PERDA NO.5 THN 2008

41
\ PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan secara berdayaguna dan berhasilguna, berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka diperlukan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Daerah yang mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara maksimal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a konsideran diatas, maka perlu menata kembali Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); 3. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukkan Kota Batu (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4118); 4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Transcript of PERDA NO.5 THN 2008

Page 1: PERDA NO.5 THN 2008

\

PEMERINTAH KOTA BATU

PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA BATU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU,

Menimbang

: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan secara berdayaguna dan berhasilguna, berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah Nomor 41

Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka diperlukan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Daerah yang mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara maksimal;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a konsideran diatas, maka perlu menata kembali Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukkan Kota Batu (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4118);

4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah Menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Page 2: PERDA NO.5 THN 2008

2

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3176);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4192);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4194);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

17. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Batu.

Page 3: PERDA NO.5 THN 2008

3

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BATU

dan

WALIKOTA BATU

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA BATU.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Batu; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Batu; 3. Walikota adalah Walikota Batu; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD,

adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batu sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;

5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Walikota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;

6. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kota Batu; 7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Batu; 8. Dinas Daerah yang selanjutnya disebut Dinas adalah unsur

pelaksanan otonomi daerah Kota Batu; 9. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota

Batu; 10. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPTD adalah

unsur pelaksana kegiatan operasional dan atau kegiatan teknis penunjang Dinas;

11. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Batu;

12. Jabatan Susunan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;

13. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak Pegawai Negeri Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta bersifat mandiri;

14. Organisasi adalah penyusunan dan pengaturan berbagai bagian sehingga semuanya menjadi kesatuan yang teratur;

15. Tata Kerja adalah segala sesuatu yang mengenai pengurusan dan pelaksanaan kegiatan suatu organisasi;

16. Kewenangan adalah hak dan kewajiban untuk menentukan atau mengambil kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.

Page 4: PERDA NO.5 THN 2008

4

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Daerah Kota Batu, yang terdiri dari : a. Dinas Daerah yang terdiri dari :

1. Dinas Pendidikan; 2. Dinas Kesehatan; 3. Dinas Pemuda, Olah Raga, Sosial dan Tenaga Kerja; 4. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 6. Dinas Pengairan dan Bina Marga; 7. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang; 8. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan

Perdagangan; 9. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan; 10. Dinas Pertanian dan Kehutanan;

b. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah.

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Pertama

Dinas Pendidikan

Pasal 3

(1) Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana di bidang pendidikan,

dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. (2) Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan di bidang pendidikan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

Pendidikan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan; b. penyelenggaraan urusan pendidikan dan pelayanan umum sesuai

dengan lingkup tugas; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsi.

Bagian Kedua Dinas Kesehatan

Pasal 4

(1) Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana di bidang kesehatan,

dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Page 5: PERDA NO.5 THN 2008

5

(2) Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan; b. penyelenggaraan urusan di bidang kesehatan dan pelayanan

umum sesuai dengan lingkup tugas; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas dan fungsi.

Bagian Ketiga

Dinas Pemuda, Olah Raga, Sosial dan Ketenagakerjaan

Pasal 5

(1) Dinas Pemuda, Olah Raga, Sosial dan Ketenagakerjaan merupakan unsur pelaksana di bidang kepemudaan, olah raga, sosial dan ketenagakerjaan, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(2) Dinas Pemuda, Olah Raga, Sosial dan Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kepemudaan, olah raga, sosial dan ketenagakerjaan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Pemuda, Olah Raga, Sosial dan Ketenagakerjaan menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang kepemudaan, olah raga,

sosial dan ketenagakerjaan; b. penyelenggaraan urusan kepemudaan, olah raga, sosial dan

ketenagakerjaan serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepemudaan, olah raga, sosial dan ketenagakerjaan;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Keempat

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Pasal 6

(1) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(2) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi :

Page 6: PERDA NO.5 THN 2008

6

a. perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

b. penyelenggaraan urusan perhubungan, komunikasi dan informatika serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Kelima

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pasal 7

(1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana di bidang kependudukan dan pencatatan sipil, dipimpin oleh

Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Walikota melalui Sekretaris Daerah. (2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

b. penyelenggaraan urusan kependudukan dan pencatatan sipil serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Keenam

Dinas Pengairan dan Bina Marga

Pasal 8

(1) Dinas Pengairan dan Bina Marga merupakan unsur pelaksana di bidang sumber daya air, energi dan sumber daya mineral serta bina marga dan drainase, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(2) Dinas Pengairan dan Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan di bidang sumber daya air, energi dan sumber daya mineral serta bina marga dan drainase.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini, Dinas Pengairan dan Bina Marga menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang sumber daya air, energi dan sumber daya mineral serta bina marga dan drainase;

b. penyelenggaraan urusan sumber daya air, energi dan sumber daya mineral, bina marga dan drainase serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas;

