RPKPS_KIMED2

11
1 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KIMIA FARMASI LANJUT (KIMIA MEDISINAL 2) No. Kode/SKS : PAF 474 / 2,0 Prof. Dr. Adek Zamrud Adnan, MS. Apt. Drs. Zulharmita, MS. Apt. Drs. Rusdi, MS. Apt. Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang, Tahun 2012 A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi singkat mata kuliah Kimia Farmasi Lanjut (Kimia Medisinal 2)

Transcript of RPKPS_KIMED2

Page 1: RPKPS_KIMED2

1

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

KIMIA FARMASI LANJUT (KIMIA MEDISINAL 2) No. Kode/SKS : PAF 474 / 2,0

Prof. Dr. Adek Zamrud Adnan, MS. Apt.

Drs. Zulharmita, MS. Apt.

Drs. Rusdi, MS. Apt.

Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang, Tahun 2012

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi singkat mata kuliah Kimia Farmasi Lanjut (Kimia Medisinal 2)

Page 2: RPKPS_KIMED2

2

Mata kuliah ini secara terintegrasi membahas hubungan struktur berbagai kelompok

farmakodinami obat dengan aktivitas, stabilitas, sintesis dan analitik; kerangka, struktur

parsial, konformasi dan konstitusi obat yang mempengaruhi interaksi obat dengan reseptor dan

metoda analitik yang dapat digunakan

2. Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan hubungan struktur obat dengan

aktivitas biologis, stabilitas, analisis dan sintesis obat; mekanisme kerja berbagai kelompok terapi

obat, serta prinsip perubahan struktur parsial obat (lead compound) untuk mengoptimalkan

aktivitas dan stabilitas.

3. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:

1. a. Menjelaskan struktur obat dan sistem biologis

b. Menjelaskan struktur obat dan aktivitas biologis

c. Menjelaskan sistesis peptida

d. Menjelaskan pemisahan campuran enansiomer

2. a. Menjelaskan sistem syaraf otonom, hantaran rangsangan, neurotransmiter dan reseptor

b. Menjelaskan struktur dan peranan asetilkholin sebagai neurotransmiter

c. Menjelaskan parasimpatomimetik langsung dan tidak langsung.

d. Menjelaskan Struktur pilokarpin dan physostigmin

e. Menjelaskan analisis kualitatif dan kuantitatif pilokarpin physostigmin.

f. Menjelaskan mekanisme inhibisi asetilkholin esterase oleh ester carbamin dan ester asam

posfat.

g. Menjelaskan sisntesis neostigmin.

3. a. Menjelaskan parasimpatolitika neurotrop dan muskulatrop.

b. Menjelaskan atropin, meliputi struktur, analitik (R. Vitali-Morin) dan sintesis (Robinson).

c. Menjelaskan parasimpatolitika neurotrop alami dan sintesis.

d. Menjelaskan efek farmakologi parasimpatolitika terhadap, otot polos, sekresi kelenjar, pupil

dan tekanan darah.

e. Menjelaskan struktur papaverin dan turunannya sebagai simpatolitika neurotrop, analisis

(Reaksi Coralyn) dan sintesisnya (Bischler-Napieralsky).

4. a. Menjelaskan adrenalindan noradrenalin, meliputi aktivitas biologis, struktur, analitik dan

sintesis.

b. Menjelaskan reseptor- α1 , reseptor- α2 , reseptor-β1 dan reseptor-β2 dan efek biologis bila

reseptor tersebut diduduki oleh simpatomimetik.

c. Menjelaskan hubungan struktur berbagai simpatomimetik dengan aktivitasnya terhadap

reseptor- α1 , reseptor- α2 , reseptor-β1 dan reseptor-β2.

d. Menjelaskan adrenalin sebagai pembawa pesan pertama dan c-AMP sebagai pembawa pesan

kedua pada stimulasi syaraf simpatis.

Page 3: RPKPS_KIMED2

3

e. Menjelaskan efedrin, meliputi sumber, struktur, mekanisme aktivitas sebagai

parasimpatomimetik tidak langsung, analisis ( R. Chen-Kao) dan sintesis (dari benzaldehid dan

sakarosa).

f. Menjelaskan alkaloid ergot, meliputi struktur, aktivitas sebagai simpatolitika-α, analitik (R.

