Review Teknik Pengelasan
description
Transcript of Review Teknik Pengelasan
Review Teknik Pengelasan M.Ekaditya Albar / 1106154305
Universitas Indonesia 1
Definisi Pengelasan
Pengelasan adalah penyambungan antara dua/lebih material dalam keadaan plastis atau
cair dengan menggunakan panas (heat) atau tekanan (pressure) atau keduanya. Logam
pengisi (filler metal) dengan temperatur lebur yang sama dengan titik lebur dari logam
induk dapat atau tanpa digunakan dalam proses penyambungan tersebut. (British
Standards Institution 1983 : BS 449: Part 1)
Pengelasan dapat juga diartikan sebagai penyambungan dari logam atau non-logam
yang dihasilkan dengan memanaskan material hingga temperatur las, dengan atau tanpa
menggunakan tekanan (pressure), atau hanya tekanan, dengan atau tanpa menggunakan
logam pengisi. (American Welding Society 1989 Welding Handbook Vol.I 8th ed.)
Skema proses pengelasan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 1. Skema proses pengelasan dan gambar mikrostrukturnya
Secara umum, proses pengelasan banyak diaplikasikan pada aplikasi struktural
(jembatan, bangunan, kapal), komponen engineering (turbin, otomotif) dan pada
produk-produk setengah jadi.
Review Teknik Pengelasan M.Ekaditya Albar / 1106154305
Universitas Indonesia 2
Teknologi Pengelasan
Secara umum, teknik-teknik pengelasan dapat dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pada
proses las atau sumber energi yang digunakan, seperti yang terlihat pada skema di bawah ini:
Gambar 2. Skema teknologi pengelasan
Welding Process
Arc
SMAW
GMAW
GTAW
Oxyfuel Oxyacetylene
Resistance Resistance Spot (RSW)
Solid State
Friction (FRW)
Ultrasonic (USW)
Cold Pressure Welding
Unique
Thermit (TW)
Laser Beam (LBW)
Review Teknik Pengelasan M.Ekaditya Albar / 1106154305
Universitas Indonesia 3
1) Arc Welding
a. Shield Metal Arc Welding
Las elektroda terbungkus ini juga dikenal dengan stick welding dan metoda ini
paling luas pemakaiannya untuk penyambungan logam.
Gambar 3. Skema proses SMAW
b. Gas Metal Arc Welding
Proses pengelasan ini menggunakan busur yang terbentuk antara kawat las terumpan
dan weld pool. Serta menggunakan gas sebagai pelindung dan tanpa tekanan.
Gambar 4. Skema proses GMAW
c. Gas Tungsten Arc Welding
Pengelasan ini menggunakan busur listrik yang terbentuk antara elektroda tungsten
dan
kawah las (weld pool). GTAW menggunakan gas sebagai pelindung dan tanpa
tekanan (pressure). Yang paling penting dari GTAW adalah elektrodanya tidak
meleleh karena terbuat dari tungsten (wolfram: non-consumable).
Review Teknik Pengelasan M.Ekaditya Albar / 1106154305
Universitas Indonesia 4
Gambar 5. Skema proses GTAW
2) Oxyfuel Welding (Oxyacetylene)
Pengelasan menggunakan OAW merupakan proses pengelasan yang paling murah,
sangat portable dan umumnya digunakan untuk reparasi pelat tipis. Pengelasan OAW
juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya heat input yang rendah, daerah yang
terpengaruh panas sangat lebar dan proteksi terhadap atmosfernya rendah.
Gambar 6. Skema proses oxyfuel welding
Review Teknik Pengelasan M.Ekaditya Albar / 1106154305
Universitas Indonesia 5
3) Resistance Welding (Resistance Spot Welding)
Pada pengelasan ini, proses pencairan logam terjadi pada permukaan oleh panas yang
berasal dari tahanan listrik logam tersebut yang diberi arus. Pada proses ini digunakan
gaya baik sebelum, selama dan setelah arus diberikan. Proses ini merupakan proses
yang dapat menghasilkan panas yang sangat cepat dengan rumus Q = I2 R t
Gambar 7. Skema proses resistance spot welding
4) Solid State Welding
a. Friction Welding
Friction welding adalah proses solid state welding dimana sambungan diperoleh
akibat gaya tekan antara permukaan benda kerja yang saling kontak dan berputar
relatif terhadap lainnya untuk menghasilkan panas dan deformasi plastis permukaan
kedua ujungnya.
Gambar 8. Skema proses friction welding
Review Teknik Pengelasan M.Ekaditya Albar / 1106154305
Universitas Indonesia 6
b. Ultrasonic Welding
Ultrasonic Welding adalah proses solid state welding dimana sambungan dihasilkan
oleh energi vibrasi berfrekuensi tinggi dan tekanan pada benda kerja. Ikatan
sambungan (bonding) terjadi tanpa adanya peleburan dari logam induk.
Gambar 9. Skema proses ultrasonic welding
c. Cold Pressure Welding
Cold welding adalah proses solid state welding dimana sambungan dihasilkan dari
tekanan dua buah material pada temperatur ruang.
Gambar 10. Skema proses cold pressure welding
Review Teknik Pengelasan M.Ekaditya Albar / 1106154305
Universitas Indonesia 7
5) Unique Welding
a. Thermit Welding
Teknik ini merupakan proses pengelasan berdasarkan reaksi eksotermik dimana
sejumlah oksida-oksida logam direduksi dengan misalnya aluminium yang
membebaskan sejumlah panas yang dapat mencairkan logam yang akan
disambung.
Gambar 10. Skema proses thermit welding
b. Laser Beam Welding
Laser beam welding (LBW) merupakan proses pengelasan yang menggunakan
energi radiasi elektromagnetik untuk mencairkan bagian logam yang akan
disambung.
Gambar 11. Skema proses laser beam welding