Page 7: PERDA NO.5 THN 2008

7

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sumber daya air, energi dan sumber daya mineral serta bina marga dan drainase;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Ketujuh

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Pasal 9

(1) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang merupakan unsur pelaksana di bidang cipta karya, tata ruang, kebersihan, pertamanan dan permakaman, penerangan jalan umum dan keindahan kota serta pemadaman kebakaran, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(2) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang cipta karya, tata ruang, kebersihan, pertamanan dan permakaman, penerangan jalan umum dan keindahan kota, serta pemadaman kebakaran.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang cipta karya, tata ruang,

kebersihan, pertamanan dan permakaman, penerangan jalan umum dan keindahan kota, serta pemadaman kebakaran;

b. penyelenggaraan urusan bidang cipta karya, tata ruang, kebersihan,

pertamanan dan permakaman, penerangan jalan umum dan keindahan kota, pemadaman kebakaran serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang cipta karya, tata

ruang, kebersihan, pertamanan dan permakaman, penerangan jalan umum dan keindahan kota, serta pemadaman kebakaran;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Kedelapan

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan

Pasal 10

(1) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan

Perdagangan merupakan unsur pelaksana di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan, dipimpin oleh

Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Walikota melalui Sekretaris Daerah. (2) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan

Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan.

Page 8: PERDA NO.5 THN 2008

8

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah serta perindustrian dan perdagangan; b. penyelenggaraan urusan bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah, perindustrian dan perdagangan serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah serta perindustrian dan perdagangan;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Kesembilan

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Pasal 11

(1) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana di bidang pariwisata dan kebudayaan, dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah. (2) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan di bidang pariwisata dan kebudayaan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan; b. penyelenggaraan urusan pariwisata dan kebudayaan serta

pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pariwisata dan

kebudayaan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsi.

Bagian Kesepuluh

Dinas Pertanian dan Kehutanan

Pasal 12

(1) Dinas Pertanian dan Kehutanan merupakan unsur pelaksana di bidang

pertanian, perikanan dan kehutanan, dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah. (2) Dinas Pertanian dan Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Dinas Pertanian dan Kehutanan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan;

Page 9: PERDA NO.5 THN 2008

9

b. penyelenggaraan urusan bidang pertanian, perikanan dan kehutanan serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bagian Kesebelas

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Pasal 13

(1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

merupakan unsur pelaksana di bidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan asset daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(2) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pendapatan, keuangan dan asset daerah.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset;

b. penyelenggaraan urusan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsi.

BAB IV

ORGANISASI

Bagian Pertama

Dinas Pendidikan

Pasal 14

(1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Page 10: PERDA NO.5 THN 2008

10

c. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi : 1. Seksi Pengajaran Pendidikan Dasar; 2. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar; 3. Seksi Kelembagaan dan Pengendalian Mutu Pendidikan Dasar.

d. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi: 1. Seksi Pengajaran Pendidikan Menengah; 2. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah; 3. Seksi Kelembagaan dan Pengendalian Mutu Pendidikan

Menengah. e. Bidang Pendidikan Non Formal, membawahi :

1. Seksi Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Anak Usia Dini; 2. Seksi Kesetaraan;

f. Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan, membawahi : 1. Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar; 2. Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Menegah.

f. UPTD; g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pendidikan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Daerah ini.

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Sub Bidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Kedua

Dinas Kesehatan

Pasal 15

(1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi, membawahi: 1. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan; 2. Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan.

d. Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan membawahi : 1. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit; 2. Seksi Kesehatan Lingkungan.

e. Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi : 1. Seksi Kesehatan Keluarga; 2. Seksi Gizi dan Promosi Kesehatan.

f. UPTD; g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 11: PERDA NO.5 THN 2008

11

(2) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Daerah ini.

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Ketiga

Dinas Pemuda, Olah Raga, Sosial dan Ketenagakerjaan

Pasal 16

(1) Susunan Organisasi Dinas Pemuda, Olah Raga, Sosial dan Ketenagakerjaan terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Kepemudaan, membawahi : 1. Seksi Pembinaan Kepemudaan; 2. Seksi Kelembagaan Kepemudaan.

d. Bidang Olah Raga, membawahi : 1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olah Raga; 2. Seksi Sarana dan Prasarana Olah Raga ;

e. Bidang Sosial, membawahi : 1. Seksi Pengembangan Potensi dan Swadaya Sosial; 2. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; 3. Seksi Bantuan dan Perlindungan Sosial.

f. Bidang Ketenagakerjaan, membawahi : 1. Seksi Hubungan Industrial dan Pengawasan Kerja; 2. Seksi Perlindungan, Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja; 3. Seksi Pengembangan Penempatan Kerja.

g. UPTD; h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pemuda, Olah Raga, Sosial dan Ketenagakerjaan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Daerah ini.

