rokok

3
Bahaya Rokok bagi Kesehatan (Sep 12, 2007 at 11:04 PM) - Contributed by Web Master - Last Updated () Selama ini kita sering melihat peringatan bahaya merokok yang terdapat pada papan reklame maupun yang tertera pada bungkus rokok. Namun bahaya apa saja yang mengancam dari bahaya rokok ini? Artikel berikut ini akan memberikan penjelasannya. Belum ada angka pasti jumlah mutakhir perokok di Tanah Air. Namun, dilihat dari gencarnya iklan rokok di media massa, boleh jadi itu sejalan dengan (makin) banyaknya jumlah perokok. Kalau mau dilihat lagi, di masa krisis, ketika tak banyak produk beriklan, rokok adalah komoditas yang terus tumbuh bagai tak terpengaruh. Menjadi penaja banyak acara, bahkan menyokong pendanaan program sosial pemerintah. Di kancah bisnis pun usaha rokok terbilang raksasa, sehingga selalu punya dana amat besar untuk mencari peluang beriklan ketika dicegat di banyak tempat. Mereka sanggup membayar tenaga kreatif dan pelaksana periklanan untuk membuat iklan secara tersamar dan simbolis, menyebabkan orang tak tahu itu iklan rokok seandainya tidak disertai label "Peringatan Pemerintah". Namun, kreasi itu kini berkembang lagi. Label yang wajib dicantumkan dalam kemasan maupun iklan rokok itu justru dipasang besar-besaran, sementara merek rokoknya sendiri hanya diterakan kecil di sudut bidang iklan. Label "Peringatan Pemerintah", ironisnya, justru menjadi bahan dominan buat beriklan. Bagi para nikotinis, dua akibat terdahulu praktis diabaikan, dianggap risiko yang inheren dengan kebiasaan. Rata-rata perokok siap dengan akibat itu. Namun, dua risiko terakhir benar-benar membuat para perokok harus berpikir lagi. Bagi perempuan hamil, atau suami yang istrinya hamil, ancaman kelangsungan nasib si jabang bayi sungguh membuat mereka gentar. Nah, soal ancaman rokok bagi kesuburan dan potensi seksual kaum pria, agaknya cukup efektif karena terbukti meresahkan laki-laki perokok. Kampanye yang diawali di Thailand sekitar 1995 itu dianggap berhasil menurunkan jumlah perokok walau tidak signifikan. Namun, sekurang-kurangnya bidikan yang langsung tertuju pada harkat dan martabat kelaki-lakian itu telah menciptakan kegundahan tersendiri. Ancaman Mutasi Genetika Di dalam asap rokok terdapat tak kurang dari 4.000 molekul, sebagian besar berdampak buruk. Komponen yang paling jelek adalah CO (karbon monoksida) dan nikotin. Nikotin kalau diisap menyebabkan hilang atau berkurangnya rasa kantuk. Bahkan banyak perokok merasakan nikotin mampu meredam nafsu makan. Hasil penelitian yang pernah dilakukan dr. Joseph Brennan dan koleganya dari Johns Hopkins University, Maryland, terhadap pasien penderita kanker menunjukkan, para perokok cenderung mengalami kerusakan gen p53 yang melindungi tubuh dari kanker. Mereka menduga bahan penyebab kanker dari asap tembakau melekat pada material sel genetik dan kemudian menonaktifkan gen p53. Dari pengamatan terhadap 129 orang penderita kanker kepala dan leher, diketahui bahwa perokok cenderung mengalami mutasi gen p53 dua kali lebih besar ketimbang bukan perokok. Mutasi tiga kali lebih lazim pada orang yang sehari-hari merokok dan menenggak minuman beralkohol. Mutasi gen p53 terjadi pada 17% dari para penderita kanker yang tidak merokok ataupun tidak minum alkohol, 33% pada mereka yang merokok, dan 58% pada mereka yang mengonsumsi gabungan rokok dan minuman beralkohol. Para ahli yakin, sepertiga dari seluruh kanker ada hubungannya dengan asap rokok. Menurunkan kualitas sperma Sebuah penelitian di Canadan tentang resiko merokok, terbukti bahwa merokok dapat merusak sperma- dan mewariskan kerusakan genetik itu dari seorang bapak ke anak lelakinya Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa rokok menyebabkan perubahan DNA (gen cetak biru tubuh) pada sel sperma, catat jurnal penelitian kanker pekan ini, seperti dikutip Reuters. Mutasi seperti itu, diketahui bersifat permanen. "Jika diwariskan, mutasi ini menampilkan perubahan yang tidak dapat dikembalikan sperti semula dari komposisi genetik," kata Carole Yauk dari Divisi Penanganan Racun dan Kesehatan Lingkungan Kanada, yang memimpin penelitian. "Kami telah mengetahui bahwa ibu yang merokok dapat mencederai janinnya, dan di sini kami menunjukkan fakta bahwa seorang ayah dapat secara potensial merusak calon penerusnya, bahkan sebelum bertemu pasangannya." Yauk dan rekan-rekannya mempelajari sel yang memproduksi sperma di tikus yang dipapar dengan asap rokok selama enam atau 12 pekan. Seluruh mamalia terus melanjutkan untuk memproduksi sperma. Mereka menemukan bahwa terjadi mutasi sebanyak 1,7 kali pada sel DNA tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan pada tikus yang tidak terpapar asap rokok setelah 12 pekan, dan 1,4 kali mutasi setelah enam pekan. "Kesimpulan ini menunjukkan bahwa kerusakan tergantung pada lamanya durasi terpapar asap rokok, jadi makin lama anda merokok maka akumulasi mutasi akan makin besar dan makin besar potensi dampaknya pada sel sperma," kata Yauk. http://opensource.jawatengah.go.id - opensource.jawatengah.go.id - opensource.opencrack.or.id Powered by Mambo Generated:29 February, 2008, 19:57

