ridwan step7 LBM 4.docx

8
STEP 7 1. Mengapa perdarahan hanya terjadi pada gusi dan terjadi mimisan? 2. Bagaimana hubungan meningkatnya jumlah leukosit dengan anemia? 3. Mengapa bisa timbul gejala2 tersebut (dalam skenario)? Mimisan dan Gusi berdarah: disebabkan karena berkurangnya kadar trombosit dalam darah yang menyebabkan pembuluh darah bocor. Hal ini dikarenakan adanya penggantian sum – sum tulang normal dengan sel – sel leukemia yang menyebabkan pembentukan trombosit terganggu. Sebah : hal ini dikarenakan adanya hepatopsplenomegali. Splenomegali ini dikarenakan adanya infiltrasi seldarah putih secara berlebih ke dalam splen maupun hepar Badan terasa capek : hal ini dikarenakan jaringan leukemia menghasilkan sel – sel baru demikian cepat sehingga kebutuhan bahan makanan didalam cairan tubuh akan lebih banyak, khususnya asam amino dan vitamin. Mudah lelah dan lemas : berkurangnya kadar Hb dalam darah. Hal ini dikarenakan adanya penggantian sum – sum tulang normal dengan sel – sel leukemia yang menyebabkan pembentukan eritrosit terganggu. Apabila produksi eritrosit terganggu maka kadar hemoglobin dalam darah juga akan berkurang (penyebab animea) Arthur C. Guyton fisiologi kedokteran edisi 5 4. Apa saja macam2 kelainan leukosit?

description

ridwan step7 LBM 4.docx

Transcript of ridwan step7 LBM 4.docx

Page 1: ridwan step7 LBM 4.docx

STEP 71. Mengapa perdarahan hanya terjadi pada gusi dan terjadi mimisan?

2. Bagaimana hubungan meningkatnya jumlah leukosit dengan anemia?

3. Mengapa bisa timbul gejala2 tersebut (dalam skenario)?

Mimisan dan Gusi berdarah: disebabkan karena berkurangnya kadar trombosit

dalam darah yang menyebabkan pembuluh darah bocor. Hal ini dikarenakan

adanya penggantian sum – sum tulang normal dengan sel – sel leukemia yang

menyebabkan pembentukan trombosit terganggu.

Sebah : hal ini dikarenakan adanya hepatopsplenomegali. Splenomegali ini

dikarenakan adanya infiltrasi seldarah putih secara berlebih ke dalam splen

maupun hepar

Badan terasa capek : hal ini dikarenakan jaringan leukemia menghasilkan sel –

sel baru demikian cepat sehingga kebutuhan bahan makanan didalam cairan

tubuh akan lebih banyak, khususnya asam amino dan vitamin.

Mudah lelah dan lemas : berkurangnya kadar Hb dalam darah. Hal ini

dikarenakan adanya penggantian sum – sum tulang normal dengan sel – sel

leukemia yang menyebabkan pembentukan eritrosit terganggu. Apabila produksi

eritrosit terganggu maka kadar hemoglobin dalam darah juga akan berkurang

(penyebab animea)

Arthur C. Guyton fisiologi kedokteran edisi 5

4. Apa saja macam2 kelainan leukosit?

Acute Lymphoid Leukemia (ALL) : L1,L2,L3

Anemia : mudah lelah, pucat, sesak nafas, nyeri dada

Anoreksia

Nyeri tulang dan sendi ( karena infiltrasi sumsum tulang oleh sel leukemia)

Demam, banyak berkeringat ( gejala hipermetabolisme )

Infeksi mulut, saluran nafas atas dan bawah, selulitis atau sepsis

Perdarahan kulit (ptekie, ekhimosis), perdarahan gusi, hematuria,

perdarahan saluran cerna, perdarahan otak

Hepatosplenomegali

Page 2: ridwan step7 LBM 4.docx

Limfadenopati

Leukemia sistem saraf pusat : nyeri kepala, muntah ( gejala tekanan tinggi

intrakranial ), perubahan dalam status mental, kelumpuhan saraf otak

terutama saraf VI dan VII, kelainan neurologik fokal

Keterlibatan organ lain : testis, retina, kulit, pleura, perikardium, tonsil

( Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, Edisi IV )

Acute Myeloid Leukemia (AML)

Adalah suatu penyakit yang ditandai dengan transformasi neoplastik dan

gangguan diferensiasi sel-sel progenitor dari sel mieloid.

(Buku Ajar IPD, Jilid II edisi ke IV)

- Menggigil

- Demam

- Takikardia

- Nyeri kepala

- Kebingungan

- Dispenia

- Epistaksis

- Hematoma pada membran mukosa

- Perdarahan saluran cerna dan sistem saluran kemih

( Patofisologi Price & Wilson : Konsep Klinis proses-proses Penyakit )

Chronic Myeloid Leukemia (CML)

i. Gejala hipermetanolisme : penurunan berat badan, kelelahan, anoreksia, atau

keringat malam

ii. Splenomegali disertai dengan rasa tidak nyaman, nyeri atau gangguan

pencernaan

iii. Gambaran anemia : pucat, dispnea, dan takikardia

iv. Memar, epistaksis, menorhagia, atau perdarahan di tempat lain karena

keabnormalitasan trombosit

Page 3: ridwan step7 LBM 4.docx

v. Gout atau gangguan ginjal

vi. (jarang) gangguan penglihatan atau priapismus

( Kapita Selekta Hematologi, A.V Hoffbrand, J.E Pettit, P.A.H Moss, EGC)

Tanda dan gejala berkaitan dengan keadaan hipermetabolik : kelelahan,

penurunan berat badan diaforesis meningkat, dan tidak tahan panas. Lien membesar

pada 90% kasus yang mengakibatkan perasaan penuh pada abdomen dan mudah

merasa kenyang. Bila terdapat anemia, pasien akan mengalami takikardia, pucat, dan

nafas pendek. Memar dapat terjadi akibat fungsi trombosit yang abnormal.