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Page 12: PERDA NO.5 THN 2008

12

Bagian Keempat

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Pasal 17

(1) Susunan Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Manajemen Lalu Lintas dan Angkutan, membawahi : 1. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas; 2. Seksi Angkutan Orang dan Barang; 3. Seksi Pengendalian dan Operasi.

d. Bidang Prasarana dan Sarana Transportasi, membawahi : 1. Seksi Pengujian Kendaraan dan Pembinaan Perbengkelan; 2. Seksi Pembinaan Keselamatan Transportasi; 3. Seksi Keterminalan dan Perparkiran.

e. Bidang Pos, Telekomunikasi dan Informatika, membawahi : 1. Seksi Pos dan Telekomunikasi; 2. Seksi Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi; 3. Seksi Pengolahan Data Elektronik.

f. UPTD; g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Peraturan Daerah ini.

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Kelima

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pasal 18

(1) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari : a. Kepala Dinas ; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pendaftaran Kependudukan, membawahi : 1. Seksi Administrasi Pendaftaran Kependudukan; 2. Seksi Informasi Administrasi Kependudukan.

Page 13: PERDA NO.5 THN 2008

13

d. Bidang Perencanaan dan Perkembangan Kependudukan, membawahi : 1. Seksi Perencanaan Kependudukan; 2. Seksi Perkembangan Kependudukan.

e. Bidang Pencatatan Sipil, membawahi : 1. Seksi Kelahiran dan Kematian; 2. Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan Pengesahan

Anak. f. UPTD; g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peraturan Daerah ini.

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Keenam

Dinas Pengairan dan Bina Marga

Pasal 19

(1) Susunan Organisasi Dinas Pengairan dan Bina Marga terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pengairan, membawahi : 1. Seksi Pembangunan Jaringan Pengairan; 2. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Pengairan.

d. Bidang Sumber Daya Mineral dan Energi, membawahi : 1. Seksi Sumber Daya Mineral; 2. Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Energi.

e. Bidang Bina Marga, membawahi : 1. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; 2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; 3. Seksi Pengelolaan Drainase.

f. UPTD; g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pengairan dan Bina Marga adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI Peraturan Daerah ini.

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Page 14: PERDA NO.5 THN 2008

14

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Ketujuh

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Pasal 20

(1) Susunan Organisasi Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Cipta Karya, membawahi : 1. Seksi Tata Bangunan dan Perumahan; 2. Seksi Permukiman Perkotaan dan Perdesaan; 3. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Minum.

d. Bidang Tata Ruang, membawahi : 1. Seksi Tata Ruang Kawasan Khusus dan Perdesaan; 2. Seksi Tata Ruang Perkotaan.

e. Bidang Kebersihan, membawahi : 1. Seksi Pelayanan Kebersihan; 2. Seksi Pengelolaan Kebersihan.

f. Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum, membawahi : 1. Seksi Pertamanan dan Permakaman; 2. Seksi Keindahan Kota dan Penerangan Jalan Umum.

g. UPTD; h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Cipta Karya, dan Tata Ruang adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII Peraturan Daerah ini.

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Kedelapan

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan

Pasal 21

(1) Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah,

Perindustrian, dan Perdagangan terdiri dari :

Page 15: PERDA NO.5 THN 2008

15

a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Koperasi, membawahi : 1. Seksi Kelembagaan dan Pemberdayaan Koperasi; 2. Seksi Fasilitasi dan Pembiayaan Koperasi.

d. Bidang Usaha Kecil dan Menengah, membawahi : 1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil dan

Menengah; 2. Seksi Fasilitasi dan Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah.

e. Bidang Perindustrian, membawahi : 1. Seksi Bina Usaha dan Perlindungan Industri; 2. Seksi Pemasaran dan Kerjasama Industri;

f. Bidang Perdagangan, membawahi : 1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Perdagangan dan

Kerja Sama; 2. Seksi Metrologi dan Perlindungan Konsumen.

g. UPTD; h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII Peraturan Daerah ini.

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Kesembilan

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Pasal 22

(1) Susunan Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pengembangan Produk Pariwisata, membawahi : 1. Seksi Pengembangan dan Daya Tarik Wisata; 2. Seksi Usaha Jasa dan Sarana Wisata.

d. Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata, membawahi : 1. Seksi Infomasi dan Promosi; 2. Seksi Pemasaran dan Kerjasama.

Page 16: PERDA NO.5 THN 2008

16

e. Bidang Kebudayaan, membawahi : 1. Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan; 2. Seksi Nilai-Nilai Tradisional; 3. Seksi Kesenian dan Perfilman.

f. UPTD; g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX Peraturan Daerah ini.