description

rokok

Transcript of rokok

  • Bahaya Rokok bagi Kesehatan(Sep 12, 2007 at 11:04 PM) - Contributed by Web Master - Last Updated ()

    Selama ini kita sering melihat peringatan bahaya merokok yang terdapat pada papan reklame maupun yang terterapada bungkus rokok. Namun bahaya apa saja yang mengancam dari bahaya rokok ini? Artikel berikut ini akanmemberikan penjelasannya.

    Belum ada angka pasti jumlah mutakhir perokok di Tanah Air. Namun, dilihat dari gencarnya iklan rokok di mediamassa, boleh jadi itu sejalan dengan (makin) banyaknya jumlah perokok. Kalau mau dilihat lagi, di masa krisis, ketika takbanyak produk beriklan, rokok adalah komoditas yang terus tumbuh bagai tak terpengaruh. Menjadi penaja banyakacara, bahkan menyokong pendanaan program sosial pemerintah. Di kancah bisnis pun usaha rokok terbilang raksasa, sehingga selalu punya dana amat besar untuk mencari peluangberiklan ketika dicegat di banyak tempat. Mereka sanggup membayar tenaga kreatif dan pelaksana periklanan untukmembuat iklan secara tersamar dan simbolis, menyebabkan orang tak tahu itu iklan rokok seandainya tidak disertai label"Peringatan Pemerintah". Namun, kreasi itu kini berkembang lagi. Label yang wajib dicantumkan dalam kemasanmaupun iklan rokok itu justru dipasang besar-besaran, sementara merek rokoknya sendiri hanya diterakan kecil di sudutbidang iklan. Label "Peringatan Pemerintah", ironisnya, justru menjadi bahan dominan buat beriklan. Bagi para nikotinis, dua akibat terdahulu praktis diabaikan, dianggap risiko yang inheren dengan kebiasaan. Rata-rataperokok siap dengan akibat itu. Namun, dua risiko terakhir benar-benar membuat para perokok harus berpikir lagi. Bagiperempuan hamil, atau suami yang istrinya hamil, ancaman kelangsungan nasib si jabang bayi sungguh membuatmereka gentar.

    Nah, soal ancaman rokok bagi kesuburan dan potensi seksual kaum pria, agaknya cukup efektif karena terbuktimeresahkan laki-laki perokok. Kampanye yang diawali di Thailand sekitar 1995 itu dianggap berhasil menurunkan jumlahperokok walau tidak signifikan. Namun, sekurang-kurangnya bidikan yang langsung tertuju pada harkat dan martabatkelaki-lakian itu telah menciptakan kegundahan tersendiri. Ancaman Mutasi Genetika Di dalam asap rokok terdapat tak kurang dari 4.000 molekul, sebagian besarberdampak buruk. Komponen yang paling jelek adalah CO (karbon monoksida) dan nikotin. Nikotin kalau diisapmenyebabkan hilang atau berkurangnya rasa kantuk. Bahkan banyak perokok merasakan nikotin mampu meredamnafsu makan.

