RLSA
-
Upload
novri-yanto-panjaitan -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of RLSA
-
7/22/2019 RLSA
1/7
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Sejarah Perkembangan Antena RLSAKonsep dari antena RLSA diperkenalkan pada tahun 1950-an oleh Kelly.
Penelitian awal ini telah menghasilkan unjuk kerja yang baik, akan tetapi antena ini
masih memiliki struktur yang rumit sehingga mengakibatkan pembuatan antena ini
mahal.
Pada tahun 1988, peneliti-peneliti dari Jepang diantaranya adalah Ando,
Takada, Endo, dan Takashi. Mereka melakukan penelitian yang memfokuskan pada
pengembangan dan penyempurnaan antena RLSA sebagai antena penerima siaran
televisi satelit, teknik-teknik baru ditemukan dalam upaya peningkatan unjuk kerja
antena RLSA agar sama dengan unjuk kerja antena parabola diantaranya teknik
pengaturan slot, teknik penekanan koefisien refleksi, teknik memvariasikan panjang
slot dan jarak slot, dan teknik pencocokan spiral.
Peniliti Australia Davis dan Bialkowski mulai menyelidiki antena RLSA pada
tahun 1995. Penilitian ini menggunakan kombinasi pendekatan teoritis daneksperimental sehingga antena RLSA dapat menggunakan bahan dan fabrikasi dengan
biaya yang rendah. Tahun 1977 Davis memperkenalkan penggunaan bahan
polypropelene dan memodifikasi penyuap SMA yang tidak sulit ditemukan si pasaran
sebagai bahan antena RLSA sedangkan Bialkowski mengembangkan teori dan
software perhitungan dimensi penyuap antena . Setelah itu mereka berhasil membuat
antena RLSA yang dapat dipakai sebagai antena penerima siaran televisi satelit di
Australia.
Karena keuntungan dari antena RLSA yang memiliki gain yang tinggi, maka
antena RLSA mulai dikembangkan untuk aplikasi antena wireless LAN.
1.2 Teori Dasar Antena
1.2.1 Struktur Antena RLSAStruktur antena RLSA terdiri dari elemen pemancar, cavity, feeder, dan latar
belakangnya. Bagian elemen pemancar dan latar belakangnya terbuat dari bahan
-
7/22/2019 RLSA
2/7
logam seperti tembaga ataupun alumunium, akan tetapi bagian elemen pemancar
memiliki banyak pasangan slot sedangkan latar belakangnya tidak memiliki pasangan
slot. Cavity terbuat dari bahan polypropelene yang berbentuk seperti tabung dan
bekerja sebagai waveguide untuk melewatkan sinyal dari feeder agar tersebar ke arah
radial. Feeder adalah bagian dari antena RLSA yang berfungsi memberikan sumber
daya sinyal dari saluran transmisi menuju antena.
1.2.2 Cara Kerja Antena RLSAFeeder pada antena RLSA dimodifikasi dengan menambahkan disk kepala
yang berfungsi sebagai mengkonversikan gelombang elektromagnetik dari TEM
koaksial ke kaviti TEM sehingga daya elektromagnetik akan merambat ke arah radial
dalam antena kaviti. Ketika listrik melewati pasangan slot, sebagian daya terpancar
atau keluar dari setiap pasangan slot sehingga setiap pasangan slot dapat dianggap
sebagai bagian dari elemen antena dan karena ada banyak slot maka semua pasangan
slot akan membentuk antena array. Semakin jauh aliran listrik merambat maka
semakin lemah aliran listrik tersebut karena sebagian daya sudah terpancar. Gambar
berikut adalah ilustrasi cara kerja antena RLSA
-
7/22/2019 RLSA
3/7
1.2.3 Orientasi Slot Pada RLSASetiap masing-masing dari pasangan slot harus diletakkan pada posisi yang
benar dan memiliki letak yang unik dan saling berbeda di elemen radiasi agar
mencegah terjadinya tumpang tindih .
-
7/22/2019 RLSA
4/7
Agar menghasilkan polarisasi linear tersebut maka sudut kemiringan satu
pasang slot digunakanlah teknik beamsquint yang dinyatakan dengan persamaan
sebagai berikut :
Dimana
1 adalah sudut kemiringan slot 1
2 adalah sudut kemiringan slot 2
Tadalah sudut beamsquint pada arah elevasi
adalah sudut azimuth dari posisi slot 1 dan slot 2
Tadalah sudut beamsquint ke arah azimuth
1.2.4 Pengaturan Pasangan SlotSusunan radiator pada permukaan radiasi dari antena RLSA harus dihitung
dengan cermat karena dapat menurunkan kinerja dari antena RLSA tersebut.
-
7/22/2019 RLSA
5/7
Jarak unit radiator dari titik pusat antena RLSA dinyatakan dalam persamaan
berikut:
(
) ()
-
7/22/2019 RLSA
6/7
Dimana
Jarak dari dua unit radiator pada cincin yang berbeda (arah radial) dinyatakan
dalam persamaan berikut:
( ) ()
Jarak antara dua unit radiasi pada cincin yang sama (arah azimuth) dinyatakan
dalam persamaan berikut:
()
Dimana
adalah panjang gelombang sinyal didalam kaviti antena RLSA
adalah permitivitas relatif kaviti antena RLSA
Tadalah sudut beamsquint ke arah elevasi
adalah sudut azimuth dari posisi slot 1 dan slot 2
Tadalah sudut beamsquint pada arah azimuth
nadalah nomor cincin (1,2,3.)
adalah nomor integer (1,2, 3)yang dinyatakan sebagai jarak cincin terdalam dari
pusat antena
padalah jumlah unit radiasi pada cincin yang terdalam
berdasarkan persaman 3, jarak dari titik pusat unit radiasi ke slot 1 dan
slot 2 adalah sehingga slot dari pusat antena dapat dinyatakandalam persamaan
berikut:
( )
( ) ()
( )
( ) ()
1.2.5 Panjang SlotAgar mendapatkan iluminasi permukaan yang sama maka selain letak posisi
slot yang unik dan berbeda maka panjang dari masing-masing slot juga harus
-
7/22/2019 RLSA
7/7
beebeda satu sama lain. Semakin jauh slot dari pusat antena maka semakin panjang
slot tersebut. Panjang slot adalah fungsi yaitu jarak slot dari pusat antena yang
dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
()
()
1.2.6 Teori Refleksi Sinyal pada Antena RLSA
1.2.7 Sinyal Refleksi karena Sisa Daya