( Patofisologi Price & Wilson : Konsep Klinis proses-proses Penyakit )

Chronic Lymphoid Leukemia (CLL)

i. Mengenai orang tua dan jarang pada usia kurang dari 40 tahun. Rasio pria

terhadap wanita adalah 2:1

ii. Pembesaran simetris kelenjar getah bening

iii. Mungkin ada gambaran anemia

iv. Hepatosplenomegali pada stadium lebih lanjut

v. Infeksi bakteri dan jamur pada stadium lanjut

vi. Pada penderita trombositopenia menunjukkan adanya purpura

( Kapita Selekta Hematologi, A.V Hoffbrand, J.E Pettit, P.A.H Moss,

EGC)

vii. Infiltrasi pada kulit, kelopak mata, jantung, pleura, paru dan saluran cerna

viii. Limfadenopati generalisata

ix. Penurunan berat badan

x. Kelelahan

xi. Hilangnya nafsu makan

xii. Penurunan kemampuan latihan / olahraga

xiii. (jarang) demam, keringat dingin dan infeksi

( Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, Edisi IV )

- Pneumonia

Page 4: ridwan step7 LBM 4.docx

- Buang air besar tidak teratur

- Cepat kenyang

- Infeksi kulit virus seperti herpes zooster sering terjadi, sehingga

mempengaruhi pasien baik fisik maupun emosi

- Kelelahan

- Penurunan berat badan

( Patofisologi Price & Wilson : Konsep Klinis proses-proses Penyakit )

Leukositosis

peningkatan jumlah leukosit dalam darah untuk sementara waktu, timbul akibat

Olah raga berat dan pada keadaan patologis timbul menyertai pendarahan, demam,

infeksi, atau peradangan

( Hematologi Kapita Selekta edisi;4 2005 )

Leukopenia

keadaan yang di tandai dengan jumlah leukosit yang sangat rendah dan tidak

adanya neutrofil. Agen penyebabnya adalah obat yang mengganggu

pembentukan sel atau meningkatkan penghancuran sel. Obat yang makin banyak

dan sering digunakan spt analgenik, antibiotik dan antihistamin. Gejala yang

sering di jumpai adalah infeksi, rasa malaise umum, disertai dengan tukak pada

membran mukosa, demam, dan takikardia.

( Hematologi Kapita Selekta edisi;4 2005 )

5. Jelaskan hubungan pengaruh umur dan jenis kelamin terhadap penyakit

leukimia?

6. Apa pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk menetapkan leukimia?

Pemeriksaan darah rutin

Pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb), hitung jumlah leukosit, hitung jenis

leukosit, dan laju endap darah.

Pemeriksaan darah tepi

Page 5: ridwan step7 LBM 4.docx

Pada penderita leukemia jenis LLA ditemukan leukositosis (60%) dan

kadang-kadang leukopenia (25%).48 Pada penderita LMA ditemukan

penurunan eritrosit dan trombosit.31 Pada penderita LLK ditemukan

limfositosis lebih dari 50.000/mm3,48 sedangkan pada penderita

LGK/LMK ditemukan leukositosis lebih dari 50.000/mm3. 18

Pemeriksaan sumsum tulang

Hasil pemeriksaan sumsum tulang pada penderita leukemia akut

ditemukan keadaan hiperselular. Hampir semua sel sumsum tulang diganti

sel leukemia (blast), terdapat perubahan tiba-tiba dari sel muda (blast) ke

sel yang matang tanpa sel antara (leukemic gap). Jumlah blast minimal 30%

dari sel berinti dalam sumsum tulang.20 Pada penderita LLK ditemukan

adanya infiltrasi merata oleh limfosit kecil yaitu lebih dari 40% dari total

sel yang berinti. Kurang lebih 95% pasien LLK disebabkan oleh

peningkatan limfosit B.47 Sedangkan pada penderita LGK/LMK ditemukan

keadaan hiperselular dengan peningkatan jumlah megakariosit dan

aktivitas granulopoeisis. Jumlah granulosit lebih dari 30.000/mm3.16

www.usu.ac.id

7. Apa akibat peningkatan jumlah leukosit?

8. Bagaiman hubungan antara kelainan leukosit dengan orang yang bekerja sebagai

tukang plitur?

9. Definisi dan fungsi leukosit?

Sel darah putih unit system pertahanan tubuh yang mobile

Sebagian diangkut secara khusus ke daerah yng terinfeksi dan mengalami

peradangan serius , dg demikian menyediakan pertahanan yng kuat agen2

infeksius. Contoh granulosit dan monosit mempunyai kemampuan khusus untuk

mencari dan merusaksetiao benda asing yng menyerang.

(Sumber fisiology guyton and hall)

10. Apa saja pengobatan/terapi yang bisa dilakukan untuk penderita kelainan

leukosit?

11. Mengapa bisa terjadi hepatosplenomegali?

Page 6: ridwan step7 LBM 4.docx

Sel-sel blast yg terbentuk mempunyai kemampuan untuk migrasi keluar sumsum

tulang dan berinfiltrasi ke organ-organ seperti hati dan lien.

Leukosit yg matur mengalami infiltrasi ke hepar dan lien, sehingga kerja hepar

dan lien semakin berat.Infiltrasi sel leukemia ke dalam organ sehingga dapat

menimbulkan hepar dan splen membesar