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Kesepuluh

Dinas Pertanian dan Kehutanan

Pasal 23

(1) Susunan Organisasi Dinas Pertanian dan Kehutanan terdiri dari : a. Kepala Dinas ; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Tanaman Pangan, membawahi : 1. Seksi Padi dan Palawija; 2. Seksi Holtikultura; 3. Seksi Perlindungan Tanaman dan Pengendalian Hama.

d. Bidang Peternakan dan Perikanan, membawahi : 1. Seksi Peternakan dan Perikanan; 2. Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner.

e. Bidang Flori Kultura dan Perkebunan, membawahi : 1. Seksi Budidaya dan Pemeliharaan Tanaman Bunga; 2. Seksi Perkebunan dan Pembibitan.

f. Bidang Kehutanan, membawahi : 1. Seksi Perencanaan dan Penatagunaan Hutan; 2. Seksi Bina Produksi dan Rehabilitasi Lahan; 3. Seksi Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam.

g. Bidang Bina Usaha dan Pemasaran, membawahi : 1. Seksi Sarana dan Prasarana Usaha Pertanian; 2. Seksi Pengendalian dan Pemasaran Produk Pertanian.

h. UPTD; i. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran X Peraturan Daerah ini.

Page 17: PERDA NO.5 THN 2008

17

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Bagian Kesebelas

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Pasal 24

(1) Susunan Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pendapatan, membawahi : 1. Seksi Pajak dan Retribusi Daerah; 2. Seksi Pendapatan Lain-lain; 3. Seksi Penyuluhan dan Penagihan.

d. Bidang Anggaran, membawahi : 1. Seksi Penyusunan Anggaran; 2. Seksi Belanja Pegawai; 3. Seksi Perbendaharaan.

e. Bidang Pembukuan dan Verifikasi, membawahi : 1. Seksi Verifikasi Pendapatan dan Pembiayaan; 2. Seksi Verifikasi Pembelanjaan; 3. Seksi Pembukuan.

f. Bidang Pengelolaan Asset, membawahi : 1. Seksi Perencanaan Kebutuhan; 2. Seksi Inventarisasi, Pemeliharaan dan Penghapusan.

g. UPTD; h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI Peraturan Daerah ini.

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(5) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Page 18: PERDA NO.5 THN 2008

18

BAB V

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

Pasal 25

(1) Pada Dinas Daerah dapat dibentuk UPTD yang terdiri dari Kepala, Sub Bagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) UPTD yang belum terdapat jabatan fungsional dapat dibentuk paling banyak 2 (dua) seksi.

(3) Pembentukan UPTD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dilakukan dengan Peraturan Walikota.

BAB VI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 26

(1) Pada Dinas Daerah dapat dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional atas dasar kebutuhan dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Pembentukan Kelompok Jabatan Fungsional ditetapkan dengan Peraturan Walikota.

Pasal 27

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada pasal 26 Peraturan Daerah ini terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

(3) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk.

(4) Jumlah Tenaga Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(5) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(6) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VII

TATA KERJA

Pasal 28

(1) Dalam melaksanakan tugas pimpinan satuan organisasi pada Dinas Daerah menerapkan prinsip koordinasi, integrasi sinkronisasi dan simplikasi baik secara vertikal maupun horisontal.

Page 19: PERDA NO.5 THN 2008

19

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi pada lingkungan Dinas Daerah mengawasi bawahan masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi pada Dinas Daerah bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi pada Dinas Daerah wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya.

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi pada Dinas Daerah dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan dan memberikan petunjuk lebih lanjut.

(6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahannya masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.

BAB VIII

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN

Pasal 29

(1) Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian dan Kepala UPTD serta Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Walikota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Terhadap Pegawai Negeri Sipil yang melanggar Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil dikenakan sanksi berupa hukuman disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini apabila mempunyai prestasi yang menguntungkan Daerah dapat diberikan penghargaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini apabila melakukan pelanggaran dan atau tindak kejahatan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB IX

PEMBIAYAAN

Pasal 30

Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Dinas Daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber lain yang diperoleh secara sah.

Page 20: PERDA NO.5 THN 2008

20

BAB X

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 31

(1) Penjabaran lebih lanjut mengenai tugas pokok dan fungsi masing-masing organisasi pada Dinas Daerah ditetapkan dengan Peraturan Walikota.

(2) Eselonering jabatan Perangkat Daerah ditetapkan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Pasal 32

Hal-hal yang belum dan belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Walikota.

Pasal 33

Bagan Susunan Organisasi masing-masing sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini.

