rmp_praktek_lab_gadar_s1

22
Bagian 1 I RENCANA MUTU PEMBELAJARAN 1. Nama Dosen : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns 2. Program Studi : S1 Keperawatan 3. Kode Mata Kuliah : 4. Nama Mata Kuliah : Keperawatan 5. Jumlah SKS : 2 6. Kelas/Semester : A& B 7. Alokasi Waktu : 300 8. Pertemuan : 1,2 9. Topik/Pokok Bahasan : pemasangan oral airway II. Standar Kompetensi: Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik mampu: 1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat 2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat III Kompetensi Dasar Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian pemasangan oral airway. 2. Menjelaskan tujuan & indikasi pemasangan oral airway. 3. Menjelaskan persiapan alat pemasangan oral airway. 4. Mendemonstrasikan prosedur pemasangan oral airway. IV. Indikator:

Transcript of rmp_praktek_lab_gadar_s1

Page 1: rmp_praktek_lab_gadar_s1

Bagian 1I RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

1. Nama Dosen : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns 2. Program Studi : S1 Keperawatan3. Kode Mata Kuliah : 4. Nama Mata Kuliah : Keperawatan 5. Jumlah SKS : 2 6. Kelas/Semester : A& B7. Alokasi Waktu : 3008. Pertemuan : 1,29. Topik/Pokok Bahasan : pemasangan oral airway

II. Standar Kompetensi: Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik mampu:1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan

caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat

III Kompetensi DasarSetelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian pemasangan oral airway.

2. Menjelaskan tujuan & indikasi pemasangan oral airway.

3. Menjelaskan persiapan alat pemasangan oral airway.

4. Mendemonstrasikan prosedur pemasangan oral airway.

IV. Indikator:Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian pemasangan oral airway.

2. Menjelaskan tujuan & indikasi pemasangan oral airway.

3. Menjelaskan persiapan alat pemasangan oral airway.

4. mendemonstrasikan prosedur pemasangan oral airway.

V Materi Ajar1. Pengertian pemasangan oral airway.

2. Tujuan & indikasi pemasangan oral airway.

3. Persiapan alat pemasangan oral airway.

Page 2: rmp_praktek_lab_gadar_s1

4. Prosedur pemasangan oral airway.

VI Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah, demonstrasi, tanya jawab

VII Tahap Pembelajaran:A. Kegiatan Awal :

Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama

Dosen melakukan apersepsiB. Kegiatan Inti :

1. Menjelaskan pengertian pemasangan oral airway.

2. Menjelaskan tujuan & indikasi pemasangan oral airway.

3. Menjelaskan persiapan alat pemasangan oral airway.

4. mendemonstrasikan prosedur pemasangan oral airway.

5. Mengobservasi redemonstrasi mahasiswa

C. Kegiatan Akhir : 1. Membuat simpulan2. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media:Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

IX Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan SendiriProehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders CompanySelfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders CompanyTim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X Penilaian Hasil Belajar:A. Teknik dan instrumen penilaian :

1. Kedisiplinan & proses praktek

Page 3: rmp_praktek_lab_gadar_s1

2. Evaluasi skill lab oscaB. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN)Kriteria Penilaian

2x Kedisiplinan+ 8x Osca ---------------------------------------- = Nilai 10

Bagian 2I RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

1. Nama Dosen : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns 2. Program Studi : S1 Keperawatan3. Kode Mata Kuliah : 4. Nama Mata Kuliah : Keperawatan 5. Jumlah SKS : 2 6. Kelas/Semester : A& B7. Alokasi Waktu : 3008. Pertemuan : 3,49. Topik/Pokok Bahasan : Penanganan obstruksi jalan nafas

II. Standar Kompetensi: Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik mampu:

1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat

2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat

III Kompetensi DasarMengidentifikasi & melaksanakan praktek Penanganan obstruksi jalan nafas

IV. Indikator:Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian Penanganan obstruksi jalan nafas

2. Menjelaskan tujuan & indikasi Penanganan obstruksi jalan nafas

3. Menjelaskan persiapan alat Penanganan obstruksi jalan nafas

4. mendemonstrasikan prosedur Penanganan obstruksi jalan nafas

5.

