Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
-
Upload
sebastian-cornellius-dicky-panduwinata -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
1/12
Pendahuluan
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
2/12
Rhinitis vasomotor adalah gangguan pada mukosa hidung yang ditandai dengan adanya
edema yang persisten dan hipersekresi kelenjar pada mukosa hidung apabila terpapar oleh iritan
yang spesifik.kelainan ini merupakan keadaan yang non infektif dan non alergi.rinitis vasomotor
disebut juga vasomotor catarrh,vasomotor rhinorrhea,nasal vasomotor instability,nonspecific
allergic rhinitis,non Ig E mediated rhinitis atau intrinsic rhinitis.
Rhinitis vasomotor mempunyai gejala yang mirip dengan rhinitis alergi sehingga sulit
untuk dibedakan.pada umumnya pasien mengeluhkan gejala hidung tersumbat,ingus yang
banyak dan encer serta bersin bersin walaupun jarang.etiologi yang pasti belum diketahui, tetapi
diduga sebagai akibat dari gangguan keseimbangan ungsi vasomotor dimana siste saraf
parasimpatis relative lebih dominan.keseimbangan vasomotor ini dipengaruhi oleh berbagai
factor yang berangsung temporer seperti emosi,posisi tubuh,kelembaban udara,perubahan suhu
luar,latihan jasmani,dan sebagainya yang pada keadaan noral factor factor tadi tidak dirasakan
sebagai gangguan oleh individu tersebut.
Penatalaksanaan rhinitis vasomotor bergantung pada berat ringanya gejala dan dapat
dibagi atas tindakan konservatif dan operatif.
Anatomi
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
3/12
Hidung luar berbentuk pyramid dengan bagian bagiannya dari atas kebawah
!. pangkal hidung "bridge#$. %orsum nasi
&. Puncak hidung "apeks#
'. (la nasi). *olumela
+. ubang hidung "nares anterior#
Hidung luar dibentuk oleh tulang dan tulang rawan yang dilapisi oleh kulit,jaringan ikat,dan
beberapa otot yang berfungi untuk melebarkan atau menyempitkan lubang hidung.
*eragka tulang terdiri dari
!. -epasang os nasalis
$. Prosesus frontalis os maksila&. Prosesus nasalis os frontalis
-edangkan kerangka tulang rawan terdiri dari beberapa pasang tulang rawan yang terletak di
bagian bawah hidung yaitu
!. -epasang kartilago nasalis ateralis superior
$. Epaang kartilago nasalis lateralis inferior "kartiago ala mayor#
&. eberapa pasang kartilago ala minor'. /epi anterior kartilago septum nasi
0ngga hidung atau cavum nasi berbentuk terowongan dari depan ke belakang dipisahkan oleh
septum nasi di bagian tengahnya menjadi cavum nasi kanan dan kiri.pintu atau lubang masuk
cavum nasi bagian depan disebut nares anteriordan uang belakang disebut nares posterior
"koana# yang menghubungkan cavum nasi dengan nasofaring.
%iantara konka konka "konka superior,media dan inferior# dan dinding lateral hidung terdapatrongga sempit yang disebut meatus.tergantung dari letak meatus ada & meatus yaitu meatus
inferior,medius dan superior.meatus inferior terletak diantara konka inferior dengan dasar hidung
dan dinding lateral rongga hidung.pada meatus inferior terdapat muara "osteum# duktus
nasolakrimalis.dinding inferior merupkan dasar rongga hidung dan dibentuk ole hos maksila dan
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
4/12
os pallatum.dinding superior atau atap hidung sangat sempit dan dibentuk oleh lamina
kribiformis yang memisahkan rongga tengkorak dan rongga hidung.
Pendarahan untuk hidung bagian dalam berasal dari & sumber utama
!. (.etmoidalis anterior yang memperdarahi septum bagian superior anterior dan dinding
lateral hidung
$. (, etmoidalis posterior "cabang (.oftalmika# memperdarahi septum bagian superior
posterior.
