Rinda Aulia Utami Drug Related

9
Pelayanan Kefarmasian Nama : Rinda Aulia Utami NIM : 1731015320066 Tetes Mata 1. Cuci tangan lebih dahulu. 2. Jangan menyentuh ujung penetes. 3. Mata melihat ke atas. 4. Tarik kelopak mata bagian bawah sehingga terjadi bagian “penampungan”. 5. Letakkan penetes sedekat mungkin pada bagian mata yang akan diteteskan tanpa menyentuh mata. 6. Teteskan sesuai dosis yang telah ditentukan. 7. Tutup mata sekitar dua menit. Jangan menutup mata terlalu rapat. 8. Kelebihan cairan dapat dibersihkan dengan kertas tissu. 9. Jika lebih dari satu jenis tetes mata atau lebih dari satu dosis yang digunakan, tunggu sedikitnya lima menit sebelum tetesan berikutnya diberikan. 10. Tetes mata dapat menyebabkan rasa pedih tetapi seharusnya hanya berlangsung selama beberapa menit. Jika berlangsung cukup lama, konsultasikan pada dokter atau apoteker. Salep Mata 1. Cuci tangan terlebih dahulu. 2. Ujung tube salep jangan tersentuh apapun. 3. Kepala sedikit menengadah. 4. Pegang tube dengan satu tangan, dan tarik kelopak mata bagian bawah dengan tangan lain sehingga terbentuk cekungan. 5. Oleskan sejumlah dosis yang telah ditentukan.

Transcript of Rinda Aulia Utami Drug Related

Page 1: Rinda Aulia Utami Drug Related

Pelayanan Kefarmasian

Nama : Rinda Aulia UtamiNIM : 1731015320066

Tetes Mata

1. Cuci tangan lebih dahulu.2. Jangan menyentuh ujung penetes.3. Mata melihat ke atas.4. Tarik kelopak mata bagian bawah sehingga terjadi bagian “penampungan”.5. Letakkan penetes sedekat mungkin pada bagian mata yang akan diteteskan tanpa menyentuh

mata.6. Teteskan sesuai dosis yang telah ditentukan.7. Tutup mata sekitar dua menit. Jangan menutup mata terlalu rapat.8. Kelebihan cairan dapat dibersihkan dengan kertas tissu.9. Jika lebih dari satu jenis tetes mata atau lebih dari satu dosis yang digunakan, tunggu

sedikitnya lima menit sebelum tetesan berikutnya diberikan.10. Tetes mata dapat menyebabkan rasa pedih tetapi seharusnya hanya berlangsung selama

beberapa menit. Jika berlangsung cukup lama, konsultasikan pada dokter atau apoteker.

Salep Mata

1. Cuci tangan terlebih dahulu.2. Ujung tube salep jangan tersentuh apapun.3. Kepala sedikit menengadah.4. Pegang tube dengan satu tangan, dan tarik kelopak mata bagian bawah dengan tangan lain

sehingga terbentuk cekungan.5. Oleskan sejumlah dosis yang telah ditentukan.6. Tutup mata selama dua menit.7. Bersihkan kelebihan salep dengan kertas tissu.8. Bersihkan bagian tepi tube dengan kertas tissu lain.

Page 2: Rinda Aulia Utami Drug Related

Tetes Telinga

1. Hangatkan tetes telinga dengan cara digenggam dalam telapak tangan atau ketiak untuk beberapa menit. Jangan menggunakan aliran air panas dari kran, karena suhunya menjadi tidak terkontrol.

2. Kepala dimiringkan ke samping atau berbaring dengan posisi telinga ke atas.3. Tarik daun telinga sedemikian rupa sehingga lubang telinga terbuka lebar.4. Teteskan sesuai dosis yang ditentukan.5. Tunggu lima menit sebelum meneteskan obat pada telinga lainnya.6. Hanya jika direkomendasikan untuk menutup telinga, gunakan kapas untuk menutup saluran

lubang telinga setelah meneteskan obat.7. Obat tetes telinga seharusnya tidak menyebabkan rasa terbakar atau menyengat lebih dari

beberapa menit.