V Materi Ajar1. Pengertian Penanganan obstruksi jalan nafas

Page 4: rmp_praktek_lab_gadar_s1

2. Tujuan & indikasi Penanganan obstruksi jalan nafas

3. Persiapan alat Penanganan obstruksi jalan nafas

4. Prosedur Penanganan obstruksi jalan nafas

VI Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah, demonstrasi, tanya jawab

VII Tahap Pembelajaran:A. Kegiatan Awal :

1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama

2. Dosen melakukan apersepsiB. Kegiatan Inti : Menjelaskan

1. Menjelaskan pengertian Penanganan obstruksi jalan nafas

2. Menjelaskan tujuan & indikasi Penanganan obstruksi jalan nafas

3. Menjelaskan persiapan alat Penanganan obstruksi jalan nafas

4. Mendemonstrasikan prosedur Penanganan obstruksi jalan nafas

5. Mengobservasi mahasiswa redemonstrasi tindakan

C. Kegiatan Akhir : 1. Membuat simpulan2. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media:Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

IX Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan SendiriProehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders CompanySelfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders CompanyTim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

Page 5: rmp_praktek_lab_gadar_s1

X Penilaian Hasil Belajar:B. Teknik dan instrumen penilaian :

3. Kedisiplinan & proses praktek4. Evaluasi skill lab osca

C. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN)Kriteria Penilaian

2x Kedisiplinan+ 8x Osca ---------------------------------------- = Nilai 10

Bagian 3I RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

1. Nama Dosen : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns 2. Program Studi : S1 Keperawatan3. Kode Mata Kuliah : 4. Nama Mata Kuliah : Keperawatan 5. Jumlah SKS : 2 6. Kelas/Semester : A& B7. Alokasi Waktu : 3008. Pertemuan : 5,69. Topik/Pokok Bahasan : praktek RJP Dewasa, Anak, Bumil

II. Standar Kompetensi: Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik mampu:

1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat

2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat

III Kompetensi DasarMengidentifikasi & melaksanakan praktek RJP Dewasa, Anak, Bumil

IV. Indikator:Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian RJP Dewasa, Anak, Bumil

2. Menjelaskan tujuan & indikasi RJP Dewasa, Anak, Bumil

3. Menjelaskan persiapan alat RJP Dewasa, Anak, Bumil

4. mendemonstrasikan prosedur RJP Dewasa, Anak, Bumil

Page 6: rmp_praktek_lab_gadar_s1

V Materi Ajar1. Pengertian RJP Dewasa, Anak, Bumil

2. Tujuan & indikasi RJP Dewasa, Anak, Bumil

3. Persiapan alat RJP Dewasa, Anak, Bumil

4. Prosedur RJP Dewasa, Anak, Bumil

VI Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah, demonstrasi, tanya jawab

VII Tahap Pembelajaran:A. Kegiatan Awal :

1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama

2. Dosen melakukan apersepsiB. Kegiatan Inti : Menjelaskan

1. Menjelaskan pengertian RJP Dewasa, Anak, Bumil

2. Menjelaskan tujuan & indikasi RJP Dewasa, Anak, Bumil

3. Menjelaskan persiapan alat RJP Dewasa, Anak, Bumil

4. mendemonstrasikan prosedur RJP Dewasa, Anak, Bumil

5. Mengobservasi mahasiswa redemonstrasi tindakan

C. Kegiatan Akhir : 3. Membuat simpulan4. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media:Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

IX Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan SendiriProehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders CompanySelfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders CompanyTim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

Page 7: rmp_praktek_lab_gadar_s1

X Penilaian Hasil Belajar:A. Teknik dan instrumen penilaian :

1. Kedisiplinan & proses praktek2. Evaluasi skill lab osca

D. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN)Kriteria Penilaian

2x Kedisiplinan+ 8x Osca ---------------------------------------- = Nilai 10

Bagian 4I RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

1. Nama Dosen : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns 2. Program Studi : S1 Keperawatan3. Kode Mata Kuliah : 4. Nama Mata Kuliah : Keperawatan 5. Jumlah SKS : 2 6. Kelas/Semester : A& B7. Alokasi Waktu : 3008. Pertemuan : 7,89. Topik/Pokok Bahasan : Perawatan trakeostomi

II. Standar Kompetensi: Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik mampu:

1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat

2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat

III Kompetensi DasarMengidentifikasi & melaksanakan praktek Perawatan trakeostomi

IV. Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian Perawatan trakeostomi

2. Menjelaskan tujuan & indikasi Perawatan trakeostomi

3. Menjelaskan persiapan alat Perawatan trakeostomi

Page 8: rmp_praktek_lab_gadar_s1

4. mendemonstrasikan prosedur Perawatan trakeostomi

V Materi Ajar1. Pengertian Perawatan trakeostomi

2. Tujuan & indikasi Perawatan trakeostomi

3. Persiapan alat Perawatan trakeostomi

4. Prosedur Perawatan trakeostomi

VI Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah, demonstrasi, tanya jawab

VII Tahap Pembelajaran:A. Kegiatan Awal :

1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama

2. Dosen melakukan apersepsiB. Kegiatan Inti :

1. Menjelaskan pengertian Perawatan trakeostomi

2. Menjelaskan tujuan & indikasi Perawatan trakeostomi

3. Menjelaskan persiapan alat Perawatan trakeostomi

4. mendemonstrasikan prosedur Perawatan trakeostomi5. Mengobservasi mahasiswa redemonstrasi tindakan

C. Kegiatan Akhir : 1. Membuat simpulan2. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media:Alat Praktek berdasarkan ketrampilan: Phantom trakeostomi, NaCl, Sarung

tangan, Perlak pengalas, Bengkok,Kabel listrik, Suction, Kassa, Lidi woten,

outner/ inner kanul trakeostomi, pinset, bak instrumen, tissue, korentang,

stetoskop

IX Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat

Page 9: rmp_praktek_lab_gadar_s1

Darurat (PPGD), Untuk Kalangan SendiriProehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders CompanySelfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders CompanyTim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X Penilaian Hasil Belajar:B. Teknik dan instrumen penilaian :

3. Kedisiplinan & proses praktek4. Evaluasi skill lab osca

E. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN)Kriteria Penilaian

2x Kedisiplinan+ 8x Osca ---------------------------------------- = Nilai 10

Bagian 5I RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

1. Nama Dosen : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns 2. Program Studi : S1 Keperawatan3. Kode Mata Kuliah : 4. Nama Mata Kuliah : Keperawatan 5. Jumlah SKS : 2 6. Kelas/Semester : A& B7. Alokasi Waktu : 3008. Pertemuan : 9,109. Topik/Pokok Bahasan : Intubasi ET

II. Standar Kompetensi: Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik mampu:

1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat

2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat

III Kompetensi DasarMengidentifikasi & melaksanakan praktek Intubasi ET

Page 10: rmp_praktek_lab_gadar_s1

IV. Indikator:Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian Intubasi ET

2. Menjelaskan tujuan & indikasi Intubasi ET

3. Menjelaskan persiapan alat Intubasi ET

4. mendemonstrasikan prosedur Intubasi ET

V Materi Ajar1. Pengertian Intubasi ET

2. Tujuan & indikasi Intubasi ET

3. Persiapan alat Intubasi ET

4. Prosedur Intubasi ET

VI Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah, demonstrasi, tanya jawab

VII Tahap Pembelajaran:A. Kegiatan Awal :

1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama

2. Dosen melakukan apersepsiB. Kegiatan Inti :

1. Menjelaskan pengertian Intubasi ET

2. Menjelaskan tujuan & indikasi Intubasi ET

3. Menjelaskan persiapan alat Intubasi ET

4. mendemonstrasikan prosedur Intubasi ET

5. Mengobservasi mahasiswa redemonstrasi tindakan

C. Kegiatan Akhir : 1. Membuat simpulan2. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media:

Page 11: rmp_praktek_lab_gadar_s1

Alat Praktek berdasarkan ketrampilan: Endotrakeal tube, laringoskop, Jelly, tube

ties, suction, sedasi/ obat parlisis,Perlak pengalas, Bengkok, Hanscoen, stetoskop

IX Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan SendiriProehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders CompanySelfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders CompanyTim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X Penilaian Hasil Belajar:C. Teknik dan instrumen penilaian :

5. Kedisiplinan & proses praktek6. Evaluasi skill lab osca

F. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN)Kriteria Penilaian

2x Kedisiplinan+ 8x Osca ---------------------------------------- = Nilai 10

Bagian 6I RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

1. Nama Dosen : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns 2. Program Studi : S1 Keperawatan3. Kode Mata Kuliah : 4. Nama Mata Kuliah : Keperawatan 5. Jumlah SKS : 2 6. Kelas/Semester : A& B7. Alokasi Waktu : 3008. Pertemuan : 11,129. Topik/Pokok Bahasan : pemasangan ventilator & pemasangan collar

neck

II. Standar Kompetensi:

Page 12: rmp_praktek_lab_gadar_s1

Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik mampu:1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan

caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat

III Kompetensi DasarMengidentifikasi & melaksanakan praktek pemasangan ventilator & pemasangan collar neck

IV. Indikator:Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian pemasangan ventilator & pemasangan collar neck

2. Menjelaskan tujuan & indikasi pemasangan ventilator & pemasangan collar

neck

3. Menjelaskan persiapan alat pemasangan ventilator & pemasangan collar

neck

4. Mendemonstrasikan prosedur pemasangan ventilator & pemasangan collar

neck

V Materi Ajar1. Pengertian pemasangan ventilator & pemasangan collar neck

2. Tujuan & indikasi pemasangan ventilator & pemasangan collar neck

3. Persiapan alat pemasangan ventilator & pemasangan collar neck

4. Prosedur pemasangan ventilator & pemasangan collar neck

VI Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah, demonstrasi, tanya jawab

VII Tahap Pembelajaran:A. Kegiatan Awal :

1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama

2. Dosen melakukan apersepsiB. Kegiatan Inti :

1. Menjelaskan pengertian pemasangan ventilator & pemasangan

Page 13: rmp_praktek_lab_gadar_s1

collar neck

2. Menjelaskan tujuan & indikasi pemasangan ventilator &

pemasangan collar neck

3. Menjelaskan persiapan alat pemasangan ventilator & pemasangan

collar neck

4. Mendemonstrasikan prosedur pemasangan ventilator &

pemasangan collar neck

5. Mengobservasi mahasiswa redemonstrasi tindakan collar neck

C. Kegiatan Akhir : 1. Membuat simpulan2. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media:Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

IX Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan SendiriProehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders CompanySelfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders CompanyTim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X Penilaian Hasil Belajar:D. Teknik dan instrumen penilaian :

7. Kedisiplinan & proses praktek8. Evaluasi skill lab osca

G. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN)Kriteria Penilaian

2x Kedisiplinan+ 8x Osca ---------------------------------------- = Nilai 10

Page 14: rmp_praktek_lab_gadar_s1

Bagian 7I RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

1. Nama Dosen : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns 2. Program Studi : S1 Keperawatan3. Kode Mata Kuliah : 4. Nama Mata Kuliah : Keperawatan 5. Jumlah SKS : 2 6. Kelas/Semester : A& B7. Alokasi Waktu : 3008. Pertemuan : 13,149. Topik/Pokok Bahasan : transportasi pasien gawat darurat

II. Standar Kompetensi: Setelah mengikuti mata ajar ini peserta didik mampu:

1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat

2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat

III Kompetensi DasarMengidentifikasi & melaksanakan praktek transportasi pasien gawat darurat

IV. Indikator:Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian transsportasi pasien gawat darurat

2. Menjelaskan tujuan & indikasi transsportasi pasien gawat darurat

3. Menjelaskan persiapan alat

4. Mendemonstrasikan transsportasi pasien gawat darurat

V Materi Ajar

1. Pengertian transsportasi pasien gawat darurat

2. Tujuan & indikasi transsportasi pasien gawat darurat

3. Persiapan alat transsportasi pasien gawat darurat

4. Prosedur transsportasi pasien gawat darurat

Page 15: rmp_praktek_lab_gadar_s1

VI Metode/Strategi Pembelajaran: Ceramah, demonstrasi, tanya jawab

VII Tahap Pembelajaran:A. Kegiatan Awal :

1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama

2. Dosen melakukan apersepsiB. Kegiatan Inti :

1. Menjelaskan pengertian transsportasi pasien gawat darurat

2. Menjelaskan tujuan & indikasi transsportasi pasien gawat darurat

3. Menjelaskan persiapan alat

4. Mendemonstrasikan transsportasi pasien gawat darurat

5. Mengobservasi mahasiswa redemonstrasi tindakan

C. Kegiatan Akhir : 1. Membuat simpulan2. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media:Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

IX Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan SendiriProehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders CompanySelfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders CompanyTim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X Penilaian Hasil Belajar:E. Teknik dan instrumen penilaian :

9. Kedisiplinan & proses praktek10. Evaluasi skill lab osca

H. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN)Kriteria Penilaian

Page 16: rmp_praktek_lab_gadar_s1

2x Kedisiplinan+ 8x Osca ---------------------------------------- = Nilai 10