RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Madrasah Darul Ihksan Samarinda Mata Pelajaran : Kimia Pokok Bahasan : Larutan Penyangga Kelas/semester : XI /Genap Tahun Ajaran : 2012/2013 Alokasi waktu : 3 x 45 Menit I. Standar Kompetensi Memahami sifat – sifat larutan asam – basa, metode pengukuran, dan terapannya. II. Kompetensi Dasar Menggunakan grafik perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis III. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan pengertian larutan penyangga 2. Menjelaskan komponen larutan penyangga dan bukan larutan penyangga IV. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif

description

larutan penyangga buffer

Transcript of RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

Page 1: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : Madrasah Darul Ihksan Samarinda

Mata Pelajaran : Kimia

Pokok Bahasan : Larutan Penyangga

Kelas/semester : XI /Genap

Tahun Ajaran : 2012/2013

Alokasi waktu : 3 x 45 Menit

I. Standar Kompetensi

Memahami sifat – sifat larutan asam – basa, metode pengukuran, dan

terapannya.

II. Kompetensi Dasar

Menggunakan grafik perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk

menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis

III. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan pengertian larutan penyangga

2. Menjelaskan komponen larutan penyangga dan bukan larutan penyangga

IV. Tujuan Pembelajaran

a. Kognitif

Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, diharapkan siswa dapat :

1) Menjelaskan pengertian larutan penyangga.

2) Menerangkan komponen yang ada dalam larutan penyangga.

Page 2: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

b. Afektif

Terjadinya komunikasi dua arah dalam proses belajar mengajar (siswa

berperan aktif)

c. Psikomotor

Mampu mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru.

V. Karakter Siswa yang Diharapkan

Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan dapat berkarakter disiplin, rasa

ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, kreatif, kejujuran, percaya diri.

VI. Materi Ajar

A. Larutan Penyangga

Larutan yang pH-nya relatif tetap (tidak berubah) pada

penambahan sedikit asam dan atau sedikit basa disebut larutan penyangga.

Dari komposisi larutan penyangga terdapat dua system larutan penyangga,

yaitu penyangga asam lemah dan basa konjugasinnya dan system

penyangga basa lemah dengan asam konjugasinya.

Asam konjugasi ialah suatu basa lemah yang telah kehilangan

gugus hidroksil [OH-] dan terjadi penambahan proton, sedangkan basa

konjugsi ialah suatu asam lemah yang telah kehilangan gugus [H+] dans

terjadi penambahan proton

1. Sistem Penyangga Asam Lemah dan Basa konjugasi

Asam lemah + basa kuat → basa konjugasi + air

Campuran antara

CH3COOH dengan CH3COONa

H3PO4 dengan NaH2PO4

Contoh reaksi:

a. CH3COOH + NaOH → CH3COO Na + H2O

Disini yang bertindak sebagai asam lemah adalah CH3COOH dan

terionisasi menjadi,

Page 3: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

CH3COOH → H+ + CH3COO-, CH3COO- ini merupakan garam

Penyebab terbentuknya garam atau basa konjugasi pada system

larutan penyangga

Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut:

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O

CH3COOH sebagai asam lemahnya

CH3COONa sebagai basa konjugasinya

Contoh soalnya

mereaksikan 100 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan

NaOH 0,1 M,

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O

Awal : 10 mmol 5 mmol -

Bereaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol

Setimbang : 5 mmol - 5 mmol

Jadi, setelah semua NaOH habis bereaksi, didalam larutan

terdapat CH3COOH yang tidak bereaksi (5 mmol) dan CH3COO-

yang berasal dari ionisasi CH3COONa hasil reaksi (5 mmol)

b. H3PO4 + NaOH → NaH2PO4 + H2O

Disini yang bertindak sebagai asam lemah adalah HNO2 dan

terionisasi menjadi,

H3PO4 → H+ + H2PO3- , H2PO3

- ini merupakan garam

Penyebab terbentuknya garam atau basa konjugasi pada system

larutan penyangga

Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut:

H3PO4 + NaOH → NaH2PO4 + H2O

H3PO4 sebagai asam lemahnya

Page 4: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

NaH2PO4 sebagai basa konjugasinya

2. Sistem Penyangga Basa Lemah dan Asam Konjugasi

Basa lemah + Asam kuat → basa konjugasi + air

Campuran antara

NH4OH dengan NH4Cl

NH3 dengan NH4+

Contoh reaksi:

a. NH3+ H2O → NH4+ + OH-

Disini yang bertindak sebagai basa lemah adalah NH3 dan

terionisasi menjadi,

NH3 → H+ + NH2- , NH2

- ini merupakan garam

Penyebab terbentuknya garam atau basa konjugasi pada system

larutan penyangga, dikarenakan

Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut:

NH3+ H2O → NH4+ + OH-

NH3 sebagai asam lemahnya

NH4+ sebagai basa konjugasinya

b. NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O

Disini yang bertindak sebagai basa lemah adalah NH3 dan

terionisasi menjadi,

NH4OH → NH4+ + OH-,

Dalam penambahan asam kuat, giliran basa lemah lah yang

menangkap ion H+ dari asam kuat, sehingga membentuk asam

konjugasi, yaitu basa lemah yang ada penambahan proton.

