RMK BAB 2#ZULKIFLI FACHRI_198906102012101001

5
INVESTIGASI PENELITIAN ILMIAH INVESTIGASI PENELITIAN ILMIAH A. Definisi Penelitian Ilmiah Penelitian ilmiah berfokus pada pemecahan masalah dan mengikuti metode langkah demi langkah yang logis, terorganisasi, dan ketat untuk mengidentifikasi masalah,mengumpulkan data, menganalisisnya dan menarik kesimpulan yang valid dari hal tersebut. B. Tujuan Penelitian Ilmiah Penelitian ini tidak didasarkan pada firasat, pengalaman, dan intuisi Memiliki tujuan yang terarah dan jelas Memungkinkan semua orang yang tertarik dalam meneliti dan mengetahui tentang isu-isu yang sama atau mirip untuk tampil dengan temuan yang sebanding atau dapat dibandingkan. Hasil temuannya akurat dan dapat dipercaya. Dapat diaplikasikan pada permasalahan yang serupa. Lebih obyektif. Mampu menyoroti hal-hal penting di tempat kerja yang membutuhkan perhatian khusus untuk menyelesaikan atau meminimisasi masalah Penelitian ilmiah dan pengambilan keputusan manajerial merupakan bagian integral dari pemecahan masalah yang efektif. Dapat diaplikasikan pada penelitian dasar dan terapan C. Karakteristik Utama Penelitian Ilmiah Tujuan Jelas Manajer memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan yang jelas.Fokusnya meningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi, dalam bentuk berkurangnya pergantian, absensi, dan mungkin menaikkan level kinerja yangkesemuanya tentu akan menguntungkan organisasi. Tepat ZULKIFLI FACHRI 19890610 201210 1 001

description

Metodologi penelitian

Transcript of RMK BAB 2#ZULKIFLI FACHRI_198906102012101001

INVESTIGASI PENELITIAN ILMIAH

INVESTIGASI PENELITIAN ILMIAHA. Definisi Penelitian Ilmiah

Penelitian ilmiah berfokus pada pemecahan masalah dan mengikuti metode langkah demi langkah yang logis, terorganisasi, dan ketat untuk mengidentifikasi masalah,mengumpulkan data, menganalisisnya dan menarik kesimpulan yang valid dari hal tersebut.

B. Tujuan Penelitian Ilmiah

Penelitian ini tidak didasarkan pada firasat, pengalaman, dan intuisi

Memiliki tujuan yang terarah dan jelas

Memungkinkan semua orang yang tertarik dalam meneliti dan mengetahui tentang isu-isu yang sama atau mirip untuk tampil dengan temuan yang sebanding atau dapat dibandingkan. Hasil temuannya akurat dan dapat dipercaya. Dapat diaplikasikan pada permasalahan yang serupa. Lebih obyektif. Mampu menyoroti hal-hal penting di tempat kerja yang membutuhkan perhatian khusus untuk menyelesaikan atau meminimisasi masalah Penelitian ilmiah dan pengambilan keputusan manajerial merupakan bagian integral dari pemecahan masalah yang efektif. Dapat diaplikasikan pada penelitian dasar dan terapanC. Karakteristik Utama Penelitian Ilmiah

Tujuan JelasManajer memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan yang jelas.Fokusnya meningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi, dalam bentuk berkurangnya pergantian, absensi, dan mungkin menaikkan level kinerja yangkesemuanya tentu akan menguntungkan organisasi. Tepat

Ketepatan mengandung arti kehati-hatian, kecermatan dan tingkat ketelitian dalam investigasi penelitian. Hal ini harus didasari oleh teori dan metodologi yang sesuai dengan penelitian. Dapat Diuji

Penelitian ilmiah menguji secara logis hipotesis yang telah disusun dengan metode statistik tertentu untuk melihat apakah data mendukung perkiraan atau hipotesisyang dibuat setelah studi yang mendalam terhadap masalah. Dapat Ditiru

Hasil penelitian dapat digunakan lagi jika keadaan yang sama berlaku Ketelitian dan Keyakinan

Ketelitian dan keyakinan merupakan aspek penting yang dicapai melalui desain sampling ilmiah yang tepat. Ketelitian mengacu pada kedekatan temuan dengan realitas berdasarkan sebuah sampel. Keyakinan mengacu pada probabilitasketepatan estimasi kita. Objektivitas

Kesimpulan yang ditarik dari interpretasi hasil analisis data harus objektif, yaitu harus berdasarkan fakta-fakta dan temuan yang berasal dari data aktual, dan bukan nilai-nilai subjektif atau emosional kita. Dapat Digeneralisasi

Mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitian dalam satu konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya. Semakin luas jangkauan penerapan solusi yang dihasilkan oleh penelitian, semakin berguna penelitian tersebut bagi para pengguna.