&. (. sfenopalatina terbagi menjadi (. nasals posterolateral yang menuju dinding lateral
hidung dan (. septi posterior yang menyebar pada septum nasi.
agian bawah rongga hidung mendapat perdarahan dari cabang (. maksilaris interna,diantarana
ialah ujung a.palatina mayor dan a.sfenopalatina yang keluar dari foramen sfenopalatina bersama
n.sfenopalatina dan memasuki rongga hidung dibelakang ujung posterior konka media.bagian
depan hidung mendapat perdarahan dari cabang cabang a. fasialis.
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
5/12
Pada bagian depan septum terdapat anastomosis dari cabang cabng a.sfenopalatina,a.etmoidali
anterior,a.labialis superior dan a.palatina mayor yang disebut pleksus kiesselbach "little1s area#
yang letaknya superfisial dan mudah cedera oleh trauma sehingga sering menjadi sumber
epistaksis.vena vena hidung mempunyai nama yang sama dan berjalan berdampingan dengan
arterinya.vena di vestibulum dan struktur luar hidung bermuara ke vena oftalmika superior yang
berhubungan dengan sinus kavernosus.
Persarafan hidung
!. -araf motoric oleh cabang n.fasialis yang mempersarafi otot otot hidung bagian luar.
$. -araf sensoris bagian depan dan atas rongga hidung mendapat persarafan sensoris dari
n.etmoidalis anterior,merupakan cabang dari n.nasosiliaris yang berasal dari n.oftalmika
"2.34!#.rongga hidung lainnya sebagian besar mendapat persarafan sensoris dari
n.maksila melalui ganglion sfenopalatina.
&. -araf otonom.terdapat $ macam saraf otonom yaitu
a. -araf post ganglion saraf simpatis "adrenergic#-araf simpatis meninggalkan korda spinalis setinggi /!4& berjalan keatas dan
mengadakan sinapsis pada ganglion servikalis superior.srabut post sinapsis
berjalan sepanjang pleksus karotikus dan kemudian n.petrosus profundu
bergabung dengan serabut saraf parasimpatis yaitu n.petrosus superfisialis mayor
membentuk n.vidianus yang berjalan di dalam kanalis pterigoideus.saraf ni tida
mengadakan sinapsis didalam ganglion sfenopalatina dan kemudian diteruska
oleh cabang palatine mayor ke pembuluh darah pada mukosa hidung.saraf
simpatis secara dominan mempunyai peranan penting terhadap system vaskuler
hidung dan sangat sedikit mempengaruhi kelenjar.b. -erabut saraf preganglion parasimpatis "kolinergik#
erasal dari ganglion genikulatum dan pusatnya adalah nucleus salivatoriussuperior di medulla oblongata.sebagian n.petrosus superfisialis mayor brjalan
menuju ganglion sfenopalatina dan mengadakan sinapsis di dalam ganglion
tersebut.serabut serabut post ganglion menyebar menuju mukosa hidung.peranan
saraf parasimpatis ini terutama terhadap jaringan kelenjar yang menyebabkan
sekresi hidung yag encer dan vasodilatasi jaringan erektil.pemotongan n.vidianus
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
6/12
akan menghilangkan impuls sekretomotorik5parasimpatis pada mukosa
hidung.sehingga rinore akan berkurang sedangkan sensasi hidung tidak akan
terganggu.
'. 0lfaktorius "penciuman#
2ervus olfaktorius turun melalui lamina kribosa dari permukaan bawah bulbusolfaktorius dan kemudian berakhir pada sel sel reseptor penghidu pada mukosa
olfaktorius di daerah sepertiga atas hidung.