VanUrk), isolasi.

g. Menjelaskan inaktivasi alkalid ergot melalui, epimerisasi, pembentukan Alkaloid Aci, Derivat

lumi dan penguraian.

h. Menjelaskan Struktur isoprenalin dan diklorisoprenalin sebagai senyawa model

Simpatolitika- β (Bloker reseptor-β) dan senyawa Bloker reseptor-β lainnya.

5. a. Menjelaskan definisi hipnotika, tidur paradoks dan ortodoks

b. Menjelaskan kelompok golongan senyawa hipnotik, seperti alkohol dan aldehid, uretan dan

bromoureida, piperidindion, barbital dan tiobarbital.

c. Menjelaskan struktur barbital dan tiobarbital, meliputi sintesis, analisis, reaksi dan stabilitas.

d. Menjelaskan aktifitas biologis, toksisitas, biotransformasi dan toksisitas golongan barbital.

6. a. Menjelaskan aktivitas farmakologi trankuilizer dan neuroleptika sebagai psikofarmaka.

b.Menjelaskan 1,4-benzodiazepin dan turunannya , meliputi: struktur, sifat kimia, reaksi,

farmakologi, SAR, biotransformasi, sintesis dan analitik (Reaksi Bratton-Marshall).

c. Menjelaskan trankuilizer meprobamat, hidroksizin dan klometiazol, meliputi: struktur,

biotransformasi dan sintesis.

7.a. Menjelaskan neuroleptika turunan fenotiazin dan tioxanthen, meliputi: farmakologi, sifat kimia,

SAR, sintesis dan biotransformasi.

b. Menjelaskan neuroleptika fenotiazain, meliputi tipe promazin, tipe pecazin, tipe perazin

c. Menjelaskan neuroleptika butirofenon dan difenilbutilpiperidin, meliputi: struktur, farmakologi,

SAR, biotransformasi, dan sintesis.

d. Menjelaskan antidepresif trisiklis, derivat 10,11-dihidrodibenzazepine, dibenzepin, 10,11-

dihidrodibenzosiklohepten, dibenzosiklohepten, dibenzoxepin, dibenzodiazepin dan

etanoantrasen, meliputi: farmakologi, sifat kimia, SAR, biotransformasi, sintesis, analisis.

e. Menjelaskan antidepresif MAO bloker dan garam litium, meliputi: struktur, farmakologi, SAR,

sintesis.

f. Menjelaskan psikostimulansia dan pengurang nafsu makan turunan fenilaminopropan dan

derivat purin, meliputi: struktur, senyawa, farmakologi, SAR, biotransforamasi, sintesis

(identifikasi amfetamin sebagai garam pikrat).

g. Menjelaskan derivat purin, teofilin, teobromin dan kofein sebagai psikostimulansia, meliputi

struktur, farmakologi, sifat kimia, biotransformasi, sintesis dan analitik (Reaksi Murexide).

h. Menjelaskan dervat fenilalkilamin, indol dan kroman sebagai psikotomimetika, meliputi:

struktur, sumber, farmakologi, SAR dan analitik (Mescalin dengan Reaksi Marquis, LSD dengan

Reaksi VanUrk).

8 .a. Mejelaskan definisi dan berbagai struktur anestesi umum.

b. Menjelaskan anestesi inhalasi dan anestesi injeksi.

c. Menjelaskan hubungan tetapan fisika seperti titik didih, koofisien partisi darah/udara dan

Page 4: RPKPS_KIMED2

4

minyak/air terhadap aktivitas dan toksisitas anestesi.

d. Menjelaskan 4 stadium narkosa.

e. Menjelaskan sifat kimia dan reaksi anestesi umum.

f. Menjelaskan anestesi injeksi turunan barbital, asam fenoksiasetat dan derivat

aminofenilsikloheksanon.

9. a. Menjelaskan difinisi dan mekanisme kerja anestesi lokal,

b. Menjelaskan kokain sebagai lead compound anestesi lokal.

c. Menjelaskan anestesi lokal turunan asam benzoat.

d. Menjelaskan hubungan pKa anestesi lokal dan pH jaringan terhadap aktivitas anestesi lokal.

e. Menjelaskan anestesi lokal turunan anilida.

f. Menjelaskan struktur anestesi lokal menurut Teori Loegren dan hubungan struktur dengan

aktivitas anestesi lokal.

g. Menjelaskan analisis dan sintesis anestesi lokal sebagai suatu amin aromatis.

h. Menjelaskan biotransformasi kokain dan lidokain.