Langkah 1                       Langkah 2 dan 3

Semprot Hidung

1. Lebarkan lubang hidung.2. Duduk dengan kepala sedikit menunduk.3. Kocok obat.4. Masukkan ujung sediaan di satu lubang hidung.5. Tutup mulut dan lubang hidung yang lain.6. Semprotkan obat dengan cara menekan alat/wadah, dan hisap pelahan-lahan.

Page 3: Rinda Aulia Utami Drug Related

7. Cabut ujung sediaan dari hidung dan kepala dimiringkan ke depan sehingga posisi kepala diantara lutut.

8. Kembali tegak setealh beberapa detik; obat akan mengalir ke kerongkongan.9. Bernafas melalui mulut.10. Ulangi prosedur untuk lubang hidung yang lain, jika diperlukan.11. Bilas ujung sediaan dengan air mendidih.

Langkah 4 dan 5                          Langkah 7

 Transdermal Patch

1. Untuk letak penempelan patch lihat instruksi yang terdapat pada kemasan obat atau konsultasikan dengan apoteker.

2. Jangan ditempelkan pada kulit yang memar atau luka.3. Jangan ditempelkan dalam lipatan kulit atau di bawah pakaian ketat. Pindahkan

tempat patch setiap periode tertentu.4. Pasang patch dengan tangan yang bersih dan kering.5. Bersihkan dan keringkan tempat pemasangan patch.6. Ambil patch dari wadah, jangan sentuh bagian obatnya.7. Tempelkan pada kulit dan tekan kuat. Gosok bagian tepi agar menempel.8. Lepaskan dan ganti sesuai petunjuk.

                   Langkah 7                              Langkah 8                                                                            

Page 4: Rinda Aulia Utami Drug Related

Aerosol

1. Batuk dan  keluarkan dahak sebanyak mungkin.2. Kocok aerosol sebelum digunakan.3. Pegang aerosol sesuai petunjuk pada instruksi (biasanya dibalik).4. Tangkupkan bibir pada mulut sediaan.5. Condongkan kepala ke belakang sedikit.6. Keluarkan nafas pelan-pelan, kosongkan udara sebanyak mungkin dari paru-paru.7. Tarik nafas dalam-dalam  dan semprotkan aerosol, jaga agar lidah tetap dibawah.8. Tahan nafas selama sepuluh sampai lima belas detik.9. Keluarkan nafas melalui hidung.10. Berkumur dengan air hangat.

                   Langkah 4 dan 5                      Langkah 8

Inhaler Dengan Kapsul1. Batuk dan keluarkan dahak sebanyak mungkin.2. Tempatkan kapsul dalam inhaler sesuai petunjuk.3. Hembuskan nafas pelan-pelan dan kosongkan paru-paru semaksimal mungkin.4. Tempatkan mulut sediaan diantara bibir dengan rapat.5. Condongkan kepala kebelakang sedikit.6. Tarik nafas dalam-dalam melalui inhaler.7. Tahan nafas selama 10 – 15 detik.8. Keluarkan nafas melalui hidung.9. Berkumur dengan air hangat.

Page 5: Rinda Aulia Utami Drug Related

Langkah 4                                Langkah 5

Suppositoria

1. Cuci tangan terlebih dahulu.2. Buka pembungkus obat (jangan dibuka jika supositoria terlalu lunak).3. Jika supositoria terlalu lunak sebaiknya didinginkan dulu dalam kondisi masih dalam

kemasan (masukkan dalam termos pendingin atau dipegang di bawah aliran air dingin), kemudian setelah agak keras keluarkan dari kemasannya.

4. Lembutkan bagian tepi yang mungkin tajam dengan dihangatkan dalam tangan.5. Lembabkan supositoria dengan air dingin.6. Berbaring miring pada salah satu sisi dan tekuk satu lutut ke arah badan dan angkat lutut

(lihat gambar).7. Masukkan obat kedalam anus secara perlahan dengan bagian yang bulat terlebih dahulu,

dilanjutkan dengan bagian belakangnya.8. Tetap berbaring selama beberapa menit.9. Cuci tangan.10. Usahakan untuk tidak melakukan buang air besar selama 1 jam.

