Riuh Riak Telagaku-Sebuah Puisi
-
Upload
sariana-csg -
Category
Entertainment & Humor
-
view
124 -
download
2
Transcript of Riuh Riak Telagaku-Sebuah Puisi
Riuh Riak Telagaku
By: Sariana, Indralaya, 27 April 2012
Terataiku nan jelita,,,
Lihatkah engkau air mata dari wajah di hadapanmu ini?
Ini air mata rindu…
Rindu yang ku pendam karena belum saatnya dicurahkan…
Ini air mata keteguhan…
Keteguhan yang ku damba di tengah penantianku yang ntah bagaimana wujud ujungnya.
Terataiku nan rupawan,,,
Ku tahan jemariku agar tak cemari tiap lembar kelopakmu..
Karena ku ingin, engkau tetap indah ketika tiba waktu
Saat Illahina menghalalkan ku menjamah mu…
Terataiku nan elok,,,
Pesona rasa ku jaga dalam qalbu..
Agar imanmu tak terguncang di tengah telagaku,
Agar Rabb kita tidak murka…
Jujur, sungguh sulit menapaki jejak penantian ini
Ku cinta dan ku kagumi kau dalam diam
Ku tempatkan dalam palung terdalam
Agar tak mudah gelisah mengusik tenteram..
Terataiku yang ku rindu,,,
Ku beritahu kau,
Bahwa kini arus asing mulai mencipta riak..
Taratai lain mencoba berteduh jua di telagaku..
Sulit ku membeda mana warnamu?
Namun kemudian daku tersenyum,
Girang ku teriakkan padamu: “Engkaulah teratai yang mewarnai hatiku!”
Dan apabila riak telagaku tengah menderas,
Bagaimanakah keadaanmu yang ku lindungi di sini?