berbagai dampak

negatif dari peradaban modern, seperti sikap egois, kesenjangan sosial, pemikiran

pragmatis, men-tuhan-kan modernisasi, kurangnya penghargaan terhadap

kemanusiaan, das dalam keluarga banyak terjadi penyimpangan. Melalui teks

Efesus 5:22-33 penulis secara sederhana berbicara mengenai aturan yang pantas

dalam membina hubungan antara satu orang dengan yang lain dalam sebuah

kelompok yang dinamakan dengan ‘keluarga Kristen’ (5:32) di tengah situasi

yang dikuasai oleh dampak negatif dari peradaban modern. Jalan yang ditawarkan

oleh penulis bagi pembacanya adalah dengan meletakkan fondasi kehidupan

keluarganya kepada Kristus sebagai kepala keluarga (5:23, 22, 24). Hubungan

yang terjalin di dalamnya mencerminkan nilai-nilai keadilan (5:28), kesetaraan

(5:33), serta anjuran bahwa semua orang yang menjadi anggota keluarga tersebut

harus memiliki kesadaran untuk melakukan fungsinya masing-masing dalam

lingkungan keluarga sesuai dengan kedudukan yang disandangnya.

Teks ini memberikan teladan yang baik kepada kita. Teladan tersebut berbicara

mengenai bagaimana keluarga Kristen harus menjalankan kehidupannya di

tengah gerusan pengaruh negatif peradaban modern yang semakin merusak

fungsi-fungsi penting dari keluarga. Keteladanan tersebut dapat diperoleh hanya

didalam Kristus

E.    METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Sciencetific Learning

2. Model : Discovery Learning

3. Metode : Diskusi, observasi, wawancara

Page 8: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

F.  SUMBER BELAJAR

1. Buku siswa

2. Buku guru

3. Buku referensi: Alkitab, Buku pujian, KUBI, Pengantar kedalam PL, Tafsiran

Kitab Kejadian, Sejarah Kerajaan Allah

4. Situs internet

5. Lingkungan sekitar: alam

G.  MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media :

1) Power Point

2) Artikel yang terkait

3) Gambar dan ilustrasi yang relevan

2. Alat dan Bahan:

1) Infokus

2) Laptop

3) Alat Tulis

H.   LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan I

1. Pendahuluan (15 menit )

a. Orientasi

1) Berdoa dan bernyanyi “Dalam Rumah Yang Gembira” (KJ No. 447)

2) Memeriksa kehadiran peserta didik

3) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran

b. Apersepsi

1) Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan

pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya

2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya

Page 9: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran

yang akan dilakukan.

c. Motivasi

1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang

akan dipelajari.

2) Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang dampak modernisasi bagi

keluarga.

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung

4) Mengajukan pertanyaan

d. Pemberian Acuan

1) Memberitahukan materi pembelajaran yang akan dibahas pada

pertemuaan saat itu.

2) Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, dan tujuan

pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

3) Pembagian kelompok belajar.

4) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

2.    Kegiatan inti (105 menit )

a.   Mengamati

1) Menonton kisah tentang dampak modernisasi dalam kehidupan

remaja. Video tersebut mengisahkan tentang dampak dari modernisasi

bagi remaja.

2) Menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global

tentang video tersebut.

b.  Menanya

1) Apa yang dimaksud dengan modernisasi?

Page 10: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

c. Mengumpulkan data/Mengeksplorasi

1) Berdiskusi tentang materi seputar dampak dari modernisasi bagi

keluarga

2) Membaca sumber lain selain buku teks, dampak modernisasi bagi

keluarga.

d.     Mengasosiasi

1) Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, tentang bentuk gaya

hidup modern menurut para ahli.

2) Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi

atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka

menemukan suatu pola.

3) Menyimpulkan tentang dampak modernisasi bagi keluarga..

e. Mengomunikasi

1) Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil

analisis secara lisan, tertulis, atau medialainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berfikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

2) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang:

pengeretian pengertian, ciri-ciri dan bentuk keluarga.

3) Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan

danditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

4) Bertanya atas presentasi yang dilakukan peserta didik lain diberikan

kesempatan untuk menjawabnya.

5) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam

kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa laporan hasil

pengamtan secara tertulis tentang dampak modernisasi bagi

keluarga.

6) Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Page 11: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

7) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan

beberapa perrtanyaan kepada siswa.

8) Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara

individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

3.   Penutup (15 menit)

a. Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point

penting yang mucul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

b. Mengagendakan pekerjaan rumah.

c. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya

di luar jam sekolah atau di rumah.

d. Guru memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta

didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi

nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.

e. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik.

f. Berdoa bersama dipimpin peserta didik sebagai ucapan terimakasih kepada

Allah.

H.       Penilaian

1.      Jenis/teknik penilaian

a.       Kompetensi Sikap:

1)      Penilaian Observasi Sikap Spritual dan Sosial (Lampiran 1)

2)      Penilaian diri (Lampiran 2)

3) Penilaian Antar Peserta Didik (Lampiran 3)

b.      Kompetensi Psikomotor

1)      Penilaian Observasi Kagiatan Diskusi (Lampiran 4)

2)      Lembar Kinerja Presentasi (Lampiran 5)

3) Penilaian Praktik (Lampiran 6)

Page 12: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

4) Lembar Penilaian Laporan Praktik (Lampiran 6)

5) Lembar Pengamatan Presentasi Praktik (Lampiran 6)

6) Format Penilaian Akhir (Lampiran 9)

c. Kompetensi Pengetahuan:

1)      Tes tertulis (Lampiran 10)

2) Pedoman Penskoran (Lampiran 11)

2.      Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap (Lampiran 12)

Kasikan, Juli 2016

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 1 Tapung Hulu

Fahrizal, M.Pd. NIP. 197002161993101001

Guru Mata Pelajaran,

Meiwanti Manurung, S.Pd.K.

NIP. -

Page 13: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 1

FORMAT PENILAIAN OBSERVASI SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Petunjuk

Lembaran ini diisi oleh guru pada saat dan setelah pelaksanaan pembelajaran. Pada kolom sikap spiritual dan sosial, tuliskan skor angka 1-4. Kemudian, tuliskan jumlah dan rata-rata skor pada kolom yang tersedia. Konversikan rata-rata skor tersebut tersebut ke dalam nilai kualitatif berikut ini

Interval Nilai Kualitatif

3,66 – 4,00 SB (Sangat Baik)

2,66 – 3,33 B (Baik)

1,66 – 2,33 C (Cukup)

< 1,33 K (Kurang)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Tapung HuluKelas : XIKompetensi Dasar : ………………………………………………..Materi Pokok : Periode Penilaian : ……………………s.d ………………..

No

Nama Siswa

Sikap Spiritual dan Sosial

Tota

l Sko

rR

ata-

Rat

aN

ilai K

ualit

atif

Deskripsi

1. Ju

jur

2. D

isip

lin

3. T

angg

. jaw

ab

4. T

oler

an

5. G

tng

Roy

ong

6. K

erja

sam

a

7. S

antu

n

8. D

amai

9. R

espo

nsif

10.P

roak

tif

Taat

men

jala

nka

1.

2.

3.

4.

dst

Page 14: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

RUBRIK PENSKORAN

1. Aspek: JujurNo. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran1. Tidak menyontek dalam mengerjakan

ujian/ulanganSkor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul

2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas

Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul

3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya

Skor 3 jika 5 indikator muncul

4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul5. Melaporkan data atau informasi apa

adanya6. Mengakui kesalahan atau kekurangan

yang dimiliki

2. Aspek: DisiplinNo. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin1. sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses

pembelajaran.Kurang (1)

2. menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten

Cukup (2)

3. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten

Baik (3)

4. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Sangat baik (4)

3. Aspek: TanggungjawabNo. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab1. Melaksanakan tugas individu

dengan baikSkor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik

2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik

3. Mengembalikan barang yang dipinjam

Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik

4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik

4. Aspek: ToleranNo. Indikator Toleran Penilaian Toleran1. Tidak mengganggu teman yang berbeda

pendapatSkor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik

2. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender

Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik

Page 15: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

No. Indikator Toleran Penilaian Toleran3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda

dengan pendapatnyaSkor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik

4. Dapat mememaafkan kesalahan/kekurangan orang lain

Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik

5. Aspek: Gotong RoyongNo. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong

1. Saling membantu dalam mengerjakan tugas kelompok

Skor 1 jika terpenuhi satu indikator

2. Bersama-sama dalam mengerjakan tugas kelompok

Skor 2 jika terpenuhi dua indikator

3. Mengajak teman untuk membantu teman lain yang mengalami kesulitan

Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator

4. Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job description yang telah disepakati

Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

6. Aspek: KerjasamaNo. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama1. Terlibat aktif dalam bekerja

kelompokSkor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik

2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan

Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik

3. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan

Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik

4. Rela berkorban untuk teman lain

Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik

7. Aspek: SantunNo. Indikator Santun Penilaian Santun1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

8. Aspek: DamaiNo. Indikator Damai Penilaian Damai1. Menghargai teman dalam setiap menjalankan

aktivitaSkor 1 jika terpenuhi satu indikator

2. Kebersamaan menjadi bahagian dalam pergaulan

Skor 2 jika terpenuhi dua indikator

3. Menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada

Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator

4. Mengindari konflik atau petentangan dalam perggaulan

Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

9. Aspek: ResponsifNo. Indikator Responsif Penilaian Responsif1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)3. Lamban memberikan respon/tanggapan 3 (Baik)4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)

Page 16: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

10. Aspek : ProaktifNo. Indikator Proaktif Penilaian Proaktif1 berinisiatif dalam bertindak Skor 1 jika terpenuhi satu indikator2 mampu menggunakan kesempatan Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator3 memiliki prinsip dalam bertindak (tidak

ikut-ikutan)Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator

4 bertindak dengan penuh tanggung jawab Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator

11. Aspek : Taat Menjalankan AgamaNo. Indikator Ketaatan Menjalankan Agama Penilaian Ketaatan Menjalankan Agama1 Disiplin (selalu tepat waktu) dalam

menjalankan agamanyaSkor 1 jika terpenuhi satu indikator

2 Teratur dalam menjalankan agamanya Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator3 Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran

agamaSkor 3 jikaterpenuhi tiga indikator

4 Berakhlak/berperilaku santun dan menghargai orang lain

Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator

Page 17: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN SIKAP“PENILAIAN DIRI”

Nama Siswa : ....................................................................Kelas/Semester : XI ….. / IMateri/Bab : ....................................................................

Indikator :

Berdasarkan buah Roh yang tertulis dalam Kitab Galatia 5:22-23, nilailah dirimu sendiri. Apakah kamu telah mengalami pembaharuan hidup sebagai hasil pekerjaan Roh Kudus sebagaimana tertulis dalam Kitab Galatia 5:22-23? Tuliskan secara jujur.

Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing huruf (A/B/C/D) sesuai dengan pendapatmu !, jika :

A = Selalu B = Sering C = Jarang D = Tidak pernah

1 Saya memiliki kasih

2 Saya memiliki sukacita3 Saya memiliki damai sejahtera

4 Saya memiliki kesabaran

5 Saya memiliki kemurahan6 Saya memiliki kebaikan7 Saya memiliki kesetiaan8 Saya memiliki lemah lembut9 Saya memiliki penguasaan diri

Pedoman Penskoran:Skor 4, jika A = Selalu Skor 2, jika C = JarangSkor 3, jika B = Sering Skor 1, jika D = Tidak pernah

Skor Perolehan = JumlahSkorPerolehan

36

Page 18: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 3

LEMBAR PENILAIAN SIKAPPENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK (TEMAN)

Satuan Pendidikan : .................................Kelas : .................................Materi : .................................Teman yang Dinilai : .................................Penilai : .................................

Indikator:1. Siswa tidak meniru (menyontek) hasil kerja teman ketika mengerjakan tugas 2. Siswa tangguh dalam menyelesaikan masalah 3. Siswa menunjukkan sikap kritis dalam diskusi kelompok 4. Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu

maupun kelompok

Instrumen Penilaian

Petunjuk:Berilah tanda chek (√) pada pilihan yang paling menggambarkan kondisi teman kamu.

