Rotifer

2

description

Pakan Alami, Budidaya Perairan, Perikakan

Transcript of Rotifer

PENDAHULUAN

Latar Belakang

MATERI DAN METODEMateri Praktikum

Alat yang digunakan pada Praktikum Budidaya Pakan Alami antara lain pipet tetes yaitu yang digunakan untuk mengambilan larutan, segwick refter yaitu alat yang digunakaan untuk tempat perhitungan Rotifer, botol air mineral 600 ml 2 buah digunakan sebagai media kultur, aerator digunakan sebagai suplai oksigen, batu aerasi digunakan sebagai pengontrol suplai oksigen, selang digunakan sebagai pengontrol suplai oksigen, lampu neon 40 watt digunakan sebagi pengganti cahaya matahari, dan mikroskop digunakan untuk memperjelas Rotifer pada media. Bahan yang digunakan pada Praktikum Budidaya Pakan Alami adalah alkohol 75%, air laut dan bibit Rotifer. Metode Praktikum

Metode yang kami lakukan pada praktikum budidaya pakan alami yaitu hal yang pertama dilakukan menyiapkan botol mineral dan mengisinya dengan air laut bersalinitas 30 ppt sebanyak 300 ml. Hitung kepadan Rotifera dibotol stok dan masukkan kedalam 300 ml media air laut dengan kepadatan 50 individu/ml. Menghitung kepadatan stok pakan sebelum diberikan ke Rotifer. Memberikan pakan Rotifer yaitu algae dan memasukkannya kedalam beaker glass dengan ketentuan :a. pada hari 1 dan 2 diberi algae dengan kepadatan 1x106 sel/ml media;b. pada hari 3 dan 4 diberi algae dengan kepadatan 1,5x106 sel/ml media;

c. pada hari 5 dan 6 diberi algae dengan kepadatan 2x106 sel/ml media; dan

d. pada hari 7 dan 8 diberi algae dengan kepadatan 2,5x106 sel/ml media.

Selanjutnya mengambil sampel kultur Rotifer sebanyak 1 ml, masukkan kedalam segwick refter dan tambahkan alkohol 75% secukupnya, lakukan setiap 24 jam sekali dengan 3 kali pengulangan. Amati perkembangan Rotifera dan hitung kepadatan pada hari berikutnya sampai fase kematian. Membuat grafik pertumbuhan dan jumlah Rotifera selama pengamatan.HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Tabel 1. Hasil pengamatan RotiferHariKepadatan I (Ind/ml)Kepadatan II (Ind/ml)

Rata-rata (Ind/ml)Log Ind/ml

0----

14070551,74

27080751,85

36080701,84

48060701,84

Grafik 1. Pertumbuhan RotiferKesimpulanKesimpulan dari hasil pertumbuhan Rotifer yaitu pada hari pertama masuk pada fase lag phase atau fase awal dimana tidak terjadi kelimpahan sel. Hari kedua pertumbuhan Rotifer berada pada fase exponensial ditandai dengan penambahan jumlah sel yang sangat cepat. Hari ketiga pertumbuhan Rotifer masih pada fase exponensial. Hari keempat pertumbuhan Rotifer telah memasuki fase pengurangan kecepatan pertumbuhan. Hari kelima pertumbuhan Rotifer masih sama seperti pada hari keempat.