Ringkasan Hukum Pasar Modal

22
HUKUM PASAR MODAL A. Pengertian Pasar Modal Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuitas (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain. Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek”. Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat

description

tes

Transcript of Ringkasan Hukum Pasar Modal

HUKUM PASAR MODAL

A. Pengertian Pasar ModalPasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuitas (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain.Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen.

B. Manfaat Pasar ModalManfaat melakukan investasi di pasar modal dapat dipandang dari sisi pemodal(yang membeli sekuritas)dan dari sisi emiten (yang menerbitkan sekuritas). Dari sisi emiten, keberadaan pasar modal diperlukan sebagai suatu alternatif untuk menghimpun dan eksternal jangka panjang tanpa menggunakan intermediasi keuangan. Di samping itu, pasar modal memungkinkan perusahaan menghimpun dana dalam bentuk equity.Kebutuhan akan dana ini menjadi makin besar kalau kegiatan perusahaan- perusahaan mengalami peningkatan. Salah satu indikator peningkatan kegiatanbisnisadalah jumlah kredit yang diberikan oleh bank-bank kepada perusahaan- perusahaan. Sayangnya sektor perbankan, hanya dapat memberikan dana dalam bentuk kredit. Dalam teori keuangan dijelaskan bahwa penggunaan utang yang terlalu besar justru dapat meningkatkan biaya modal perusahaan. Dengan kata lain, untuk menurunkan biaya modal, perusahaan mungkin suatu saat perlu menambah modal sendiri. Pasar modal memungkinkan perusahaan menghinpun dana dalam bentuk modal sendiri.Bagi pemilik dana (pemodal), keberadaan pasar modal sangat diperlukan sebagai alternatif untuk melakukan investasi pada financial aset. Dengan keberadaan pasar modal, tersedia berbagai finansial asset dengan risiko yang berbeda-beda. Pemodal dapat memilih finansial asset sesuai dengan preferensi risikonya. Sejauh berlaku hubungan yang positif antara risiko dan tingkat keuntungan, pemodal bersedia memilih investasi yang lebih berisiko kalau mereka dapat nengharapkan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal adalah:1. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.2. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi. Alternatif investasi memberikan potensi keuntungan dengan tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.3. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.5. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesional.

C. Jenis Pasar ModalPasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder1. Pasar Perdana (Primary Market)Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.2. Pasar Sekunder (Secondary Market)Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investorsetelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa. Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan. Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian. Pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:a. Bursa RegulerBursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)b. Bursa ParalelBursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dandiselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.

D. Fungsi Pasar ModalTempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya imbalan atau return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi borrower, adanya dana dari luar dapat digunakan untuk usaha pengembangan usahanya tanpa menunggu dana dari hasil operasiperusahaannya. Di dalam keuangan, dengan cara menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil.

E. Investasi dan Pelaku Pasar ModalDewasa ini telah dikembangkan suatu model dalam pengambilan keputusan tentang usul investasi yang berada dalam suatu portofolio, dimana proyek baru yang diusulkan itu dikaitkan dengan proyek-proyek lainnya yang ada dalam suatu perusahaan.Proyek-proyek investasi itu mempunyai risiko yang tidak independent (Awat, 1999, 276).Harapan keuntungan suatu portofolio adalah rata-rata tertimbang dari harapan keuntungan surat berharga yang diperbandingkan dalam portofolio tersebut. Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut (Kasmir, 2001, 183-189):1. EmitenPerusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain:a. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.b. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing.c. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru.2. InvestorPemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain:a. Memperoleh devidenDitujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.b. Kepemilikan perusahaanSemakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan.c. BerdagangSaham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.3. Lembaga PenunjangFungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Lembaga penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut:a. Penjamin emisi (underwriter)Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.b. Perantara perdagangan efek (broker/pialang)Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi: Memberikan informasi tentang emiten Melakukan penjualan efek kepada investor.

c. Perdagangan efek (dealer)berfungsi sebagai: Pedagang dalam jual beli efek. Sebagai perantara dalam jual beli efekd. Penanggung (guarantor)Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.e. Wali amanat (trustee)Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Kegiatan wali amanat meliputi: Menilai kekayaan emiten Menganalisis kemampuan emiten Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi Bertindak sebagai agen pembayaranf. Perusahaan surat berharga (securities company) Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain: Sebagai pedagang efek Penjamin emisi Perantara perdagangan efek Pengelola danag. Perusahaan pengelola dana (investment company)Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.h. Kantor administrasi efekKantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya. Membantu emiten dalam rangka emisi Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor Membantu menyusun daftar pemegang saham Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham Membuat laporan-laporan yang diperlukan

F. Badan Pengawas Pasar Modal, Penyelengara, dan Profesi Pasar Modal serta Lembaga Pemerintahan yang terkait1. Badan Pengawas Pasar Modala. Otoritas Pasar Modal, yaitu Dapertemen Keuangan yang dalam hal ini BAPEPAMb. Lembaga Pemerintahan yang terkait, yakni Badan Koordinasi Penanaman modal (BKPM), Dapertemen Teknis, dan Dapertemen Kehakiman dan HAM.c. Lembaga-lembaga Swasta yang terkaitd. Pelaku Pasar Modal, yaitu emiten, Lembaga Penunjang dan Investasi.2. Lembaga Penyelenggara Pasar modala. Bursa Efekb. Lembaga Kliring dan Penjaminanc. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian3. Lembaga Profesi Pasar modala. Akuntan Publikb. Notarisc. Konsultan Hukumd. Perusahaan Penilai4. Lembaga Pemerintahan yang Terkaita. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)b. Dapertemen Teknisc. Dapertemen Kehakiman dan HAM

G. Prosedur EmisiBagi perusahaan yang akan melakkan emisi baik saham maupun obligasi di pasar odal haruslah memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku yang telah ditetapkan di pasar modal. Prosedur dan peryaratan emisi haruslah dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan,mulai dari tahapan persiapan sampai berakhirnya emisi. Adapun prosedur dan tahapan emisi adalah sebagai berikut:1. Tahapan Emisi Tahap persiapan Penyampaian letter of intent Pernyampaian pernyataan pendaftaran Evaluasi oleh BAPEPAM Dengar pendapat terbuka2. Persyaratan EmisiIzin registrasi dan listing diberikan oleh bapepam setelah memenuhi persyratan yang telah ditetapkan sebelumnya. Setelah registrasi di bapepam, emisi harus dibursa paling lambat 90 hari setelah izin registrasi dikeluarkan.

H. Initial Public Offering (IPO)Dalam pasar finansial, IPO (penawaran umum perdana) adalah penjualan pertama saham umum sebuah perusahaan kepada investor umum. Menurut UU Nomor 8 Tahun 1995, penawaran umum (emisi/go public/initial public offering) adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tatacara yang diatur dalam undang-undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. Perusahaan tersebut akan menerbitkan hanya saham-saham pertama, namun bisa juga menawarkan saham kedua.Biasanya perusahaan tersebut akan merekrut seorang bankir investasi untuk menjamin penawaran tersebut dan seorang pengacara korporat untuk membantu menulis prospektus.Penjualan saham diatur oleh pihak berwajib dalam pengaturan finansial dan jika relevan, sebuah bursa saham. Biasanya menjadi sebuah persyaratan untuk mengungkapkan kondisi keuangan dan prospek sebuah perusahaan kepada para investor.a. Manfaat Penawaran UmumDengan menjadi perusahaan publik, banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh perusahaan, di antaranya:

1. Memperoleh Sumber Pendanaan BaruDana untuk pengembangan, baik untuk penarnbahan modal kerja rnaupun untuk ekspansi usaha, adalah faktor yang sering menjadi kendala banyak perusahaan. Dengan menjadi perusahaan publik kendala pendanaan tersebut akan lebih mudah diselesaikan, yaitu: Perolehan dana melalui hasil penjualan saham kepada publik. Dengan cara ini, perusahaan dapat memperoleh dana dalam jumlah yang besar dan diterima sekaligus dengan costoffund yang relatif lebih kecil dibandingkan perolehan dana melalui perbankan. Selain itu di masa mendatang, dengan telah menjadi perusahaan publik, perusahaan juga dapat melakukan secondary offering tanpa batas.2. Memberikan Competitive Advantage untuk Pengembangan UsahaDengan menjadi perusahaan publik, perusahaan akan memperoleh banyak competitive advantages untuk pengembangan usaha di masa yang akan datang, yaitu antara lain: Melalui penjualan saham kepada publik perusahaan berkesernpatan untuk mengajak para partner kerjanya seperti pemasok (supplier) dan pernbeli (buyer) untuk turut rnenjadi pemegang saham perusahaan. Dengan demikian, hubungan yang akan terjadi tidak hanya sebatas hubungan bisnis tetapi berkembang menjadi hubungan yang lebih tinggi tingkat kualitas dan loyalitasnya. Hal tersebut disebabkan karena mereka sebagai salah satu pemegang saham akan memberikan komitmen yang lebih tinggi untuk turut serta membantu pengembangan perusahaan di masa depan.3. Melakukan merger atau akuisisi perusahaan lainPengembangan usaha melalui merger atau akuisisi merupakan salah satu cara yang cukup banyak diminati untuk mempercpat pengernbangan skala usaha perusahaan. Saham perusahaan publik yang diperdagangkan di bursa rnemiliki nilai pasar tertentu. Dengan demikian, bagi perusahaan publik yang saharnnya diperdagangkan di bursa, pembiayaan untuk merger atau akuisisi dapat lebih rnudah dilakukan yaitu melalui penerbitan saham baru sebagai alat pembiayaan merger atau akuisisi tersebut.