Sehingga membentuk kesetimbangan sebagai berikut:

NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O

Page 5: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

NH4OH sebagai basa lemahnya

NH4Cl sebagai asam konjugasinya

Contoh soalnya

Mereaksikan 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 50 mL larutan

HCl 0,1 M

NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O

Awal : 10 mmol 5 mmol -

Bereaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol

Setimbang : 5 mmol - 5 mmol

Jadi, setelah semua HCl habis bereaksi, didalam larutan terdapat

NH4OH yang tidak bereaksi (5 mmol) dan NH4+ yang berasal dari

ionisasi NH4Cl hasil reaksi (5 mmol).

Pada dasarnya prinsip larutan penyangga adalah pada campuran

asam lemah dan garam yang anionnya senama, serta campuran

basa lemah dan garam yang kationnya senama dengan basa lemah,

hal – hal tersebut akan membentuk larutan penyangga. Pada

prinsip utamanya berasal dari asam basa Arrhenius dan itu terbatas

hanya pada campuran asam/ basa lemah dengan garamnya,

sedangkan prinsip berdasarkan Bronsted-Lowry lebih umum,

selain asam/basa lemah dan garam juga mencakup campuran

garam dan garam.

VII. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah :

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Pemberian tugas

Page 6: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

VIII. Langkah – Langkah Pembelajaran

NoKegiatan Pembelajaran

Waktu Karakter

Kegiatan Awal1 Apersepsi: 7 menit Potensi diri

Mengulas tentang asam basa Bronsted-Lowry pada pertemuan sebelumnya

 2 Orientasi: 6 menit Disiplin

Mengaitkan konsep asam basa Bronsted-Lowry dengan materi Pengertian dan Prinsip Kerja Larutan Penyangga yang akan dipelajari.  

3 Motivasi: 2 menit KreatifMenyampaikan tujuan pembelajaran   Kerjakeras

Kegiatan Inti4 Eksplorasi:   Rasa ingin

tahuMeminta siswa membaca dan mempelajari peta konsep mengenai Pengertian dan Prinsip Kerja Larutan Penyangga.

3 menit  

a. Menjelaskan tentang apa itu larutan penyangga.

10 menit  

b.Menjelaskan komponen – komponen yang terdapat dalam larutan penyangga.

25 menit  

c. Memberikan contoh soal 40 menit  

 5 Konfirmasi eksplorasi:   Percayadiri

a.    Menyimak dan mendengarkan penjelasan  

Kerjakeras

b.   Menyimak dan mencatat dibuku   Kerjasamac.    Menyimak dan mendengarkan penjelasan  

Tanggung jawab

d.   Menyimak dan mencatat dibuku catatan  

5 Elaborasi:   Kreatif

Page 7: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

a. Menguji pemahaman siswa dengan memberikan latihan soal

15 menit Percaya diri

b. Menunjuk salah satu siswa untuk maju mengerjakan latihan soal di depan kelas

15 menit Kerjakeras

Kerjasama

Tanggung jawab

6 Konfirmasi elaborasi: Kreatifa.       Mengerjakan latihan soal yang telah diperintahkan oleh guru 10 menit

Kerjasama

b.      Maju untuk mengerjakan latihan soal di papan tulis

5 menit Percaya diri

c.       Menanyakan materi yang tidak dimengerti tersebut 5 menit 

Kerja keras

Kegiatan Penutup7 Memberikan simpulan akhir terhadap

kegiatan belajar yang telah dilakukan.10 menit Tanggung

jawab  Kemandirian

  Kejujuran   

8 Menginformasikan materi selanjutnya dan menutup pelajaran.

2 menit Tanggung jawab

IX. Sumber dan Media Pembelajaran

Michael Purba 2006, Kimia untuk SMA kelas XI, penerbit erlangga

Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi 2007, Mudah dan aktif Belajar Kimia

Untuk Kelas XI, penerbit PT Setia Purna

Unggul Sudarmo 2006, Kimia Untuk SMA Kelas XI, penerbit PHIβETA

Nurhayati Rahayu spd & Jodhi Pramuja Giriarso, S.Si, 2009, rangkuman

kimia SMA, penerbit GagasMedia: jakarta

Page 8: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

X. Penilaian

1. Penilaian AfektifRanah Afektif Yang di Nilaia. Kehadiran siswa di kelasb. Respon siswa dalam proses belajar mengajarc. Keaktifan siswa dalam bertanya

Skala penilaian

1) Kehadiran siswa : 8

2) Respon siswa dalam proses belajar mengajar

a) Baik : 10

b) Cukup baik : 7

c) Kurang baik : 4

3) Keaktifan siswa dalam bertanya

a) Aktif : 10

b) Cukup aktif : 7

c) Kurang aktif : 4

2. Penilaian KognitifIndiator pencapaian Teknik Bentuk Instrumen

Page 9: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

Penilaia

n

Instrumen

1. Menjelaskan system

penyangga pada

larutan

2. Menjelaskan

komponen larutan

penyangga dan

bukan larutan

penyangga

Tes tertulis

Uraian 1. Jelaskan pengertian larutan

penyangga..?

