Rhizopoda

16
RHIZOPODA By : Kelompok 7 X1 SMA N 1 BANTUL 2011/2012

description

Just share..

Transcript of Rhizopoda

Page 1: Rhizopoda

RHIZOPODABy : Kelompok 7

X1 SMA N 1 BANTUL

2011/2012

Page 2: Rhizopoda

RhizopodaRHIZA : AKAR (membentuk pseudopodia)PODENIA : KAKI spt. AkarSARCODES : BERDAGING

Page 3: Rhizopoda

• Rhizopoda termasuk protista mirip hewan. Rhizopoda bergerak dan menangkap makanannya dengan kaki semu (pseudopodia). Tubuh Rhizopoda bersel tunggal dan bentuk selnya dapat berubah-ubah. Hewan dari filum ini hidup bebas di air tawar, air laut, atau tempat berlumpur. Rhizopoda ada yang bersifat parasit pada manusia dan hewan.

Page 4: Rhizopoda

Ciri- ciri Rhizopoda

a) Rhizopoda berkembang biak secara vegetative dengan membelah diri.

b) Kebanyakan hidupnya di air tawar dan air laut.

c) Makanannya diambil dengan cara fagositHewan ini memiliki kaki semu yang berfungsi sebagai alat gerak dan penangkap mangsa.

d) Kaki semu merupakan penjuluran dari sebagian protoplasma.

e) Geraknya disebut gerak amoeboid.

Page 5: Rhizopoda

f) Di dalam endoplasma terdapat satu atau lebih inti, vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Vakuola kontraktil terdapat pada semua rhizopoda air tawar.

g) Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan sedangkan vakuola kontraktll berfungsi sebagai alat ekskresi.

h) Vakuola kontraktil juga berfungsi memelihara keseimbangan osmosis sel sehingga mencegah pengembangan di luar batas yang dapat menagkibatkan rhizopoda pecah.

i) Pernafasannya dilakukan dengan difusi memakai seluruh permukaan tubuhnya

Page 6: Rhizopoda

Contoh Rhizopoda

Amoeba Arcella Foraminifera

Difugia Radiolaria

Page 7: Rhizopoda

• a. Amoeba

Bentuk tubuh Amoeba dapat berubah-ubah. Ia bersel satu dan hidup bebas di tempat- tempat yang becek, berair, dan mengandung makanan. Isi sel telah dilindungi oleh membran sel dan membran plasma yang sekaligus berfungsi sebagai pengatur pertukaran zat, pengeluaran, pertukaran gas, alat gerak, dan penangkap rangsang yang berasal dari luar tubuhnya. Sel berisi sitoplasma yang terdiri dari sitoplasma bagian luar yang kental (ektoplasma), sitoplasma bagian dalam yang encer (endoplasma), dan sebuah inti sel.Dengan kaki semunya, Amoeba dapat menangkap dan mengambil makanan. Mula-mula kaki semu (pseudopoda) dijulurkan ke arah makanan lalu mengelilingi makanan tersebut. Kemudian, membran plasma bergerak mendekati dan mengikuti kaki semu mengelilingi makanan. Bersatunya kedua ujung membran plasma membentuk vakuola.

Page 8: Rhizopoda

Makanan dicerna di dalam vakuola makanan. Dari sini, sari makanan diedarkan ke seluruh tubuh. Sisa makanan yang berupa cairan dikeluarkan melalui vakuola berdenyut.Amoeba dapat berkembang biak dengan pembelahan biner tanpa melalui tahap-tahap mitosis. Pembelahan dimulai dari membelahnya inti sel menjadi dua, lalu diikuti oleh pembelahan sitoplasma. Pembelahan inti tersebut menimbulkan lekukan yang sangat dalam yang lama-lama akan putus sehingga terjadilah dua sel anak Amoeba. Kedua sel anak ini akan mengalami pembelahan biner sehingga menjadi empat sel, delapan sel, enam belas sel, dan seterusnya. Pada keadaan yang tidak menguntungkan, Amoeba dapat membentuk dirinya menjadi kista. Jika keadaan luar telah membaik, kista Amoeba akan pecah dan Amoeba akan keluar untuk memulai kembali hidupnya.