                            Langkah 6

Page 6: Rinda Aulia Utami Drug Related

 Tablet Vagina dan Apikator

1. Cuci tangan.2. Keluarkan tablet dari pembungkus.3. Tempatkan tablet ke bagian yang terbuka dari aplikator.4. Berbaring telentang, tekuk lutut sedikit dan lebarkan paha (lihat gambar).5. Sisipkan secara pelan-pelan aplikator berisi tablet ke bagian depan vagina sedalam mungkin,

tanpa menggunakan kekuatan.6. Tekan ujung aplikator sehingga tablet terlepas.7. Tarik aplikator.8. Buang aplikator jika merupakan alat sekali pakai.9. Bila bukan alat sekali pakai, cucilah kedua bagian dari aplikator dengan sabun dan air hangat

jika bukan merupakan alat sekali pakai.10. Cuci tangan.

                                Langkah 4 dan 5                          Langkah 6

 Tablet Vagina Tanpa Aplikator

1. Cuci tangan terlebih dahulu.2. Buka pembungkus tablet.3. Celupkan tablet dalam air suam-suam kuku untuk sekedar melembabkan.4. Berbaring telentang, tekuk lutut sedikit dan lebarkan paha (lihat gambar).5. Sisipkan secara pelan-pelan tablet ke bagian depan vagina sedalam mungkin, tanpa

menggunakan kekuatan.6. Cuci tangan.

Page 7: Rinda Aulia Utami Drug Related

                               Langkah 4 dan 5

Penggunaan Krim,Salep dan Vagina(umumnya obat-obat ini disertai aplikator)

1. Cuci tangan terlebih dahulu.2. Buka tutup tube yang berisi obat.3. Pasang aplikator pada tube.4. Tekan tube sampai diperoleh sejumlah yang dibutuhkan dalam aplikator.5. Cabut aplikator dari tube, tahan silindernya.6. Oleskan sedikit krim pada bagian luar aplikator.7. Berbaring telentang, tekuk lutut sedikit dan lebarkan paha (lihat gambar).8. Sisipkan secara pelan-pelan aplikator ke bagian depan vagina sedalam mungkin, tanpa

menggunakan kekuatan.9. Pegang silinder dengan tangan lain.10. Pegang silinder dan dengan tangan lain dorong aplikator untuk memasukkan obat ke dalam

vagina.11. Keluarkan aplikator dari vagina.12. Buang aplikator jika merupakan alat sekali pakai atau cuci bersih seluruhnya dengan air

mendidih jika bukan merupakan alat sekali pakai.13. Cuci tangan.

                          Langkah 4 dan 5                 Langkah 7 dan 8

Page 8: Rinda Aulia Utami Drug Related

DRP (Drug Releated Problem) yaitu merupakan suatu metode untuk mengelola ketersediaan obat dalam tingkat kepatuhan mengkonsumsi obat dan menjadi penilai adanya ketidaksesuaian dalam pencapaian terapi obat yang ada. DRP dapat terdiri dari sebagai berikut

a. Indikasi obat yang tidak dapat ditangani merupakan pemberian efek lain dari efek yang diinginkan dari obat

b. Pilihan obat yang kurang tepat adanya ketidaksesuaian dari pemberian obat dari gejala penyakit yang ada serta memberikan efek lain yang tidak diinginkan

c. Penggunaan obat tanpa indikasi obat yang diberikan tidak sesuai dengan yang diinginkan atau tidak sesuai dengan indikasi

d. Dosis terlalu kecil atau terlalu besar jika obat dosis terlalu kecil maka tidak memberikan efek sedangkan jika obat memiliki dosis besar maka pengaruhnya terlalu besar

e. Reaksi obat yang tidak dikehendaki dan gagal dalam terapi f. Adanya efek obat yang dapat berinteraksi memberikan dampak yang positif dan negatif

jika mengalami interaksi contohnya pada interaksi obat dengan obat, interaksi obat dengan makanan serta obat dan bahan kimia.