roket air

12
MAKALAH ROKET AIR Kelompok : 01 Kelas : XI MIA 4 SMA Negeri 1 bangil (tapel 2014-2015) Deanita Yuliana Mahdi (03) Dias Rahmana Putra () Izzatul Auliya’ (14) Riska Amelia Putri (31)

description

cara pembuatan roket air

Transcript of roket air

Page 1: roket air

MAKALAH

ROKET AIR

Kelompok : 01

Kelas : XI MIA 4

SMA Negeri 1 bangil (tapel 2014-2015)Jl. Bader No.03 Bangil Pasuruan

Telp. (0343) 741873 Fax (0343) 747219Website:www.sman1bangil.sch.id. E-mail: [email protected]

KATA PENGANTAR

Deanita Yuliana Mahdi (03)

Dias Rahmana Putra ()

Izzatul Auliya’ (14)

Riska Amelia Putri (31)

Page 2: roket air

Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan anugerah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini

untuk memperbaiki tugas kami yang masih jauh dari standar. Tak lupa, shalawat dan salam

kami curahkan kepada junjungan kami, Rasulullah Muhammad SAW yang telah menuntun

kita semua menuju jalan yang terang benderang. Tak lupa pula, kami ucapkan terimakasih

kepada :

1. Ibu Dwi Sulistyani, selaku guru Fisika kami yang telah membimbing dan mendidik

kami selama ini. Yang selalu menyemangati kami dan memberi motivasi kepada

kami.

2. Teman – teman kelas XI MIA 4, yang telah memberikan banyak dukungan dan

semangat bagi kami dalam menyusun makalah ini.

Kami sadar makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena

itu kami mohon maaf yang sebesar - besarnya. Sekiranya ada kritik dan saran atas makalah

ini, kami akan menerimanya dengan senang hati dan insyaallah kami akan berusaha

memperbaikinya. Harapan kami, semoga makalah ini bermanfaat juga bagi orang lain.

Aamiin.

Bangil , 10 November 2014

Kelompok 01

DAFTAR ISI

Page 3: roket air

Cover . . . . . . . . . . i

Kata Pengantar . . . . . . . . ii

Daftar Isi . . . . . . . . . iii

BAB 1 : Pembuka . . . . . . . . 1

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Manfaat

BAB 2 : Isi . . . . . . . . . 2

Pengertian Roket Air

Alat dan Bahan Roket Air

Cara Membuat Roket Air

Taksiran Biaya Pembuatan Roket Air

Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Peluncuran

BAB 3 : Penutup . . . . . . . .

Kesimpulan

Saran

Rujukan

Lampiran

Pembuka 1

Page 4: roket air

A.Latar Belakang

Roket air merupakan suatu benda yang gerakannya mengaplikasikan hukum Newton.

Khususnya pada pengaplikasian hukum Newton III (aksi-reaksi).

Saat roket air meluncur, bagian bawah roket yang memberikan gaya aksi terhadap

udara dan air yang keluar. Air dan udara yang keluar tadi kemudian memberikan gaya

reaksi . Arah gaya reaksi berlawanan dengan arah gaya aksi. Rumusnya :

F aksi = m v/ t = p / t dengan, F = gaya (N)

F reaksi = -m v/ t = - p / t m = massa (kg)

v = kecepatan (m/s)

t = waktu (s)

p = momentum (kg m/s)

Roket juga menerapkan asas kekekalan momentum. Momentum adalah perkalian

massa dengan kecepatan. Dalam hal ini, waktu berbanding terbalik dengan gaya.

Untuk mencapai keberhasilan dalam peluncuran, ketinggian maksimum, jarak

maksimum, dan waktu terlama roket bertahan di udara, maka terlebih dahulu harus

mengetahui faktor-faktor pendukungnya.

B.Rumusan Masalah

Apa pengertian roket air ?

Bagaimana cara membuat roket air ?

Apa saja faktor penentu keberhasilan dan kegagalan dalam peluncuran roket air ?

C.Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume air dalam roket terhadap

jarak tempuh roket. Makalah ini, sebagai perbaikan atas praktikum kami yang kurang

(belum memenuhi standart).

D.Manfaat

1. Untuk menambah pengetahuan bagi orang lain agar tidak terjadi kesalahan dalam

melakukan peluncuran roket air.

2. Untuk mengetahui hubungan antara roket air dengan materi impuls & momentum.

Isi

v

2

Page 5: roket air

A.Pengertian Roket Air

Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air dan udara sebagai bahan

bakarnya. Mesin roket air biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman. Selama

proses peluncuran, air akan dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan. Udara ini

berasal dari pompa yang disalurkan melalui saluran tertentu menuju ke roket. Udara

yang digunakan biasanya telah terkompresi.

B.Alat dan Bahan

Sebelum membuat roket air, terlebih dahulu harus mengetahui bagian-bagian dari

roket air dan mengetahui alat dan bahan yang akan digunakan. Bagian-bagian roket

air ada 2, yaitu mesin roket dan sistem peluncur.

C.Cara Membuat

1. Mesin Roket Air

Pertama, potong bagian atas salah satu botol plastik , kemudian letakkan bola

tenis / plastisin ke dalamnya sebagai pemberat.

Kedua, Satukan potongan botol yang telah diisi pemberat tadi dengan sisi

bawah botol yang lain. Usahakan agar pemberat tidak bergerak. Lalu beri lakban.

Ketiga, buat 4 buah sirip roket dari map plastik atau styrofoam. Ukuran dan

bentuk sirip sesuai kreativitas.

Keempat, pasang sirip roket ke badan mesin roket

Kelima, buat kerucut dari map plastik untuk moncong roket dan pasang di

bagian atas mesin roket.

Keenam, hias roket menggunakan scorlead atau hiasan lain.

2. Sistem Peluncur

Alat dan Bahan (mesin roket) :

Botol plastik minuman ukuran

1,5 liter 2 buah.

Map plastik 1 buah atau

styrofoam

Bola kasti / plastisin

Lakban / isolasi / lem

Scorlett

Alat dan Bahan (peluncur) :

Pipa paralon 1 meter

Pipa T dan L

Lem pipa / lem G /

lakban

Cutter / gunting

Kabel tis dan dop

Page 6: roket air

Pertama, potong pipa sepanjang 30 cm sebanyak 2 buah

Kedua, potong pipa paralon sepanjang 13 cm sebanyak 4 buah

Ketiga, gabungkan potongan pipa tadi dengan sambungan pipa T dan L

menggunakan lem hingga membentuk persegi. (pipa pertama)

Keempat, potong pipa sepanjang 20 cm sebagai penyangga lalu potong lagi

sepanjang 15 cm sebanyak 3 buah.

Kelima, sambungkan pipa tadi dengan badan pipa pertama menggunakan lem.

Kemudian tutup ujung pipa dengan dop / penutup pipa.

Keenam, pasang kabel tis di leher peluncur, rapatkan dengan lakban.

Setelah roket dan sistem peluncur siap, roket siap di uji coba untuk mengetahui

apakah ada kesalahan pada roket tadi. Untuk peluncuran, siapkan pompa untuk

memompakan udara ke dalam badan roket agar roket bisa meluncur.

D.Taksiran Biaya

No. Alat dan Bahan Harga

1. Botol plastik (sukarela)

2. Map plastik Rp 6.000,-

3. Bola kasti / styrofoam (sukarela)

4. Lakban (sukarela)

5. Scorlett Rp 35.000,-

6. Pipa paralon dan pipa T dan

L

Rp 7.000,- (patungan 3

kelompok)

7. Dop Rp 1.500,-

8. Kabel tis Rp 4.000,- (patungan 3

kelompok)

Total Biaya Rp 53.500,-

Biaya Masuk Rp 14.000,- / orang

E.Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Peluncuran

Menurut kelompok kami, keberhasilan suatu proyek (peluncuran roket air)

tergantung dari niat dan juga koordinasi yang baik. Peluncuran roket air yang baik dan

berhasil dapat dilihat dari karakteristik tertentu. Misalnya saja, ketinggian roket yang

dicapai, lama roket mampu bertahan di udara, seberapa jauh roket dapat menempuh

Page 7: roket air

jarak dalam bidang horizontal, dan beberapa karakteristik lain. Untuk mencapai

keberhasilan-keberhasilan itu, pada saat peluncuran pastikan semua peralatan (roket

dan sistem peluncur) dalam keadaan baik dan tidak cacat. Usahakan air tidak keluar

dari lubang bawah roket pada saat dipompa. Hal itu bisa menyebabkan tekanan gaya

menjadi berkurang bahkan habis sehingga menyebabkan roket tidak dapat meluncur

tinggi. Selain itu, massa roket harus dipertimbangkan sebelum dilakukan peluncuran.

Untuk roket yang berhasil meluncur, air dalam roket biasanya diisi separuh bagian.

Untuk pemompaan, biasanya dilakukan dengan kekuatan yang tetap dan pompaan

yang banyak dan kontinyu. Tekanan dalam roket biasanya harus kuat agar roket

mampu mencapai ketinggian maksimum. Sudut elevasi roket untuk mencapai jarak

maksimum harus sebesar 45 . Untuk mencapai waktu terlama di udara, maka luas

penampang sayap roket harus lebar. Semakin lebar sayap, tekanan udara pada sayap

akan semakin besar sehingga menimbulkan roket tertahan dan meluncur pelan-pelan

dari atas ke bawah.

Roket yang gagal meluncur, biasanya terjadi karena kurangnya persiapan.

Masalah utamanya, bisa ada pada roket ataupun sistem peluncurnya. Masalah pada

roket yang biasanya terjadi adalah kurang rapatnya sambungan pada badan roket.

Sedangkan masalah pada sistem peluncur, biasanya terjadi karena adanya kebocoran

pada sambungan atau karena kabel tis yang tidak berfungsi sempurna sehingga air

dalam roket menyembur keluar pada saat dipompa. Roket tidak boleh terlalu berat

saat akan diluncurkan, karena semakin berat roket maka roket akan sulit untuk

meluncur. Selain itu, sebelum diadakan peluncuran, hendaknya dilakukan uji coba

agar bisa memperbaiki kekurangan yang ada pada roket maupun sistem peluncurnya.

Jika ada yang mengatakan “jangan dicoba, hasil percobaan yang pertama adalah

yang paling bagus”, jangan mudah percaya. Ikutilah kata hati, dan cobalah menguji

roketnya untuk mencari kekurangan lalu memperbaikinya.

Penutup A.Kesimpulan

3

Page 8: roket air

Dalam pembuatan roket air, harus memperhatikan hal-hal yang menunjang

keberhasilan proses peluncuran, yang meliputi :

1. Berat minimum dan maksimum roket

2. Tekanan udara roket

3. Kesiapan peluncuran

4. Luas penampang roket

5. Uji coba, dll

Apabila hal-hal diatas kurang baik keadaannya, maka dapat dilakukan perbaikan

setelah dilakukan uji coba untuk pertama kalinya.

B.Saran

Saran kami, dalam pembuatan proyek lebih baik melakukan pembagian tugas terlebih

dahulu dan lancarkan komunikasi antar sesama anggota. Selain itu, percayalah pada

kemampuanmu, percayalah kata hatimu, dan jangan dengarkan perkataan orang lain

yang mungkin menggoyahkan kekuatanmu. Serta, matangkan juga kesiapan proyek

agar hasilnya maksimal dan tidak mengecewakan.

C.Rujukan

Purwanto Budi. 2014. Fisika. Solo. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

http://1997/panduan/membuat/roket/air/sederhana.blogspot

http://roket/air/wikipedia.com

D.Lampiran