Ringkasan Skrip
-
Upload
sarahringo1093 -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of Ringkasan Skrip
-
7/24/2019 Ringkasan Skrip
1/1
IV. RINGKASAN
Sindrom Steven Johnson (SSJ) dan Toxic epidermal necrolysis (TEN)
merupakan dua penyakit yang sama, namun dengan tingkat keparahan yang berbeda.
Banyak ahli menganggap SSJ dan TEN termasuk kedalam reaksi hipersensitivitas tipe
4 (delayed) terhadap obat tertentu dengan alasan yang tidak diketahui. im!osit T
Sitotoksik ("#$% drug-specific cells), bersama dengan Natural Killer T Cells,
men&etuskan destruksi keratinosit (kematian sel terprogram), yang menghasilkan
pemisahan antara lapisan dermis dan epidermis.
Batas pasti antara SSJ dan TEN sampai se'auh ini masih belum 'elas, tetapi
telah disepakati baha pada SSJ, luas permukaan tubuh yang terkena *+,
sedangkan pada TEN luas tubuh yang terkena -+, apabila luas tubuh yang terkena
berkisar antara *+/+ maka disebut sebagai SSJ0TEN (bentuk peralihan).
#iagnosis SSJ dan TEN ditegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis, yang didukung
dengan pemeriksaan histologi. 1emeriksaan penun'ang diagnostik utama adalah
punch biopsyyang diambil dari lesi pada tahap aal, yang se&ara histologik dapat
menun'ukkan ter'adinya proses nekrosis epidermis dan pelepasan epidermis dari
dermis dengan apoptosis pada keratinosit.
Sudah 'elas baha obat 2 obatan yang menyebabkan ter'adinya TEN0SSJ
harus dihentikan sesegera mungkin. 1rinsip terapi dari TEN0SSJ mirip seperti pada
luka bakar, yang meliputi analgesik, terapi penggantian &airan, terapi anti/in!eksi,
dukungan nutrisi se&ara agresi!, penghangatan suhu lingkungan dan pembalutan kulit
dengan balutan yang sesuai.
1enentuan prognosis TEN se&ara spesi!ik dapat dengan menggunakan
S"3TEN, yang didasarkan dari tu'uh !aktor resiko kematian pada saat pasien
pertama kali datang ke rumah sakit., meskipun skor ini memiliki kekurangan dengan
tidak men&antumkan keterkaitan dengan in!eksi saluran na!as, yang 'uga dapat
memperburuk prognosis.