Fisiologi
Hidung berfungsi sebagai
!. 6alan nafas$. Pengatur kondisi udara untuk mempersiapkan kembaban udara dan mengatur suhu
udara sebelum masuk kedalam alveolus
&. Penyaring dan pelindung untuk membersihkan udara inspirasi dari debu dan bakteri
'. Indra penghidu). Resonansi suara
+. Proses bicara hidung membantu proses pembentukan kata kata
7. Refle8 nasal mukosa hidung merupakan reseptor refle8 yang berhubungan dengan
saluran cerna,kardiovaskular,dan pernafasan
Definisi
Rhinitis vasomotor adalah ganggan pada mukosa hidung yang ditandai engan adanya
edema yang persisten dan hipersekresi kelenjar pada mukosa hidung apabila terpapar oleh iritan
spesifik.kelainan ini merupakan keadaan yang non infektif dan non alergi
Insidensi
9ygind "!:;;#,seperi yang dikutip -unaryo "!:;;# memperkirakan sebanyak &
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
7/12
pada usia dewasa terutama pada wanita.walaupun demikian insidens pastinya tidak
diketahui.biasanya timbul pada dekade ke &4'.secara umum prevalensi rhinitis vasomotor
bervariasi antara 74$!=
Etiologi
Etiologi pasti rhinitis vasomotor belum diketahui dan diduga akibat ganguan
keseimbangan system saraf otonom yang dipicu oleh >at >at tertentu.beberapa factor yang
mempengaruhi keseimbangan vasomotor
!. 0bat obatan yang menekan dan menghambat kerja saraf simatis,seperti
ergotamine,chlorproma>ine,obat anti hipertensi dan obat vasokonstriktor topical$. ?actor fisik seperti ritasi oleh asap rokok udara dingin kelembaban udara yang tinggi dan
bau yang meransang.
&. ?actor endokrin,seperti keadaan kehamilan pubertas,pemakaian pil kb dan hipotiroidisme'. ?actor psikis seperti stress,ansietas dan fatigue.
Patofisiologi
-istem saraf otonm mengontrol aliran darah ke mkosa hidung dan sekresi darikelenjar.diameter resistensi pembuluh darah di hidung diatur oleh system saraf simpatis
sedangkan parasimpatis mengontrol sekresi kelenjar.pada rhinitis vasotor terjadi disfungsi saraf
otonom yang menimbulkan peningkatan kerja parasimpatis yang disertai penurunan kerja saraf
simpatis.baik system simpatis yang hipoaktif maupun system parasimpatis yang hiperaktif
keduanya dapat menimbulkan dilatasi arteriola dan kapiler disertai peningkatan permeabilitas
kapiler yang akhirnya akan menyebabkan transudasi cairan,edema dan kongesti.
/eori lain mengatakan bahwa terjadi peningkatan peptide vasoaktif dari sel sel seperti sel
mast.termasuk diantara peptide ini adalah histamine,leukotrin,prostaglandin,polypeptide
intestinal vasoaktif dan kinin.elemen elemen ini tidak hanya mengontrol diameter pembuluh
darah yang mennyebabkan kongesti tetapi juga meningkatkan efek asetilkolin dari system saraf
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
8/12
parasimpatis terhadap sekresi hidung,yang menyebabkan rinore.pelepasan pelepasan peptide ini
tidak diperantarai oleh IgE "non4Ig E mediated # seperti pada rhinitis alergi.
(danya reseptor >at iritan yang berlebihan juga berperan pada rhinitis vasomotor.banyak
kasus yang dihubungkan dengan >at >at atau kondisi yang spesifik.beberapa diantaranya adalah
perubahan temeratur atau teanan udara,perfume,asap rokok,polusi udara dan stress "emosional
atau fisikal#.