Pasal 34

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka : a. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 9 Tahun 2003 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Batu;

b. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 10 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Batu;

c. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 11 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Kota Batu;

d. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 12 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Permukiman dan Bina Marga Kota Batu;

e. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 13 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sumber Daya Air dan Energi Kota Batu;

f. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 14 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batu;

g. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 15 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata Kota Batu;

h. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 16 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Kota Batu;

i. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 17 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu;

j. Peraturan Daerah Kota Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kota Batu;

Page 21: PERDA NO.5 THN 2008

21

BAB XI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 35 k. ota ata Kerja Dinas Informasi, Komunikasi dan Perpustakaan Kota Batu; Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Batu.

Ditetapkan di Batu pada tanggal 19 Juni 2008

WALIKOTA BATU,

ttd

EDDY RUMPOKO

l. Diundangkan di Batu pada tanggal 19 Juni 2008 Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA BATU ttd SUNDJOJO Pembina Utama Muda NIP. 070 020 932

LEMBARAN DAERAH KOTA BATU TAHUN 2008 NOMOR 3 / D

Page 22: PERDA NO.5 THN 2008

22

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Ketenagakerjaan Kota Batu;

dinyatakan dicabut dan tidauran Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Batu.

Ditetapkan di Batu pada tanggal Juni 2008

WALIKOTA BATU,

O

Page 23: PERDA NO.5 THN 2008

23

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KOTA BATU

NOMOR 5 TAHUN 2008

T E N T A N G

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA BATU

A. UMUM

Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, kepala daerah dibantu oleh perangkat daerah yang terdiri dari unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam sekretariat, unsur pengawas yang diwadahi dalam bentuk inspektorat, unsur perencana yang diwadahi dalam bentuk badan, unsur pendukung tugas kepala daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik, diwadahi dalam lembaga teknis daerah, serta unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam dinas daerah.

Dasar utama penyusunan dinas daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Dalam pembentukan dinas daerah ini terdiri dari urusan pemerintahan yang bersifat wajib dan urusan pemerintahan yang bersifat pilihan. Urusan pemerintahan yang bersifat pilihan disesuaikan dengan potensi unggulan dan kekhasan, yang dapat dikembangkan dalam rangka pengembangan otonomi daerah. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi dan memunculkan sektor unggulan sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan sumber daya daerah, dalam rangka mempercepat proses peningkatan kesejahteraan rakyat.

Pembentukan dinas daerah ini yang mendasarkan pada Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dilaksanakan dengan prinsip efisien, efektif, dan rasional sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah serta adanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi serta komunikasi kelembagaan antara pusat dan daerah.

Perubahan nomenklatur Bagian Tata Usaha pada Dinas menjadi Sekretariat dimaksudkan untuk lebih memfungsikannya sebagai unsur staf dalam rangka koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif. Selain itu, eselon kepala bidang pada dinas diturunkan yang semula eselon III.a menjadi eselon III.b, dimaksudkan dalam rangka penerapan pola pembinaan karir, efisiensi, dan penerapan koordinasi sesuai peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian, namun demikian bagi pejabat yang sudah atau sebelumnya memangku jabatan eselon III.a, sebelum Peraturan Pemerintah ini ditetapkan kepada yang bersangkutan tetap diberikan hak-hak kepegawaian dan hak administrasi lainnya dalam jabatan struktural eselon III.a, walaupun organisasinya menjadi eselon III.b dan jabatan eselon III.b tersebut efektif diberlakukan bagi pejabat yang baru dipromosikan memangku jabatan.

Pengertian pertanggungjawaban kepala dinas melalui sekretaris daerah adalah pertanggungjawaban administratif yang meliputi penyusunan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dinas daerah.

Page 24: PERDA NO.5 THN 2008

24

B. PASAL DEMI PASAL Pasal 1

Cukup Jelas Pasal 2

Dinas Daerah yang dibentuk digolongkan dalm dua (2) kelompok sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

Pasal 3

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Pelaksanaan koordinasi antara Sekreriat Daerah dengan Inspektorat hanya bersifat teknis administratif, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Pasal 5 ayat (5). Ayat (3)

Cukup Jelas Pasal 4

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup Jelas Pasal 5

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup Jelas

Pasal 6

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup Jelas Pasal 7

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup Jelas Pasal 8

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup Jelas

Page 25: PERDA NO.5 THN 2008

25

Pasal 9

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup Jelas Pasal 10

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup Jelas Pasal 11

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup Jelas

Pasal 12

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup Jelas Pasal 13

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Ayat (3) Cukup Jelas Pasal 14

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas

Pasal 15

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas

Page 26: PERDA NO.5 THN 2008

26

Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas Pasal 16

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas Pasal 17

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas

Pasal 18

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas Pasal 19

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas Pasal 20

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Page 27: PERDA NO.5 THN 2008

27

Ayat (3) Cukup Jelas

Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas Pasal 21

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas

Pasal 22

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas Pasal 23

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas Pasal 24

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas

Pasal 25

Ayat (1) Cukup Jelas

Page 28: PERDA NO.5 THN 2008

28

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Pasal 26

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas

Pasal 27 Ayat (1)

