rkpd thn 2008.pdf

41
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang 1. Visi dan Misi Daerah Dari hasil – hasil pembangunan yang telah dicapai dan adanya permasalahan yang ditemui, maka visi yang ingin dicapai dalam periode 2005 – 2010 adalah : ”Membangun Jayapura menuju Kota BERIMAN yang Maju, Mandiri dan Sejahtera”. Kata BERIMAN dalam visi tersebut mengandung 2 (dua) makna adalah: a. Setiap warga kota dijamin kebebasan untuk memeluk dan meyakini agamanya yaitu takut dan taat pada Tuhan Yang Maha Esa. b. Kota Jayapura yang bersih, rapih, indah, manusiawi, aman dan nyaman. Penjabaran visi tersebut lebih lanjut dituangkan dalam misi yang diemban oleh Pemerintah Kota selama lima tahun adalah: 1. Menjadikan masyarakat Kota Jayapura masyarakat yang agamais, hidup takut dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Iman adalah pondasi yang hakiki, dari pandangan agama dan keyakinan manapun itu. Makna dan kandungan iman itu adalah sesuatu yang tidak dapat ditawar-tawar dan bukan sesuatu kembang- kembang kehidupan. Meski masih banyak dari manusia belum jujur di hadapan Tuhan, indikatornya tidak terlalu sulit, antara lain masih banyaknya orang yang mabuk di kota ini, meningkatnya pengidap HIV/AIDS, tingginya angka kriminal. Kalaulah iman dan taqwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dapat menjadi ”polisi” yang hidup dalam diri penduduk Kota Jayapura ini, maka misi yang pertama ini merupakan media awal yang dapat mengantarkan masyarakat kota ini mencapai visinya.

Transcript of rkpd thn 2008.pdf

  • 1BAB IPENDAHULUAN

    A. Latar belakang1. Visi dan Misi Daerah

    Dari hasil hasil pembangunan yang telah dicapai dan adanyapermasalahan yang ditemui, maka visi yang ingin dicapai dalam periode2005 2010 adalah :Membangun Jayapura menuju Kota BERIMAN yang Maju,Mandiri dan Sejahtera.

    Kata BERIMAN dalam visi tersebut mengandung 2 (dua) maknaadalah:a. Setiap warga kota dijamin kebebasan untuk memeluk dan meyakini

    agamanya yaitu takut dan taat pada Tuhan Yang Maha Esa.b. Kota Jayapura yang bersih, rapih, indah, manusiawi, aman dan

    nyaman.

    Penjabaran visi tersebut lebih lanjut dituangkan dalam misi yangdiemban oleh Pemerintah Kota selama lima tahun adalah:1. Menjadikan masyarakat Kota Jayapura masyarakat yang agamais,

    hidup takut dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.Iman adalah pondasi yang hakiki, dari pandangan agama dankeyakinan manapun itu. Makna dan kandungan iman itu adalahsesuatu yang tidak dapat ditawar-tawar dan bukan sesuatu kembang-kembang kehidupan. Meski masih banyak dari manusia belum jujur dihadapan Tuhan, indikatornya tidak terlalu sulit, antara lain masihbanyaknya orang yang mabuk di kota ini, meningkatnya pengidapHIV/AIDS, tingginya angka kriminal. Kalaulah iman dan taqwa kitakepada Tuhan Yang Maha Esa dapat menjadi polisi yang hidupdalam diri penduduk Kota Jayapura ini, maka misi yang pertama inimerupakan media awal yang dapat mengantarkan masyarakat kota inimencapai visinya.

  • 22. Mewujudkan Kota Jayapura yang makin bersih, rapi, indah,manusiawi, aman dan nyaman.Adapun arti dari kata kata tersebut adalah: Bersih : mengandung dua arti yaitu bersih hati dan bersih

    lingkungan (secara fisik). Bersih hati dimulai dari takut akan Tuhandan ketaatan pada hukum-hukum-Nya dan menjaga kebersihanhati. Bersih hati untuk menjaga dan membina persaudaraan dancinta kasih antara sesama manusia. Bersih lingkungan mencakuplingkungan tempat tinggal, lingkungan tempat kerja serta kotasecara keseluruhan.

    Rapih : berarti baik, teratur, tertib sebagaimana mestinya.Keteraturan membutuhkan dua faktor yaitu norma/ peraturan/hukum dan ketaatan terhadapnya.

    Indah : berarti cantik, bagus, elok. Keadaan bersih dan rapi jikadilengkapi dengan keindahan akan menjadi satu kesatuan secarafisik dan rohani. Ciptakan suatu keadaan yang menarik sehinggasetiap orang akan terpesona dan mengaguminya dan tidak jemu-jemu memandangnya. Indah bukan dari warna warni yangmenyolok, tetapi adanya keterpaduan yang serasi, alami ataukarisma dan keunikan.

    Manusiawi : Persaudaraan yang harmonis dan cinta kasih. Kotayang menusiawi berarti kota yang bersifat kemanusiaan yanglayak bagi manusia, yang memperlakukan manusia sebagaimanaseharusnya manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan satudengan yang lainnya, tidak ada seorangpun yang bisa memenuhikebutuhan hidupnya tanpa orang lain. Suasana kota yangmanusiawi tidak membuat tembol-tembok pemisah danmemperlakukan semua sama dalam keadilan dan kebenaran.

    Aman : berarti bebas dari bahaya, gangguan, terlindung, tenteramdan tidak merasa takut/kuatir. Kehidupan yang aman dan tenteramtidak ada penekanan-penekanan, penolakan, rasa ketakutan danlain-lain.

  • 3 Nyaman : berarti segar, sehat, sedap sejuk, enak. Kehidupan yangaman dan tenteram dipadu dengan perasaan nyaman.Kenyamanan lingkungan, udara yang dihirup sehat, air yang dipakaibebas dari kontaminasi, kendaraan umum yang nyaman dansebagainya.

    3. Mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan.Mewujudkan kemajuan bagi warga kota dan mensejajarkan kotaJayapura dengan kota-kota sedang yang telah maju di Indonesia.Mewujudkan kemandirian bagi pemerintah Kota Jayapura di dalammembangun serta juga kemandirian bagi masyarakat untukberpatisipasi dalam pembangunan yang pada akhirnya bermuara padaperbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat di Kota Jayapura.

    4. Menjadikan Kota Jayapura sebagai:a. Kota perdagangan dan jasa;b. Kota pendidikan;c. Kota pariwisata dan pengembangan seni budaya dan olah raga.

    5. Menjadikan Kota Jayapura sebagai pusat pemerintahan danpengembangan wilayah di Kawasan Utara dan Timur Tanah Papua.Mempertahankan posisi Jayapura sebagai pusat pemerintahan diPapua dan berupaya untuk membuka keterisolasian wilayah TimurKota Jayapura denga membuka akses ke wilayah tersebut sertamenjadi daerah penyangga bagi wilayah perbatasan denga NegaraPapua New Guinea.

    2. Gambaran Umum Terkini di DaerahA. DASAR HUKUM

    Berbagai peraturan perundangan yang mendasari penyusunanLaporan Penyelanggaraan Pemerintahan Daerah Kota Jayapura Tahun2006 ini, antara lain:1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1993 tentang

    Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Jayapura;2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

    Keuangan Negara;

  • 43. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem PerencanaanPembangunan Nasional.

    4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah;

    5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

    6. Undang-Undang No 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025;7. Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah;8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007

    tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah KepadaPemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban KepalaDaerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan InformasiLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepadaMasyarakat;

    9. Permendagri No 13 Tahun 2005 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah;

    10.Perda No 02 Tahun 2001 tentang Sekretariat Daerah Kota Jayapura;11.Perda No 03 Tahun 2001 tentang Pembentukan Dinas-Dinas Kota

    Jayapura;12.Perda No 04 Tahun 2001 tentang Pembentukan Badan-Badan Kota

    Jayapura;13.Peraturan Daerah No 08, 09 dan 10 Tahun 2006 tentang

    Pembentukan Distrik Heram, Kelurahan Abepantai, Yobe, Kota Baru,Wai Mhorok, Wahno, Kampung Kayu Batu, Waena dan KampungMoso.

    14.Peraturan Walikota Jayapura Nomor 76 Tahun 2006 Tentang RPJMKota Jayapura Tahun 2005-2010.

    15.Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2007 tentang Rencana KerjaPemerintah Tahun 2008.

  • 5191.414202.379

    210.679218.027 226.996

    170.000180.000190.000200.000210.000220.000230.000

    2002 2003 2004 2005 2006Tahun

    PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK

    B. GAMBARAN UMUM DAERAH1. Gambaran Umum Demografis

    Kota Jayapura yang penduduknya heterogen, yaitu terdiri darihampir semua suku bangsa yang ada di Indonesia yang berdomisilidi ibukota Provinsi Papua ini. Berdasarkan hasil P4B tahun 2005lalu, maka penduduk Kota Jayapura tahun 2005 adalah sebanyak218.027 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 4,10 % per tahun.Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi disebabkan tingginyaarus imigrasi dan urbanisasi, baik yang berasal dari luar PulauPapua, maupun dari daerah lainnya di Pulau Papua.

    Berdasarkan data tersebut, maka dapat diproyeksikan bahwajumlah penduduk Kota Jayapura pada tahun 2006 adalah sebanyak225.331 jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 120.395jiwa (53,43%) dan penduduk perempuan sebanyak 104.936 jiwa(46,57%).