Tidak Pernah

Jarang

Sering

Selalu

3No. Aspek Penilaian

4 2 11. Siswa tidak bertanya kepada teman ketika mengerjakan tugas individu2. Siswa tidak meniru/menyontek pekerjaan teman pada saat ulangan3. Siswa tidak mengeluh ketika menyelesaikan tugas individu atau kelompok4. Siswa menuntaskan tugas yang diberikan guru5. Siswa bertanya kepada teman ketika proses pembelajaran berlangsung6. Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu

JumlahTotal Skor

Keterangan:1. Tidak Pernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul)2. Jarang (intensitasnya sikap yang diamati sebagian kecil muncul)3. Sering (intensitasnya sikap yang diamati sebagian besar muncul)4. Selalu (intensitasnya sikap yang diamati selalu muncul)

Nilai = TotalSKor Perolehan

24x100

Page 19: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 4

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI

Petunjuk

Lembaran ini diisi oleh guru pada saat Diskusi Kelompoki. Lembar ini mencatat keefektifan peserta diskusi dalam 3 (tiga) kode nilai akhir, yaitu: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.

No Nama Siswa

Aspek Penilaian Penilaian

Sikap Pendapat BahasaRata-rata

Skor Angka

KodeNilai

Keterangan:

1. Sikap : kesopanan, kerjasama, semangat, toleransi meluruskan

penyimpangan, dan menunjukkan sikap terpuji.

2. Pendapat : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan pendapat

3. Bahasa : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar

Peserta didik memperoleh nilai :

Interval Nilai Kualitatif

3,66 – 4,00 SB (Sangat Baik)

2,66 – 3,33 B (Baik)

1,66 – 2,33 C (Cukup)

< 1,33 K (Kurang)

Page 20: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 5

LEMBAR KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : ...............................................Materi : ...............................................Kelompok : ...............................................

No Nama Siswa

Kinerja PresentasiJmlh

Skor

NilaiKreatif

itas

Kebenaran

substansi

Penyajian materi

Visual/grafis

1234...

Keterangan pengisian skor

4. Sangat tinggi3. Tinggi2. Cukup tinggi1. Kurang

Keterangan:

NO INDIKATOR URAIAN

1 Kreativitas Baru, unik, tidak asal berbeda2 Kebenaran substansi

materi Sesuai dengan konsep dan teori yang

benar dari sisi keilmuan Tidak ada bagian yang salah/keliru Tidak ada kesalahan penempatan gambar,

suara dan teks3 Penyajian Materi Runut sesuai dengan struktur keilmuan

Mengikuti alur logika yang jelas ( sistimatis ) Bervariasi

4 Grafis Tampilan layar ( warna, tataletak (layout)) Ilustrasi

Page 21: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 6

FORMAT PENILAIAN PRAKTIK

Petunjuk

Lembaran ini diisi oleh guru atau teman selama proses penyusunan laporan oleh kelompok. Lembaran ini mencatat perilaku siswa secara perorangan. Pada akhir penilaian siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 1-10. Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.

Kelas :............................ Kelompok :............................ Topik :............................

No Nama Siswa

Aspek Penilaian Penilaian

Partisipasi Sikap KerjasamaRata-rata

Skor Angka

KodeNilai

12345

dst

Keterangan:

1. Partisipasi: persiapan, keaktifan kerja dan tanggung jawab melaksanakan tugas

2. Sikap: menghargai pendapat orang lain, toleransi, dan antusiasme dalam

mengerjakan tugas bersama anggota tim lainnya

3. Kerjasama: koordinasi dengan teman, kesediaan untuk menolong orang lain dan tidak

hanya terpaku pada tugas yang menjadi tanggung jawabnya

Page 22: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 7

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIK

Petunjuk:

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai dokumen laporan hasil

Praktik . Pada akhirnya, siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai

akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Nilai, tuliskan

skor angka 2-5 (2=kurang, 3=cukup, 4=baik, dan 5=baik sekali). Kemudian

tuliskan jumlah nilai pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus

Jumlah Nilai dibagi 11. Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam Kode Nilai A,

B atau C.

Nama : ...........................

Kelompok : ............................

Topik : ............................

