RPJMN - Agroindustrial...
-
Upload
nguyenquynh -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of RPJMN - Agroindustrial...
Mewujudkan
masyarakat
Indonesia yang
mandiri, maju, adil
dan makmur melalui
percepatan
pembangunan di
segala bidang
dengan struktur
perekonomian yang
kokoh berlandaskan
keunggulan
kompetitif
Menata kembali
NKRI, membangun
Indonesia yg aman
dan damai, yg adil
dan demokratis
dengan tingkat
kesejahteraan yang
lebih baik
Memantapkan
penataan kembali
NKRI, meningkatkan
kualitas SDM,
membangun
kemampuan iptek,
memperkuat daya
saing perekonomian
RPJMN Tahun 2005-2009
RPJMN Tahun 2015-2019
RPJMN Tahun 2020-2024
Memantapkan
pembangunan secara
menyeluruh dengan
menekankan
pembangunan
keunggulan kompetitif
perekonomian yang
berbasis SDA yang
tersedia, SDM yang
berkualitas, serta
kemampuan iptek
RPJMN Tahun 2010-2014
Penciptaan nilai tambah berbasis keunggulan kompetitif
(SDA + SDM + IPTEK)
2Dikembangkan dari data TIM PPTI Dep4
Diolah dari berbagai sumber
3
Valley of Death
Technology (invention) Business (innovation)
Laporan(R&D based)
Keuntungan Usaha(business based)
Ide / Gagasan
Penjabaran Ide/Konsep
Kelayakan (Kajian)
Pilot Produk
Product Dev.
Uji Pasar
Uji Jual
Invention Process
Bisnis Plan
Menentukan Produk
Innovation Process
Patent
Opportunit
y
Knowledge Capital :
Kotelnikov, Techno – Ventures, modified
Fin
an
cia
l E
xp
en
dit
ure
Ide
as t
o c
om
me
rcia
lize
d-
Ste
ps
Trial Production
Maturity
Time
Pilot Scale-up
Prototype
Idea
Certification
Trial Market
Buss. Feasibility Study
IPO, Acquisition
Bankable
Patent
Maintenance
- Profit Centre
- Private/Bank/Venture Capital
Research
Commercially Valuable
- Cost Centre;
-Gov’t support and facilitation
DARI IDE KE KOMERSIALISASI
Dikembangkan dari data TIM PPTI Dep4
6
Pera
n “
Pem
eri
nta
h”
Risiko (teknis &
komersial) relatif rendah
91 2 3 4 5 6 7 8
TRL
Pera
n S
wasta
Risiko (teknis &
komersial) relatif tinggi
Increasing Capability - Decreasing Technical Risk Higher
Risk
Lower
Maturity
Lower
Fitness
Lower Risk
Higher Maturity
Higher Fitness
TKT / TRL Penjelasan
1. Prinsip dasar dari teknologi
diteliti dan dilaporkan
(technology's basic
research).
Tingkat terendah dari kesiapan teknologi. Riset
ilmiah dimulai untuk diterjemahkan kedalam riset
terapan dan pengembangan.
Contoh-contohnya misalnya berupa studi makalah
menyangkut sifat-sifat dasar suatu teknologi.
2. Formulasi konsep dan/atau
aplikasi formulasi.
Invensi dimulai. Saat prinsip-prinsip dasar diamati,
maka aplikasi formulasinya dapat
digali/dikembangkan. Aplikasinya masih bersifat
spekulatif dan tidak ada bukti ataupun analisis
yang rinci yang mendukung asumsi yang
digunakan.
Contoh-contohnya masih terbatas pada studi
makalah.
3. Pembuktian konsep (proof-of-
concept) fungsi dan/atau
karakteristik penting secara
analitis dan eksperimental
Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif
dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis
dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara
fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen
terpisah dari teknologi.
Contoh-contohnya misalnya komponen-komponen
yang belum terintegrasi ataupun mewakili.
IRL 1
TKT / TRL Penjelasan
4. Validasi komponen / subsistem dalam lingkungan laboratorium (validation inlaboratory)
Komponen-kompoenen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar bagian-bagian tersebut secara bersama dapat bekerja/berfungsi.Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. Contoh-contohnya misalnya integrasi piranti/perangkat keras tertentu (sifatnya ad hoc) di laboratorium.
5. Validasi komponen / subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan (validation in arelevantenvironment)
Keandalan teknologi yang telah terintegrasi meningkatsecara signifikan. Komponen-komponen teknologi yang mendasar diintegrasikan dengan elemen-elemenpendukung yang cukup realistis sehingga teknologi yang bersangkutan dapat diuji dalam suatu lingkungantiruan/simulasi. Contoh-contohnya misalnya integrasi komponen dilaboratorium yang telah memiliki keandalan tinggi('high fidelity').
6. Demonstrasi model atau prototipe sistem / subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan (demonstration in a relevant environment)
Riset/penelitian dan pengembangan secara aktifdimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis danstudi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atasprediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dariteknologi. Contoh-contohnya misalnya komponen-komponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili.
IRL 2
TKT / TRL Penjelasan
7.Demonstrasi prototipe sistem
dalam lingkungan sebenarnya
(System prototype
demonstration in an operational
environment)
Prototipe mendekati atau sejalan dengan rencana
sistem operasionalnya. Keadaan ini mencerminkan
langkah perkembangan setelah TKT/TRL 6,
membutuhkan demonstrasi dari prototipe sistem nyata
dalam suatu lingkungan operasional, seperti misalnya
dalam suatu peswat terbang, kendaraan atau ruang
angkasa.
Contoh-contohnya termasuk misalnya pengujian
prototipe dalam pesawat uji coba (test bed aircraft).