    Gambar 1.1PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK

    PERIODE 2002-2006

    Sumber : Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Jayapura, 2006

  • 6Adapun prosentase jumlah penduduk laki-laki dan pendudukperempuan di Kota Jayapura adalah sebagai berikut:

    Gambar 1.2PROSENTASE JUMLAH PENDUDUK KOTA JAYAPURA

    BERDASARKAN JENIS KELAMIN TAHUN 2006

    120,981 53%

    105,98447%

    LAKI-LAKIPEREMPUAN

    Sumber : Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Jayapura, 2006

    Tabel 1.1JUMLAH PENDUDUK DAN KEPADATAN DIRINCI PER DISTRIK TAHUN 2006

    No Distrik Jumlah Penduduk Luas Wilayah (Km2) Kepadatan1 Abepura 36.393 101,44 3922 Jayapura Selatan 82.569 61 1.2373 Jayapura Utara 61.922 51 1.2114 Muara Tami 11.408 626,56 155 Heram 33.039 99 -

    Jumlah 225.331 94.000 240Sumber : BPS Statistik Kota Jayapura

  • 7Tabel 1.2JUMLAH PENDUDUK DIRINCI PER KELURAHAN / KAMPUNG TAHUN 2006

    No Distrik Status Pemerintahan Luas Wilayah(Km2) Jml PendudukKAMPUNG KELURAHAN1 2 3 4 5 6

    I. Jayapura Utara

    8. Kayu Batu

    1. Angkasapura2. Trikora3. Mandala4. Tanjung Ria5. Imbi6. Bhayangkara7. Gurabesi

    6.449.37

    13.240.860.34

    13.577.18

    3.3784.7303.812

    13.1228.856

    12.40315.621

    51.00 61.922II. Jayapura

    Selatan

    8. Tobati9. Kayu Pulo

    1. Numbay2. Argapura3. Hamadi4. Ardipura5. Entrop6. Vim7. Wahno8. Waymhorock

    9.492.702.70

    16.6616.9410.22

    0.531.76

    9.6766.457

    16.55613.20113.23222.629

    290528

    61.00 82.569III Abepura

    4. Enggros5. Nafri6. Koya Koso

    1. Asano2. Awiyo3. Abepantai4. Kota Baru5. Yobe

    31.05-

    19.0574.08

    -

    5.6578.7421.3959.4518.153399

    1.4501.146

    166.35 36.393IV Muara Tami 1. Holtekamp

    4.Skou Sae5.Skou Yambe6 Skou Mabo7.Koya Tengah*8. Moso

    2. Koya Barat3. Koya Timur

    18.73133133

    110.18112.56121.15

    1.1544.1623.694565814586433

    628.62 11.408V Heram

    4. Waena5. Yoka

    1. Hedam2. Yabansai3. Waena

    42,17-

    24,9710,12

    9.7458.816

    12.337879

    1.26299.00 33.039

    Luas Wilayah Kota Jayapura 940.00 225.331Sumber : BPS Statistik Kota Jayapura, 2006

    2. Administrasi PemerintahanSecara administrasi Kota Jayapura terdiri atas 4 Distrik, 20

    Kelurahan dan 11 Kampung (Pra-Pemekaran wilayah), denganrincian luas sebagai berikut :

  • 8Tabel 1.3PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

    KOTA JAYAPURA TAHUN 2006

    NO DISTRIK STATUS PEMERINTAHAN LUAS WILAYAH(KM2) %KAMPUNG KELURAHAN1 2 3 4 5 6

    I. Jayapura Utara

    8. Kayu Batu

    10. Angkasapura11. Trikora12. Mandala13. Tanjung Ria14. Imbi15. Bhayangkara16. Gurabesi

    6.449.37

    13.240.860.34

    13.577.18

    25.91.80.6

    12.518.426.714.1

    51.00 5,40II. Jayapura

    Selatan

    17.Tobati18.Kayu Pulo

    9. Numbay10. Argapura11. Hamadi12. Ardipura13. Entrop14. Vim15. Wahno16. Waymhorock

    9.492.702.70

    16.6616.9410.22

    0.531.76

    15.324.35

    16.4526.494.35

    28.87

    61.00 6.50III Abepura

    7. Enggros8. Nafri9. Koya Koso

    6. Asano7. Awiyo8. Abepantai9. Kota Baru10. Yobe

    31.05-

    19.0574.08

    -

    0.540.62

    25.570.141.13

    166.35 21.43IV Muara Tami 2. Holtekamp

    4.Skou Sae5.Skou Yambe6 Skou Mabo7.Koya Tengah*8. Moso

    2. Koya Barat3. Koya Timur

    18.73133133

    110.18112.56121.15

    2.1234.6415.3613.62

    1313,997,27

    628.62 66.65V Heram

    4. Waena5. Yoka

    4. Hedam5. Yabansai6. Waena

    42,17-

    24,9710,12

    56,60,611,21

    13,5899.00 100

    Luas Wilayah Kota Jayapura 940.00 100Sumber : Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Jayapura, 2006

    3. Sarana Dan Prasarana PendidikanDi Kota Jayapura terdapat 33 TK. 85 SD/MIS, 34 SLTP, 23

    SMA, 9 SMK, 1 PTN dengan 7 fakultas, 17 PTS. Adapun jumlah SD,Murid dan Guru pada tahun 2006 adalah sebagai berikut :

  • 9Tabel 1.4JUMLAH SD, MURID DAN GURUDI KOTA JAYAPURA TAHUN 2006

    NO DISTRIK JmlSklJumlahMurid

    JmlGuru

    RatioGuru/Skl

    RatioMurid/Skl

    RatioGuruMuird

    1.2.3.4.5.

    Jayapura UtaraJayapura SelatanAbepuraMuara TamiHeram *)

    2427268

    9.4379.8659.2521.310

    38544748868

    16.0416.5618.778.50

    394.71365.37355.85163.75

    24.6122.0718.9619.26

    J U M L A H 85 29.900 1.388 16.33 351.76 21.54*) Data masih menyatu dengan Distrik AbepuraSumber : Dinas P Dan P Kota Jayapura, 2006

    Tabel 1.5JUMLAH MURID SD BERDASARKAN USIA

    DI KOTA JAYAPURA TAHUN 2006No DISTRIK < 7 Tahun 7 - 12Tahun 12 Tahun JUMLAH1.2.3.4.5.

    Jayapura UtaraJayapura SealatanAbepuraMuara TamiHeram *)

    1.5161.5761.549170

    7.7708.1337.5581.077

    18715614563

    9.4739.8659.2521.310

    J U M L A H 4.811 24.538 551 29.900*) Data masih menyatu dengan Distrik AbepuraSumber : Dinas P Dan P Kota Jayapura, 2006

    Sedangkan jumlah SLTP, Murid dan Guru pada tahun 2006 di KotaJayapura adalah sebagai berikut:

    Tabel 1.6JUMLAH SLTP, MURID DAN GURUDI KOTA JAYAPURA TAHUN 2006

    No DISTRIK

    JMLSekolah

    JMLMurid

    JMLGuru

    RatioGuru

    SekolahRatioMuridSekolah

    RatioGuruMurid

    1.2.3.4.5.

    Jayapura UtaraJayapura SelatanAbepuraMuara TamiHeram *)

    101194

    3.3344.0684.066439

    23927524857

    23.9025.0027.5614.25

    333.40369.82451.78109.75

    13.9514.7916.407.70

    J U M L A H 34 11.907 819 24.09 350.21 14.54*) Data masih menyatu dengan Distrik AbepuraSumber : Dinas P Dan P Kota Jayapura, 2006

  • 10

    Adapun jumlah SMU/SMK, Murid dan Guru pada tahun 2006 di KotaJayapura adalah sebagai berikut:

    Tabel 1.7JUMLAH SMU, MURID DAN GURUDI KOTA JAYAPURA TAHUN 2006

    No DISTRIKJmlSekolah

    JmlMurid

    JmlGuru

    RatioGuru/

    SekolahRatioMurid/Sekolah

    RatioGuru/Murid

    1.2.3.4.5.

    Jayapura UtaraJayapura SelatanAbepuraMuara TamiHeram *)

    5972

    2.3952.5152.845117

    16523424124

    33.0026.0034.4312.00

    479.00279.4446.4358.50

    13.9514.7916.407.70

    J U M L A H 23 7.872 664 28.87 342.26 11.86*) Data masih menyatu dengan Distrik AbepuraSumber : Dinas P Dan P Kota Jayapura, 2006

    Tabel 1.8JUMLAH SMK, MURID DAN GURUDI KOTA JAYAPURA TAHUN 2006

    No DISTRIKJLMSekolah

    JLMMurid

    JLMGuru

    RatioGuru/Sek

    olahRatio

    Murid/Sekolah

    RatioGuru/Murid

    1.2.3.4.5.

    Jayapura UtaraJayapura SelatanAbepuraMuara TamiHeram *)

    2412

    4512.850197235

    743043062

    37.0076.0030.0031.00

    225.50712.50197.00117.50

    6.099.386.573.79

    J U M L A H 9 3.733 470 52.22 414.78 7.94*) Data masih menyatu dengan Distrik AbepuraSumber : Dinas P dan P Kota Jayapura, 2006

    Tabel 1.9JUMLAH MAHASISWA DAN DOSEN PERGURUAN TINGGI

    DI KOTA JAYAPURA TAHUN 2006NO. PERGURUANTINGGI

    JUMLAH MAHASISWA JUMLAH DOSENL P Total T LB DTT Total

    1.2.3.4.5.6.7.8.9.

    10.11.12.13.14.15.16.17.18.

    UncenStisipol Silas PapareSTFT Fajar TimurUSTPPoltekesSTT BaptisSTT I.S. KijneUNIYAPSTIE Port NumbaySTIE O & GSTIPER S. AquinoASMIAkparisStikom MuhamadiyahSTIH Umel MandiriSTAIN Al FatahS T S PSTIMIK Panca Karsa

    6.40039988

    2.25620758

    210816385382908529

    302542100102

    4.627205

    71.04546418

    248503350369722024

    37613610414

    11.02760495

    3.30167176

    4581.31973575116210553

    678678204116

    482101089228

    282527181895

    17128

    16

    341432----

    72256

    421120141529-

    86-5

    947795

    1727182895

    1712156

    9095317

    183991733

    122522470202531275222

    Sumber : Bappeda Kota Jayapura, 2006

  • 11

    4. Sarana Dan Prasarana KesehatanTabel 1.10

    JUMLAH SARANA DAN PRASARANADI KOTA JAYAPURA TAHUN 2006

    NO JENIS SARPRAS JUMLAH KETERANGAN1 Rumah Sakit 6 Aset Pemprov Dan

    Swasta2 Puskesmas 93 Puskesmas Pembantu 204 Puskesmas Keliling 95 Posyandu 1486 Upaya Kesehatan Kerja 107 Taman Obat Kelurahan 9

    Sumber : Dinas Kesehatan Kota Jayapura, 2006Tabel 1.11

    JUMLAH TENAGA MEDIS DAN PARAMEDISDI KOTA JAYAPURA TAHUN 2006

    NO JENIS TENAGA MEDIS/PARAMEDIS JUMLAH KETERANGAN1 Dokter Ahli - Yang bekerja pada

    Pemkot Jayapura2 Dokter Umum 223 Dokter Gigi 94 Sarjana Kesehatan Masyarakat 325 Apoteker 36 Ass Apoteker -7 Paramedis Perawatan 1238 Pembantu Paramedis 619 Paramedis Non Perawatan 6410 Non Medis 1511 Dukun Bayi -

    Sumber : Dinas Kesehatan Kota Jayapura, 2006Tabel 1.12

    JUMLAH APOTIK, PEDAGANG FARMASI, TOKO OBATDI KOTA JAYAPURA TAHUN 2006

    NO JENIS USAHA JUMLAH KETERANGAN1 Apotik - Yang bekerja pada

    Pemkot Jayapura2 Pedagang Farmasi 233 Toko Obat 124 Gudang Farmasi 32

    Sumber : Dinas Kesehatan Kota Jayapura, 2006

    5. Sarana Dan Prasarana PeribadatanTabel 1.13

    JUMLAH TEMPAT-TEMPAT IBADAHDI KOTA JAYAPURA TAHUN 2006

    NO TEMPAT IBADAH JUMLAH KETERANGAN1 Masjid 117 Toleransi

    beragama di KotaJayapura sangatdijunjung tinggi.