4. Peningkatan Kemarnpuan Going ConcernKemampuan going concern bagi perusahaan adalah kernampuan untuk tetap dapat bertahan dalam kondisi apapun terrnasuk dalam kondisi yang dapat mengakibatkan bangkrutnya perusahaan, seperti terjadinya kegagalan pembayaran hutang kepada pihak ketiga, perpecahan di antara para pernegang saham pendiri, atau bahkan karena adanya perubahan dinamika pasar yang dapat rnempengaruhi kemampwn perusahaan untuk tetap dapat bertahan di bidang usahanya. Dengan menjadi perusahaan publik, kemampuan perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan perusahaan tertutup seperti pada beberapa contoh berikut ini: Meningkatkan Citra PerusahaanDengan gopublic suatu perusahaan akan selalu mendapat perhatian media dan komunitas keuangan. Hal ini berarti bahwa perusahaan tersebut mendapat publikasi secara cuma-cuma, sehingga dapat meningkatkan citranya. Peningkatan citra tersebut tentunya akan memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha di masa depan. Hal ini sangat dirasakan oleh banyak perusahaan yang berskala kecil menengah karena dengan menjadi perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan di Bursa, citra mereka menjadi setara dengan banyak perusahaan besar yang telah memiliki skala bisnis yang besar dan pengalaman historis yang lama. Meningkatkan Nilai PerusahaanDengan menjadi perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan di Bursa, setiap saat dapat diperoleh valuasi terhadap nilai perusahaan. Setiap peningkatan kinerja operasional dan kinerja keuangan umumnya akan mempunyai dampak terhadap harga saham di Bursa, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan.b. Manfaat Penawaran Umum Saham1. Dapat mempoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus (tidak dengan termintermin)2. Biaya go public relatif murah3. Proses relatif mudah4. Pembagian dividen berdasarkan keuntungan5. Penyertaan masyarakat biasanya tidak berminat masuk dalam manajemen6. Perusahaan dituntut lebih terbuka, sehingga hal ini dapat memacu perusahaan untuk meningkatkan profesionalisme7. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta memiliki saham perusahaan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial8. Emiten akan lebih dikenal oleh masyarakat (go public merupakan media promosi)9. Memberikan kesempatan bagi koperasi dan karyawan perusahaan untuk membeli saham.c. Manfaat Penawaran Umum Obligasi1. Dapat memperoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus (tidak dengan termin termin)2. Biaya relatif murah3. Proses relatif mudah4. Dengan adanya keterbukaan berarti juga mengharuskan adanya peningkatan profesionalisme5. Emiten akan lebih dikenal masyarakat6. Obligasi merupakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan, dengan jangka waktu sekurang kurangnya 3 tahun7. Bisa menggunakan jasa Penanggung (Guarantor) apabila Debt to Equity Ratio (DER) Emiten tinggi8. Pembayaran tingkat bunga dapat dilakukan berdasarkan tingkat bunga tetap dan atau dengan tingkat bunga mengambang.d. Tujuan Penawaran UmumTujuan dari Penawaran Umum yang dilakukan oleh perusahaan adalah :1. Perluasan usaha2. Memperbaiki atau mengoptimalkan struktur keuangan dan permodalan3. Menimbulkan rasa kepemilikan (sense of belonging) dari stakeholder4. Menjaga kelangsungan usaha dari kemungkinan perpecahan antar founders5. Meningkatkan produktifitas karyawan6. Meningkatkan profesionalisme manajemen7. Meningkatkan company image dan company valuee. Konsekuensi Penawaran Umum1. Berbagi KepemilikanHal ini dapat diartikan bahwa prosentase kepemilikan akan berkurang. Banyak perusahaan yang hendak gopub/icmerasa enggan