Reyno, Besar Azimuth

download Reyno, Besar Azimuth

of 4

description

Reyno, Besar Azimuth

Transcript of Reyno, Besar Azimuth

TUGAS PERPETAANBESAR AZIMUTH

P.K.Anindita Reyno Damara111.130.013

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKAFAKULTAS TEKNOLOGI MINERALUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERANYOGYAKARTA2014

PENGUKURAN SUDUT ARAH PENGERTIAN AZIMUTH1. Sudut(Azimuth) Azimuth adalah sudut antara sasaran terhadap kutub magnetik bumi (sudut kompas) sedangkan Back Azimuth adalah kebalikan dari Azimuth.Menentukan arah azimuth dan cara menentukan lokasi Arah yang dimaksudkan disini adalah arah dari titik tempat berdiri ke tempat yang dibidik atau dituju. Titik tersebut dapat berupa puncak bukit, patok yang sengaja dipasang, dan lain-lain. Untuk mendapatkan hasil pembacaan yang baik, dianjurkan mengikuti tahapan sebagai berikut :1. Kompas dipegang dengan tangan kiri setinggi pinggang.2. Kompas dibuat horizontal (dengan bantuan mata lembu) dan dipertahankan demikian selama pengamatan.3. Cermin diatur, terbuka kurang lebih 1350 menghadap ke depan dan sighting arm dibuka horizontal dengan peep sight ditegakkan.4. Badan diputar sedemikian rupa sehingga titik atau benda yang dimaksud tampak pada cermin dan berimpit dengan ujung sighting arm dan garis tengah dan garis tengah pada cermin. Sangat penting diingat bahwa : bukan hanya tangan dengan kompas yang berputar tetapi seluruh badan.5. Baca jarum utara kompas, setelah jarum tidak bergerak. Hasil bacaan adalah arah yang dimaksud. Hasil pembacaan arah dapat dipakai untuk menentukan lokasi dimana pengamat berdiri, dengan dibantu peta topografi. Pembidikan dapat dilakukan ke beberapa obyek yang lokasinya diketahui dengan pasti di peta (biasanya tiga obyek) kemudian arah-arah tersebut ditarik pada peta dengan menggunakan busur derajat dan segitiga. Titik potong ketiganya, yang bila pembacaannya tepat, akan hanya berpotongan di satu titik. Titik tersebut adalah titik dimana pengamat berdiri (lihat juga Gambar I).

2.Arah penujaman (Trend) Arah penujaman (Trend) adalah jurus dari bidang vertikal yang melalui garis dan menunjukan arah penunjaman garis tersebut ( hanya menunjukkan suatu arah tertentu).a.Pengukuran struktur garis yang mempunyai Trend. Adapun yang termasuk struktur garis ini adalah gores garis pada bidang sesar, arah arus pembentukan struktur sedimen dan garis sumbu lipatan.b.Pengukuran Arah Trend.1.Tempelkan alat Bantu (buku lapangan "Dipboard') pada posisi tegak dan sejajar dengan struktur garis yang akan diukur.2.Tempelkan sisi "W' atau "E" kompas pada posisi kanan atau kiri alat Bantu dengan visir kompas ("Sighting Arm") mengarah kepenujaman struktur garis tersebut.3.Levelkan/horisontalkan kompas (Nivo Mata Sapi, dalam keadaan horisontal), make harga yang ditunjuk oleh jarum utara, kompas adalah harga arah penunjamannya ("Trend").

3.Arah kelurusan (Bearing) Arah kelurusan (Bearing) adalah jurus dari bidang vertikal yang melalui garis tetapi tidak menunjukan arah penunjaman garis tersebut (menunjukkan arah arah dimana, salah satu arahnaya merupakan sudut pelurusnya).a. Pengukuran Bearing.1. Arah visir kompas sejajar dengan unsur-unsur kelurusan struktur garis yang akan diukurmisalnya sumbu memanjang fragmen breksi sesar.2. Levelkan kompas (nivo mata sapi dalam keadaan horisontal), dan membuat harga yang ditunjuk oleh jarum utara kompas adalah harga arah "Bearing"-nya.

Pernyataan Azimuth, merupakan besarnya sudut arah yang diukur dari utara magnet Bumi ke titik yang lain searah putaran jarum jam. Dengan demikian, pengukuran dengan metode Azimuth mempunyai kisaran 0360.

Peta umum merupakan peta yang memuat kenampakan secara umum, baik kenampakan asli maupun buatan. Contoh-contoh peta umum antara lain peta topografi, peta administrasi, dan sebagainya. Apabila dari peta umum tersebut kamu buat lagi menjadi peta dengan tema tertentu, maka peta umum tersebut dapat disebut sebagai peta dasar.

Adapun peta dengan tema tertentu yang dibuat berdasarkan peta dasar, dapat disebut sebagai peta tematik. Ada banyak sekali contohcontoh peta tematik, seperti peta geologi yang menggambarkan kondisi kulit Bumi maupun kondisi di dalam Bumi. Pada peta geologi terdapat informasi mengenai jalur-jalur gunung api, kondisi perlapisan batuan, garis-garis patahan kulit Bumi, dan sebagainya.

Contoh peta tematik yang lain seperti peta persebaran penduduk, peta iklim, peta tanah, peta pariwisata, dan masih banyak lagi. Informasi yang ada pada peta tematik sangat mendukung tentang tema apa yang dipetakan. Seperti peta iklim sering disertai dengan informasi unsur-unsur iklim seperti suhu udara dan arah angin. Begitu juga dengan peta pariwisata yang memuat informasi persebaran objek wisata juga fasilitas pelengkapnya, seperti hotel, bandara, stasiun, money changer, dan lain-lain. Berbagai macam kondisi di sekolahmu pun dapat disajikan dengan peta tematik. Tetapi yang harus kamu ingat dalam pembuatan peta adalah persyaratan bagaimana peta yang baik.

Syarat-syarat peta yang baik antara lain adanya kelengkapan komponen-komponen peta seperti judul, skala, legenda, penunjuk arah, simbol, proyeksi, gambar, koordinat peta, serta tahun pembuatan. Semakin lengkap komponen-komponen tersebut pada suatu peta, akan sangat membantu dalam menggali informasi dari peta. Namun, dalam pembuatan peta kamu juga harus memerhatikan penggunaan komponen dan komposisi peta. Hal itu akan kita bahas nanti.