8. Sistem telah lengkap
(completed) dan handal
(qualified) melalui pengujian
dan demonstrasi dalam
lingkungan sebenarnya
(qualified through test and
demonstration)
Teknologi telah terbukti bekerja/berfungsi dalam bentuk
akhirnya dan dalam kondisi sebagaimana yang
diharapkan.
Contohnya termasuk misalnya uji pengembangan dan
evaluasi dari sistem dalam sistem persenjataan
sebagaimana dirancang dalam rangka memastikan
pemenuhan persyaratan spesifikasi desainnya.
9. Sistem benar-benar
teruji/terbukti melalui
keberhasilan pengoperasian
(proven through successful
mission operations)
Aplikasi (penerapan) teknologi secara nyata dalam
bentuk akhirnya dan di bawah kondisi sebenarnya
sebagaimana dalam pengujian dan evaluasi
operasional.
Contoh-contohnya termasuk misalnya pemanfaatan
sistem dalam kondisi misi operasional.
Sumber : Mankins (1995) dan Graettinger, et al., (2002).
IRL 3
TRL
• TRL menyediakan sistem metrik / pengukuran yang sistematis untuk menilai kematangan teknologi tertentu.
• TRL dapat mebamdingkan kematangan antara berbagai jenis teknologi.• Pendekatan TRL telah digunakan selama bertahun-tahun di NASA dan teknologi pendekatan pengukuran
jatuh tempo untuk semua Departemen baru program Pertahanan.• TRL telah terutama digunakan sebagai alat untuk membantu dalam teknologi pelacakan dalam
pengembangan dan transisi mereka ke dalam produksi.
STUDI LITERATUR (TRL1-2/ IRL 1)
Dalam tahapan ini, prinsip/ sifat-sifat dasar dari sebuah teknologi/ hasil penelitian telah diteliti dan dilaporkan dalam bentuk studi makalah.
SKALA LABORATORIUM(TRL 3-4/ IRL 2)
Hasil penelitian yang sebelumnya sudah dilaporkan dalam bentuk studi makalah mulai dibuktikan konsep fungsi serta karakteristiknya secara analitis dan eksperimental dalam lingkungan laboratorium. Selain itu Kebutuhan pasar akan teknologi/ hasil penelitian masih dalam bentuk observasi sehingga belum bisa ditarik kesimpulan akan estimasi keuntungan yang diperoleh dari hasil penelitian atau teknologi tersebut.
UJI LAPANGAN SIMULASI (TRL 5/ IRL 2)
Teknologi/ Hasil penelitian yang telah dibuktikan dalam skala laboratorium mulai bisa diuji dalam lingkungan simulasi. Selain itu telah dilakukan penelitian pasar dan penelitian laboratorium untuk memilih proses fabrikasi.
UJI LAPANGAN PRE-PROTOTYPE( TRL 6/ IRL 2)
Hasil penelitian sudah dapat dibuktikan layak secara teknis (engineering feasibility). Selain itu prototype telah teruji dengan akurasi/ fidelitas lab yang tinggi pada simulasi lingkungan operasional (yang sebenarnya di luar lab). Hasil penelitian juga resmi sudah bisa diterima oleh bagian manufaktur/ fabrikasi.
UJI LAPANGAN PROTOTYPE (TRL 7/ IRL 3)
Hasil penelitian/ teknologi yang telah diintegrasikan dalam bentuk prototype telah didemonstrasikan dan diuji coba lapangan. Selain itu, hasil penelitian/ teknologi sudah siap untuk memasuki fase produksi awal (Low Rate Initial Production-LRIP).
UJI LAPANGAN PRA-PROTOTYPE(TRL 8/ IRL 3)
Pada tahap ini proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilot line atau LRIP) dan menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima.
KELAYAKAN EKONOMIS/ KOMERSIAL(TRL 9/ IRL 3)
Hasil Penelitian atau teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya dan sudah layak untuk diproduksi secara massal (mass production). Teknologi/ hasil penelitian yang sejenis dari competitor dapat diketahui. Selain itu telah mampu dilakukan estimasi harga produksi dibandingkan kompetitor.
INVENSI SEDANG DIPASARKAN(IRL 4)
Hasil penelitian/ teknologi resmi dipasarkan. Strategi-strategi pemasaran mulai diimplementasikan untuk masuk menembus market.
INOVASI TELAH MASUK INDUSTRI (IRL 5)
Riset dan pengembangan hasil penelitian/ teknologi cenderung menurun dan lebih menitikberaktkan pada “technology maintenance”. Kompetisi antar sesama teknologi sejenis mencapai puncaknya.
KEBERLANJUTAN INOVASI (IRL 6)
Cenderung kalah dari persaingan. Harus ada inovasi baru atau mengembangkan strategi bisnis baru untuk tetap berada di kancah persaingan.
19
Basic PrinciplesObserved
MRL 4Lab
Environment
MRL 5Relevant
Environment
MRL 6Production
RepresentativeEnvironment
MRL 7Maturefor LRIP
MRL 8LRIP
MRL 9FRP
MRL 10Lean
Production
A
ConceptRefinement
System Developmentand Demonstration
Production andDeployment
Operations andSupport
FRP DecisionReview
DesignReadinessReview
TechnologyDevelopment
ConceptDecision
B C
Component System
TRL 4 TRL 5 TRL 6 TRL 7 TRL 8 TRL 9
MissionProven
System Qualification
Prototypein Ops
Environment
Prototypein Rep
Environment
Breadboardin Rep
Environment
Breadboardin
Lab
Proof of
Concept
ConceptFormulated
Basic PrinciplesObserved
Low Rate Initial Production
Full Rate Production
MR
L 1
MR
L 2
MR
L 3
TRL
3
TRL
1
TRL
2
Dst…………..
Smile…