10.a. Menjelakan morfin sebagai lead compound analgetika kuat, meliputi struktur (menurut Awe

dan Robinson) dan aktivitas biologis.

b. Menjelaskan senyawa turunan morfin dan dehidromorfin yang mempunyai aktifitas analgetika

dan antitusif, meliputi analisis dan sintesis.

c. Menjelaskan reseptor opiat dan endorpin.

d. Menjelaskan mekanisme Reaksi Maquis, Zimmermann dll.

e. Menjelaskan analgetika dan antitusif turunan morfinan dan benzomorfan, meliputi struktur,

sintesis, aktivitas biologis, hubungan struktur dan aktivitas.

f. Menjelaskan morfin antagonis, meliputi struktur dan aktivitas.

g. Menjelaskan analgetika turunan petidin, meliputi struktur, SAR dan sintesis.

h. Menjelaskan analgetika turunan metadon, meliputi struktur, SAR dan sintesis.

11.a. Menjelaskan definisi analgetika, antipiretika dan antiplogistika.

b. Menjelas analgetika turunan anilid, meliputi struktur, farmakologi, biotransformasi, analisis

dan sintesis.

c. Menjelas analgetika,antiplogistika turunan pirazolin-5-on dan pirazolidin-3,5-dion, meliputi

struktur, farmakologi, biotransformasi, analisis dan sintesis.

d.Menjelaskan sifat dan reaksi dan biotransformasi dan sintesis fenazon dan fenilbutazon.

e. Menjelas analgetika,antiplogistika turunan sam salisilat, meliputi struktur, farmakologi,

biotransformasi, analisis dan sintesis.

f. Menjelas analgetika,antiplogistika turunan asam antranilat, meliputi struktur, farmakologi,

biotransformasi, analisis dan sintesis.

g. Menjelaskan sintesis dan biotransformasi asetosal dan asam mefenamat.

12. a. Menjelaskan berbagai antifibrilatorika, seperti ajmalin, prajmalin, chinidin, procainamid;

meliputi struktur, mekanisme kerja, farmakologi, sumber dan analisis.

b. Menjelaskan senyawa inotrop positif glikosida jantung, glikosida Digitalis, glikosida

Page 5: RPKPS_KIMED2

5

Strophantus, glikosida Scilla; meliputi struktur, mekanisme kerja, farmakologi, sumber dan

analisis.

c. Menjelaskan struktur dan SAR glikosida jantung.

d. Menjelaskan identifikasi kardenolid dengan reaksi Kedde dan reaksi Baljet

e. Menjelaskan derifat xanthin sebagai positif inotrop, meliputi struktur, farmakologi, sintesis dan

analisis.

13. a.Menjelakan obat gangguan peredaran darah turunan xanthin dan asam nikotinat,meliputi

struktur, farmakologi, biotransformasi dan sintesis.

b. Menjelaskan definisi hipertensi primer (esensial), hipertensi sekunder (simptomatis): meliputi

hipertoni renal dan hipertoni endokrin.

c. Menjelaskan terapi hipertensi, meliputi : diuretika, β-reseptorbloker dan antisimpatotonika.

d. Menjelaskan alkaloida Rauwolfia (Reserpin), meliputi struktur, farmakologi, sifat dan reaksi

kimia serta analisis (pembentukan dehidroreserpin).

e.Menjelaskan antihipertensi sintesis, seperti Clonidin, Methyldopa, Guanetidin, dihidralazin dll,

meliputi: struktur, farmakologi, SAR, biotransformasi, sintesis dan analitik.

14.a.Menjelaskan senyawa antivirus, meliputi struktur, mekanisme kerja(titik serang),farmakologi

dan sintesis.

b.Menjelaskan antiviral sikloalkilamin, analog nukleosida dan antivirus lain, meliputi struktur,

farmakologi, biokimia sintesis dan analisis.

c.Menjelaskan berbagai antibakteria β-laktam, tetrasiklin, derifat kloramfenikol, antibiotika

aminogglikosida, antibiotika makrolida dll.

d.Menjelaskan antibiotik penisilin dan sefalosporin, meliputi : senyawa, struktur, farmakologi,

mekanisme kerja (biokimia).

e. Menjelaskan subkelompok antibiotik turunan penisilin, seperti fenoksipenisilan, isoksazolil

penisilin, α-aminobenzilpenisilin, α-karboksibenzilpenisilin, asilureidopenisilin.

f. Menjelaskan struktur turunan penisilin yang stabil terhadap asam dan enzim β-laktamase.

g. Menjelaskan antibiotik turunan sefalosporin.

h. Menjelaskan analisis penisilin dengan reaksi hidroksamat dan spektrofotometer UV.