    2 Musholla 403 Gereja Protestan 1434 Gereja Katholik 315 Vihara 26 Pura 1

    Sumber : Kandep Agama Kota Jayapura, 2006

  • 12

    6. Kondisi Ekonomia. Potensi Unggulan Daerah

    Beberapa potensi unggulan daerah yang mempunyai peluanguntuk dikembangkan guna mengangkat kesejahteraan masyarakat diKota Jayapura adalah:1) Bidang Perdagangan dan Jasa

    Kota Jayapura adalah merupakan ibukota Provinsi Papua,dengan melihat pertumbuhan ekonominya maka sudah sewajarnyabidang perdagangan mendapat perhatian guna perkembangannya.Adalah juga merupakan pusat pertumbuhan perdagangan bagiwilayah sekitarnya, seperti Kabupaten Keerom, KabupatenJayapura, Kabupaten Merauke dan seluruh pemekarannya,Kabupaten di daerah pegunungan tengah semuanyamenggantungkan distribusi bahan perdagangannya dari KotaJayapura.

    Saat ini sedang dibangun pasar-pasar berskala besar gunamenunjang terlaksananya transaksi perdagangan seperti PasarTanjung Ria, Pasar Hamadi, Pasar Youtefa dan sedang dijajakipembangunannya adalah pasar perbatasan yang menjangkauperdagangan antar Negara.

    Sejalan dengan perkembangan sebuah kota, maka sektorjasa turut mempunyai andil dalam implementasinya, salah satunyaadalah jasa telekomunikasi sebagai imbas dari globalilasi,mempunyai potensi untuk terus bertumbuh dan berkontribusi bagipembangunan di Kota Jayapura.

    2) Bidang Pariwisata dan Industri PendukungnyaBidang Pariwisata adalah juga merupakan primadona bagi

    Kota Jayapura. Namun saat ini potensi ini belum sepenuhnyaterangkat untuk menjadi pengungkit bagi tumbuhnya sektor-sektorlainnya. Potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kota Jayapura cukupberagam, seperti wisata budaya, wisata sejarah, wisata alam, wisatabahari dan wisata agro. Dalam membangun pariwisata tidak terlepasdari dukungan sektor lain, seperti biro perjalanan, perhotelan, dan

  • 13

    industri kerajinan.Semua itu masih membutuhkan sentuhan-sentuhan yang

    holistic, agar pembangunan bidang pariwisata ini juga dapatmengangkat harkat dan martabat serta kesejahteraan darimasyarakat lokal sebagaimana amanat otonomi khusus.

    3) Bidang Pertanian dan PerikananKota Jayapura memiliki lahan yang masih luas di wilayah

    timur Kota Jayapura tepatnya di kawasan Distrik Muara Tami.Kawasan tersebut juga memiliki bendungan Tami yang dapatmengaliri sawah sebanyak 5.000 ha. Potensi perikanan daratmaupun laut masih belum terangkat secara optimal, karenaketerbatasan teknologi yang dimiliki.

    3. Isu dan Masalah MendesakTahun 2007 adalah merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD

    Kota Jayapura periode 2005 2010. Selama perjalanan tersebut telahbanyak hasil yang dicapai namun masih terdapat pula hambatan yangmengganjal bagi tercapainya visi dan misi Pemerintah Kota Jayapura.

    Beberapa issu yang menghadang Pelaksanaan PembangunanPemerintah Kota Jayapura di tahun 2008 adalah:a. Beratnya beban lingkungan di pusat kota dan terbatasnya

    fasilitas/utilitas perkotaan;b. Masih banyaknya masalah-masalah tanah untuk lokasi berbagai

    kegiatan dan investasi;c. Sebagai konsekwensi ibukota provinsi dan pusat pendidikan di tanah

    Papua mengundang tingginya angka pencari kerja bila dibandingkandengan ketersediaan lapangan kerja serta menarik berkembangnyaurbanisasi;

    d. Pemberdayaan ekonomi rakyat belum optimal;e. Terbatasnya anggaran Daerah dan besarnya ketergantungan kepada

    Pemerintah, atasan serta ketatnya proporsionalitas pengaturan danasumber pemerintah atasan tersebut, sehingga sempitnya ruang gerakPemkot untuk merealisir kebijaksanaan bidang prioritasnya;

  • 14

    f. Dibutuhkannya data penduduk yang akurat guna kepentinganpembangunan di Kota Jayapura dan persiapan pelaksanaan pemilihanumum anggota legislatif dan pemilihan presiden/Wapres;

    g. Masih belum tertanganinya seluruh kawasan tentang kebersihan danbelum terangkutnya semua sampah yang dihasilkan oleh masyarakat diKota Jayapura;

    h. Pasokan listrik yang kritis dan rendahnya pelayanan kepadamasyarakat, termasuk penyediaan LPJU;

    i. Pasokan air bersih yang belum sepenuhnya melayani kebutuhanmasyarakat di Kota Jayapura;

    j. Seringnya timbul kemacetan pada saat-saat tertentu dan ruas-ruasjalan tertentu;

    k. Masih tingginya permasalahan sosial seperti anak jalanan, PSK, anakcacat dan tingginya penyebaran HIV/AIDS dari waktu ke waktu;

    l. Kinerja aparat pemerintah yang belum optimal.Terkait dengan issu-issu tersebut, maka beberapa permasalahan

    mendesak yang harus diselesaikan adalah:a. Penyelesaian kegiatan-kegiatan pembangunan yang membutuhkan

    waktu penyelesaian lebih dari satu tahun anggaran;b. Penataan dan rehabilitasi infrastruktur fasilitas dan utilitas perkotaan di

    pusat kota dan mengurangi beban pusat kota seperti lingkungan hidup,persampahan, drainase, air bersih, listrik, jalan alternatif, taman kotadan kawasan kumuh;

    c. Rendahnya upaya-upaya penyelesaian kasus-kasus tanah di kotaJayapura;

    d. Tingginya angka pengangguran yang ditandai dengan tingginya pencarikerja di Kota Jayapura;

    e. Pentingnya pengarahan dana dari berbagai sumber untuk memacupertumbuhan ekonomi daerah seperti pemberdayaan ekonomi rakyat,dengan memperhatikan fasilitas permodalan yang diberikan pemkottidak bersifat konsumtif;

  • 15

    f. Mensinergikan seluruh kekuatan sumber daya ekonomi untuk ekonomiuntuk mendorong peningkatan pendapatan Daerah dan pertumbuhanekonomi di kota Jayapura.

    g. Pendataan penduduk guna mengakuratkan data yang akan digunakanuntuk kepentingan penanganan penduduk miskin dan persiapan padasaat pemilihan anggota legislatif dan pemilihan Presiden/Wapres 2009;

    h. Penanganan hutan / daerah konservasi yang telah rusak;i. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik;j. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat;k. Percepatan penanganan masalah-masalah sosial yang terdapat di kota

    Jayapura.l. Upaya-upaya peningkatan kemampuan aparatur Pemkot untuk

    peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

    B. Maksud dan Tujuan Penyusunan RKPDMaksud disusunnya RKPD ini adalah sebagai Dokumen Perencanaan

    Tahunan yang telah mengakomodasi berbagai usulan untuk rencanapelaksanaan Program/Kegiatan Tahun 2008.

    Adapun tujuan penyusunan RKPD adalah :1. sebagai acuan bagi Satuan Kerja Pemerintah Daerah didalam menyusun

    Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2008.2. sebagai dokumen perencanaan yang digunakan untuk berkoordinasi

    dengan legislatif3. sebagai pedoman didalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan

    Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2008.

    C. Proses dan Sistematika Penyusunan RKPDSebagai sebuah amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

    maka proses penyusunan RKPD ini dilakukan sesuai dengan :1. Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

    Daerah.2. RKP Nasional Tahun 2008.

  • 16

    3. Permendagri No 13 Tahun 2000 tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah.

    4. Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan PembangunanNasional/Kepala Bappenas dengan Menteri Dalam NegeriNomor:0008/M.PPN/01/2007-050/264A/SJ tanggal 12 Januari 2007tentang petunjuk teknis penyelenggaraan Musrenbang tahun 2007.

    Permasalahan-permasalahan yang mendesak tersebut akandiupayakan pemecahan-pemecahannya secara bertahap terutama dalamkurun waktu 3 tahun kedepan dalam kaitan dengan usia Kota Jayapura 100tahun (satu abad) pada tahun 2010.

    Dimana di dalam penjaringan usulan mensinkronkan antara usulan darimasyarakat melalui Musrenbang di tingkat Kelurahan/Kampung, Distrikhingga ke tingkat Kota dan usulan dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD). Dalam sinkronisasi tersebut tetap mengacu kepada RencanaPembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Jayapura tahun 2005 2010.

    Adapun sistimatika penyusunan RKPD Kota Jayapura Tahun 2008sebagai berikut:BAB I. PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangMembahas tentang Visi dan Misi Pemerintah Kota Jayapura,Kondisi umum terkini Kota Jayapura dan isu serta permasalahanmendesak yang harus diselesaikan.

    B. Maksud dan Tujuan Penyusunan RKPDMenjelaskan maksud dan tujuan dari penyusunan dokumen RKPDini.

    C. Proses dan Sistimatika PenyusunanMenjelaskan secara ringkas proses penyusunan dan sistimatikaRKPD tahun 2008.

    BAB II. KERANGKA EKONOMI DAERAHMenjelaskan tentang gambaran perkembangan ekonomi KotaJayapura termasuk sumber-sumber pendapatan daerah sebagaipenopang APBD tahun 2008.

  • 17

    BAB III. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAHMenjelaskan prioritas pembangunan daerah baik secara jangkamenengah maupun jangka pendek tahun 2008 serta memberikangambaran tentang kewenangan yang menjadi urusan wajib maupunurusan pilihan bagi daerah.

    BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAANMenjelaskan rencana kerja yang telah disusun dan merupakan hasilMusrenbang Kota Jayapura tahun 2007 yang merupakanprogram/kegiatan tahun 2008, jumlah pendanaan serta sumberpendanaannya.

    BAB V. PENUTUP

  • 18

    BAB IIKERANGKA EKONOMI DAERAH

    A. Kerangka Ekonomi MakroPrestasi ekonomi suatu daerah dapat dinilai dengan berbagai ukuran agregat. Secara

    umum, prestasi tersebut diukur dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB).Meskipun PDRB bukan merupakan satu-satunya ukuran untuk menilai prestasi ekonomi suatudaerah, namun cukup representative dan sangat lazim digunakan. PDRB bukan hanyaberguna untuk menilai perkembangan ekonomi suatu daerah dari waktu ke waktu, tetapi jugamembandingkannya dengan daerah lain. Rincian PDRB secara sektoral dapat menerangkanstruktur perekonomian daerah yang bersangkutan. Disamping itu, dari angka PDRBselanjutnya dapat pula diperoleh ukuran turunan (derived measures)-nya seperti pertumbuhanekonomi dan pendapatan per kapita.

