REVISI RISKOM (Kerangka Teori)

download REVISI RISKOM (Kerangka Teori)

If you can't read please download the document

Transcript of REVISI RISKOM (Kerangka Teori)

1.1 Latar Belakang:Penelitian ini akan meneliti sebuah fenomena yang terjadi akibat dari

penggunaan perkembangan alat teknologi komunikasi yang semakin canggih, yaitu tentang penggunaan Blackberry pada kalangan remaja. Penelitian ini memiliki signifikansi karena penggunaan Blackberry sebagai bentuk fenomena yang berhasil merubah pola hidup seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Telepon selular adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang dapat digunakan untuk menelepon ataupun mengirim pesan singkat. Telepon selular ini sama fungsi nya dengan telepon konvesional, namun perbedaannya disini adalah telepon ini dapat dibawa kemana saja dan tidak memerlukan sambungan kabel. Keberadaan Blackberry sebagai salah satu alat komunikasi canggih, tentunya telah melewati empat generasi, yang berawal pada tahun 1921 hingga saat ini. Generasi 0 hadir pada tahun 1921, generasi I terjadi pada tahun 1973, generasi II hadi pada tahun 1990-an dan juga generasi IV samapai sekarang ini. Keempat generasi itulah yang sudah terjadi pada perkembangan teknologi komunikasi. Karena perekembangannya itu, saat ini muncullah teknologi komunikasi baru yang diberi nama Blackberry. Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh salah satu perusahaan Kanada, Research In Motion ( RIM ). Didirikan oleh Mike Lazaridis, seorang imigran Yunani di Kota Waterloo, Kanada. Jumlah pengguna Blackberry semakin meningkat dari tahun ke tahun. Blackberry awalnya ingin dinamakan Pocket Link dan juga hampir saja dinamakan Strawberry, namun karena terkesan terlalu mirip dengan nama buah sehingga alat komunikai yang berteknologi canggih ini dinamakan Blackberry. Dengan alasan nama Blackberry ini terkesan cerdas dan akrab. Indonesia dikenalkan pada Blackberry pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Namun untuk saat ini Blackberry sudah diramaikan oleh beberapa operator besar, misalnya Tekomsel, dan Excelcom. Selain dapat digunakan untuk telepon dan pesan singkat layaknya telepon selular biasa, fasilitas dan kemudahan yang terdapat di dalam Blackberry lah yang membedakannya dengan telepon selular biasa. Blackberry Messenger atau lebih

dikenal sebagai BBM, ini merupakan salah satu fasilitas yang membutat Blackberry meliki daya tarik yang cukup tingggi. BBM ini merupakan fasilitas chatting atau fasilitas percakapan singkat yang disediakan Blackberry. Dengan fasilitas BBM ini maka pengguna dapat mengirim pesan singkat, mengirim gambar, data melakukan percakapan secara berkelompok atau conference, mengirimkan pesan suara maupun mengirimkan lokasi dimana kita berada. Fasilitas lain dari Blackberry, misalnya; fasilitas push e-mail (mengirimkan pesan elektronik dengan jaringan internet), browsing (penjelajahan dunia maya dengan jaringan internet), hiburan seperti pemutaran musik maupun video, kamera dan juga kemampuan penyimpanan data yang hampir mirip seperti yang terdapat pada komputer. Karena fasilitas dan kemudahan yang ditawrkan oleh Blackberry pada penggunanya, maka menurut catatan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo), pengguna Blackberry di Indonesia saat ini sudah mencapai 400.000 pengguna. Dan termasuk yang terbesar di Asia Tenggara dan menduduki posisi keempat di Dunia. Sungguh menakjubkan. Hal itu juga yang menyebabkan timbulnya fenomena-fenomena di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari sebagai pengguna, misalnya; menjadi tidak konsentrasi dalam berkendara. Karena seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengendara maka pemerintah mengeluarkan UU lalu lintas yang mengatur tentang Konsentrasi dalam Berkendara yang tersirat di dalam Pasal 283 UU Lalu Lintas mengatur, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi, dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan kurungan atau denda paling banyak Rp 750.000. Dari fenomena tersebut dapat dilihat bahwa saat ini kehadiran teknologi canggih telah merubah pola hidup masyarakat yang sebagian besar berefek buruk bagi penggunanya. Peneliti disini ingin melihat bagaimana pola dari penggunaan Blackberry yang sesungguhnya, dan mengapa penggunaan Blackberry saat ini menjadi suatu fenomena Karena jika dilihat dari perkembangan teknologi sebelumnya, hanya Blackberry yang mampu merubah gaya hidup masyarakat sehari-hari terutama pada kalangan mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah:Berdasarkan fenomena yang terjadi dari penggunaan Blackberry pada kehidupan sehari-hari saat ini, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah pola penggunaan Blackberry sebagai alat komunikasi canggih pada kalangan mahasiswa? 2. Berapa lama intensitas penggunaan Blackberry dalam waktu 24 jam? 3. Apakah fungsi utama Blackberry pada penggunanya?