2. Tentukan dibawah ini

termasuk larutan penyangga

atau bukan:

a. 100 mL NH4OH 0,1 M +

100 mL H2SO4 0,1 M

b. 50 mL CH3COOH 0,1 M +

40 mL NaOH 0,1 M

c. 100 mL NaCl 0,1 M + 100

mL H2SO4 0,5 M

Page 10: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

Pedoman Penskoran

NO Jawaban Skor1 Larutan penyangga adalah suatu system larutan campuran yang

pHnya sukar berubah, dan relatif tetap pada saat penambahan sedikit asam atau sedikit basa

5

2 a. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL H2SO4 0,1 M

2NH4OH + H2SO4 → (NH4)2SO4 + 2H2OMula’’ : 10 mmol 10 mmol Bereaksi : 5 mmol 10 mmol 10 mmol 20 mmol 5 mmol - 10 mmol 20 mmolLarutan di atas berupa NH4OH basa lemah, dan H2SO4 asam kuatnya menghasilkan garam (NH4)2SO4.

Basa lemah dan garamnya masih bersisa jadi campuran larutan ini merupakan larutan penyangga.

b. 50 mL CH3COOH 0,1 M + 40 mL NaOH 0,1 M

15

Page 11: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2OMula’’ : 5 mmol 4 mmol Bereaksi : 4 mmol 4 mmol 4 mmol 4 mmol 1 mmol - 4 mmol 4 mmolLarutan di atas berupa CH3COOH asam lemah, dan NaOH basa kuattnya menghasilkan garam CH3COONa.

Asam lemah dan garamnya masih bersisa jadi campuran larutan ini merupakan larutan penyangga.

c. 100 mL NaCl 0,1 M + 100 mL H2SO4 0,5 M

NaCl  + H2SO4 → Na2SO4 + HClMula’’ : 10 mmol 50 mmol Bereaksi : 50 mmol 50 mmol 50 mmol 50 mmol -40 mmol - 50 mmol 50 mmolLarutan di atas merupakan larutan penyangga disebabkan karna reaksi NaCl yagn berupa garam dengan asam kuat H2SO4

Skor Total 20

Penilaian keaktifan peserta didik

a. Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial

peserta didik itu menggunakan skala berikut ini:

A = 80-100 B = 70-79

C = 60-69 D = 50-59

No

Nama

peserta

didik

Rincian Tugas Kinerja (RTK)

SkorBertanya Berpendapat Pendengar

yang baik

Komunikasi

Page 12: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

1

2

b. Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter

peserta didik menggunakan skala berikut ini:

A = 80-100 B = 70-79

C = 60-69 D = 50-59

NoNama

peserta didik

Rincian Tugas Kinerja (RTK)Skor

DIS RIT KKR TGJ JJR PD

1

2

3

Page 13: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

*keterangan

DIS = Disiplin

RIT = Rasa Ingin Tahu

KKR = Kerja Keras

TGJ = Tanggung Jawab

JJR = Jujur

PD = Percaya Diri

Samarinda, 20 Februari 2013

Guru Pamong,

Maria Ulfah, S.PdNIP. 1981082 1200312 2 007

Mahasiswa PPl,

Moh. Yahya PratamaNIM. 0905025096

Page 14: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)

Mengetahui,

Soal – soal

1. Apakah yang dimaksud dengan larutan penyangga dan ada berapakah jenis larutan penyangga tersebut, berikan contohnya

2. Larutan penyangga mempunyai komponen dan mempunyai sifat dasar yaitu larutan penyangga yang dari asam lemah dan basa lemah.a. sebutkan komponen larutan penyangga yang tersusun dari asam lemahb. sebutkan komponen larutan penyangga yang tersusun dari basa lemah

3. Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1M. kemudian ditambah dengan 100 mL larutan NaOH 0,05 M. hitung pH sebelum dan sesudah penambahan NaOH.Ka HCOOH = 2 x 10-4

4. Hitunglah pH larutan yang terbentuk dari campurana. NH4OH 1,50 L 0,2 M + HNO3 100 mL o,1 Mb. CH3COOH 1,500 L 0,4 M + NaOH 120 mL 0,2 M(Ka/ Kb = 1,8 x 10-5)

Dosen Pembimbing,

Pintaka Kusumaningtyas, S.Pd, M. SiNIP. 19830222 20101 2 002

Kepala Sekolah,

Moh. Yusuf, S.Pdi

Page 15: RPP 1 Larutan Penyangga (Buffer)