    Data PDRB yang disajikan secara umum sebenarnya dapat memberikan gambaranperekonomian suatu daerah. PDRB menurut lapangan usaha baik menurut harga berlakumaupun atas dasar harga konstan merupakan bahan kajian yang cukup lengkap untukmemberikan penilaian terhadap perkembangan perekonomian suatu daerah.1. PDRB Kota Jayapura dan Perkembangannya

    Prestasi ekonomi suatu daerah dapat dinilai dengan berbagai ukuran agregat.Secara umum, prestasi tersebut diukur dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto(PDRB). PDRB merupakan dasar pengukuran atas nilai tambah yang diahsilkan akibatadanya berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu wilayah. Meskipun PDRB bukanmerupakan satu-satunya ukuran untuk menilai prestasi ekonomi suatu daerah, namuncukup representative dan sangat lazim digunakan. PDRB bukan hanya berguna untukmenilai perkembangan ekonomi suatu daerah dari waktu ke waktu, tetapi jugamembandingkannya dengan daerah lain. Rincian PDRB secara sektoral dapatmenerangkan struktur perekonomian daerah yang bersangkutan. Disamping itu, dariangka PDRB selanjutnya dapat pula diperoleh ukuran turunan (derived measures)-nyaseperti pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita.Data PDRB yang disajikan secara umum sebenarnya dapat memberikan gambaranperekonomian suatu daerah. PDRB menurut lapangan usaha baik menurut harga berlakumaupun atas dasar harga konstan merupakan bahan kajian yang cukup lengkap untukmemberikan penilaian terhadap perkembangan perekonomian suatu daerah.

    Sampai dengan tahun 2006 perkembangan perekonomian Kota Jayapuramenunjukkan peningkatan, dari angka PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2000sebesar Rp. 3.267.060,83 atau naik sebesar 277,50 % dibandingkan pada tahun 2000.Sedangkan angka PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 sebesar Rp.1.958.743,55,- atau meningkat sebesar 166,38% dibanding tahun 2000.

    Tabel 1PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA

    BERLAKU DAN KONSTAN TAHUN 2000 KOTA JAYAPURA TAHUN 2000

  • 19

    2006Tahun PDRB Berlaku Perkembangan PDRB Konstan Perkembangan

    ( % ) 2000 ( % )(1) (2) (3) (4) (5)2000200120022003200420052006

    1.177.297,611.330.200,681.592.736,781.875.104,072.233.591,082.634.521,423.267.060,83

    100,00112,99135,29159,27189,72223,78277,50

    1.177.297,611.253.444,921.333.477,041.445.952,771.578.263,941.712.880,921.958.743,55

    100,00106,47113,27122,82134,06145,49166,38

    Sumber: BPS Kota Jayapura, 2006

    2. Pertumbuhan EkonomiAngka-angka PDRB yang disajikan secara berkala sebenarnya telah mampu

    merekam perkembangan perekonomian suatu daerah. Angka-angka PDRB merupakanproduk dari rangkaian kebijaksanaan yang telah diimplementasikan oleh pemerintahdaerah pada tahun-tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi secara agregat merupakanoutput dari bekerjanya unit-unit kegiatan ekonomi (produksi) secara total dalam suatuwilayah tertentu. Perkembangan perekonomian suatu daerah sangat bergantung kepadaiklim perekonomian daerah setempat.

    Perekonomian Kota Jayapura pada tahun 2006 tumbuh sebesar 14,35% lebihtinggi dibandingkan pada tahun 2005 yang tumbuh sebesar 8,53%. Keadaan inimenggambarkan bahwa kondisi ekonomi Kota Jayapura selama tahun 2005 2006tumbuh positif dan mengalami peningkatan. Pertumbuhan positif ini dipengaruhi olehkondisi perekonomian dan situasi keamanan Kota Jayapura yang kondusif. Tingginyapertumbuhan ekonomi yang mencapai 14,35% karena dipengaruhi oleh laju pertumbuhanperbankan yang sangat signifikan yaitu 240,93% dibanding tahun 2005 yang hanyamenunjukkan pertumbuhan menurun sebesar -1,75%. Hal ini menunjukkan transaksikeuangan di perbankan sangat meningkat baik dari sisi tabungan, maupun kreditnya.Walaupun laju pertumbuhan perbankan terlihat sangat tinggi, namun hanya memberikandistribusi untuk sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan hanya sebesar 5,26%.

    Tabel 2PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

    KOTA JAYAPURA TAHUN 2001 2006Tahun Atas dasar harga berlaku Atas dasar harga konstan 2000(1) (2) (3)20002001200220032004

    -12,9919,7417,7319,12

    -6,476,388,439,15

  • 20

    20052006

    17,9524,01

    8,5314,35

    Sumber: BPS Kota Jayapura, 2006

    3. Struktur Perekonomian.Struktur perekonomian Kota Jayapura dari tahun 2000 2006 didominasi oleh

    sektor jasa-jasa, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor bangunan dan sektorpengangkutan dan komunikasi dalam pembentukan PDRB Kota Jayapura. Peranankeempat sektor tersebut sangat diandalkan dalam pembentukkan PDRB Kota Jayapura.

    Bila dilihat dari peranan per tahun, maka Peranan sektor pertanian, sektorpertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan dan sektor listrik dan air minumterlihat mengalami penurunan sejak tahun 2000 hingga 2006. Dimana terlihat bahwa padatahun 2000, sektor pertanian memberikan kontribusi 9,86%, sektor pertambangan danpenggalian 0,70%, sektor industri pengolahan 5,53% dan sektor listrik dan air memberikankontribusi sebesar 15,48%. Namun pada tahun 2006 mengalami penurunan yaitu sektorpertanian memberikan kontribusi 7,59%, sektor pertambangan dan penggalian 0,61%,sektor industri pengolahan 4,35% dan sektor listrik dan air memberikan kontribusi sebesar0,76%.

    Sementara sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektorpengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dansektor jasa-jasa mengalami kenaikan peranan dalam pembentukan PDRB dari tahun 2000hingga tahun 2006. Pada tahun 2000 peranan sektor bangunan 15,48%, sektorperdagangan, hotel dan restoran 19,15%, sektor pengangkutan dan komunikasi 13,79%,sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 5,78% dan sektor jasa-jasa 28,51%.Dan pada tahun 2006 mengalami kenaikan yaitu sektor bangunan 17,75%, sektorperdagangan, hotel dan restoran 20,19%, sektor pengangkutan dan komunikasi 20,61%,sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 9,04% dan kecuali sektor jasa-jasamengalami penurunan menjadi 19,11%.

    TABEL 3PERANAN SEKTORAL TERHADAP PEMBENTUKKAN PDRB KOTA JAYAPURA TAHUN

    2002 2006

  • 21

    SEKTOR 2002 2003 2004 2005 20061 PERTANIAN 9,86 9,37 9,07 8,40 7,592 PERTAMBANGAN

    DAN PENGGALIAN0,70 0,68 0,66 0,65 0,61

    3 INDUSTRI PENGOLAHAN 5,53 5,17 5,03 4,69 4,354 LISTRIK DAN AIR MINUM 1,19 1,12 1,06 0,89 0,765 BANGUNAN 15,48 16,02 17,48 17,67 17,756 PEDAGANGAN, HOTEL DAN

    RESTORAN19,15 20,10 20,74 20,52 20,19

    7 PENGANGKUTAN DANKOMUNIKASI

    13,79 16,04 16,20 20,32 20,618 KEUANGAN,

    PERSEWAAN DANJASA PERUSAHAAN

    5,78 5,42 5,53 5,17 9,04

    9 JASA-JASA 28,51 26,07 24,23 21,69 19,11100 100 100 100 100

    Namun bila dilihat peranan sektor dalam pembentukan PDRB tahun 2006, makasektor pengangkutan dan komunikasi dan sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektorjasa-jasa dan sektor bangunan masih menempati urutan teratas dalam pembentukanPDRB tahun 2006, yaitu berturut-turut sebesar 20,61%; 20,19%; 19,11% dan 17,75%.Sementara sektor lainnya mempunyai peranan di bawah 10% dalam pembentukan PDRBtahun 2006 yaitu sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor pertanian dansektor industri pengolahan, masing-masing sebesar 9,04%; 7,59% dan 4,35%.

    Sektor yang peranannya sangat kecil dalam pembentukkan PDRB Kota Jayapuratahun 2006 adalah sektor pertambangan dan penggalian dan sektor listrik dan air minumyang masing-masing mempunyai peranan 0,61 % dan 0,76%.

    4. Pertumbuhan SektoralUntuk mengetahui pertumbuhan PDRB Kota Jayapura secara sektoral,

    perekonomian Kota Jayapura dikelompokkan menjadi tiga sektor yaitu primer, sekunderdan tersier. Sektor primer pada tahun 2005 mengalami pertumbuhan sebesar 6,56%.Besarnya pertumbuhan sektor primer ini dipengaruhi karena melajunya sektorpertambangan dan penggalian dari 7,90% menjadi 9,43%. Sedangkan sektor sekundermengalami pertumbuhan sebesar 12,59%. Sedikit lebih kecil dibandingka tahun 2004yang sebesar 14,28%. Hal ini disebabkan karena semua sektor di sektor sekunder padatahun 2005 pertumbuhaanya lebih lambat dibandingkan pada tahun sebelumnya.Sedangkan sektor tersier mengalami pertumbuhan sebesar 7,33%. Walaupun mengalamipenurunan dibanding tahun 2004 yang sebesar 7,87%, namun sektor tersier ini masihmenunjukkan adanya peluang pengembangan dari beberapa sektor di dalamnya yangmemiliki laju pertumbuhan yang baik serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadapPDRB Kota Jayapura dari tahun ke tahun.

    TABEL 4LAJU PERTUMBUHAN SEKTORAL PDRB KOTA

    JAYAPURA ADH KONSTAN 2000 TAHUN 2002 2006

  • 22

    SEKTOR 2002 2003 2004 2005 2006(1) (3) (4) (5) (6) (7)

    I SEKTOR PRIMER 6,50 5,61 5,98 6,561 PERTANIAN 6,52 5,52 5,85 6,36 5,972 PERTAMBANGAN

    DAN PENGGALIAN6,15 6,85 7,90 9,43 8,47

    II SEKTOR SEKUNDER 6,32 9,66 14,28 12,593 INDUSTRI PENGOLAHAN 3,97 4,18 6,29 4,84 7,014 LISTRIK DAN AIR MINUM 9,20 5,43 5,38 5,08 4,205 BANGUNAN 6,98 11,88 17,47 15,32 16,49

    III SEKTOR TERSIER 6,39 8,49 7,87 7,336 PEDAGANGAN, HOTEL

    DANRESTORAN

    3,97 7,37 7,58 7,22 12,35

    7 PENGANGKUTAN DANKOMUNIKASI

    8,86 24,41 14,32 12,75 12,868 KEUANGAN, PERSEWAAN

    DANJASA PERUSAHAAN-1,72 4,02 10,84 5,32 81,31

    9 JASA-JASA 8,79 1,51 3,03 3,85 4,52Total 6,38 8,43 9,15 8,53 14,35

    Sumber: BPS Kota Jayapura, 2006

    5. Analisis Share Terhadap Pertumbuhan EkonomiUntuk mengetahui besarnya sumbangan masing-masing sektor ekonomi terhadap

    pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, maka analisis yang digunakan adalah analisisshare yang diperoleh dengan cara mengalikan distribusi persentase atas dasar hargakonstan tahun sebelumnya (tn-1) dengan laju pertumbuhan ekonomi atas dasar hargakonstan masing-masing sektor pada tahun yang bersangkutan (tn).