    Hasil penelitian yang pernah dilakukan dr. Joseph Brennan dan koleganya dari Johns Hopkins University, Maryland,terhadap pasien penderita kanker menunjukkan, para perokok cenderung mengalami kerusakan gen p53 yangmelindungi tubuh dari kanker. Mereka menduga bahan penyebab kanker dari asap tembakau melekat pada material selgenetik dan kemudian menonaktifkan gen p53. Dari pengamatan terhadap 129 orang penderita kanker kepala dan leher, diketahui bahwa perokok cenderungmengalami mutasi gen p53 dua kali lebih besar ketimbang bukan perokok. Mutasi tiga kali lebih lazim pada orang yangsehari-hari merokok dan menenggak minuman beralkohol. Mutasi gen p53 terjadi pada 17% dari para penderita kankeryang tidak merokok ataupun tidak minum alkohol, 33% pada mereka yang merokok, dan 58% pada mereka yangmengonsumsi gabungan rokok dan minuman beralkohol. Para ahli yakin, sepertiga dari seluruh kanker adahubungannya dengan asap rokok. Menurunkan kualitas sperma Sebuah penelitian di Canadan tentang resiko merokok, terbukti bahwa merokok dapat merusak sperma- danmewariskan kerusakan genetik itu dari seorang bapak ke anak lelakinya Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa rokok menyebabkan perubahan DNA (gen cetak biru tubuh) pada selsperma, catat jurnal penelitian kanker pekan ini, seperti dikutip Reuters. Mutasi seperti itu, diketahui bersifat permanen.

    "Jika diwariskan, mutasi ini menampilkan perubahan yang tidak dapat dikembalikan sperti semula dari komposisigenetik," kata Carole Yauk dari Divisi Penanganan Racun dan Kesehatan Lingkungan Kanada, yang memimpin penelitian.

    "Kami telah mengetahui bahwa ibu yang merokok dapat mencederai janinnya, dan di sini kami menunjukkan faktabahwa seorang ayah dapat secara potensial merusak calon penerusnya, bahkan sebelum bertemu pasangannya."

    Yauk dan rekan-rekannya mempelajari sel yang memproduksi sperma di tikus yang dipapar dengan asap rokok selamaenam atau 12 pekan.

    Seluruh mamalia terus melanjutkan untuk memproduksi sperma. Mereka menemukan bahwa terjadi mutasi sebanyak1,7 kali pada sel DNA tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan pada tikus yang tidak terpapar asap rokok setelah 12pekan, dan 1,4 kali mutasi setelah enam pekan.

    "Kesimpulan ini menunjukkan bahwa kerusakan tergantung pada lamanya durasi terpapar asap rokok, jadi makin lamaanda merokok maka akumulasi mutasi akan makin besar dan makin besar potensi dampaknya pada sel sperma," kataYauk.

    http://opensource.jawatengah.go.id - opensource.jawatengah.go.id - opensource.opencrack.or.idPowered by Mambo Generated:29 February, 2008, 19:57

  • Bahaya Asap Rokok terhadap Manusia

    Banyak sudah riset yang mengungkapkan bahaya asap rokok terhadap aspek biologis dan kimiawi tubuh manusia.Studi pertama yang dilakukan dilaporkan di jurnal terkemuka Science edisi bulan Oktober 1996. Gen P53 di dalam DNAtubuh manusia berfungsi sebagai penekan tumor (tumor suppressor); jika fungsinya dimatikan, kemungkinan terjadinyatumor akan meningkat. Sudah umum diketahui bahwa asap rokok memiliki benzo[a]pyrene dalam jumlah yang cukupbanyak. Molekul ini adalah sejenis karsinogen (agen penyebab kanker) yang berbahaya dan terdapat di dalam jelaga,yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu ataubahan bakar lainnya. Bahaya molekul yang ditemui dalam jelaga ini telah lama diketahui. Banyak anak yang bekerja sebagai pembersih cerobong asap di London sejak Kebakaran Besar 1666 (the Great Fire of 1666) terkena kankertesticular.

    Benzo[a]pyrene sendiri sebenarnya tidak menyebabkan kanker. Jaringan di dalam tubuh manusia memetabolismebahan ini dengan cara menambah oksigen ke salah satu cincin molekulnya, mengubahnya menjadi molekul yangdinamakan epoksi diol (diol epoxide). Kegunaan metabolisme ini adalah untuk membuat benzo[a]pyrene lebih mudahlarut di dalam air, sehingga mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.

    Sayangnya, strategi untuk mengeluarkan zat yang tak berguna bagi tubuh ini menjadi tidak karuan untukbenzo[a]pyrene, karena molekul yang terbentuk, epoksi diol, tidak dikeluarkan oleh tubuh. Malahan, molekul ini berhasilmenemukan cara untuk masuk ke inti sel, kemudian bereaksi dengan sel-sel DNA. Epoksi cepat sekali bereaksi denganbasa-basa Lewis, dan struktur DNA memiliki bagian yang merupakan basa-basa Lewis. Di artikel jurnal Sciencetersebut, para periset melaporkan bahwa epoksi diol bereaksi dengan DNA di daerah gen P53 yang diketahui mudahbermutasi. Banyak kasus kanker paru-paru yang memiliki mutasi gen di daerah gen P53 ini. Kesimpulan laporan hasilriset itu menyatakan bahwa benzo[a]pyrene dalam asap rokok adalah penyebab langsung mutasi gen yang diketahuiberhubungan dengan kanker paru-paru.

    Larangan Merokok di Tempat Umum

    Untuk mengantisipasi bahaya asap rokok pada manusia, terutama bagi mereka yang tidak merokok atau biasa disebutdengan perokok pasif, telah dikeluarkan larangan merokok di tempat umum di berbagai negara. Akhir bulan Juli lalu,berlaku undang-undang baru di negara bagian New York di Amerika Serikat. Semua orang tanpa terkecuali tidak bolehlagi merokok di restoran-restoran dan bar-bar yang tersebar di seluruh wilayah negara bagian ini. Larangan merokok ditempat-tempat umum lainnya seperti perkantoran, mall, dan lain-lain sudah diberlakukan terlebih dahulu. Bisnis rumahmakan atau bar yang ketahuan tidak melaksanakan peraturan baru ini dikenakan denda US $ 2,000. Bukan denda yangkecil. Peraturan keras yang melarang orang merokok di kedua jenis tempat tersebut pada awalnya diberlakukan hanya dikota New York sejak akhir Maret lalu. Empat bulan kemudian, peraturan ini berlaku untuk seluruh negara bagian NewYork. Di salah satu bar yang penulis amati, para perokok terpaksa keluar dan berdiri di dekat pintu belakang bar untukmerokok. Hal ini mungkin masih dapat dilakukan dengan agak leluasa mengingat sekarang masih musim panas. Tapiakan sangat sulit bagi para pencandu rokok ini untuk berdiri di luar ketika musim dingin datang. Kelihatannya, waktukeluarnya peraturan baru ini juga untuk mempersiapkan datangnya musim dingin. New York memang salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS) yang sangat gencar melancarkan kampanye anti-rokok. Biaya yang dikeluarkan untuk hal ini pun tidak sedikit, US$ 60 juta. Kampanye ini di antaranya mencegahpenjualan rokok ke remaja di bawah umur 18 tahun, membuat dan menayangkan iklan-iklan anti-rokok, memberitahukan publik bahaya merokok, mendirikan program-program pemberhentian merokok bagi pecandu rokokberat dan mensubsidi biaya obat-obat yang dapat membantu orang berhenti merokok.

    Biaya yang besar untuk program ini sebenarnya berasal dari "tobacco industry settlement" yang didapat negara bagianNew York. Sejarahnya, jaksa penuntut umum dari 40 negara bagian di AS, dimulai oleh negara bagian Mississippi, pada pertengahan dekade 1990-an menuntut ganti rugi yang sangat besar kepada segelintir perusahaan pembuat rokok danbarang-barang tembakau lainnya di AS. Didukung bukti yang kuat dari dunia sains dan kedokteran, mereka beralasanbahwa rokok adalah candu, asap rokok sangat membahayakan kesehatan (penyebab kanker) dan rakyat AS banyakyang meninggal gara-gara merokok. Biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah negara bagian untuk menangani parapasien kanker akibat merokok sangat besar. Dengan alasan inilah mereka menuntut ganti rugi yang tidak sedikit.Karena ingin menghindari proses hukum yang lama dan berbelit-belit dan juga karena industri rokok ini takut jikahttp://opensource.jawatengah.go.id - opensource.jawatengah.go.id - opensource.opencrack.or.idPowered by Mambo Generated:29 February, 2008, 19:57

  • terbukti bersalah di pengadilan mereka dipaksa membayar ganti rugi yang sangat besar jumlahnya, akhirnya merekamengalah dan bersedia berdamai dengan memberikan settlement berupa uang ke masing-masing negara bagian yangmengajukan tuntutan. Di Jakarta sendiri saat ini sudah diberlakukan larangan merokok di tempat umum, namun seberapa efektif larangan ini,semuanya tergantung pada partisipasi masyarakat dan konsistensi pemerintah untuk menegakkan larangan ini. Disadur dari berbagai sumber

    http://opensource.jawatengah.go.id - opensource.jawatengah.go.id - opensource.opencrack.or.idPowered by Mambo Generated:29 February, 2008, 19:57