1.3 Tujuan Penelitian:Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu; untuk mendeskripsikan pola penggunaan alat komunikasi canggih khususnya Blackberry dalam kehidupan sehari-hari dan fungsi utama teknologi komunikasi di dalam kehidupan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa.

1.4 Manfaat Penelitian:Hasil penelitian ini nantinya bermanfaat sebagai gambaran atau bahan dasar penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan perkembangan teknologi komunikasi terutama yang berhubungan pada pola penggunaan Blackberry sebagai salah satu alat komunikasi canggih.

1.5 Kerangka Teori:Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi: Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi

adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Aspek Teoritis: Teori Uses and Gratification digunakan sebagai salah satu landasandari penelitian ini. Karena, penelitian ini meneliti efek media dari sudut pandang khalayak. Pendekatan Uses and Gratifications mengasumsikan khalayak bersifat aktif dan memiliki satu tujuan. Media disini hanyalah dianggap sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan dari khalayak itu sendiri (Littlejohn, 1998: 600). Teori Uses and Gratifications ini ditemukan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumler dan Michael Gurevitch . Pendekatan uses and gratification di atas mempersoalkan apa yang dilakukan orang pada media, yakni menggunakan media untuk pemuasan kebutuhannya. Umumnya kita lebih tertarik bukan kepada apa yang kita lakukan pada media, tetapi kepada apa yang dilakukan media pada kita.

1.6 Metodelogi Penelitian:

1.6.1 Tipe Penelitian:Pendekatan atau metodelogi yang digunakan adalah kuantitatif, yaitu melalui metode penelitian survei. Penelitian survei menggunakan alat kuisioner dalam melihat pola penggunan Blackberry pada kalangan mahasiswa.

1.6.2 Obyek Penelitian:Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Airlangga Surabaya. Sebab jika dilihat kesehariannya, banyak mahasiswa di Universitas Airlangga yang sudah menjadi pengguna Blackberry.

1.6.3 Populasi dan Sampel:Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang ada di Universitas Airlangga Surabaya yang tergolong sebagai pengguna Blackberry. Sampel penelitiannya adalah; 1. Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya. 2. Usia 19 sampai 23 tahun. 3. Pengguna Blackberry

1.6.4 Teknik Pengumpulan Data:Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang akan disebarkan dan diisi oleh mahasiswa Universitas Airlangga yang tergolong sebagai pengguna Blackberry. Data yang diperoleh dari hasil kuisioner tersebut akan dianalisis untuk melihat bagaimana pola penggunaan Blackberry sebagai alat komunikasi canggih pada kalangan mahasiswa.

Daftar Pustaka: Haryanto, Edy. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran Severin, J, Werner, Communication Theories, Longman, Newyork & London, Second Edition Krisyanto, S.Sos.. M.Si, Rachmat, Teknik praktis Riset Komunikasi, Jakarta 2008 www.wikipedia.com www.nasional .kompas.com

TUGAS RISET-RISET KOMUNIKASI PENGGUNAAN BLACKBERRY SEHARI-HARI (EVERYDAY LIFE USED) PADA KALANGAN MAHASISWA

NI PUTU SUKMADEWI EKA UTAMI 070710530

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA