rohim biografi

14
Muhammad nur rohim, lahir pada tanggal 12 april 1995 di puskesmas andong boyolali ,tepatnya pada malam hari, putra dari ibu munjayanah dan bapak tukijan ali akbar, namun ketika penulisan akta kelahiran terjadi kesalahan, yang ditulis 2 januari 1995,sehingga hal itu menyebabkan kesalahan pada penulisan dokumen penting dari kehidupan sehari hari. lahir dengan kondisi yang kurang bagus, semasa kecil sering mengalami sakit keras dan mempunyai daya tahan tubuh yang rendah, hingga pada suatu saat pernah mengalami kematian dan hidup lagi, bahkan semasa kecil pernah mengalami panas tinggi yang menyebabkan kejang, dengan adanya kejadian itu, orang tua saya berjanji bila nantinya putra itu tumbuh sehat, mereka akan mengadakan pesta besar dalam hidup saya, masa kecil saya diwarnai dengan insiden kecelakaan kecil semenjak di TK, Waktu masih balita dan semasa kecil saya, kehidupan sehari hari lebih sering bersama kakak pengasuh, ibu saya sering bekerja jauh dan meninggalkan saya di rumah kakak pengasuh, perjalanan hidup semasa kecil saya banyak mengalami hal hal yang menarik ketika di umur 5 tahun pertama kali masuk TK perwanida III dan diantar ibu saya, hal itu tidak akan pernah terlupakan meskipun bukan lah hal besar, tidak banyak hal yang bisa di ingat ketika saya masih di TK, namun sedikit peristiwa menarik

description

autobiografi

Transcript of rohim biografi

Page 1: rohim biografi

Muhammad nur rohim, lahir pada tanggal 12 april 1995 di puskesmas andong

boyolali ,tepatnya pada malam hari, putra dari ibu munjayanah dan bapak tukijan ali

akbar, namun ketika penulisan akta kelahiran terjadi kesalahan, yang ditulis 2 januari

1995,sehingga hal itu menyebabkan kesalahan pada penulisan dokumen penting dari

kehidupan sehari hari. lahir dengan kondisi yang kurang bagus, semasa kecil sering

mengalami sakit keras dan mempunyai daya tahan tubuh yang rendah, hingga pada

suatu saat pernah mengalami kematian dan hidup lagi, bahkan semasa kecil pernah

mengalami panas tinggi yang menyebabkan kejang, dengan adanya kejadian itu,

orang tua saya berjanji bila nantinya putra itu tumbuh sehat, mereka akan

mengadakan pesta besar dalam hidup saya, masa kecil saya diwarnai dengan insiden

kecelakaan kecil semenjak di TK, Waktu masih balita dan semasa kecil saya,

kehidupan sehari hari lebih sering bersama kakak pengasuh, ibu saya sering bekerja

jauh dan meninggalkan saya di rumah kakak pengasuh, perjalanan hidup semasa kecil

saya banyak mengalami hal hal yang menarik ketika di umur 5 tahun pertama kali

masuk TK perwanida III dan diantar ibu saya, hal itu tidak akan pernah terlupakan

meskipun bukan lah hal besar, tidak banyak hal yang bisa di ingat ketika saya masih

di TK, namun sedikit peristiwa menarik tentunya ada, seperti ketika saya mendorong

teman saya kedalam saluran air yang dalam dan terjatuh hanya karena berebut sebuah

mainan, dan juga ketika di sore hari saya di paksa berciuman dengan seorang teman

saya oleh orang dewasa di desa saya, dengan sikap yang masih polos kami berdua

melakukannya tanpa ada bersalah, dan itu cukup memalukan bila kadang aku

mengingat hingga saat ini, semasa di TK, hal yang sering saya lakukan adalah

bermain seperti anak kecil lainnya, sering meminta uang kepada ayah untuk membeli

makanan yang berhadiah sebuah mainan, ketika masa di TK selesai, saya menempuh

pendidikan di sebuah sekolah dasar bersama teman saya di TK dahulu, tepatnya di

SD N Mojo 1, sebuah SD kecil dan hampir di gusur untuk di jadikan terminal karena

kekurangan murid. ya, waktu itu teman dalam satu kelas berjumlah 7 orang saja, dan

itu menjadi sebuah perjalanan hidup saya yang paling berharga semasa kecil bersama

7 orang teman selama 6 tahun, tentunya dengan masuk nya saya di SD itu banyak

Page 2: rohim biografi

terjadi perkembangan sikap dan perilaku saya seiring berjalannya waktu. karena

mempunyai sikap yang penakut, saya di masa itu sering mengalami pembullyan

tepatnya ketika kakak saya lulus dari SD itu, saya mengalami banyak penganiayaan

oleh kakak kelas saya, mungkin seperti teman-teman saya lainnya, namun kami tetap

menjalin persahabatan dengan teman-teman yang ada di lain kelas, karena jumlah

murid yang sedikit, di masa kecil kami sangatlah dekat satu sama lain, sebuah

kejadian menarik ketika berada di kelas 2, waktu itu di adaka sebuah program

imunisasi oleh puskesmas terdekat yang mendatangi kelas kita, mengetahui hal itu

akan terjadi, kami semua sepakat untuk pulang kerumah teman karena takut akan

imunisasi dan di esok harinya kami kena korban amarah oleh guru, di masa SD itu

sikap saya dirumah tentu saja sedikit berbeda, karena di rumah saya lebih dekat

dengan kakak pengasuh dan nenek saya, dan tertutup terhadap orang tua, ketika di

hidup saya suda tidak ada kakak pengasuh, saya mengalami perubahan perilaku yang

cukup berat, hari hari saya sepulang sekolah sering di habiskan untuk bermain video

game dan hal itu terjadi bertahun-tahun. di waktu kelas 4 SD saya mengikuti lomba

pramuka karena paksaan seorang guru, lomba pramuka tingkat kabupaten itu ternyata

sangat menyenangkan dan diadakan di hutan yang cukup indah, hal itu merupakan

pengalaman berharga di masa kelas 4, waktu menjelang akhir tahun saya mengalami

kejadian yang mengerikan karena paksaan oleh teman saya, saya dipaksa untuk

mencoba menghisap rokok, karena tidak tahu tehnik menghisap yang benar, saya

mengalami sesak nafas yang cukup serius, seperti di cekik lehernya mungkin.

Selama masa SD dari kelas 5 sampai kelas 6 saya mempunyai prestasi

akademik yang cukup bagus karena selalu menduduki peringkat 2 dari 9 siswa,waktu

saya berumur 12 tahun di kelas 6 saya ditunut untuk melakukan prosesi khitan, saya

merasakan hal yang sangat membanggakan waktu itu, karena saya berhasil melewati

proses itu, setelah waktu khitan selesai dan saya tidak merasakan lagi rasa sakit,

keluarga kami mengadakan hajatan yang cukup besar untuk merayakan keberhasilan

khitan kami, pada acara itu saya merasa sangat bahagia dan saya mendapat teman

baru untuk beberapa saat dari beberapa kerabat, setelah acara besar itu usai, saya

Page 3: rohim biografi

menjalani aktivitas biasa dan ada kejadian yang cukup mengerikan dalam ingatan

saya yaitu kecelakaan yang menyebabkan patah tulang pada tangan kiri, jadi hal itu

terjadi ketika saya menaiki sepeda saya di trek yang menanjak dan ketika saya

mengayuh sepeda saya dengan kencang dan berdiri, tiba tiba lepas rantai sepeda saya,

dan saya tidak bisa mengendalikan keseimbangan dan saya jatuh dengan tangan yang

menghantang tanah dan mengalami patah tulang yang cukup serius, bahkan sampai

sekarangpun masih ada rasa sakit dan bekas luka dari kejadian itu, kelas 6 merupakan

masa kehidupan saya yang cukup bersejarah, di masa itu saya pernah mendalami ilmu

agama islam, walaupun Cuma beberapa bulan saja, karene setelah itu saya disibukan

dengan persiapan saya untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni

tingkat SMP, di masa ujian nasional tingkat SD saya kurang begitu mengerti tentang

Ujian Nasional, dan saya hanya mengerjakan soal soal dan fokus pada SMP yang

ingin dituju, dan akhirnya setelah waktunya tiba, saya mulai melakukan pendaftaran

di SMP N 1 Andong tanpa ditemani siapapun, karena saya pada masa itu mempunyai

sikap yang pendiam dan penyendiri, sehingga saya lebih nyaman melakukan segala

aktivitas sendiri, seiring berjalanaya waktu, saya mulai memasuki masa masa liburan

semester sebelum saya menjalani kehidupan di SMP N 1 Andong, di masa liburan

yang panjang itu saya banyak menghabiskan waktu saya dengan bermain Console

game yang mempunyai banyak tipe game yang berbentu ROLE PLAY GAME, di

masa itu merupakan masa saya mempunyai sifat yang penggila tehadap jenis game

itu, dan saya banyak menghabiskan waktu untuk menyelesaikan permainan

permainan yang memeras pikiran dan strategi dan secara tidak langsung membuat

saya menjadi mahir untuk mempeajari bahasa inggris. Masa liburan pun segera usai,

dan saya menjalani hidup baru dan teman baru di jenjang pendidikan yang baru, di

masa saya belajar di SMP N 1 Andong, peringkat akademik saya secara umum

meningkat dari ketika prestasi buruk lalu selalu meningkat ke prestasi yang baik.

Saya di masa itu masih merupakan seorang pecinta game dan tidak begitu peduli

dengan teman lawan jenis, karena saya begitu gugup dan grogi ketika harus

berkomunikasi dengan lawan jenis, hal itu mempengaruhi kehidupan saya dalam hal

Page 4: rohim biografi

pertemanan, di masa smp saya hanya mempunyai teman laki laki dan selalu bermain

bersama, bercanda, dan selalu membuat onar di kelas bersama teman-teman, di masa

itu saya sedikit mengalami perubahan sikap yang menuju kepada sifat senang bergaul

dengan teman teman, walaupun saya juga merupakan pecinta game. Bersama teman

teman saya di kelas VII kami membentuk grup sepak bola dan memutuskan untuk

membuat sebuah jersey tim sepak bola, dengan hal itu kami mempunyai ikatan yang

erat nantinya, dan bahkan sampai sekarang saya masih berteman dengan anak anak

kelas VII, bahkan di masa kuliah, saya tinggal bersama teman SMP saya yang

bernama Amir dan pernah satu kelas di SMP, memasuki masa kelas 2, saya pindah

kelas dari kelas VII F ke VIII C, tentunya dengan teman teman yang baru juga dan

tidak kalah kocaknya, ketika mengalami perpindahan itu tentu prestasi akademik saya

belum begitu baik, karena prestasi akademik saya mulai bagus saat saya berada di

kelas VIII C, di masa itu saya masih merupakan pecinta game, suka bergaul dengan

teman laki laki, dan sedikit lebih peduli dengan pelajaran, tentunya saya juga

mempunyai teman yang tidak kalah asyik dengan sebelumya, banyak hal yang telah

kami lakukan, dan kami pernah dihukum dalam pelajaran seni tari karena tidak serius,

namun tetap saya menjadi siswa teladan di kelas itu dalam pelajaran itu, walaupun

saya tidak suka dengan pelajaran seni tari, karena guru pembimbing di mata pelajaran

itu begitu garang dan tidak ramah, namun beliau adalah guru yang hebat, beliau

bernama bu Sri Mulatsih, dari prestasi akademik saya selalu mengalami peningkatan

dan saya masuk dalam peringkat 10 besar di kelas, lalu ketika kenaikan kelas, di kelas

selanjutnya saya menduduki pada kelas IX A, disini saya mulai fokus pada pelajaran

di kelas, dan sedikit melupakan teman teman saya yang baru, tentunya saya masih

seorang yang pasif terhadap perempuan dan masih seorang yang pecinta game,

walaupun saya mempunyai beberapa teman perempuan yang tidak begitu dekat, di

kelas ini peringkat saya selalu naik di samping itu saya pun juga semakin cinta

dengan game game yang ada di komputer saya. Di kelas itu saya sudah mulai fokus

pada jenjang pendidikan yang selanjutnya dan mulai mengurangi waktu saya bermain

dengan teman teman, dan juga sedikit komunikasi dengan keluarga, selalu berjuang

Page 5: rohim biografi

dengan pelajaran pelajaran yang ada di kelas, dan hingga waktunya tiba untuk

menghadai soal soal di UN, dari semasa saya di SMP N 1 Andong, kehidupan saya di

rumah masih begitu dekat dengan keluarga dirumah karena kami selalu mempunyai

waktu bersama, walaupun ibu selalu mempunyai waktu yang sedikit karena sibuk,

dan di masa itu adik saya lahir di waktu saya lekas VIII ketika saya menjalani masa

UAS di sekolah, waktu itu adalah 2 Desember 2007, hari yang tidak pernah saya

lupakan karena begitu sangat menggembirkan, dan dikarenakan ibu sedang

mengandung dan mengurus adik saya, maka keadaan ekonomi keluarga kita sedikit

mengalami keterpurukan sampai saya menyelesaikan pendidikan saya di SMP

kehidupan kami di rumah masih biasa biasa saja dalam hal perekonomian dan hanya

bisa menutupi kehidupan sehari hari dengan kerja keras bapak sebagai seorang guru,

dan ibu berada di rumah tanpa bekerja, sebagai gantinya kakak saya sering bekerja di

radio untuk menyalurkan hobinya juga. Dengan begitu di masa SMP saya banyak

mendapatkan hal hal baru, keluarga saya pun bertambah, dan membuat kehidupan

saya menjadi sangat sangat bermakna hingga saat ini dengan di lahirkanya adik saya

yang bernama Riski adinata zufar, setelah di waktu kecil saya begitu dekat dengan

adik saya dan kakak saya Arya Setya Husada dan Dwi cahyono, mulai dari itu saya

juga mulai dekat dengan Ata, walaupun banyak rintangan, namun keluarga kami tetap

selalu bahagia dan menurut saya ini merupakan keluarga yang paling sempurna dan

saya cinta mereka.

Setelah beberapa saat saya mengalamai pembelajaran di SMP N 1 Andong,

saya mulai masuk di jenjang sekolah yang selanjutnya, yaitu di SMA yang cukup

jauh dari rumah saya, berjarak 14 KM dari rumah saya hal itu merupakan tantangan

bagi saya sendiri, karena SMA yang saya banggakan tempatnya begitu jauh, namun

akhirnya dengan perjaungan yang keras dan nilai UN yang mencapai 34,5 saya

berhasi memasuki SMA yang saya impikan, yaitu SMA N 1 GEMOLONG yang

berada di kabupaten Sragen, tentunya saya tidak menyesal dengan memasuki SMA N

1 GEMOLONG yang jauh itu justru saya merasa sedikit bangga, di kehidupan saya di

SMA ini saya mempunyai kehidupan yang sangat menarik kurang lebih mirip dengan

Page 6: rohim biografi

remaja pada umunya, mempunyai kisah persahabatan dan cinta, kehidupan dengan

keluarga yang begitu kompleks, merupakan kehidupan yang paling menarik semasa

hidup saya, dengan prestasi akademik saya yang juga selalu meningkat dari awalnya

buruk dan selalu berkembang pesat ke suatu hal yang baik, tentunya di masa ini saya

masih seorang pecinta game, di kelas Xg saya mempunyai beberapa sabahat yang

mungkin tidak pernah saya lupakan, dan di masa ini saya mulia mempunyai

ketertarikan dengan lawan jenis, ketika saya masuk pertama kali di SMA N 1

GEMOLONG saya menjalani masa MOS dengan sangat berat dan banyak hukuman

namun dari itu kami mulai mengenal satu sama lain, gendon,epen,anggit dan upil,

mereka adalah sahabat saya di kelas Xg, hal hal kocak di kelas dan setelah pulang

sekolah selalu kami lakukan dengan penuh kebahagiaan dan arti teman yang

sesungguhnya bagaikan keluarga, jail bareng, saling ejek, solidaritas, bermain game

bareng setiap saat, saling bully, saling membantu kami alami di masa itu, sangat

menyenangkan dan di masa itu ada seseorang yang sepertinya suka dengan saya dan

ada juga yang saya sukai tentunya, karena masa itu adalah masa remaja, namun saya

tidak begitu peduli dengan rasa itu, karena saya sudah begitu bahagia bisa dekat

dengan mereka dan sahabat sahabat saya, hingga ahkirnya kita harus berpencar kelas

di kelas XI, saya memilih kelas XI IPS 3 karena banyak alasan, karena saya tidak

suka IPA,saya ingin menaikan prestasi akademik saya dan saya ingin bersama

beberapa sahabat saya yang juga memeilih IPS, mereka adalah Ratih, Devon, dan

Upil tentunya, Upil adalah sahabat saya yang berharga dan sangat kasihan karena

merupakan korban penindasan saya. Namun kami tetap bersahabat hingga kita

terpencar lagi nantinya, di kelas X saya lebih cenderung banyak bermain

menghabiskan waktu dengan teman sedikit melupakan belajar dan lebih dekat lagi

dengan keluarga juga, prestasi di masa itu pun juga begitu buruk, namun anehnya

saya tidak peduli dengan hal itu, di masa kelas XI ini lah, saya mendapat banyak

sahabat yang sangat kocak kocak dan super gokil, kami seperti membentuk Group

teman bersama mifta,okta,vildia, novia,dan meiylita. Kami selalu bercanda setiap saat

di kelas, bahkan saat pelajaran berlangsung kami selalu asik sendiri setiap saat,

Page 7: rohim biografi

bermain kartu setiap saat, melakukan hal gila di kelas, membolos saat upacara, kami

melakukanya dengan iklas dan tanpa penyesalan, kami banyak melakukan permainan

kartu di kelas dan membuat kelas kita begitu kompak dan solid. Di kelas itu juga saya

mulai mengenal yang namanya dunia maya, hal itu begitu ber efek pada kehidupan

saya terhadap keluarga di rumah, di dunia maya mendekatkan saya dengan teman satu

kelas dan satu SMP yaitu ayam dan devon, kami selalu berinteraksi setiap malam

membahas guru dan mata pelajaran dan sering bercanda di dunia maya. Hal itu

membuat saya menjadi sedikit mengurangi kebiasaan saya bermain game dan lebih

tertarik terhadap internet. Lalu di waktu menjalani kehidupan di kelas XI IPS 3 kami

mulai suka menjalani aktivitas olahraga yang baru, yaitu bermain volly ball, dengan

naiknya saya ke kelas XII IPS3, dan mempunyai guru pembimbing yang baik hati,

saya mulai fokus dengan kehidupan akademis saya, kenaikan saya di kelas itu di

tandai dengan meninggalnya Ayah saya tecinta, hal paling tidak saya duga dalam

hidup saya dan membuat kehidupan keluarga kami berubah hampir 100 persen, bapak

meninggal tanpa penyebab yang jelas yang mungkin di karenakan penyakit diabetes

yang menggerogoti tubuhnya, sosok yang benar benar baik hati dalam hidup saya

telah hilang, hal yang membuat saya menangis dalam hati yang sangat sakit, jiwa

yang tidak utuh lagi, menimbulkan rasa putus asa menjalani kehidupan, dengan rasa

kehilangan itu membuat saya menderita setiap malam yang tidak bisa saya wujudkan

dalam sebuah ekspresi, hanya mampu di pendam dalam hati, serta menjalani

kehidupan layaknya orang normal walaupun hanya sekedar sandiwara, namun di saat

itu pula banyak temna saya yang memandang tanpa rasa iba, hal itu sangat membantu

saya untuk kembali menjalani melakukan aktivitas sekolah dan meningkatkan

prestasi akademik dengan harapan kuliah yang rendah, serta mempunyai pikiran yang

kurang jernih, teman teman yang memberikan dukungan moril, sejenak bisa membuat

saya semangat menjalani kehidupan, dengan keluarga yang sedikit terpuruk dan

mencoba bangkit, saya mendapat banyak bantuan dari teman teman, bercanda setiap

hari dan melakukan hal gila untuk melupakan masalah, sampai pada akhirnya kita

harus berpisah dan menjalani hidup baru di universitas yang berbeda, saya sangat

Page 8: rohim biografi

beruntung karena mampu masuk di uns tanpa harus tes dan mendapatkan beasiswa

kuliah sampai lulus, saya berhasil memasuki Universitas Sebelas Maret, walaupun

benar benar saya tidak menggemari jurusan yang saya ambil, namun saya terkadang

menikmati kehidupan saya, saya harus hidup sendiri di Surakarta, pertama saya

memasuki sebuah pondok PPTQ dan menjalani hidup di surakarta sambil kuliah,

disana ada juga teman saya satu jurusan bernama shinta, di pondok itu walaupun

sebentar saya sangat mendapat ilmu yang bermanfaat dan tidak pernah saya lupakan

guru saya pak Rohim, namun saya memutuskan untuk keluar karena ada beberapa

alasan yangn membuat saya tidak nyaman dengan kehidupan di sana, salah satunya

beberapa orang ada yang saya tidak sukai,sehingga membuat saya untuk pidah ke

asrama uns, dan di asrama uns ini banyak hal yang saya lalui, seperti kenangan buruk

dan kenangan yang begitu baik, indah, dan pasti tak akan terluapan walaupun sampai

yua nanti. walaupun bukan teman yang dekat, di awal perkuliahan saya mendapatkan

teman yang cukup solid, bersama karyo dan yusuh, di surakrta pula saya mulai dekat

dengan rani, yang seiring berjalanya waktu kami mulai menjalin hubungan yang

serius sampai sekarang, banyak hal yang kami lalui sehingga kami memutuskan

untuk menjalin status pada tanggal 14 bulan 6 tahun 2014, kehidupan akademik di

universitas ini kurang baik, karena saya sangat tidak terbiasa dengan sistem

pembelajran yang ada di universitas ini, dan saya merasa kurang berminat dan

bergairah terhadap kehidupan akademik saya, kuliah dengan pembimbing yang sering

di sebut pak saiful, walaupun kurang begitu dekat, namun beliau sudah cukup

membantu dan sabar dalam menghadapi saya, hingga semester 4 di masa perkuliahan

saya, kehidupan saya masih patut untuk selalu di syukuri