Cukup Jelas Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas Ayat (6) Cukup Jelas

Pasal 28

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5)

Cukup Jelas Ayat (6) Cukup Jelas Ayat (7)

Cukup Jelas Pasal 29

Ayat (1) Cukup Jelas

Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3)

Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas

Pasal 30 Cukup Jelas

Pasal 31 Ayat (1)

Cukup Jelas Ayat (2) Cukup Jelas

Page 29: PERDA NO.5 THN 2008

29

Pasal 32

Cukup Jelas Pasal 33

Cukup Jelas Pasal 34

Cukup Jelas

Pasal 35

Cukup Jelas

Ditetapkan di Batu pada tanggal 19 Juni 2008

WALIKOTA BATU,

ttd

EDDY RUMPOKO

Page 30: PERDA NO.5 THN 2008

DINAS PENDIDIKAN : 5

: 19

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

BIDANG

TENAGA PENDIDIK

DAN KEPENDIDIKAN

SEKSI

TENAGA PENDIDIK

DAN KEPENDIDIKAN DASAR

BIDANG

PENDIDIKAN NON FORMAL

SEKSI

PENDIDIKAN MASYARAKAT

DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BIDANG

PENDIDIKAN DASAR

BIDANG

PENDIDIKAN MENENGAH

SEKSI

PENGAJARAN

PENDIDIKAN MENENGAH

SEKSI

PENGAJARAN

PENDIDIKAN DASAR

SEKSI

SARANA DAN PRASARANA

PENDIDIKAN DASAR

SEKSI

KELEMBAGAAN DAN PENGENDALIAN

MUTU PENDIDIKAN DASAR

SEKSI

SARANA DAN PRASARANA

PENDIDIKAN MENENGAH

SEKSI

KELEMBAGAAN DAN PENGENDALIAN

MUTU PENDIDIKAN MENENGAH

WALIKOTA BATU

EDDY RUMPOKO

SEKSI

TENAGA PENDIDIK

DAN KEPENDIDIKAN MENENGAH

SEKSI

KESETARAAN

UPTD

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN UMUM

DAN

KEPEGAWAIAN

NOMOR

KEPALA DINAS

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJATAHUN 2008

TANGGAL JUNI 2008

LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KOTA BATU

Garis Komando Garis Koordinasi

Page 31: PERDA NO.5 THN 2008

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS KESEHATAN : 5

: 19

EDDY RUMPOKO

WALIKOTA BATU

SEKSI

PENCEGAHAN DAN

PEMBERANTASAN PENYAKIT

SEKSI

KESEHATAN KELUARGA

SEKSI GIZI

DAN PROMOSI KESEHATAN

U P T D

SEKSI

FARMASI, MAKANAN, MINUMAN

DAN ALAT KESEHATAN

SEKSI

KESEHATAN LINGKUNGAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKSI

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

DAN RUJUKAN

BIDANG

PELAYANAN KESEHATAN DAN FARMASI

LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KOTA BATU

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

TANGGAL

SUB BAGIAN UMUM

DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PENCEGAHAN,

PEMBERANTASAN PENYAKIT DAN

KESEHATAN LINGKUNGAN

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

NOMOR TAHUN 2008

JUNI 2008

SUB BAGIAN

KEUANGAN

BIDANG

KESEHATAN MASYARAKAT

Garis Komando

Garis Koordinasi

Page 32: PERDA NO.5 THN 2008

: 5

: 19

BIDANG

SOSIAL

SEKSI

PEMBINAAN, PENGEMBANGAN

POTENSI DAN SWADAYA SOSIAL

LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH KOTA BATU

DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJANOMOR TAHUN 2008

TANGGAL JUNI 2008

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

SEKSI

BANTUAN DAN

PERLINDUNGAN SOSIAL

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG

HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN

PENGAWASAN TENAGA KERJA

BIDANG

PENGEMBANGAN DAN

PENEMPATAN KERJA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKSI

REHABILITASI DAN

PELAYANAN SOSIAL

U P T D

WALIKOTA BATU

EDDY RUMPOKO

SEKSI

HUBUNGAN INDUSTRIAL

SEKSI

PENGEMBANGAN DAN PRODUKTIFITAS

KERJA

SEKSI

PERLINDUNGAN, PEMBINAAN DAN

PENGAWASAN TENAGA KERJA

SEKSI

PENEMPATAN DAN PERLUASAN TENAGA

KERJA

Garis Komando

Garis Koordinasi

Page 33: PERDA NO.5 THN 2008

: 5

: 19

SEKSI

KETERMINALAN DAN PERPARKIRAN

SEKSI

PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

SEKSI

ANGKUTAN ORANG DAN BARANG

SEKSI

PEMBINAAN KESELAMATAN

TRANSPORTASI

SEKSI

SARANA KOMUNIKASI DAN

DESIMINASI INFORMASI

BIDANG

POS, TELEKOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA

NOMOR

LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KOTA BATUBAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

