Ringkasan Pusat Pelayanan Terpadu
-
Upload
dessyana-paulus -
Category
Documents
-
view
219 -
download
1
Transcript of Ringkasan Pusat Pelayanan Terpadu
-
7/24/2019 Ringkasan Pusat Pelayanan Terpadu
1/5
A. PENGERTIAN
Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) adalah suatu unit kerja fungsional yang
menyelenggarakan pelayanan terpadu untuk korban tindak kekerasan. Unit Pelayanan
Terpadu (UPT) adalah suatu unit kesatuan yang menyelenggarakan fungsi pelayanan
terpadu bagi korban kekerasan.
Pelayanan terpadu adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan penanganan dan
perlindungan bagi korban tindak kekerasan termasuk didalamnya tindak pidana
perdagangan orang yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh instansi atau lembaga
terkait dan masyarakat sebagai satu kesatuan penyelenggaraan rehabilitasi kesehatan,
rehabilitasi sosial, pemulangan, reintregrasi sosial dan bantuan hukum.
Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) berbasis rumah sakit hanya dilaksanakan di beberapa
Rumah akit Umum !aerah (RU!) dan Rumah akit "hayangkara yang pada
umumnya berada di tingkat Propinsi.
B. MAKSUD PUSAT PELAYANAN TERPADU
Pembentukan PPT dimaksudkan untuk memberikan perlindungan, penanganan dan
pemenuhan hak korban yang ada di #ilayah $ndonesia dan luar negeri dengan
memberikan layanan rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, pemulangan dan
reintegrasi sosial, bantuan hukum yang diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintahdaerah serta per#akilan R$ di luar negeri.
C. KEWAJIBAN PPT
!alam memberikan perlindungan, penanganan korban kekerasan, PPT berke#ajiban
melakukan hal-hal sebagai berikut %
&.'emberikan layanan secepat mungkin dan tanpa biaya kepada korban.
.'enyelenggarakan perlindungan dan pemenuhan hak korban korban atas rehabilitasi
kesehatan, rehabilitasi sosial pemulangan, reintregrasi sosial dan bantuan hukum.
*.'elakukan kerjasama dengan lembaga tertentu dalam penyediaan penterjemah dan
rela#an pendamping yang diperlukan bagi korban.
+.'elakukan jejaring dengan rumah sakit pemerintah atau s#asta untuk pera#atan dan
pemulihan kesehatan korban serta melakukan kerjasama dengan lembaga
-
7/24/2019 Ringkasan Pusat Pelayanan Terpadu
2/5
perlindungan saksi dan korban, rumah perlindungan sosial atau pusat trauma milik
pemerintah masyarakat atau lembaga-lembaga lainnya untuk pemulihan kesehatan
korban.
.'emberikan kemudahan, kenyamanan, dan keselamatan bagi korban.
.'enjaga kerahasiaan korban.
/.'emberikan pemenuhan bantuan hukum bagi korban.
0.!alam hal penyelenggaraan pelayanan terpadu dilakukan secara berjejaring, PPT
tetap bertanggung ja#ab atas keseluruhan proses rujukan pelayanan yang diperlukan
korban.
D. PRINSIP PELAYANAN PPT
A. Latar Bea!an" #an Prin$ip Uta%a!alam penanganan kasus 1tP23, petugas harus memperhatikan hal-hal berikut %
&. 'elindungi korban dari pelaku dan upaya bunuh diri.. 'elaporkan kejadian kekerasan kepada pihak yang ber#enang dengan persetujuan
korban.Bila terdapat ancaman pembunuhan terhadap korban atau kekerasan terhadap
anak atau wajib lapor lainnya, tenaga kesehatan dapat melaporkan kasusnya
tanpa harus minta persetujuan.
*. 'enyediakan penanganan medis komprehensif.
+. 'erujuk ke jejaring untuk pendampingan paripurna dan penanganan aspek non-
medis.
E. Da%pa! Ke!era$an Ter&a#ap Ke$e&atan Pere%p'an Dan Ana!
(. Da%pa! K)rban Ke!era$an Se!$'a
Pada umumnya korban perkosaan akan mengalami trauma psikis yang mendalam dan
berat, suatu stress pasca trauma. 4ang bila tidak ditangani memungkinkan terjadinya
gangguan ji#a yang sangat mengganggu produkti5itas selama bertahun-tahun bahkan
mungkin sepanjang hidupnya. 6fek yang segera terjadi dan berlangsung beberapa
#aktu setelah perkosaan adalah serangkaian reaksi fisik dan emosional terhadap
perkosaan itu sendiri. 1orban biasanya dihinggapi rasa takut yaitu takut akan reaksi
keluarga maupun teman-temannya, takut bah#a orang lain tidak akan mempercayai
keterangannya, takut diperiksa oleh dokter pria, takut untuk melaporkan kejadian
yang menimpa dirinya, dan juga takut kalau si pelaku melakukan balas dendem
-
7/24/2019 Ringkasan Pusat Pelayanan Terpadu
3/5
apabila ia melaporkannya. !i samping itu ada reaksi emosional lainnya seperti syok,
rasa tidak percaya, marah, malu,menyalahkan dirinya, kacau, bingung, dan lain-lain.
*. Da%pa! Ke!era$an Ter&a#ap Ana!
a. 3nak mengatakan dirinya sudah dianiaya.
b. 'embali2menyangkal cerita yang telah diungkapkan.
c. 1etakutan berlebih terhadap orang tua atau orang de#asa lainnya.7tidak lari ke
orang tua untuk minta tolong atau meminta perlindungan.
d. Tidak lari ke orang tua untuk minta tolong atau meminta perlindungan.
e. 'emperlihatkan tingkah laku agresif atau penarikan diri yang berlebihan.
+. Lan"!a&,Lan"!a& Penan"anaan Ka$'$ Ktp-A Seba"ai Beri!'t
8angkah-langkah penanganan kasus 1tP23 dikenal dengan istilah R3!3R9%
Recogni:e % kenali kemungkinan kekerasan
Ask and listen % tanyakan secara langsung dan dengarkan dengan empati
Discuss options % bicarakan berbagai pilihannya
Assess danger % nilai kemungkinan adanya bahaya
Refer to other groups that could pro5ide assistance % rujuk kelembaga atau kelompok
yang membantu
G. Jeni$ peayanan
1orban memiliki hak terhadap pelayanan pemulihan kesehatan, seperti %
a. Pemeriksaan fisik dari kepala hingga ujung kaki.
b. Penanganan luka-luka fisik.
c. Penanganan gangguan psikologis akut2inter5ensi krisis.d. Penanganan untuk pencegahan penyakit menular seksual ( P' ),
e. Pelayanan untuk pencegahan ;$