karena khawatir akan kehilangan kontrol/kendali perusahaan. Sebenarnya ha1 ini tidak perlu dikhawatirkan karena jumlah minimum saham yang dipersyaratkan untuk dijual kepada publik rnelalui proses Penawaran Umum tidak akan mengurangi kemampuan pemegang saham pendiri untuk tetap dapat mempertahankan kendali perusahaan.2. Mematuhi Peraturan Pasar Modal yang BerlakuPasar modal memang menerbitkan berbagai peraturan. Namun semua ketentuan tersebut pada dasarnya justru akan mernbantu perusahaan untuk dapat berkembang dengan cara yang baik di masa mendatang. Para pemegang saham, pendiri dan manajemen perusahaan tidak perlu khawatir dengan berbagai pemenuhan peraturan tersebut karena cukup banyak pihak profesional yang dapat dimanfaatkan jasanya untuk membantu.f. Konsekuensi Penawaran Umum Saham1. Keharusan untuk keterbukaan (full disclosure)2. Keharusan untuk mengikuti peraturan peraturan Pasar Modal mengenai kewajiban pelaporan3. Gaya manajemen perusahaan berubah dari informal menjadi formal4. Kewajiban membayar dividen5. Senantiasa berusaha untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan perusahaan.g. Konsekuensi Penawaran Umum Obligasi1. Harus menunjuk Wali Amanat yang akan mewakili kepentingan pemegang obligasi2. Menyisihkan dana pelunasan obligasi (sinking fund)3. Kewajiban melunasi pinjaman pokok dan bunga obligasi dalam waktu yang telah ditentukan oleh Emiten dan Wali Amanat4. Memberitahukan kepada Wali Amanat setiap perubahan yang terjadi yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan Emiten.h. Proses Penawaran Umum1. Tahap sebelum emisiYang harus dilakukan oleh internal perusahaan : Tahap advisory, pada tahap ini manajemen perusahaan meminta persetujuan kepada pemegang saham dalam RUPS atau pemilik untuk go public. Tahap untuk menentukan profesi penunjang seperti akuntan publik, penasehat hukum, perusahaan penilai, notaries, petugas registrasi dan printer. Tim yang terbentuk kemudian berkomunikasi dengan BAPEPAM untuk persiapan pernyataan pendaftaran. Mempersiapkan kelengkapan dokumen emisi untuk menyiapkan pendaftaran ke BAPEPAM. Memilih dan menentukan penjamin emisi efek dan agen penjualan. Tahap pengalihan kepemilikan aktiva. Semua aktiva yang masih atas nama pemilik dialihnamakan menjadi atas nama perusahaan. Tahap restrukturisasi permodalan. Kontrak pendahuluan dengan bursa efek untuk pencatatan saham Penandatanganan perjanjian-perjanjian dengan pihak-pihak terkait Publik Expose dan Road Show Tahapan di BAPEPAM: Emiten bersama penjamin emisi (underwriter) menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada BAPEPAM Expose terbatas di BAPEPAM BAPEPAM member tanggapan atas kelengkapan dokumen, kecukupan dan kejelasan informasi, serta keterbukaan aspek hukum, akuntansi, keuangan dan manajemen Komentar tertulis dari BAPEPAM dalam jangka waktu 45 hari Pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif2. Tahapan Saat Emisi Tahapan emisi di Pasar Perdana Penawaran umum minimal dilaksanakan dalam 3 hari kerja dan harus selesai selama 60 hari kerja sejak pernyataan efektif Penjatahan kepada pemodal oleh penjamin emisi dan emiten jika terjadi kelebihan permintaan dan maksimal selesai dalam jangka waktu 3 hari kerja setelah masa penawaran berakhir Terhadap pemesan yang terkena penjatahan, maka akan ada proses pengembalian uang pesanan ( refund ) yang dilaksanakan maksimal 2 hari kerja setelah tanggal penjatahan Bukti kepemilikan efek harus tersedia kepada pembeli efek dalam penawaran umum, diserahkan maksimal 2 hari kerja setelah tanggal penjatahan dan untuk efek yang tidak dicatatkan maksimal 5 hari kerja Tahapan emisi di Pasar