15. a. Menjelaskan tetrasiklin dan turunannya meliputi: farmakologi, biokimia, reaksi, sumber dan

semisintesis.

b. Analis tetrasiklin sebagai suatu fenol dengan reaksi diazotasi dengan asam sulfanilat dan

spektrofotometer UV.

c. Menjelaskan kloramfenikol, meliputi: sumber, farmakologi, biokimia, reaksi, biotransformasi,

sintesis dan analitik.

d. Menjelaskan antibiotik aminoglikosida, streptomisin, neomisisin, kanamisin dan gentamisin,

meliputi farmakologi, struktur, biokimia, sifat kimia dan analitik (reaksi Sakaguchi dan

pembentukan Maltol).

e. Menjelaskan antibiotik makrolida, seperti eritromisisin, meliputi: sumber, struktur,

farmakologi, sifat kimia.

f. Menjelaskan antibiotik polipeptida, seperti tirotrisin, gramisidin, basitrasin, polimiksin,

meliputi : sumber, farmakologi, biokimia dan analisis.

g. Menjelaskan antibiotika antimikotika (anti jamur), seperti nistatin, amfoterisin, natamisin,

Page 6: RPKPS_KIMED2

6

griseofulfin meliputi: sumber, struktur, farmakologi, analisis (reaksi kimia dan Spektrum UV).

h. Menjelaskan antimikotoka antibiotik dan sintesis, meliputi: struktur, mekanisme kerja, dan

farmakologi.

i. Menjelaskan antibiotik nistatatin, ampoterisin, natamisin, giseofulvin, meliputi struktur,

sumber, farmakologi dan analisis.

j. Menjelaskan antimokotok sintesis subklas fenol terhalogenisasi, senyawa amonium

posfat, asam tiokarbamin, derivat pirimidin, dan turunan imidazol, meliputi: struktur,

farmakologi, sintesis dan analisis.

16. a. Menjelaskan obat malaria subklas 4-aminokinolin, 8-aminokinolin, diaminopirimidin dan

alkalod kina meliputi: struktur, sintesis/sumber, farmakologi dan analisis.

b. Menjelaskan struktur kinin, kinidin, sinkonin dan sinkonidin sebagai lead compound

antimalaria, meliputi struktur, reaksi, konfigurasi dan analisis (Reaksi Thalleiochin).

c. Menjelaskan klorokuin, meliputi: struktur, farmakologi, sintesis dan analisis.

d. Menjelaskan pirimetamin, meliputi: struktur, farmakologi, sintes dan analisis.

i. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Jadwal Kegiatan Mingguan

Minggu Topik Substansi Metode Fasilitas

1 Pendahuluan Sifat senyawa obat yang terkait dengan struktur

Sintesis senyawa obat

Pengembangan Senyawa Obat, Biotransformasi

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

2 Obat yang bekerja terhadap sistem syaraf simpatik

Asetil khlolin dan parasimpatomimetika langsung

Parasimpatomimetika tidak langsung

Derivat tropan dan Neurotrop simpatolitika

Nurotrop-muskalotrop dan muskalotrop simpatolitika

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

3 Obat yang bekerja terhadap sistem

Adrenalin, noradrenalin dan simpatomimetika langsung

Simpatomimetika tidak

Ceramah, tanya jawab, tugas

WB, OHP, Handout

Page 7: RPKPS_KIMED2

7

syaraf simpatik langsung

Alkaloid Secale cornutum dan

- simpatolitika

β- simpatolitika

mandiri

4 Hipnotika Hipnotika turunan alkohol dan aldehid

Hipnotika uretan dan bromoureida

Hipnotika piperidindione

Hipnotika barbital dan tiobarbital

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

5 Trankuilizer dan Neuroleptika

Trankulizer 1,4-benzodiazepin Trankuilizer Clomethiazol Neuroleptika fenotiazin dan thioxanthen Neuroleptika butirofenon dan difenilpiperidin

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

6 Antidepresiva trisiklik, MAO-Inhibitor, Garam Lithium

Antidepresiva trisiklik

MAO-Inhibitor

Garam Lithium

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

7 Psikostimulansia dan Psikomimetika

Psikostimulansia turunan fenilamino-propana

Psikostimulansia derivat xanthin

Psikomimetika derivat fenilalkilamin, indol dan chroman.