    Berdasarkan perhitungan share masing-masing sektor terhadap pertumbuhanekonomi Kota Jayapura sebesar 14,35%, maka sumbangan terbesar diberikan oleh sektorkeuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 4,59%, kedua sektor bangunansebesar 3,15%, ketiga sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 2,35%, keempatsektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 2,19%, selanjutnya disusul sektor jasa-jasa sebesar 1,02% dan sektor pertanian sebesar 0,59%.

    Sementara tiga sektor lainnya yaitu sektor industri pengolahan, sektorpertambangan dan penggalian, serta sektor listrik dan air bersih masing-masingmemberikan sumbangan sebesar 0,36%, 0,06%, dan 0,04%.

    Tabel 5ANALISI SHARE TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

    KOTA JAYAPURA TAHUN 2006

    SektorDistribusi PersentaseADH Konstan 2000

    Tahun 2005Pertumbuhan ADH

    Konstan 2000Tahun 2006

    SumbanganLaju

    PertumbuhanTahun 2006

    1. Pertanian2. Pertambangan dan

    penggalian3. Industri Pengolahan

    9,840,705,18

    5,978,477,01

    0,590,060,36

  • 23

    4. Listrik dan Air Bersih5. Bangunan6. Perdagangan, Hotel &

    Restoran7. Pengangkutan dan

    Komunikasi8. Keuangan, Persewaan

    dan Jasa Perusahaan9. Jasa-Jasa

    1,0019,1317,7118,295,66

    22,49

    4,2016,4912,3512,8681,13

    4,52

    0,043,152,192,354,59

    1,02100 14,35 14,35

    Sumber: BPS Kota Jayapura, 20066. PDRB Perkapita

    PDRB Per Kapita merupakan salah satu indikator ekonomi untuk membandingkantingkat kemakmuran suatu daerah dengan daerah lainnya. PDRB Per Kapita merupakansalah satu indikator untuk melihat tingkat pendapatan masyarakat secara rata-rata. DariPDRB atas dasar harga berlaku tahun 2000 2006 jika dibagi dengan pendudukpertengahan tahun akan diperoleh PDRB Per Kapita.

    PDRB perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2000-2006 Kota Jayapuramenunjukkan kenaikan dari waktu ke waktu. Besaran PDRB per kapita Kota Jayapuratahun 2006 telah mencapai Rp. 14.823.594,02,- meningkat sebesar 12,74% dari tahun2005 sebesar Rp. 13.148.938,99,-. Angka ini menunjukkan bahwa kemakmuran rata-ratamasyarakat Kota Jayapura cukup baik.

    Tabel 6PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN PDRB PERKAPITA ATAS DASAR

    HARGA BERLAKU KOTA JAYAPURA 2000 2006Tahun PDRB Perkapita

    (Rupiah)Perkembangan

    (%)Pertumbuhan

    (%)2000 6.760.716,27 100,00 -2001 7.294.766,54 107,90 7,902002 8.345.708,74 123,44 14,412003 9.385.375,00 138,82 12,462004 11.157.244,47 165,03 18,882005 13.148.938,99 194,49 17,852006 14.823.594,02 219,26 12,74

    Sumber: BPS Kota Jayapura, 20067. Angka Inflasi

    Sementara itu perkembangan angka inflasi di Kota Jayapura dapat dilihat padatabel di bawah ini.

    Tabel 7Perkembangan Angka Inflasi Kota Jayapura

    NO. KELOMPOK PENGELUARAN 2000 2001 2002 2003 2004 20051. BAHAN MAKANAN 6,98 10,85 9,13 10,02 5,96 10,302. MAKANAN JADI, MINUMAN,

    ROKOK14,21 11,55 9,18 9,48 10,38 9,50

    3. PERUMAHAN 5,55 18,85 12,71 12,53 13,85 10,944. SANDANG 20,61 8,46 2,69 2,38 1,73 5,245. KESEHATAN 4,01 9,62 5,63 2,31 3,19 8,396. PENDIDIKAN, REKREASI DAN 19,62 23,08 10,85 3,18 1,44 16,44

  • 24

    OLAHRAGA7. TRANSPORTASI DAN

    KOMUNIKASI19,92 18,19 15,52 1,44 8,01 38,4610,23 14,00 10,03 8,39 9,45 13,47

    Sumber: BPS Kota Jayapura, 2005B. Rencana Pendapatan Daerah

    Disadari bahwa kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap total APBD masih relatifkecil, pada periode 2000 - 2006 berkisar antara 5 % - 7 %, namun jika disimakpertumbuhannya rata-ratanya dalam periode tersebut sangat optimis yakni 85,71 %. Olehkarenanya, pertumbuhan PAD senantiasa dipacu dari tahun ke tahun agar suatu saatPemerintah Kota Jayapura dapat mandiri dalam pembiayaan pembangunan.

    Sementara itu, rencana Pendapatan Asli Daerah tahun 2007 sebesar Rp.24.500.000.000,-, hingga akhir bulan Juni 2007 telah terealisasi sebesar Rp. 12.333.048.995,-atau 50,34 %. Dengan kondisi ini maka Pemerintah Kota Jayapura optimis dapat mencapaitarget yang telah ditetapkan.

    Sementara itu dalam rangka meningkatkan terus pendapatan daerah maka proyeksioptimis Pendapatan Asli Daerah untuk tahun 2008 sebesar Rp. 26.950.000.000,- danproyeksi pendapatan daerah untuk membiayai belanja daerah sebesar 10 % atau Rp.519.176.570.000,- dari tahun 2007. Untuk rincian pendapatan daerah secara keseluruhandapat dilihat pada tabel di bawah ini.

  • 25

    Tabel 8PROYEKSI RENCANA PENDAPATAN TAHUN 2008

    NO. URAIAN JUMLAH (Rp)TA 2007 Proyeksi TA 2008

    1 PENDAPATAN DAERAH

    1.1 Pendapatan Asli Daerah 24,500,000,000.- 26.950.000.000,-1.1.1 Pajak Daerah 9.750.000.000,- 10.725.000.000,-1.1.2 Retribusi Daerah 12.100.000.000.- 13.310.000.000,-1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

    Yang dipisahkan650.000.000,- 715.000.000,-

    1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli DaerahYang Sah

    2.000.000.000.- 2,200,000,000.-

    1.2 Dana Perimbangan 393.027.700.000,- 432.330.470.000,-1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil

    Bukan Pajak 22.801.700.000.- 25.081.870.000,-1.2.2 Dana Alokasi Umum 322.300.000.000.- 354.530.000.000,-1.2.3 Dana Alokasi Khusus 47.926.000.000,- 52.718.600.000,-

    1.3Lain-lain Pendapatan Daerah YangSah 79.715.323.000,- 87.686.855.300,-

    1.3.1 Hibah - -1.3.2

    Dana DaruratDana Bagi Hasil dari Propinsi 16.451.000.000,- 18.096.100.000,-

    1.3.3 Dana Otonomi Khusus 55.264.323.000,- 60.790.755.300,-1.3.4 Dana Penyesuaian (Ad Hoch) 8.000.000.000.- 8.800.000.000.,-

    -Jumlah Pendapatan 497.243.023.000,- 546.967.325,300,-

    Sumber: Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Jayapura, 2007

  • 26

    BAB IIIPRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

    C. Prioritas Pembangunan Jangka MenengahSesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor: 21 Tahun tentang Otonomi Khusus dan

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Jayapura 2005 - 2010, bahwa prioritaspembangunan daerah selama kurun waktu 2005 2010 adalah sebagai berikut:1. Pendidikan

    Pembangunan bidang pendidikan adalah merupakan amanat undang-UndangNomor 21 tahun 2001 dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembnagunan Nasional , oleh karenanya pembangunan bidang pendidikandiarahkan kepada:a. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai bagi sekolah baik

    swasta maupun negeri;b. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan;c. Pengadaan dan pemeliharaan laboratorium sekolah.d. Tetap memberikan Keringanan beban SPP bagi pelajar dan orang tua/wali.e. Menyediakan bus pelajar, mahasiswa dan tenaga pengajar.f. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui program BERMUTU.g. Mendorong minat belajar dari masyarakat melalui Pendidikan Luar Sekolah (PLS),

    pendidikan setara, pelatihan lainnya dan pemberantasan Buta Aksara, sehingga 5tahun ke depan Kota Jayapura diharapkan telah bebas dari buta aksara.

    h. Mengembangkan sekolah unggulan dan sekolah 1 (satu) atap. Bentuk sekolah yangdikembangkan sebagai upaya efektifitas dan efisiensi dimana dalam satu tempat adaSD, SMP dan SMA yang manajemennya menjadi satu. Guru, peralatan dan fasilitasdigunakan bersama sehingga biaya pendidikan dapat lebih efisien.

    i. Meningkatkan tingkat kelulusan dan kualitas kelulusan (Nilai Evaluasi Murni) disemuatingkatan (SD, SMP, SMA dan SMK).

    2. KesehatanTermasuk bidang prioritas untuk pembangunan Papua ke depan serta turut

    mendukung program Indonesia Sehat 2010. Berkenaan dengan hal tersebut makaprogram bidang kesehatan diarahkan pada:a. Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan telah, sedang dan akan

    terus dibangun, dikembangkan dan disediakan guna memenuhi standar pelayananyang diharapkan. Ke depan akan terus dilengkapi, dikembangkan dan ditingkatkanterutama di Puskesmas (Pkm), Puskesmas Pembantu (Pustu), Puskesmas Keliling(Pusling) dan dukungan terhadap rumah sakit dan balai-balai pelayanan kesehatanyang ada di Kota Jayapura.