%engan demikian,patofisiologi dapat memandu penatalaksanaan rhinitis vasomotor
yaitu
!. 9eningkatka prangsangan terhadap system saraf simpatis
$. 9engurangi perangsangan terhadap system saraf parasimpatis
&. 9engurangi peptide vasoaktif'. 9encari dan menghilangkan >at >at iritan
Gejala klinis
@ejala yang sering dijumpai pada rhinitis vasomotor kadang kadang sulit dibedaan dengan
rhinitis alergi seperti hidung tersumbat dan rinore.rinore yang hebat dan bersifat mucus atau
serous sering dijumpai.gejala hidung tersumbat sangat bervariasi yang dapat bergantian dari satu
sisi ke sisi yang lain,terutama sewaktu perubaha posisi.keluhan bersin bersin tidak begitu nyata
bila dibandingkan dengan rhinitis alergi dan tidak terdapat rasa gatal di hidung dan di mata.gejala
dapat memburuk pada pagi har waktu bangun tidur oleh karena adanya perubahan suhu yang
ekstrim,udara lembab dan juga leh karena asap rokok dan sebagainya.selain itu juga dapat
dijumpai keluhan adanya ingus yang jatuh ke tenggorokan " post nasal drip #
erdasarkan gejalanya yang menonjol,rhinitis vasomotor dibedakan dalam $ olongan
yaitu golongan obstruksi "blockers# dan golongan rinore "runners5snee>es#. 0leh karena
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
9/12
golongan rinore sangat mirip dengan rhinitis alergi,perlu anamnesis dan pemeriksaan yang teliti
untuk memastikan diagnosisnya.
Diagnosis
%alam anamnesis dicai factor yang mempengaruhi keseimbangan vasomotor dan
disingkirkan kemungkinan rhinitis alergi.biasanya penderita tidak mempunyai riwayat alergi
dalam keluarganya dan keluhan dimulai pada usia dewasa.beberapa pasien hanya mengeluhkan
gejala sebagai respon terhadap paparan >at iritan tertentu tetapi tidak mempunyai keluhan apabila
tidak terpapar.
Pada emeriksaan rinoskopi anterior tampak gambaran klasik berupa edema mukosa
hidung,konka hipertrofi dan berwarna merah gelap atau merah tua "karakteristik # tetapi dapat
juga dijumpai berwarna pucat.permukaan konka dapat licin dan berbenjol " tidak rata #.pada rngg
hidung terdapat secret mukoid,biasanya sedikit.akan tetapi pada golongan rinore,secret yang
ditemukan bersifat serosa dengan jumlah yang banyak.paa rinoskopi posterior dapat dijumpai
post nasal drip.
Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan rhinitis
alergi.test kulit "skin test# biasanya negative,serta kadar IgE total dalam batas normal.kadang
kadang ditemukan juga eusinofil pada secret hidung,akan tetapi dalam jumlah yang
sedikit.infeksi sering menyertai yang ditandai dengan adanya sel neutrophil dalam sekret.
Pemeriksaan radiologic sinus memperlihatkan mukosa yang edema dan mungin tampak
gambaran cairan dalam sinus apabila sinus telah terlibat.
/abel gambaran klinis dan pemeriksaan pada rhinitis vasomotor
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
10/12
Riwayat penyakit 4tidak berhubungan dengan
musim
4riwayat keluarga "4#
4riwayat alergi sewaktu anak
anak "4#
4timbul sesudah dewasa
4kluhan gatal dan bersin "4#
Pemeriksaan /H/ 4struktur abnormal "4#
4tanda tanda infeksi "4#
4 Pembengkakan pada
mukosa "A#
4 hipertrofi konka inferiorsering dijumpai
Radiologi B4Ray5C/ 4 tidak dijumpai bukti kuat
keterlibatan sinus
4 umumnya dijumpai
penebalan mukosa
akteriologi 4 Rhinitis bacterial "4#
/est (lergi IgE total 2ormal
Prick test 2egatif atau positif lemah
Diagnosa banding
Rhinitis alergi Rhinitis vasomotor
9ulai serangan elasan tahun %ekade &4'
Etiologi Reaksi antigen antibody
terhadap rangsang spesifik
Reaksi neurovaskuler
terhadap beberapa
rangsangan mekanis atau
kimia,juga factor psikologis
@atal dan bersin 9enonjol /idak menonjol
@atal di mata -ering dijumpai /idak dijumpai
/est kulit A 4
Riwayat terpapar allergen A 4
Eusinofil darah dan IgE 9eningkat 2ormal
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
11/12
Penatalaksanaan
Pengobatan rhinitis vasomotor bervariasi tergantung kepada factor penyebab dan gejaa
yang menonjol.