Sekunder Emiten mencatatkan efek di Bursa, dilakukan maksimal 5 hari kerja setelah tanggal penjatahan Perdagangan efek di Bursa3. Tahapan setelah emisi Menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum ke BAPEPAM maksimal 5 hari kerja setelah tanggal penjatahan Jangka waktu efektifnya pernyataan pendaftaran sampai dengan disampaikannya laporan hasil Penawaran Umum kepada BAPEPAM maksimal 15 hari kerja Menyampaikan laporan berkala, misalnya laporan tahunan dan laporan tengah tahunan Menyampaikan laporan kejadian penting dan relevan, misalnya akuisisi dan pergantian direksi.i. Macammacam Kontrak Emiten dengan Penjamin Emisi Efek1. Best EffortBentuk Komitmen Penjamin Emisi Efek kepada Calon Perusahaan tercatat untuk menjual dan atau memasarkan saham Perseroan hanya sebatas pada kemampuannya untuk memasarkan dan atau menjual saham calon Perusahaan Tercatat yang ditawarkan.2. Full ComitmentBentuk Komitmen Penjamin Emisi Efek kepada Calon Perusahaan tercatat untuk menjual dan atau memasarkan saham Perseroan dimana Penjamin Emisi Efek mempunyai komitmen penuh untuk menjual dan memasarkan seluruh saham yang ditawarkan, dan berkewajiban membeli sisa efek yang belum terjual.j. Proses Perdagangan Efek pada Pasar PerdanaPada umumnya proses perdagangan saham dan obligasi pada Pasar Perdana dapat digambarkan sebagai berikut:1. Penawaran Perdana suatu Saham atau Obligasi suatu perusahaan kepada investor publik dilakukan melalui Penjamin Emisi dan Agen Penjual. Tata cara pemesanan saham atau obligasi seperti, harga penawaran, jumlah saham yang ditawarkan, masa penawaran, dan informasi lain yang penting harus dipublikasikan di surat kabar berskala nasional, dan juga dibagikan ke publik dalam bentuk prospektus.2. Investor yang berminat, dapat memesan Saham atau Obligasi dengan cara menghubungi Penjamin Emisi atau Agen Penjual, dan kemudian mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. 3. Investor kemudian melakukan pemesanan Saham atau Obligasi tersebut dengan disertai pembayaran.4. Penjamin Emisi dan Agen Penjual kemudian mengumumkan hasil penawaran umum tersebut kepada investor yang telah melakukan pemesanan.5. Proses penjatahan Saham atau Obligasi (biasa disebut dengan allotment) kepada investor yang telah memesan dilakukan oleh Penjamin Emisi dan Emiten yang mengeluarkan Saham atau Obligasi. Sehubungan dengan proses penjatahan, ada beberapa istilah yang harus diperhatikan: Undersubscribedadalah kondisi dimana total Saham atau Obligasi yang dipesan oleh investor kurang dari total Saham atau Obligasi yang ditawarkan. Dalam kondisi seperti ini, semua investor pasti akan mendapat Saham atau Obligasi sesuai dengan jumlah yang dipesannya. Oversubscribedadalah kondisi dimana total Saham atau Obligasi yang dipesan oleh investor melebihi jumlah total Saham atau Obligasi yang ditawarkan. Dalam kondisi ini, terdapat kemungkinan investor mendapatkan Saham atau Obligasi kurang dari jumlah yang dipesan, atau bahkan mungkin tidak mendapatkan sama sekali.6. Apabila jumlah Saham atau Obligasi yang didapat oleh investor kurang dari jumlah yang dipesan, atau telah terjadi oversubscribed, maka kelebihan dana investor akan dikembalikan (proses ini sering disebut dengan refund).k. Ukuran bagi perusahaan yang sukses dalam melakukan Go Public1. Permintaan terhadap efek yang ditawarkan memuaskan (oversubscribe)2. Efek yang ditawarkan cukup likuid di Pasar Sekunder3. Trend harga saham perusahaan tersebut meningkat4. Hubungan baik emiten dan investor terjalin baik, ditandai dengan pemanfaatan dana efektif dan perusahaan berkembang, sehingga menghasilkan keuntungan untuk investor