  • 27

    b. Peningkatan tenaga kesehatan secara kuantitatif dan kualitatif.c. Peningkatan penanganan penyakit-penyakit yang paling dominan di Kota Jayapura

    seperti malaria, ISPA, kusta, diare, penanganan HIV/AIDS.d. Penyediaan obat dalam jumlah dan jenis yang sesuai bagi penyakit di masyarakat

    dan terjangkau oleh masyarakat.e. Peningkatan manajemen pelayanan kesehatan baik melalui Pustu, Puskesmas Rawat

    Inap maupun pelayanan Puskesmas Terpadu 24 Jam pada 2 Puskesmas Terpadu.f. Pelaksanaan pengobatan massal bagi masyarakat.g. Senantiasa melakukan pelacakan terhadap penyakit-penyakit yang ada di masyarakat

    seperti: lumpuh layu, gizi buruk, flu burung, dll.h. Pembinaan terhadap kualitas tempat-tempat umum.i. Memberi pelayanan kesehatan biaya rendah/ gratis kepada penduduk miskin dan

    kurang mampu.j. Sosialisasi pola hidup bersih dengan budaya cuci tangan sebelum makan.

    3. Pekerjaan UmumBidang infrasturktur yang menjadi prioritas otsus dan RPJM Kota Jayapura biasa

    diidentikkan dengan kegaitan ke PU-an. Oleh karenanya kegiatan Pekerjaan umumdiarahkan pada:a. Melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan penghubung RI Keluar Negeri PNG

    yaitu Hamadi Holtekamp yang sudah dimulai dan akan ditindaklanjuti sebagaibagian dari ring road Jayapura.

    b. Melanjutkan pembangunan jalan alternatif dari Kodam Lama Ktr Walikota Skyline Buper Waena. Pembangunan jembatan Sigorgonie II, Jembatan sungai Moso sertapembangunan jalan Skamto Moso.

    c. Perbaikan jalan lingkungan kawasan permukiman.d. Pengembangan pelabuhan penumpang di APO dan perluasan dermaga pelabuhan

    Yos Sudarso untuk peti kemas dengan dana-dana investasi.e. Pembangunan saluran (drainase) dan pemeliharaan saluran drainase di Kota

    Jayapura terutama pada daerah rawan banjir.f. Peningkatan dan pemeliharaan jalan kota baik rutin maupun periodik.g. Identifikasi rencana Pembangunan jalan alternatif dalam rangka menanggulangi

    kemacetan lalu lintas.

    4. PerumahanPembangunan pada urusan perumahan ini diarahkan pada:

    1. Pembangunan / rehabilitasi dan penataan rumah penduduk di kampung-kampung2. Pembangunan rumah susun di tiga lokasi, sebagai upaya penataan dan pemerataan.3. Kemitraan pemerintah dengan pihak swasta dalam penyediaan perumahan perlu

    ditingkatkan.

  • 28

    4. Pengawasan terhadap penggunaan lahan bagi kebutuhan pemukiman.5. Pengendalian / penertiban IMB.6. Penataan pemukiman / kawasan kumuh di pesisir pantai dan perbatasan.7. Penataan permukiman kumuh di pusat kota.

    5. Penataan RuangArahan pembangunan di bidang penataan ruang adalah:

    a. Merevisi/memperbaharui regulasi RTRW sesuai Undang-Undang Nomor 26/2007.b. Sosialisasi rencana tata ruang kota.c. Penertiban dan pengendalian Tata Ruang Kota.d. Membuat regulasi tentang pengaturan Tata Bangunan dan Lingkungan.e. Pengendalian Permukiman dan bangunan melalui penertiban Ijin Mendirikan

    Bangunan (IMB).f. Penyusunan konsep untuk perluasan kota ke arah Timur yaitu ke Distrik Muara Tami.g. Merancang dan mengaplikasikan pemetaan bangunan di jantung kota assesoris kota

    dalam menambah keindahan kota menyongsong usia 1 abad kota Jayapura.

    6. Perencanaan PembangunanAgar mendapatkan hasil yang maksimal terhadap semua program yang

    dilaksanakan dan diperoleh akuntabilitas, maka perlu pengawasan, pengendalian danevaluasi, sehingga dapat diketahui kendala yang dihadapi dan menentukan langkah tahunberikutnya. Langkah-langkah yang dilakukan diantaranya:1) Penyediaan data yang akurat dan berkesinambungan melalui penelitian-penelitian

    sebagai input perencanaan pembangunan.2) Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dilaksanakan dengan indikator yang

    jelas agar dapat diukur tingkat keberhasilannya.3) Pemantauan/ Pengendalian dilakukan secara berkala, terintegrasi, kontinyu dan

    efektif.4) Pengendalian pembnagunan melalui pelaporan dan cheking on the spot setiap objek

    kegiatan.5) Pengawasan internal/pengawasan melekat dan pengawasan eksternal serta

    pengawasan masyarakat diefektifkan sebaik mungkin.6) Evaluasi dilakukan secara berkala pada setiap kegiatan (awal, tengah dan akhir

    tahun anggaran).7) Menetapkan koordinasi dan kerjasama antara unsur pengawasan untuk mengikuti

    tindak lanjut atas hasil temuan dari pengawasan.

    7. Perhubungan

  • 29

    Pembangunan di bidang perhubungan diarahkan pada terciptanya kelancaranarus lalu lintas baik darat maupun laut. Oleh karenanya pembangunan perhubungan dititikberatkan pada :a. Pembangunan lanjutan terminal antar Negara Kelapa II Entrop dan Pasar Youtefa.b. Pembangunan Terminal Perbatasan antar Kota Jayapura Kabupaten Jayapura di

    Waena.c. Menata dan meningkatkan moda transportasi darat dalam kota dan moda

    transportasi laut sebagai sistem transportasi yang saling menopang.d. Penataan dan penertiban jalur-jalur trayek untuk dapat menjangkau seluruh pelosok

    Kota Jayapura dan regulasi tentang pengaturan kontainer.e. Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendukung perhubungan

    darat dan laut dan pengendalian prasarana telekomunikasi.

    8. Lingkungan HidupEksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali akan sangat merugikan

    kepentingan umum yang menjurus pada krisis lingkungan dan berdampak pada rawanbencana.

    Hal-hal yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Jayapura di bidang lingkunganhidup adalah:a. Sosialisasi tentang pengelolaan lingkungan pada masyarakat yang menempati

    daerah-daerah konservasi dan kawasan lindung lainnya.b. Mengefektifkan dan mengoptimalkan Komisi AMDAL daerah yang bertugas untuk

    mengkaji dan menganalisis dokumen AMDAL dan dokumen UKL/UPL baikperorangan/badan hukum yang mempunyai aktifitas berpotensi menimbulkandampak lingkungan.

    c. Menindaklanjuti hasil analisis/temuan yang menjurus pada pengrusakan lingkungandengan tegas dan memecahkan persoalan dengan cara reboisasi, remanggrovisasi,pengendalian lingkungan, larangan permukiman penduduk pada daerah konservasi.

    d. Penanganan sampah terus diupayakan secara serius baik melalui penambahan danpemeliharaan sarana dan prasarana persampahan, perbaikan pengelolaanpersampahan hingga pencarian lokasi altenatif untuk Tempat Pembuangan AkhirSampah.

    e. Rehabilitasi lahan kritis, taman hutan rakyat dan daerah pantai.f. Perlindungan daerah tangkapan air.g. Penanggulangan erosi, banjir dan sedimentasi sungai-sungai.h. Mendisain program penanganan sampah dengan sistem daur ulang.i. menambah fasilitas pengelolaan sampah dan memperhatikan nasib buruhnya.j. Penertiban dan pelayanan tempat pemakaman.k. Pentaan ruang terbuka hijau (RTH).

  • 30

    9. PertanahanMenyelesaikan persoalan tanah melalui negosiasi, pertemuan melalui para para

    adat agar penyelesaian tanah diselesaikan dengan menghargai hak ulayat pemilik tanahtetapi juga menghormati hak hak pembeli.

    Dalam penyelesaian masalah-masalah pertanahan, perlu memperhatikan caturtertib pertanahan yaitu:1. Tertib hukum pertanahan;2. Tertib administrasi pertanahan;3. Tertib penggunaan tanah;4. Tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup.

    10. Kependudukan dan Catatan SipilProgram/kegiatan yang diarahkan pada bidang kependudukan dan catatan sipil ini

    adalah:a. Penyediaan blangko blangko kependudukan dan catatan sipil secara kontinyu.b. Pendataan penduduk Kota Jayapura secara kontinyu baik untuk kepentingan

    Pemilihan Presiden, Gubernur maupun Walikota, Calon legislatif serta untukkepentingan pembangunan di Kota Jayapura.

    c. Pengembangan Sistim Informasi dan Administrasi Kependudukan, hingga ke tingkatDistrik.

    11. Pemberdayaan PerempuanProgram atau kegiatan yang menjadi perhatian pada bidang Pemberdayaan

    Perempuan (kesetaraan gender) adalah:a. Menghapuskan bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan terhadap kaum

    perempuan.b. Memberikan kesempatan pada kaum perempuan memperoleh pendidikan tinggi.c. Pemantapan kader PKK dan kader Pos Yandu sebagai ujung tombak pemberdayaan

    kaum perempuan.d. Sosialilasi dan simulasi bagi ibu-ibu tentang menjaga kesehatan dan gizi balita.e. Pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga tentang pemberdayaan ekonomi keluarga dan

    koperasi yang dapat dijadikan pendukung bagi ekonomi rumah tangga.f. Membina, mendorong dan membantu organisasi yang mewadahi kaum perempuan.g. Pendataan dan penyusunan profil perempuan di Kota Jayapura

    12. Keluarga Berencana dan Keluarga SejahteraAdapun program/kegiatan yang disiapkan pada bidang keluarga berencana dan

    keluarga sejahtera adalah:a. Pembentukan keluarga sejahtera.

  • 31

    b. Pemberian bantuan dan pendampingan bagi peningkatan ekonomi keluarga agardapat mandiri dan sejahtera.

    c. Penyuluhan dan sosialisasi tentang keluarga berencana dan keluarga sejahtera.d. Peningkatan jumlah PUS dan WUSe. Program Keluarga Berencana yang meliputi penyediaan pelayanan KB dan alat

    kontrasepsi bagi keluarga miskin, pembinaan keluarga berencana.f. Program Kesehatan Reproduksi Remaja yang meliputi advokasi dan KIE tentang

    Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).g. Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS

    13. SosialPembangunan bidang sosial diarahkan pada:

    a. Penanggulangan HIV/AIDS secara menyeluruh dan melibatkan seluruh stakeholders.b. Penanganan anak jalanan/anak terlantar, putus sekolah dan penyandang masalah

    sosial.c. Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan

    penyandang masalah sosial (PMS).d. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.e. Program pembinaan para penyandang cacat.f. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial, yang termasuk

    didalamnya adalah pembinaan keagamaan yang meliputi pembinaan pendidikankeagamaan, pembinaan kelembagaan keagamaan dan pemberian bantuan stimulanbagi rumah ibadah.

    14. Tenaga KerjaPada tahun 2005 pencari kerja di Kota Jayapura berjumlah 19.145 orang, perlu

    diyakinkan dengan perkembangan sektor ekonomi dan investasi baik dari luar maupundari dalam peluang kerja terbuka lebar.