-ecara garis besar,pengobatan dibagi dalam
!. 9enghindari penyebab5pencetus "avoidance therapy#$. Pengobatan konservatif "farmakoterapi#
a. %ekongestan atau obt simpatomimetik digunakan untuk mengurangi
keluhan hidung tersumba.contohnya pseudoephedrine dan
phenylpropanolamine "oral# serta phenylephrine dan o8ymeta>oline
"semprot hidung#b. (nti histamine
c. *ortikosteroid topical untuk mengurang keluhan hidung
terumbat,rinore,bersin bersin dengan menekan respon inflamasi local
yang disebaban oleh mediator vasoaktif.biasanya digunakan paling
sedikitnselam ! atau $ minggu sebelum dicapai hasil yang
memuaskan.contoh steroid topical budesonide,fluticasone,flunisolide
atau beclomethasone.
d. (ntikolinergik juga efektif pada pasien dengan rinore sebagai keluhanutamanya.contoh ipratropium broide "nasalspray#
&. /erapi operatif "dilakukan bila pengobatan konservatif gagal#a. *auterisasi konka yang hipetrofi dengan larutan (g20& $)= atau
triklorasetat pekat "chemical cautery# maupun secara elektrik
"electrical cautery#
b. %iatermi submukosa konka inferior "submucosal diathermy of th
inferior turbinate#c. edah beku konka inferior "cryosurgery#
d. Reseksi konka parsial atau total "partia or total turbinate
resection#,turbinektomi dengan laser "laser turbinectomy#e. 2eurektomi n.vidianus "vidian neurectomy# yaitu dengan melakukan
pemotongan pada n.vidianus,bila dengan cara diatas tidak memberikan
hasil.operasi sebaiknya dilakukan pada pasien engan keluhan rinore
-
7/24/2019 Rhinitas Vasomotor Tht Rspau Esnawan Antariksa
12/12
yang hebat.terapi ini sulit dilakukan,dengan angka kekambuhan yang
cukup tinggi dan dapat menimbulkan komplikasi.
Komplikasi
!. -inusitis
$. Eritema pada hidung sebelah luar
&. Pembengkakan wajah
Prognosis
Prognosis dari rhinitis vasomotor bervariasi.penyakit kadag kadang dapat membaik dengan tiba
tiba tetapi bisa juga resisten terhadap pengobatan yang diberikan.prognosis pengobatan golongan
obstruksi lebih baik daripada golongan rinore.
Kesimpulan
Rhinitis vasomotor merupakan suatu gangguan fisiologik neurovascular mukosa hidung
dengan gejala hidung tersumbat,rinore yang hebat dan kadang kadang dijumpai adanya bersin
bersin.penyebab pastinya tidak diketahui.diduga kibat gangguan keseimbangan system saraf
otonom yang dipicu oleh factor fakor tertentu.rhinitis vasomotor sering tidak terdiagnosis karena
gejala klinisnya yang mirip dengan rhinitis alergi,oleh sebab itu sangat diperlukan pemeriksaan
pemeriksaan yang teliti untuk menyingkirkan kemungkinan rhinitis lainnya terutama rhinitis
alergi dan mencari factor pencetus yang memicu terjadinya gangguan
vasomotor.penatalaksanaan dapat dilakukan secara konservatif dan apabila gagal dapat dilakukan
tindakan operatif.