Hemat

Kesederhanaan dalam menjelaskan fenomena atau persoalan yang muncul, dan dalam menghsilkan solusi masalah, selalu lebih disukai untuk kerangka penelitian yang kompleks yang meliputi jumlah faktor yang tidak dapat dikendalikan.D. Rintangan Sains dalam PenelitianSalah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotetis deduktif Deduksi adalah proses dimana kita tiba pada suatu kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis dari sebuah fakta yang diketahui.

Induksi merupakan proses dimana kita mengamati fenomena tertentu dan berdasarkan hal tersebut tiba pada kesimpulan. Dengan kata lain, dalam induksi, kita secara logis membuat sebuah proposisi umum berdasarkan fakta yang diamati.

Teori yang berdasarkan deduksi dan induksi membantu kita memahami, menjelaskan, dan atau memprediksi fenomena bisnis. E. Metode Hipotesis Deduktif

Tujuh langkah yang termasuk dalam metode penelitian hipotetis-deduktif yaitu :

Pengamatan

Tahap pertama, dimana seseorang merasakan perubahan bahwa tertentu sedang terjadi, atau bahwa beberapa perilaku, sikap dan perasaan baru sedang mengemuka dalam lingkungan seseorang Pengumpulan informasi awal

Meliputi mencari informasi secara mendalam mengenai hal yang diamati. Hal ini dapat dilakukan dengan berbicara secara informal dengan beberapa orang dalam konteks kerja atau klien, atau kepada sumber relevsn lainnya, dengan demikain dapat mengumpulkan informasi mengenai apa dan mengapa sesuatu hal terjadi Perumusan teori

Usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis, sehingga faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah ini dapat dikonseptualisasi dan diuji Penyusunan hipotesis

Penyusunan hipotesis adalah langkah logis selanjutnya setelah perumusan teori.Dari jaringan asosiasi teori di antara variabel, hipotesis atau perkiraan tertentuyang dapat diuji pun bisa dihasilkan. Misalnya, pada poin ini, seseorang mungkinmenyusun hipotesis bahwa jika sejumlahitemdisimpan di rak-rak, ketidakpuasankonsumen akan sangat berkurang. Hal tersebut merupakan sebuah hipotesis yangdapat diuji untuk menentukan apakah pemyataan tersebut akan terbukti.Pengujian hipotesis disebut penelitian deduktif(deductive).Terkadang, hipotesisyang tidak dirumuskan secara orisinil dihasilkan melalui proses induksi (induction).Yaitu, setelah data diperoleh, beberapa gagasan kreatif muncul dan berdasarkanhal tersebut, hipotesis baru pun bisa dihasilkan untuk diuji kemudian. Biasanya,dalam penelitian, pengujian hipotesis melalui penelitian deduktif dan hipotesisyang dihasilkan dengan induksi keduanya adalah lazim.. Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut

Setelah menyusun hipotesis, data yang terkait dengan setiap variabel dalam hipotesis perlu dikumpulkan. Dengan kata lain, pengumpulan data ilmiah lebih lanjut adalah diperlukan untuk menguji hipotesis yang dihasilkan dalam studi. Misalnya, untuk menguji hipotesis bahwa menyediakan item yang memadai akan mengurangi ketidakpuasan konsumen, seseorang perlu mengukur tingkat kepuasan konsumen saat ini dan mengumpulkan data lebih lanjut mengenai tingkat kepuasan konsumen kapan pun sejumlah item yang memadai disimpan dan tersedia bagi konsumen. Analisis data

Dalam langkah analisis data, data yang dikumpulkan dianalisis secara statistikuntuk melihat apakah hipotesis terbukti. Misalnya, untuk melihat jika levelpersediaan memengaruhi kepuasan konsumen, seseorang dapat menggunakananalisis korelasi dan menentukan hubungan antara dua faktor. Hampir serupa, hipotesis lain dapat diuji dengan analisis statistik yang tepat. Analisis kuantitatifdan kualitatif terhadap data dapat dilakukan jika sejumlah perkiraan terbukti.Data kualitatif mengacu pada informasi yang diperoleh dalam bentuk naratifmelalui wawancara dan pengamatan Deduksi

Proses tiba pada kesimpulan dengan menginterpretasikan arti dari hasil analisis dataZULKIFLI FACHRI

19890610 201210 1 001