    Direncanakan dengan pengembangan sektor-sektor sentra pada tahun 2010pencari kerja akan terserap sekitar 60% pada sektor swasta karena kepesatanpertumbuhan jasa, pariwisata dan industri dengan program pokok antara lain:1. Penciptaan, perluasan kesempatan kerja;2. Pelatihan dan peningkatan ketrampilan kerja;3. Mendorong wira usaha dan wira swasta;4. Memperketat pemberlakuan Upah Minimum Regional (UMR) dan hak-hak

    ketenagakerjaan lainnya serta perlindungan terhadap tenaga kerja.5. Memperkecil tingkat pengangguran dengan pola-pola padat karya.

    15. Koperasi dan Usaha Kecil MenengahPembangunan bidang koperasi dan usaha kecil menengah .yang akan dilakukan

  • 32

    pada bidang ini diarahkan adalah:a. Memperluas pelayanan koperasi serta mempertinggi kepercayaan masyarakat

    terhadap koperasi sebagai pelaku ekonomi rakyat.b. Penataan dan pembinaan koperasi.c. Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi dan sumber daya koperasi

    16. Penanaman ModalAdapun arah pembangunan bidang penanaman modal di tahun 2008 dititik

    beratkan pada:a. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasib. Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah, melalui

    kajian potensi sumberdaya yang terkait dengan investasi.c. Memberi kemudahan dan percepatan pelayanan bagi investor.

    17. KebudayaanProgram/kegiatan di bidang seni dan budaya ini diarahkan pada:

    a. Mengembangkan seni tradisional daerah masing-masing suku sebagai aset budayayang dapat dijadikan aset wisata.

    b. Memelihara dan menata bukti sejarah yang dijadikan sebagai aset budaya yang dapatdigunakan sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan dan juga sebagai asetwisata budaya.

    c. Memelihara seni budaya yang dimiliki dari keragaman etnis di Kota Jayapura sebagaikeragaman yang unik yang juga menjadi aset wisata.

    d. Membantu dan memfasilitasi generasi muda dalam mengembangkan karya senitradisional dan modern untuk mempertahankan nilai tradisional tapi juga karya senimodern tidak tertinggal, sehingga karya seni dapat dipasarkan untuk menambahpendapatan masyarakat dan juga PAD.

    e. Membina dan melestarikan budaya Port Numbay

    18. Pemuda dan Olah RagaBidang Pemuda yang menjadi perhatian adalah:

    a. Pembinaan generasi muda lewat jalur pendidikan formal dan non formal.b. Peningkatan kreatifitas generasi muda melalui kegiatan konstruktif, olah raga, seni

    serta organisasi.c. Meningkatkan kemandirian generasi muda melalui kegiatan konstruktif seni budaya,

    pertukangan, perbengkelan dan bidang lainnya yang membantu pemerintah.d. melibatkan generasi muda sebagai ujung tombak dalam memerangi Narkoba dan

    bahaya HIV/AIDS.e. membina dan membantu organisasi kepemudaan di Kota Jayapura.f. Pembinaan kepramukaan sebagai bagian dari persiapan generasi penerus.

  • 33

    g. mempersiapkan generasi muda sebagai pewaris dan penerus pembangunan daerahdan bangsa.

    Bidang olahraga yang menjadi perhatian adalah:a. Pembangunan sarana olahraga dalam upaya memfasilitasi minat bakat generasi

    muda dan juga sebagai bagian dari pendapatan daerah.b. Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga.c. Peningkatan prestasi olahraga disemua cabang olahraga.

    19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam NegeriUpaya yang dilakukan dan terus akan ditingkatkan:

    a. Perkuatan lembaga yang menangani penertiban sehingga lebih solid menanganipelanggaran terhadap peraturan khususnya Perda-Perda Kota Jayapura.

    b. Dilakukan pembinaan rakyat terlatih, bela negara, penanganan bencana alam,musibah kebakaran dan masalah darurat lainnya.

    c. Pembinaan rutin pemerintah terhadap para tokoh agama, tokoh adat, tokohmasyarakat, dan tokoh paguyuban untuk mewaspadai gangguan keamanan,ketentraman dan ketertiban yang menjurus pada issu SARA.

    d. Membangun kesepakatan bersama antar tokoh agama, tokoh adat dalam menjagakeamanan lingkungan masing-masing.

    e. Penertiban, pengendalian penggunaan fasilitas umum, penertiban ternak-ternak liardan pembatasan atau bahkan ditiadakan penjualan miras.

    f. Perkuatan satuan Pemadam Kebakaran Kota Jayapura.g. Menciptakan rasa aman pada masyarakat setiap ada pesta politik bagi rakyat.h. Mensukseskan terselenggaranya agenda-agenda politik di daerah dengan sukses

    tanpa gangguan dan kekacauan.i. Melakukan pembelajaran politik bagi masyarakat dengan berbagai bentuk pelatihan,

    sosialisasi dan bentuk-bentuk simulasi pemilian umum.j. Upaya ke depan adalah mempertahankan bahkan meningkatkan upaya yang telah

    dibangun selama ini dengan mengedepankan demokrasi sebagai keputusan tertinggi.Melibatkan peran gender dalam dunia politik dan pembelajaran politk praktis bagigenerasi muda sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan.

    k. Membina dan membantu kegiatan kepartaian.

    20. Pemerintahan UmumDi bidang pemerintahan umum perlu mendapat perhatian terutama pada:

    a. Menyiapkan sarana dan prasarana pemerintahan yang memadai.b. Menyatukan seluruh kantor di Kantor Walikota Entrop, agar lebih efisien dan efektif

    dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dan rentang kendali semakinpendek.

    c. Pembangunan dan rehabilitasi kantor distrik, kelurahan dan kampung.

  • 34

    d. Penyediaan / penambahan fasilitas kantor.e. Pendelegasian kewenangan ke Distrik dan penambahan dana operasional untuk

    Distrik, Kelurahan dan Kampung.f. Pemekaran Distrik, Kelurahan dan Kampung.g. Penyediaan insentif dan peralatan (ATK) bagi perangkat RT/RW.h. Penertiban dan pengelolaan aset-aset Pemerintah Kota secara hemat, efektif dan

    efisien.i. Penyelesaian masalah perbatasan antar Kabupaten / Kota, Distrik dan Kampungj. Usaha mendapatkan tambahan dan peningkatan dana bersumber dari Dana Alokasi

    Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Reboisasi (DR), APBN, BantuanLuar Negeri, dan sumber-sumber lainnya.

    k. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penertiban sumber-sumberpenghasil PAD dan menumbuhkan atau menggali sumber-sumber PAD baru.

    l. Usaha lain yang tidak membebani masyarakat.m. Penetapan dan aplikasi produk hukum daerah sebagai piranti pengaturan (regulasi)

    ditingkatkan.n. Implementasi peraturan daerah sebagai akuntabilitas.o. Penegakan supremasi hukum.p. Penegakan yang tegas terhadap setiap pelanggaran hukum di Kota Jayapura.q. Perlu melahirkan produk hukum atau penegakan hukum yang dapat melindungi

    masyarakat dari tugas pekerjaannya sehari-hari agar dengan tenang melaksanakantugas:

    r. Perlindungan hukum bagi guru, anak-anak terlantar, tenaga kerja, kaum perempuan,hak atas tanah.

    s. Menciptakan rasa aman pada masyarakat setiap ada pesta politik bagi rakyat.t. Mensukseskan terselenggaranya agenda-agenda politik di daerah dengan sukses

    tanpa gangguan dan kekacauan.u. Melakukan pembelajaran politik bagi masyarakat dengan berbagai bentuk pelatihan,

    sosialisasi dan bentuk-bentuk simulasi pemilian umum.v. Upaya ke depan adalah mempertahankan bahkan meningkatkan upaya yang telah

    dibangun selama ini dengan mengedepankan demokrasi sebagai keputusantertinggi. Melibatkan peran gender dalam dunia politik dan pembelajaran politkpraktis bagi generasi muda sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan.

    w. Membina dan membantu kegiatan kepartaian.x. Memperbaiki pelayanan kepada masyarakat / rakyat.

    21. KepegawaianHal hal yang telah dilakukan dan akan dilanjutkan sebagai aparatur dan abdi

    negara di Kota Jayapura adalah:

  • 35

    a. Promosi jabatan yang ditindaklanjuti dengan pengisian formasi jabatan eselon IV, IIIdan II yang didasarkan pada penilaian kualifikasi dan profesionalisme oleh BadanPertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) bukan pada Kolusi, Korupsi danNepotisme (upaya pemberantasan KKN).

    b. Memberikan pengetahun melalui diklat-diklat dan pelatihan sesuai denganpenjenjangan karir pegawai bersangkutan.

    c. Peningkatan kualitas aparatur dengan memberikan tugas/ijin belajar untuk bidangatau spesialisasi profesi yang sangat dibutuhkan dan jenis kursus/pelatihan bagiyang belum.

    d. memantapkan program kaderisasi di kalangan birokrasi pemerintahan.

    22. Pemberdayaan Masyarakat dan KampungProgram/kegiatan prioritas di bidang pemberdayaan masyarakat dan kampung

    diarahkan pada:a. Peningkatan keberdayaan masyarakat kampung.b. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun kampungc. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan kampung

    23. StatistikPada bidang statistik ini diarahkan kepada program pengembangan

    data/informasi dan statistik daerah yang meliputi penyusunan dan pengumpulan data danstatistik daerah, penyusunan dan pengumpulan data PDRB, penyusunan IndeksPembangunan Manusia dan Distrik DalamAngka. Kesemua data dan informasi tersebutdibutuhkan dalam rangka memperkuat perencanaan pembangunan daerah.

    24. KearsipanBidang kearsipan diarahkan pada peningkatan kualitas tenaga kearsipan gun

    melakukan perbaikan sistem administrasi kearsipan, yang meliputi pembangunan database informasi kearsipan, penyususnan sistim katalog, pengadaan sarana penyimpandan pemeliharaan peralatan jaringan informasi kearsipan.

    25. Komunikasi dan InformasiSebagai upaya untuk menjadi corong bagi pemerintah untuk menyampaikan

    program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jayapura, maka program /kegiatanyang diemban adalah:a. Menjadi jendela bagi penyediaan informasi pembangunan kepada masyarakat

    sebagai bagian dari penciptaan good governance.