SEKSI

PENGUJIAN KENDARAAN DAN

PEMBINAAN PERBENGKELAN

SEKSI

POS DAN TELEKOMUNIKASI

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

TAHUN 2008

TANGGAL JUNI 2008

SEKSI

MANAJEMEN DAN

REKAYASA LALU LINTAS

EDDY RUMPOKO

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

WALIKOTA BATU

BIDANG

MANAJEMEN LALU LINTAS

DAN ANGKUTAN

BIDANG

PRASARANA DAN SARANA

TRANSPORTASI

U P T D

SEKSI

PENGENDALIAN DAN OPERASI

Garis Komando

Garis Koordinasi

Page 34: PERDA NO.5 THN 2008

: 5

: 19

SEKSI PERKAWINAN, PERCERAIAN,

PENGAKUAN DAN PENGESAHAN ANAK

JUNI 2008

SUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKSI

ADMINISTRASI PENDAFTARAN

KEPENDUDUKAN

TAHUN 2008

TANGGAL

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

LAMPIRAN V PERATURAN DAERAH KOTA BATUBAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJANOMOR

EDDY RUMPOKO

BIDANG

PENDAFTARAN KEPENDUDUKAN

BIDANG

PERENCANAAN DAN

PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN

BIDANG

PENCATATAN SIPIL

WALIKOTA BATU

U P T D

SEKSI

PERENCANAAN KEPENDUDUKAN

SEKSI

PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN

SEKSI

INFORMASI

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

SEKSI

KELAHIRAN DAN KEMATIAN

Garis Komando

Garis Koordinasi

Page 35: PERDA NO.5 THN 2008

: 5

: 19

U P T D

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

WALIKOTA BATU

BIDANG

PENGAIRAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKSI

PEMBANGUNAN JARINGAN

PENGAIRAN

SEKSI

OPERASI DAN PEMELIHARAAN

JARINGAN PENGAIRAN

SEKSI

PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN

EDDY RUMPOKO

SEKSI

PENGELOLAAN DRAINASE

SUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG

SUMBERDAYA MINERAL DAN ENERGI

BIDANG

BINA MARGA

SEKSI

SUMBER DAYA MINERAL

SEKSI

PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SEKSI

PENGELOLAAN DAN

PENGEMBANGAN ENERGI

JUNI 2008

LAMPIRAN VI PERATURAN DAERAH KOTA BATUBAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS PENGAIRAN DAN BINA MARGA NOMOR TAHUN 2008

TANGGAL

Garis Komando

Garis Koordinasi

Page 36: PERDA NO.5 THN 2008

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG : 5

: 19

SEKSI

TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN

SEKSI

PERMUKIMAN PERKOTAAN

DAN PERDESAAN

SEKSI

TATA RUANG KAWASAN KHUSUS

DAN PERDESAAN

SEKSI

SEKSI PELAYANAN KEBERSIHAN

SEKSI

PERTAMANAN DAN PERMAKAMAN

EDDY RUMPOKO

SEKSI

PENYEHATAN LINGKUNGAN

DAN AIR MINUM

U P T D

WALIKOTA BATU

SEKSI

TATA RUANG PERKOTAAN

SEKSI

PENGELOLAAN KEBERSIHAN

SEKSI

KEINDAHAN KOTA DAN

PENERANGAN JALAN UMUM

BIDANG

CIPTA KARYA

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG

TATA RUANG

BIDANG

KEBERSIHAN

BIDANG

PERTAMANAN DAN PENERANGAN JALAN

UMUM

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

JUNI 2008

LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KOTA BATUBAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