Page 9: Rhizopoda

Ada Amoeba yang dapat hidup bebas dan ada pula yang hidup sebagai parasit pada hewan atau manusia. Amoeba yang hidup sebagai parasit ini biasa disebut dengan Entamoeba. Misalnya, Entamoeba yang menyebabkan penyakit, seperti Entamoeba histolytica, berparasit dalam usus manusia. Entamoeba hystolytica masuk ke dalam usus melalui makanan yang tidak higienis, mungkin tidak ditutup, terkena debu, atau dihinggapi lalat. Penyakit yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica adalah diare.

Untuk mencegah diare, hindarilah memakan makanan yang tidak bersih dan tidak ditutup. Kita harus berhati-hati terhadap penyakit ini karena meskipun sudah sembuh, kista Amoeba mungkin saja tertinggal di dalam tubuh, bahkan dapat mencapai hati. Selain Entamoeba histolytica, ada Entamoeba ginggivalis yang hidup sebagai parasit di dalam rongga mulut yang dapat menyebabkan penyakit radang dan gusi berdarah. Entamoeba ginggivalis ini dapat hidup di sela-sela gigi yang kotor. Agar tidak sampai terserang, gosoklah gigi setelah selesai makan dan sebelum tidur.

Page 10: Rhizopoda
Page 11: Rhizopoda

b. ArcellaSeperti halnya mahluk hidup lainnya,arcella terdiri

dariprotoplasma yang dibungkus membran sel (plasmalemma) yangberfungsi sebagai dinding sel. Protoplasma terdiri dari dua komponenutama yaitu inti sel (nucleus) yaitu untuk mengatur aktivitas sel dan isisel atau sitoplasma.Arcel la mempunyai pseudopodum (kaki semu)sebagai alat gerak, bentuk tidak tetap, membran sel sangat tipis danbersifat elastis disebut plasmolema, vakuola makanan untuk mencernamakanan, vakuola kontraktil untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolismedan osmoregulas serta mengatur kadar air dalam sel.

Ukuran 50-60μm, Dengan menggunakan mikroskop akanterlihat bahwa sitoplasma terdiri atas dua bagian. Bagian terluar tanpakhomogen dan jernih (hyaline) disebut ektoplasma, dan bagian dalamdisebut endoplasma. Dalam endoplasma terlihat benda-benda sepertibutir-butir kecil dan serabut benang halus yang ternyata adalah materi

Page 12: Rhizopoda

yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, garam mineral, serta organel.Arcella  tidak memiliki organ sejati seperti alat pencernaan dan alat reproduksi. Akan tetapiarcel la yang berukuran mikroskopis danterdiri dari satu sel mampu melakukan berbagai kegiatanbiologis,.Semua proses tersebut dilakukan oleh bagian didalam sel, yangdisebut organel.

Pernapasan atau pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida(CO2) pada arcella berlangsung secara difusi karena adanya perbedaantekanan gas didalam sel dan diluar sel.

Cangkang arcella  mengandung zat kitin. Dan zat kitin itu sendirimerupakan bahan dasar dalam bidang biokimia, enzimologi, obat-obatan, pertanian, pangan gizi, mikrobiologi, pertanian, industrimembran (film), tekstil, kosmetik, dan lain sebagainya. Dan zat kitindapat menurunkan kolestrol. Namun kitin yang dimaksud disini adalahkitin yang berasal dari udang dan crutesia. Barang kali kitin yang.terkandung dalamarcel la bisa dimanfaatkan untuk hal tersebut. Untukitu penulis mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut.

Page 13: Rhizopoda

c. Foraminifera Memiliki rangka luar yang terdiri dari

silica atau zat kapur (mengandung kalsium karbonat). Semua anggota foraminifera ini hidup di laut. Genus yang paling terkenal dari Foraminifera ini adalah Globigerina, karena lapisan Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi.

Page 14: Rhizopoda

d. DiffugiaRangka luar diffugia dapat

menyebabkan butir-butir pasir halus dan benda-benda lain dapat melekat.

Page 15: Rhizopoda

d. RadiolariaMerupakan organisme laut bertubuh

bulat seperti bola dan memilki banyak duri yang terbuat dari zat kitin dan stonsium sulfat. Radiolaria yang mati akan mengendap yang disebut dengan Lumpur radiolaria yang digunakan sebagai bahan alat penggosok serta bahan peledak. Contoh genusnya : Achantometro dan Collosphaera.

Page 16: Rhizopoda

The End