  • 36

    b. Menjalin kerjasama dengan berbagai media massa baik elektronik maupun cetakyang ada di Kota Jayapura untuk menjembatani informasi dari dan ke masyarakat

    26. Pertaniana. Pertanian tanaman pangan dan holtikultura.

    Memperluas areal tanaman padi dan palawija di Distrik Muara Tami danpemanfaatan bendungan Tami. Memperluas areal tanaman holtikultura dalambentuk sayur-mayur, buah-buahan dan tanaman hias sebagai usaha pertumbuhanekonomi kerakyatan.Mengembangkan strategi pemasaran hasil pertanian yang lebih menguntungkandengan pola petik olah jual, melalui sentuhan teknologi tepat guna.

    b. Perkebunan1. Pengembangan perkebunan coklat pada daerah potensial di perbatasan Kota

    Jayapura dengan kabupaten Kerom dan Negara PNG.2. Pengembangan perkebunan yang mempunyai prospek yang cerah yaitu

    perkebunan vanili dan juga kelapa, karena kedua komoditas tersebut memilikiprospek yang cerah di masa akan datang. Dimana wilayahpengembangannya juga di Distrik Muara Tami.

    c. Peternakan1) Membantu bibit ternak yang sesuai dengan daerah pengembangan selanjutnya

    dapat dikembangkan usaha mandiri.2) Membantu masyarakat untuk melakukan proses penggemukan sapi didaerah

    Koya.3) Usaha memenuhi kebutuhan daging dan telur yang Aman, Sehat, Utuh, Halal

    (ASUH) di Kota Jayapura.4) Usaha penanganan terhadap penyakit menular pada ternak dan hewan

    peliharaan.Dalam sektor pertanian ini direncanakan untuk melakukan pembinaan yang lebihintens kepada petani / nelayan agar dapat mendorong meningkatnya produksi danpendapatan petani.

    27. KehutananProgram bidang kehutanan diarahkan pada:

    a. Melakukan penyelamatan hutan kota yang berfungsi sebagai konservasi air yangada di Kota Jayapura dengan penghijauan kembali (reboisasi).

    b. Memberikan sanksi berat bagi penebangan liar hutan kota bagi oknum tidakbertanggungjawab, melakukan pola eksploitasi hutan (loging) dengan tebang pilihdan peremajaan hutan kembali.

    c. Melarang masyarakat untuk menjadikan areal konservasi sebagai arealpermukiman.

  • 37

    d. Melarang dan memberikan sanksi keras bagi perombakan mangrove pada tepipantai yang berfungsi ganda sebagai penahan aberasi pantai dan tempatpemijahan biota laut.

    e. Menjadikan hutan-hutan kota sebagai kawasan lindung, untuk menjaga debit air diKota Jayapura.

    28. Energi dan Sumber Daya MineralPembangunan bidang energi dan sumber daya mineral diarahkan pada:

    a. Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan yang meliputi pengawasanpenambangan bahan galian C dan pendulang liar.

    b. Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkunganseperti kegiatan pertambangan rakyat dan identifikasi daerah rawan bencanaalam geologi.

    c. Pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan, khususnya program listrikmasuk kampung dan pemeliharaan LPJU serta lampu hias.

    d. Kordinasi dan motivasi terhadap investor dibidang kelistrikan.

    29. PariwisataPotensi sektor ini di Kota Jayapura cukup potensial untuk memberikan

    kontribusi bagi pendapatan daerah. Program-program yang ditawarkan adalah:a. Penataan objek wisata dan penyediaan tempat hiburan bagi warga;b. Melakukan pengaturan pengelolaan yang saling menguntungkan antara Pemda

    dan pemilik lahan dengan tidak memberatkan pengunjung.c. Pengelolaan bersama potensi wisata antar Pemda Kota, Provinsi, Masyarakat

    pemilik hak ulayat dan swasta.d. Membuka daerah wisata baru di Kota Jayapura bekerjasama dengan investor,

    Pemda dan pemilik tanah ulayat.

    30. Kelautan dan Perikanana. Pemerintah membantu masyarakat dalam upaya mengembangkan penambakan

    ikan baik bentuk karamba di laut, maupun karamba air tawar di Danau Sentanidan sungai Muara Tami.

    b. Melatih masyarakat tentang strategi pemasaran mengantisipasi melimpahnyahasil penangkatan ikan pada musim tertentu namun langkanya ikan pada saat-saat lain, dengan menciptakan nilai tambah pada pengolahan berpola proses kemas jual. Tidak akan membuang ikan karena berlebihan atau terjual murahdengan strategi di atas, dengan demikian maka harga ikan di pasar akan stabildan konsumen tidak diberatkan.

    c. Membina perikanan dan tataniaga perikanan.d. Membina dan membantu usaha para nelayan.

  • 38

    e. Penyediaan benih ikan air tawar melalui (BBI) Koya untuk masyarakat petambakatau dijual ke daerah lain sebagai sumber devisa Daerah.

    31. PerdaganganProgram .yang akan dilakukan pada sektor ini adalah:

    a. Penataan dan pembinaan pedagang kaki lima;b. Pembangunan/rehabilitasi pasar dan pusat perdagangan;c. Perbaikan manajemen pasar.d. Penataan dan pengawasan perdagangan lintas negara.e. Membina sektor informal.

    32. PerindustrianPembangunan bidang perindustrian diarahkan pada:

    a. Pembinaan dan pengembangan industri kecil dan menengah.b. Pemberdayaan pelaku industri kecil dan menengah.

    33. AgamaPeningkatan bidang keimanan, ketaqwaan pemuda dilingkungan keagamaan masing-masing dengan memberi porsi anggaran bagi prasarana dan sarana ibadah. Secarakhusus Gereja Agara di Kampung Enggros sebagai lokasi masuknya Injil pertama diPort Numbay.

    B. Prioritas Pembangunan 2008Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus

    bagi Provinsi Papua, bahwa bidang prioritas adalah bidang pendidikan, kesehatan, infrastrukturdan pemberdayaan ekonomi rakyat, maka RPJM Kota Jayapura juga mengamanatkan halyang sama dengan terdapat tambahan bidang prioritas yaitu bidang agama serta bidangstrategis lainnya.

    Sejalan dengan RKP Nasional, prioritas pembangunan Kota Jayapura disusunberdasarkan kriteria sebagai berikut:1. Kegiatan multi tahun yang harus segera dituntaskan.2. Memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran-sasaran pembangunan sesuai

    dengan visi dan misi pembangunan Kota Jayapura.3. Memiliki sasaran-sasaran dan indikator kinerja yang terukur sehingga langsung dapat

    dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.4. Mendesak dan penting untuk segera dilaksanakan.5. Merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk melaksanakannya.6. Realistis untuk dilaksanakan dan diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun.7. Merangsang pertumbuhan ekonomi daerah;8. Mengurangi kemiskinan;

  • 39

    9. Menambah peluang kerja dan mengurangi pengangguran;Sementara itu berdasarkan sasaran yang harus dicapai dalam RPJM Nasional tahun

    2004 -2009, kemajuan yang dicapai dalam tahun 2005, 2006 dan perkiraan tahun 2007, sertaberbagai masalah dan tantangan pokok yang harus dipecahkan dan dihadapi pada tahun2008, prioritas pembangunan nasional pada tahun 2008 adalah diarahkan pada:1. Peningkatan investasi, ekspor dan kesempatan kerja;2. Revitalisasi pertanian, perikanan, kehutanan dan pembangunan perdesaan;3. Percepatan pembangunan infrastruktur dan pengelolaan energi;4. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan;5. Peningkatan efektifitas penanggulangan kemiskinan;6. Pemberantasan korupsi dan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi;7. Penguatan kemampuan pertahanan dan pemantapan keamanan dalam negeri;8. Penanganan bencana, pengurangan resiko bencana dan peningkatan pemberantasan

    penyakit menular.Dan sebagai bagian dari kesepakatan dunia, maka Pemerintah Indonesia turut berperan

    untuk mensukseskan program dunia yang terangkum dalam 8 (delatan) sasaran MilleniumDevelopment Goals (MDGs) yaitu:1. Menghapuskan kemiskinan dan kelaparan;2. Menyediakan pelayanan pendidikan dasar untuk semua;3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan;4. Menurunkan angka kematian anak;5. Meningkatkan kesehatan Ibu;6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya;7. Memastikan keberlanjutan lingkungan hidup;8. Membangunan kemitraan global dalam pembangunan.

    Berkenaan dengan hal tersebut, sebagai upaya untuk tetap melaksanakan prioritasdaerah dengan tetap mendukung pelaksanaan program nasional di daerah, maka prioritaspembangunan di tahun 2007 diarahkan untuk tetap melanjutkan program/kegiatan yang belumtuntas di tahun sebelumnya dan menjawab permasalahan-permasalahan yang menjadikebutuhan masyarakat serta tetap memegang amanah untuk bidang prioritas yang telahditetapkan. Dengan pertimbangan itu, maka prioritas pembangunan pada tahun 2008 diarahkan pada :1. Melanjutkan program/kegiatan yang belum tuntas di tahun 2007 seperti: pembangunan

    Pasar Tanjung Ria Dok IX, Pembangunan kembali Pasar Hamadi, Pembangunan gedungkantor otonom, pembangunan Terminal Entrop dan Pembangunan Gedung Olah Raga,Pemuda dan Perempuan.

    2. Peningkatan kualitas pendidikan dengan tetap memberikan perhatian terhadap penyediaansarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan merata untuk seluruh wilayah kota.

  • 40

    3. Peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan dan kualitas pelayanan dengan tetapmemperhatikan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang mendukungpeningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

    4. Melanjutkan penanganan Puskesmas Perawatan Koya Barat untuk menjadi Rumah Sakittipe C.

    5. Melanjutkan penanganan jalan alternatif dan penyediaan infrastruktur yang memadai baikkuantitas maupun kualitasnya guna menunjang mobilitas dan pertumbuhan ekonomi.

    6. Peningkatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang mengarah kepada terbentuknyakemandirian masyarakat dalam bidang ekonomi untuk dapat mencukupi kebutuhannyasendiri.

    7. Melanjutkan program penanganan bencana secara terpadu dan terintegrasi.8. Peningkatan kualitas beragama melalui pembinaan keagamaan di masing-masing pemeluk

    agama serta memfasilitasi umat beragama di dalam penyediaan sarana peribadatanmasing-masing umat beragama dengan tetap menjadikan umat beragama / masyarakatsebagai motor pembangunan.

    9. Tetap membangun pemerintahan menuju ke pemerintahan yang baik (good governance)yang didukung oleh aparatur yang professional.

    10. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban masyarakat sebagai prasyarat utama dalampelaksanaan pembangunan.

    11. Pembangunan sektor kepariwisataan yang mendukung pengembangan ekonomimasyarakat lokal.

    12. Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan yang mendukung kepada peningkatanpelayanan kepada masyarakat.

    13. Terbangunnya sistem perencanaan dan pengendalian pembangunan yang mantap gunaefisiensi anggaran dalam upaya menghampiri visi dan misi Kota Jayapura.

    14. Pembangunan dan peningkatan fasilitas perkotaan (utilitas kota) yang mendukung kepadakenyamanan masyarakat.

    15. Tetap melanjutkan penanganan pengelolaan persampahan baik yang dilakukan secarabiologis maupun mekanis, guna mengurangi resiko pencemaran bagi lingkungan.

    16. Mencapai sasaran antara visi kota pada usia satu abad kota Jayapura.

  • 41