No Aspek Penilaian Nilai Catatan

A Menjelaskan Masalah

1. Kelengkapan

2. Kejelasan

3. Sumber

4. Data Pendukung

5. Grafis/Ilustrasi/Tabel

6. Dokumentasi

B Keaslian/bukan Flagiat

C Sistematis dalam Laporan

D Penulisan Bahasa

E Tandan Tangan Orang Tua

Jumlah

Nilai

Page 23: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 8

LEMBAR PENGAMATAN PRESENTASI HASIL PRAKTIK

Petunjuk

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai perilaku siswa dalam presentasi laporan Praktik . Pada akhirnya, siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Nilai, tuliskan skor angka 2-5 (2=kurang, 3=cukup, 4=baik, dan 5=baik sekali). Kemudian tuliskan jumlah nilai pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus = (Jumlah Nilai X 4)/10 . Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam Kode Nilai A, B atau C.

Kelas :............................

Kelompok :............................

Topik :............................

No Aspek Penilaian Nilai Catatan1 Signifikansi (kebermaknaan

informasi)2 Pemahaman terhadap materi3 Kemampuan melakukan argumentasi

(alasan usulan, mempertahankan pendapat)

4 Responsif (memberikan respon yang sesuai dengan permasalahan/pertanyaan)

5 Kerjasama Kelompok (berpartisipasi, memiliki tanggung jawab bersama)

Jumlah NilaiNilai Akhir

Page 24: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 9

FORMAT PENILAIAN AKHIR

Petunjuk

Format ini merupakan rangkuman penilaian untuk semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh siswa. Jumlah Tugas/Diskusi yang dinilai tergantung pada penilaian yang dilakukan oleh guru. Jadi, pada akhir pembelajaran setiap Bab, siswa akan mendapatkan Nilai Akhir beserta rincian dan catatan guru. Kemudian siswa diminta menunjukkan format ini kepada orang tua untuk diberikan umpan balik dan paraf pada kolom yang tersedia.Lembar ini dapat disalin atau diadaptasi oleh guru. Kemudian sekolah sebaiknya menfasilitasi untuk penggandaannya sesuai kebutuhan.

Nama Siswa : .........................................................................

Kelas : ............................

Materi/Bab : .........................................................................

Tugas/DiskusiPenilaian

Nilai Kualitatif Skor Angka

1. Tugas Mandiri2. Tugas Kelompok3. Uji Kompetensi4. Penilaian Afektif/(Spiritual dan Sosial)5. PraktekCatatan perilaku Peserta didik dalam menyelesaikan tugas/diskusi dari awal sampai akhir

Total Skor:Rata-rata/Nilai Akhir:

Page 25: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 10

Instrumen Penilaian

Penilaian Kognitif

a. Soal Essai

1) Lengkapilah bagian yang kosong di bawah ini!Demikianlah kamu bukan lagi _______ dan pendatang, melainkan ________ dari orang- orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah

Page 26: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 11

Pedoman Penskoran

a. Essai

No. Aspek yang Dinilai Skor

1.

2.

3.

4.

5.

Siswa menjawab lengkap dan benar seluruhnya.

Siswa menjawab lengkap dan benar sebagian besar.

Siswa menjawab lengkap dan benar sebagian kecil.

Siswa menjawab lengkap dan salah

Siswa tidak menjawab.

100

70-90

50-69

30

0

Skor Maksimal

Nilai=Skor PerolehanSkor Maksimal

x100

Page 27: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2

Lampiran 12.

KONVERSI KOMPETENSI PENGETAHUAN,

KETERAMPILAN DAN SIKAP

Predikat Rentang Nilai Nilai Kompetensi

Pengetahuan Keterampilan Sikap

A 99 – 100 4 4 SB

A- 91 – 95 3,66 3,66

B+ 85 – 90 3,33 3,33

BB 80 – 84 3 3

B- 75 – 79 2,66 2,66

C+ 70 – 74 2,33 2,33

CC 65 – 69 2 2

C- 60 – 64 1,66 1,66

D+ 55 – 59 1,33 1,33 K

D ≥ 55 1 1

Kriteria Ketuntasan

Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada Kompetensi

Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan yaitu 2,66 (B-)

Pencapaian minimal untuk Kompetensi Sikap adalah B

Page 28: Rpp 1.2 sd 4.2 ke 2 sem 2