Risiko Kredit

3
GABRIELA PUSPITA RANI WIBOWO 145020301111071 MANAJEMEN RISIKO RISIKO KREDIT 1. Risiko kredit: ketidakmampuan suatu perusahaan, lembaga dalam memnuhi kewajibannya sesuai dengan tanggal atau jatuh tempo yang sudah ditetapkan Risiko kredit bank: risiko yang dihadapi oleh Bank ketika pihak yang didanai tidak dapat melunasi kewajibannya kepada bank itu sendiri. 2. 2 macam risiko kredit: a. Risiko jangka pendek: risiko ini disebabkan karena perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban jangka pendek, biasanya kewajiban likuiditas b. Risko jangka panjang: risiko ini disebabkan karena perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban jangka panjang. Contoh; tidak dapat membayar hutang-hutang perusahaan yang bersifat jangka panjang, gagal menyelesaikan proyek/tidak tuntas sampai akhir seperti yang ada dalam perjanjian sebelumnya 3. Credit Risk Management (CRM): a. Mengendalikan risiko kredit, menyelesaikan permasalahan ynag berhubungan dengan kredit b. Bertanggung jawab dalam manajemen portofolio kredit c. Menetapkan sistem penilaian risiko yang cocok bagi lembaga, perusahaan, perbankan itu sendiri, berdasar peraturan-peratutran yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, lembaga, bank itu sendiri. 4. Relationship Management (RM): a. Sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam kelanjutan suatu bisnis atau peerbankan b. Bila ada permasalahan dalam kredit, RM bertugas untuk memindahkan pengelolaan ke bagian CRM c. RM dan CRM berkoordinasi dalam memutuskan dan memcahkan permasalahan 5. Wewenang, Maksimalitas Kredit: - dipengaruhi oleh posisi pejabat perbankan ditempatkan dan wawasan yang dimiliki - mempengaruhi besar atau kecilnya jumlah kredit yang diberikan gabrielawibowo 1

description

RisikoRisiko kreditCredit riskRisk ManagementManajemen risikoBank Risk Management

Transcript of Risiko Kredit

Page 1: Risiko Kredit

GABRIELA PUSPITA RANI WIBOWO145020301111071

MANAJEMEN RISIKORISIKO KREDIT

1. Risiko kredit: ketidakmampuan suatu perusahaan, lembaga dalam memnuhi kewajibannya sesuai dengan tanggal atau jatuh tempo yang sudah ditetapkanRisiko kredit bank: risiko yang dihadapi oleh Bank ketika pihak yang didanai tidak dapat melunasi kewajibannya kepada bank itu sendiri.

2. 2 macam risiko kredit:a. Risiko jangka pendek: risiko ini disebabkan karena perusahaan tidak dapat

memenuhi kewajiban jangka pendek, biasanya kewajiban likuiditasb. Risko jangka panjang: risiko ini disebabkan karena perusahaan tidak dapat

memenuhi kewajiban jangka panjang. Contoh; tidak dapat membayar hutang-hutang perusahaan yang bersifat jangka panjang, gagal menyelesaikan proyek/tidak tuntas sampai akhir seperti yang ada dalam perjanjian sebelumnya

3. Credit Risk Management (CRM): a. Mengendalikan risiko kredit, menyelesaikan permasalahan ynag berhubungan

dengan kreditb. Bertanggung jawab dalam manajemen portofolio kreditc. Menetapkan sistem penilaian risiko yang cocok bagi lembaga, perusahaan,

perbankan itu sendiri, berdasar peraturan-peratutran yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, lembaga, bank itu sendiri.

4. Relationship Management (RM):a. Sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam kelanjutan suatu bisnis atau

peerbankanb. Bila ada permasalahan dalam kredit, RM bertugas untuk memindahkan

pengelolaan ke bagian CRMc. RM dan CRM berkoordinasi dalam memutuskan dan memcahkan permasalahan

5. Wewenang, Maksimalitas Kredit: - dipengaruhi oleh posisi pejabat perbankan ditempatkan dan wawasan yang

dimiliki- mempengaruhi besar atau kecilnya jumlah kredit yang diberikan - batas maksimum kredit yang diberikan oleh bank pada pihak yang bukan bank

yaitu 20% dari modal. Bertujuan untuk mngurangi resiko kegagalan kredit (kredit macet)

- batas maksimum krdit yang diberikan oleh bank pada pihak yang beraitan dengan bank yaitu 10% dari modal bank

6. Komite kredit: memberikan pertimbangan dan memutuskan permohonan kredit mana saja yang bisa diterima, hal ini melalui proses penilaian.

7. Tugas Komite Kredit: - Meneliti, menilai permohonan kredit yang nominalnya besar, permohonan

perpanjangan kredit diliat dari alasan alasan yang mendasari perpanjangan, kredit macet (dicari sebabnya), memeriksa kelengkapan dokumen, melihat apakah pemohon kredit konsisten dengan pembayarannya

8. Komite kredit dalam prespektif rasio kredit:- Komite kredit bertugas sebagai dewan pertimbangan dalam memutuskanmeng acc

permohonan pengajuan kredit atau tidak. Dalam hal ini Komite kredit menghindari timbulnya kredit yang diatas plafond kredit yang sudah ditentukan

gabrielawibowo 1

Page 2: Risiko Kredit

sebelumnya. Memberi alasan dan pertimbangan bila memberikan kredit diatas plafond kredit

9. Kualitas perjanjian kredit dapat meminimalisir risiko: unruk meminimalisir adanya risiko kredit, maka perlu dibuat perjanjian yang kuat antara debitur dan kreditur a. Syarat sahnya perjanjian: ada kesepakatan yang mengikat antar pihak pihak yang

berjanji, cakap, ada objek, ada sebab yang mendasari suatu perjanjian b. Berakhirnya perjanjian: bila ada pembayaran, pembaruan utang, kompensasi,

pembebasan utang, perjanjian batal, leat daluwarsa10. Risiko kredit bagi investor:

a. Mengalami keterlambatan penerimaan capital gain karena adanya krisis finansialb. Keterlambatan menerima keuntungan dari setiap bunga, yang sebelumnya sudah

diprediksi akan menerima keuntungan tsb pada setiap tanggal jatuh tempo penerimaan bunga obligasi.

11. 2 bentuk investasi:a. Real investment: investasi barang barang berwujud (tanga, rumah, gedung)b. Financial investment: kontrak tertulis (saham biasa, obligasi)

12. Default Risks: rsiko gagal bayar untuk membayar pinjman kredit yang sudah dipinjam 13. Solusi dalam menghindari default risks:

- Kreditor menaikkan angka jaminan agar aman- Hindari jaminan yang akan membawa risiko yang tinggi- Hindari benda jamina yang menglamai fluktuasi di pasar

14. Indikasi timbulnya kredit macet: - Uang kas yang dimiliki debitur berkurang- Perputaran piutang semakin lama- Persediaan meningkat- Rasio utang naik, rasio likuiditas turun- Penjualan naik tapi laba turun- Tidak mencapai target penjualan yang sudah diteta[kan- Terjadi bencana alam- Pangsa pasar berkurang karena adanya pesaing baru dalam lini produk yang

sejenis

gabrielawibowo 2