RINOSKLEROMA

1
RINOSKLEROMA Dr Luh Made Ratnawati SMF/Bagian THT RS Sanglah/FK UNUD Rinoskleroma: penyakit kronis hidung Granulasi progresif pada mukosa hidung Dapat meluas ke nasofaring, orofaring Insiden: ~ Semua umur & jenis kelamin ~ Geografi: Asia Tengah, Asia Tenggara, Eropa, Afrika, Pakistan, Amerika Utara ~ Sanitasi lingkungan yang buruk Etiologi: Frisch bacillus (Klebsiella rhinosceromatis) Histopatologis: Infiltrasi jaringan granuloma ke sub mukosa Adanya sel raksasa (sel Mikulicz), Frisch bacilli dan Russel bodies Gambaran klinik: Fase atropi: lapisan mukosa mengalami atrofi, seperti ozaena Fase granulasi/noduler Fase sikatriks: terjadi adesi dan stenosis Terapi: Antibiotik minimal 4 – 6 minggu Larutan Acriflavin 2% selama 8 minggu Kemoterapi disertai dengan pengangkatan jaringan granulasi

description

RINOSKLEROMA

Transcript of RINOSKLEROMA

RINOSKLEROMA

RINOSKLEROMA

Dr Luh Made Ratnawati

SMF/Bagian THT

RS Sanglah/FK UNUD

Rinoskleroma: penyakit kronis hidung

Granulasi progresif pada mukosa hidung

Dapat meluas ke nasofaring, orofaring

Insiden:

Semua umur & jenis kelamin

Geografi: Asia Tengah, Asia Tenggara, Eropa, Afrika, Pakistan, Amerika Utara

Sanitasi lingkungan yang buruk

Etiologi:

Frisch bacillus (Klebsiella rhinosceromatis)

Histopatologis:

Infiltrasi jaringan granuloma ke sub mukosa

Adanya sel raksasa (sel Mikulicz), Frisch bacilli dan Russel bodies

Gambaran klinik:

Fase atropi: lapisan mukosa mengalami atrofi, seperti ozaena

Fase granulasi/noduler

Fase sikatriks: terjadi adesi dan stenosis

Terapi:

Antibiotik minimal 4 6 minggu

Larutan Acriflavin 2% selama 8 minggu

Kemoterapi disertai dengan pengangkatan jaringan granulasi