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

Page 8: RPKPS_KIMED2

8

8 Anestesi Umum Anestesi inhalasi

Anestesi injeksi

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

9 Anestesi lokal Cocain sebagai lead compound

Anestesi lokal turunan ester asam benzoat

Anestesi lokal turunan anilida

Anestesi lokal golongan lain.

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

10 Analgetika kuat dan antitusif

Morfin sebagai lead compound

Morfin grup dan dihidromorfin grup

Endorfin

Analgetika dan antitusiva morfinan dan benzomorfan grup

Morfin antagonis

Analgetika pethidin grup

Analgetika dan antitusiva methadon grup

Fentanil

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

11 Analgetika, antipiretika, antiphlogistika

Analgetika anilida grup

Analgetika/antiplogistika pirazolin-5-on dan pirazolidin-3,5-dion grup

Analgetika/antiplogistika asam

WB, OHP, Handout

Page 9: RPKPS_KIMED2

9

salisilat grup

Analgetika/antiplogistika asam antranilat grup

Analgetika/antiplogistika derivat indol asetat, fenil asetat dan fenilpropionat

12 Antiaritmitika dan Senyawa dengan aktivitas positif inotrop.

Antifibrilatorika berbagai konstitusi

Glikosida jantung

Derivat xanthin

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

13 Obat penyakit jantung koroner

β-reseptorbloker

Antihipertensiva

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

14 Antihipertensif Diuretika

β-reseptorbloker

Antihipertensiva

Antisimpatotonika

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

15 Senyawa antimikroba

Antibiotika β-laktam

Tetrasiklin dan derivat

Kloramfenikol dan derivat

Antibiotik aminoglikosida

Antibiotik polipeptida

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

Page 10: RPKPS_KIMED2

10

Antibiotik makrolida

Antijamur antibiotik dan senyawa sintesis

16 Senyawa antimalaria

Antimalaria 4-aminokinolin Antimalaria 8-aminokinolin Antimalaria diaminopirimidin Antimalaria alkloid kina

Ceramah, tanya jawab, tugas mandiri

WB, OHP, Handout

2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan

ii. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Hasil Pembelajaran

2. Penilaian (Assesment)

Aspek penilaian meliputi:

Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase

Pemahaman Skor Tengah Semester (STS) 100

Skor Akhir Semester (SAS) 100

Jumlah 100

Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:

Nilai Huruf Nilai Angka Keterangan

A+ 90 – 100 Sangat cemerlang

Page 11: RPKPS_KIMED2

11

A 85 - <90 Cemerlang

A- 80 - <85 Hampir cemerlang

B+ 75 - <80 Sangat baik

B 70 -<75 Baik

B- 65 - <70 Hampir baik

C+ 60 - <65 Lebih dari cukup

C 55 - <60 Cukup

C- 50 - <55 Hampir cukup

D 40 - <50 Kurang

E 0 - <40 Gagal

DAFTAR PUSTAKA

1 Autherhoff, Knabe, Hoeltje, Lehrbuch der Pharmazeutischen Chemie, 13., new bearbete Auflage, Wissenschaftliche Verlagsgesellschaft, Stuttgart, 1994.

2 Mutschler, Arzneimittelwirkungen, Wissenchaftliche Verlagsgesellschaft, Stuttgart, 1981. 3 Roth, Eger, Troschuetz, Pkarmazeutische Chemie II, Arzneistoffeanalyse, Thieme, Stuttgart, 2000 4 Schunack, Mayer, Haake, Arzneistoffe, Lehrbuch der Pharmazeutischen Chemie,

Vieweg,Braunschweig/Wiesbaden, 1983. 5 Thomas, G, Medicinal Chemistry, John Wiley, New York, 2000. 6 Wilson and Gisvold, Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry.