RMK3LP PERAPEN.doc

7
No. RMK3LP : K.05.012.060 Rev. 0 Tgl. Terbit : 20-01- 2010 Halaman : dari 5 PENDAHULUAN Dalam rangka usaha peningkatan mutu, keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan, maka diperlukan suatu prosedur serta persyaratan - persyaratan dalam pengendalian pelaksanaan proyek berupa Rencana Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan Proyek. (RMK3LP) Rencana Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan merupakan integrasi pemenuhan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 yang dituangkan dalam prosedur yang dapat digunakan untuk melihat, memeriksa, mengkaji, menilai, mengukur efektifitas, mengetahui ketaatan atau kepatuhan petugas selama proses pelaksanaan proyek. Mutu pekerjaan, K3 dan lingkungan dibuat berdasarkan pada persyaratan pelanggan (kontrak), peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lainnya. Prosedur dan persyaratan yang digunakan selama pelaksanaan pekerjaan akan ditinjau kembali secara rutin untuk menjamin kebijaksanaan dan prosedur-prosedur yang terkandung di dalamnya memenuhi persyaratan kontrak, peraturan legal dan persyaratan lainnya untuk mencapai peningkatan yang berkesinambungan. TUJUAN RMK3LP Tujuan RMK3LP adalah untuk menentukan struktur organisasi proyek beserta tugas dan tanggung jawabnya, prosedur-prosedur & instruksi- instruksi kerja dalam pelaksanaan proyek, persyaratan mutu yang harus dipenuhi, pengendalian keselamatan & kesehatan kerja berdasarkan peraturan yang berlaku dan identifikasi bahaya serta pengendaliannya, pengendalian dampak lingkungan yang telah diidentifikasi dampak dan pengendaliannya, sehingga proyek dapat dilaksanakan sesuai persyaratan pelanggan, tidak ada kecelakaan & sakit akibat kerja serta tidak adanya kerusakan lingkungan akibat proses pelaksanaan pekerjaan. RUANG LINGKUP RMK3LP RMK3LP ini berlaku di lingkungan Proyek Pembangunan Penahan Gelombang Pantai Meukek (350 M) Di Kabupaten Aceh Selatan. DESKRIPSI PROYEK 1. Nama Paket : Proyek Pembangunan Penahan Gelombang Pantai Meukek (350 M) Di Kabupaten Aceh Selatan 2. Satuan Kerja SNVT : Pelaksana Pengelolaan SDA Sumatera I 1

Transcript of RMK3LP PERAPEN.doc

Untuk orang yang aku cintai SHT

PAGE

No. RMK3LP : K.05.012.060 Rev. 0

Tgl. Terbit : 20-01-20105

Halaman : dari 5

PENDAHULUAN

Dalam rangka usaha peningkatan mutu, keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan, maka diperlukan suatu prosedur serta persyaratan - persyaratan dalam pengendalian pelaksanaan proyek berupa Rencana Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan Proyek. (RMK3LP)

Rencana Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan merupakan integrasi pemenuhan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 yang dituangkan dalam prosedur yang dapat digunakan untuk melihat, memeriksa, mengkaji, menilai, mengukur efektifitas, mengetahui ketaatan atau kepatuhan petugas selama proses pelaksanaan proyek.

Mutu pekerjaan, K3 dan lingkungan dibuat berdasarkan pada persyaratan pelanggan (kontrak), peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lainnya. Prosedur dan persyaratan yang digunakan selama pelaksanaan pekerjaan akan ditinjau kembali secara rutin untuk menjamin kebijaksanaan dan prosedur-prosedur yang terkandung di dalamnya memenuhi persyaratan kontrak, peraturan legal dan persyaratan lainnya untuk mencapai peningkatan yang berkesinambungan.

TUJUAN RMK3LP

Tujuan RMK3LP adalah untuk menentukan struktur organisasi proyek beserta tugas dan tanggung jawabnya, prosedur-prosedur & instruksi-instruksi kerja dalam pelaksanaan proyek, persyaratan mutu yang harus dipenuhi, pengendalian keselamatan & kesehatan kerja berdasarkan peraturan yang berlaku dan identifikasi bahaya serta pengendaliannya, pengendalian dampak lingkungan yang telah diidentifikasi dampak dan pengendaliannya, sehingga proyek dapat dilaksanakan sesuai persyaratan pelanggan, tidak ada kecelakaan & sakit akibat kerja serta tidak adanya kerusakan lingkungan akibat proses pelaksanaan pekerjaan.

RUANG LINGKUP RMK3LP

RMK3LP ini berlaku di lingkungan Proyek Pembangunan Penahan Gelombang Pantai Meukek (350 M) Di Kabupaten Aceh Selatan.DESKRIPSI PROYEK

1. Nama Paket :Proyek Pembangunan Penahan Gelombang Pantai Meukek (350 M) Di Kabupaten Aceh Selatan

2. Satuan Kerja SNVT:Pelaksana Pengelolaan SDA Sumatera I

3. Sumber dana:APBN

4. Tahun Anggaran:2010

5. Lokasi:Meukek, Kabupaten Aceh Selatan

6. Masa pelaksanaan:180 (seratus delapan puluh) hari kalender

7. Masa pemeliharaan:180 (seratus delapan puluh) hari kalender

KEBIJAKAN PERUSAHAAN

Dalam pelaksanaan sistem manajemen mutu, keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan, untuk mencapai tujuan/sasaran MK3L, perusahaan menetapkan kebijakan sebagai berikut :

PT. PERAPEN PRIMA MANDIRI yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi (civil engineering & general contractors) mempunyai komitmen untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan seluruh komunitas yang berhubungan dengan seluruh kegiatan perusahaan dengan cara mengendalikan setiap resiko terhadap Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan (MK3L) sehingga akan dihasilkan proses kerja dan produk yang berkualitas, sehat dan aman baik terhadap manusia maupun lingkungan.

Untuk mencapai komitmen tersebut Direksi menetapkan :

Mematuhi semua ketentuan peraturan dan persyaratan lain yang relevan, terkait dengan masalah MK3L.

Berusaha mengendalikan resiko MK3L yang dapat menyebabkan kecelakaan dan sakit akibat kerja seperti pencemaran lingkungan maupun penurunan kepuasan pelanggan.

Berusaha mengendalikan aspek penting MK3L terutama penggunaan sumber daya manusia, sumber daya alam, pengelolaan kualitas udara dan penanganan limbah termasuk aspek lainnya yang berdampak negatif terhadap MK3L.

Menjamin seluruh karyawan dan pihak terkait lainnya kompeten dengan cara memberikan pelatihan yang memadai sesuai dengan tugas-tugasnya.

Menjadikan kebijakan ini sebagai kerangka acuan dalam dalam penetapan Tujuan dan Sasaran MK3L.

Berusaha agar kebijakan ini dikomunikasikan dan dapat dipahami oleh seluruh karyawan maupun pihak pemasok dan sub kontraktor terkait.

Menjalankan peningkatan berkesinambungan terhadap penerapan Sistem Manajemen MK3L.

Menjamin agar kebijakan ini tersedia bagi publik yang memerlukannya.

URAIAN TANGGUNG JAWAB

I. Manager Lapangan1. Bertanggung jawab terhadap sistem mutu yang diterapkan.

2. Bertanggung jawab terhadap masalah di lapangan, tugas dan wewenang yang ditetapkan.

3. Memimpin pelaksanaan rapat tinjauan manajemen (RTM) di proyek.

4. Memeriksa, merevisi dan memutakhirkan Rencana Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan Proyek (RMK3LP).

5. Mengajukan penggunaan supplier, sub kontraktor, konsultan atau badan penguji terutama yang berpengaruh terhadap mutu kepada Wilayah yang diambil dari daftar supplier, sub kontraktor atau badan penguji terseleksi dari Kantor Wilayah.

6. Memantau penanganan terhadap material yang dipasok pelanggan.

7. Bertanggung jawab terhadap perubahan-perubahan pelaksanaan (terhadap kontrak).

8. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penyelesaian keluhan pelanggan.

9. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan berdasarkan Rencana Mutu Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan.

10. Mengkoordinir terhadap penyelesaian produk tidak sesuai.

11. Mengkoordinir terhadap tanda-tanda / identifikasi di lapangan.

12. Memonitor pembuatan laporan rutin tentang progress proyek , risalah RTM dan laporan keluhan pelanggan.

13. Mengevaluasi laporan yang dibuat oleh bagian-bagian yang terlibat sesuai sesuai ketentuan perusahaan.

14. Mengevaluasi realisasi pelaksanaan.15. Mewakili perusahaan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pihak luar (Direksi proyek, konsultan dan pemilik).

16. Menyelesaikan masalah dengan pihak berwenang/pemerintah.

17. Melaksanakan instruksi yang diberikan oleh Kepala Wilayah yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dan kebijaksanaan perusahaan.

18. Melakukan pengawasan mutu dan keselamatan kerja

19. Mengadakan pembinaan pada karyawan demi peningkatan kemampuan secara optimal pada bidang tugasnya masing-masing.

20. Mengatur hubungan antara staf dengan pihak luar.

21. Menempatkan personil yang cakap selama masa pemeliharaan proyek sampai penyerahan pekerjaan yang kedua.

22. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan keselamatan & kesehatan kerja dan lingkungan di proyek.

23. Menunjuk atau memerintahkan satuan kerjanya di proyek untuk mendukung pelaksanaan Keselamatan & kesehatan kerja dan lingkungan di proyeknya.

24. Membantu kegiatan Bagian Produksi di Wilayah dalam membuat Rencana Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan di proyeknya.

25. Memelihara bukti-buti kerjanya.

II. Pengawas Lapangan1. Mengkoordinir bagian-bagian dibawahnya dan menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan Pemilik Proyek dan RMK3LP serta mengoreksi bila ada review RMK3LP.

2. Mengkoordinir pelaksanaan penyelesaian Keluhan Pelanggan.

3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penyelesaian Produk Tidak Sesuai.

4. Mendata perubahan-perubahan pelaksanaan (terhadap kontrak).

5. Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan yang telah direkomendasi Pengendali Sistem Mutu, K3 dan Lingkungan Proyek dan Pengawas Mutu.

6. Mempelajari, menganalisa dan melaksanakan semua perencanaan yang diterima dari General Superintendent.

7. Menyerahkan job list dan scope pekerjaan kepada Pelaksana untuk dilaksanakan dalam bentuk metode kerja/scope pekerjaan.

8. Melaksanakan pengawasan mutu pelaksanaan pekerjaan.

9. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standar mutu yang ditetapkan.

10. Membuat laporan-laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan laporan-laporan lain yang berhubungan dengan tugasnya.

11. Menyelesaikan masalah-masalah teknis lapangan dengan Pengawas.

12. Membantu bidang administrasi kontrak untuk memeriksa dan menyetujui tagihan upah mandor, sub kontraktor dan sewa alat yang berhubungan dengan prestasi fisik lapangan.

13. Mengajukan request ke Direksi Proyek sebelum pekerjaan dimulai.

14. Bekerjasama dengan bagian lain untuk menunjang kelancaran proyek.

15. Mengkoordinir pemakaian alat & bahan di lapangan.

16. Memelihara bukti-bukti kerjanya.

III. JURU UKUR1. Melakukan pengukuran berdasarkan gambar rencana pada tahap awal pelaksanaan pekerjaan.2. Membuat penandaan patok-patok pengukuran untuk penandaan elevasi, posisi bangunan dan titik nol bangunan.3. Melaporkan setiap ada perubahan ukuran dari gambar rencana.

4. Memelihara bukti-bukti kerjanya.

IV. JURU GAMBAR 1. Mempelajari dan membuat gambar rencana.

2. Membuat gambar-gambar rencana dan gambar perubahan.

3. Melaporkan setiap ada perubahan ukuran dari gambar rencana.

4. Pembuatan gambar-gambar prasarana, pengukuran (dibantu pengukuran) serta pembuatan data pendukung terminj.5. Memelihara bukti-bukti kerjanya.V. ADMINISTRASI DAN KEUANGAN PROYEK

1. Melakukan seleksi / merekrut tenaga kerja di proyek sebagai pegawai harian lepas proyek atau harian lepas yang dipakai bas borong.

2. Pembuatan laporan keuangan/laporan kas bank proyek.

3. Melaksanakan verifikasi pemeriksaan bukti-bukti yang akan dibayar.

4. Melayani tamu-tamu dari intern maupun ekstern dan tugas umum.

5. Menyimpan data-data kepegawaian karyawan di tingkat proyek.

6. Mengadakan opname kas setiap akhir pekan atas kuasa General Superintendent.

7. Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan.

8. Pembuatan Laporan Akuntansi Proyek setiap akhir bulan dibantu petugas khusus.

9. Menyiapkan dan menyelesaikan perpajakan/retribusi.

10. Mengurus tagihan, koordinasi dengan urusan teknik dan selalu melaporkan perkembangan proses tagihan/terminj ke Wilayah (Kepala Bagian Administrasi atau Kepala Seksi Keuangan).

11. Membantu Manager Lapangan dalam bidangnya, terutama menyangkut sumber daya manusia dan keuangan.

12. Melaporkan ke Pemda / Lurah / Kepolisian / Koramil setempat atas keberadaan proyek dan karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan.

13. Menyusun konsep permintaan dana ke Wilayah (RKK) sesuai Rencana Mingguan Pelaksanaan Pekerjaan.

14. Mencatat aktiva perusahaan di proyek (inventaris, kendaraan, alat dan lain-lain).

15. Memeriksa bukti-bukti kerjanya.

VI. LOGISTIK

1. Melakukan pembelian barang langsung/alat sesuai dengan tingkatan proyek dengan mengambil pemasok yang sudah termasuk dalam Daftar Pemasok Terseleksi

2. Membuat/mengadakan daftar supplier terseleksi/terpakai perorangan dan daftar supplier terpakai 3. Menyediakan tempat yang layak dan memelihara dengan baik barang langsung maupun barang/alat yang dipasok pelanggan.

4. Memberi label keterangan pada setiap barang yang disimpannya untuk menghindari kesalahan penggunaan.

5. Bertanggung jawab terhadap cara penyimpanan barang dan mencatat keluar masuknya barang-barang di gudang.

6. Mengelola penyediaan bahan/material dalam jumlah cukup / memadai pada waktu diperlukan dengan biaya murah, sesuai persyaratan mutu serta tidak melampaui ARP.

7. Membuat / menyusun laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan laporan lain yang berhubungan dengan tugasnya.

8. Membuat Berita Acara penerimaan / penolakan material setelah pengontrolan kualitas dan kuantitas.

9. Menyusun laporan-laporan yang dikeluarkan perusahaan.

10. Mencari/mensurvei data jumlah bahan-bahan beserta harganya dari supplier perorangan.

11. Selalu koordinasi dengan bagian teknik dan pelaksana dalam pengiriman material.

12. Mengamankan aktiva perusahaan (bahan/material persediaan dan mengiventarisir).

13. Memelihara bukti-bukti kerjanya.

VII. UNIT K3 PROYEK

1. Memberikan penjelasan / sosialisasi mengenai K3.

2. Mengevaluasi pelaksanaan K3 secara perodik

3. Memberikan penyuluhan / pembinaan dan pengembangan mengenai pelaksanaan K3 di proyek.

4. Konsultasi dan komunikasi K3.

5. Bertanggung jawab terhadap administrasi Unit K3 di Proyek.

6. Membuat laporan setiap 3 bulan kepada PSK3 Wilayah.

LAPORAN DAN PENANGANAN KETIDAKSESUAIAN

Ketidaksesuaian yang telah terdeteksi dan teridentifikasi baik yang berhubungan dengan produk, kecelakaan & insiden yang mempunyai efek negatif terhadap orang, aset dan lingkungan dikendalikan dan dicegah agar tidak dipergunakan atau dilanjutkan ke proses berikutnya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

RENCANA RAPAT TINJAUAN MANAJEMENRapat Tinjauan Manajemen di Kantor Proyek Pembangunan Penahan Gelombang Pantai Meukek (350 M) Di Kabupaten Aceh Selatan dilakukan setiap minggu pada hari Jumat yang melibatkan semua unit kerja di proyek dan subkontraktor. Agenda Rapat sesuai dengan Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen yang kemudian permasalahan-permasalah yang ada dituangkan dalam risalah rapat tinjauan manajemen untuk dibahas pada rapat berikutnya.

Banda Aceh, 20 Januari 2010PT. PERAPEN PRIMA MANDIRI

Ir. MAWARDI

Direktur Utama