NOMOR TAHUN 2008

TANGGAL

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

Garis Komando

Garis Koordinasi

Page 37: PERDA NO.5 THN 2008

: 5

: 19

WALIKOTA BATU

EDDY RUMPOKO

SEKSI

FASILITASI DAN

PEMBIAYAAN KOPERASI

SEKSI

KERJA SAMA DAN PEMASARAN

SEKSI

BINA USAHA KOPERASI

SEKSI

FASILITASI DAN PEMBIAYAAN

USAHA KECIL DAN MENENGAH

SEKSI PEMBINAAN

DAN PENGEMBANGAN PRASARANA

DAN SARANA PERDAGANGAN

U P T D

SEKSI

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

INDUSTRI AGRO DAN KIMIA

SEKSI

METROLOGI DAN

PERLINDUNGAN KONSUMEN

SEKSI

PEMASARAN DAN

KERJASAMA INDUSTRI

SEKSI PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN PASAR DALAM

NEGERI DAN LUAR NEGERI

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

JUNI 2008

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SEKSI

KELEMBAGAAN KOPERASI

SEKSI

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

USAHA KECIL DAN MENENGAH

SEKSI

BINA USAHA DAN

PERLINDUNGAN INDUSTRI

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

BIDANG

KOPERASI

BIDANG

USAHA KECIL DAN MENENGAH

LAMPIRAN VIII PERATURAN DAERAH KOTA BATUBAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJANOMOR TAHUN 2008

TANGGAL

BIDANG

PERINDUSTRIAN

BIDANG

PERDAGANGAN

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH,

PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN

Garis Komando

Garis Koordinasi

Page 38: PERDA NO.5 THN 2008

: 5

: 19

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KEPALA DINAS

SUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SEKSI

PENGKAJIAN

DAN PENGEMBANGAN

SEKSI

INFORMASI DAN

PROMOSI PARIWISATA

SEKSI

OBYEK DAN

DAYA TARIK WISATA

BIDANG

PROMOSI DAN KERJASAMA

PARIWISATA

BIDANG

USAHA PARIWISATA

BIDANG

PENGEMBANGAN DAN

PENGENDALIAN PARIWISATA

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN IX PERATURAN DAERAH KOTA BATU

NOMOR TAHUN 2008

TANGGAL JUNI 2008

WALIKOTA BATU

EDDY RUMPOKO

DINAS PARIWISATA

SEKSI

KERJA SAMA PARIWISATA

SEKSI

USAHA JASA DAN

SARANA PARIWSATA

U P T D

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SEKSI

PENGENDALIAN

SEKRETARIAT

Garis Komando

Garis Koordinasi

Page 39: PERDA NO.5 THN 2008

: 5

: 19

SEKSI

PADI DAN PALAWIJA

SEKSI

HOLTIKULTURA

EDDY RUMPOKO

WALIKOTA BATU

BIDANG

BINA USAHA DAN PEMASARAN

JUNI 2008

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SEKSI

PERKEBUNAN

SEKSI BINA PRODUKSI,

PENATAGUNAAN HUTAN DAN

REHABILITASI LAHAN

SEKSI PERENCANAAN,

PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI

HUTAN

SEKSI PENGOLAHAN DAN

PEMASARAN PRODUK PERTANIAN

SEKSI

SARANA DAN PRASARANA

USAHA PERTANIAN

U P T D

SEKRETARIAT

BIDANG

TANAMAN PANGAN DAN

HOLTIKULTURA

BIDANG

PETERNAKAN DAN PERIKANAN

BIDANG

KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SEKSI

PERLINDUNGAN TANAMAN DAN

PENGENDALIAN HAMA

SEKSI

PETERNAKAN

SEKSI

KESEHATAN HEWAN DAN

MASYARAKAT VETERINER

SEKSI

PERIKANAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KEPALA DINAS

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

LAMPIRAN X PERATURAN DAERAH KOTA BATUBAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN NOMOR TAHUN 2008

TANGGAL

Garis Komando

Garis Koordinasi

Page 40: PERDA NO.5 THN 2008

: 5

: 19

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN XI PERATURAN DAERAH KOTA BATU

DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAANNOMOR TAHUN 2008

TANGGAL JUNI 2008

KEPALA DINAS

SEKRETARIATKELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG

KEPEMUDAAN

BIDANG

OLAH RAGA

BIDANG

KEBUDAYAAN

SEKSI

PEMBINAAN KEPEMUDAAN

SEKSI

PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN OLAH RAGA

SEKSI

BUDAYA, KESENIAN DAN PERFILMAN

U P T D

WALIKOTA BATU

EDDY RUMPOKO

SEKSI

KELEMBAGAAN KEPEMUDAAN

SEKSI

SARANA DAN PRASARANA

OLAH RAGA

SEKSI

SEJARAH, KEPURBAKALAAN DAN NILAI-

NILAI TRADISIONAL

Garis Komando

Garis Koordinasi

Page 41: PERDA NO.5 THN 2008

: 5

: 19

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN XII PERATURAN DAERAH KOTA BATU

NOMOR TAHUN 2008

KEPALA DINAS

TANGGAL JUNI 2008DINAS PENDAPATAN

SEKSI

PEMBUKUAN

SEKSI

PENAGIHAN DAN PENGELOLAAN

PENERIMAAN LAIN-LAIN

SEKSI

PENDAFTARAN

SEKSI

PENYELESAIAN KEBERATAN PAJAK

DAERAH

BIDANG

PENAGIHAN

BIDANG

PEMBUKUAN DAN PELAPORAN

BIDANG

PENDATAAN DAN PENETAPAN

SEKSI

PELAPORAN

SEKSI

PENDATAAN

U P T D

WALIKOTA BATU

EDDY RUMPOKO

SEKRETARIATKELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN

PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SEKSI

PENETAPAN

SEKSI

PENAGIHAN PAJAK

Garis Komando

Garis Koordinasi