REVIEW Manajemen Proyek

8
 1  REVIEW “SYSTEMS APPROACH TO PLANNING, SCHEDULING, AND CONTROLLING” A. Pengertian Proyek Sebu ah proy ek dapa t dian ggap ada ketik a memiliki tuju an tertentu akan selesai dalam spesifikasi tertentu, ada batasan waktu mulai proyek dijalankan hingga proyek berakhir, adanya anggaran d ana, menggunakan sumber daya manusia atau buk an manusia (yaitu, uang, orang, peralatan), dan bersifat multifungsional (digunakan dalam beberapa kegiatan). Dalam sebuah proyek juga harus memiliki panduan dalam mengatur manajemen 1. Proyek inisiasi Pemilihan proyek terbaik diberikan batas sumber daya Menyadari manfaat dari proyek Penyusunan dokumen sanksi proyek Menetapkan manajer proyek 2. Proyek perencanaan Definisi persyaratan kerja Definisi kualitas dan kuantitas pekerjaan Definisi sumber daya yang dibutuhkan Penjadwalan kegiatan Evaluasi berbagai risiko 3. Proyek eksekusi Negosiasi untuk anggota tim proyek Mengarahkan dan mengelola pekerjaan Bekerja dengan anggota tim untuk membantu mereka meningkatkan 4. Proyek monitoring dan control Tugas Review Mata Kuliah Manajemen Proyek 

Transcript of REVIEW Manajemen Proyek

5/14/2018 REVIEW Manajemen Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/review-manajemen-proyek 1/8

1

 

REVIEW “SYSTEMS APPROACH TO PLANNING,SCHEDULING, AND CONTROLLING”

A. Pengert ian Proyek

Sebuah proyek dapat dianggap ada ketika memiliki tujuan tertentu akan selesai dalam

spesifikasi tertentu, ada batasan waktu mulai proyek dijalankan hingga proyek berakhir,

adanya anggaran dana, menggunakan sumber daya manusia atau bukan manusia (yaitu,

uang, orang, peralatan), dan bersifat multifungsional (digunakan dalam beberapa kegiatan).

Dalam sebuah proyek juga harus memiliki panduan dalam mengatur manajemen

1. Proyek inisiasi

• Pemilihan proyek terbaik diberikan batas sumber daya

• Menyadari manfaat dari proyek 

• Penyusunan dokumen sanksi proyek 

• Menetapkan manajer proyek 

2. Proyek perencanaan

• Definisi persyaratan kerja

• Definisi kualitas dan kuantitas pekerjaan

• Definisi sumber daya yang dibutuhkan

• Penjadwalan kegiatan

Evaluasi berbagai risiko

3. Proyek eksekusi

• Negosiasi untuk anggota tim proyek 

• Mengarahkan dan mengelola pekerjaan

• Bekerja dengan anggota tim untuk membantu mereka meningkatkan

4. Proyek monitoring dan control

Tugas Review Mata Kuliah Manajemen Proyek 

5/14/2018 REVIEW Manajemen Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/review-manajemen-proyek 2/8

2

 

• Pelacakan kemajuan

• Membandingkan hasil aktual terhadap hasil prediksi

• Menganalisis variasi dan dampak 

• Membuat penyesuaian

5. Proyek penutupan

• Memferifikasi bahwa semua pekerjaan telah diselesaikan

• Kontrak penutupan kontrak 

Keuangan penutupan nomor muatan

• Administrasi penutupan papework 

Manajemen proyek dapat dikatakan berhasil jika telah mencapai tujuan proyek seperti

dibawah ini :

• Dalam waktu

• Dalam biaya

• Pada tingkat kinerja / teknologi yang diinginkan

• Sementara memanfaatkan sumber daya yang ditugaskan secara efektif dan efisien

diterima oleh pelanggan

Manfaat potensial dari manajemen proyek adalah:

• Identifikasi tanggung jawab fungsional untuk memastikan bahwa semua kegiatan

dapat menyumbang, berapapun omset personilnya

• Meminimalkan kebutuhan pelaporan berkelanjutan

• Identifikasi batas waktu untuk penjadwalan

• Identifikasi metodologi untuk trade-off analysis

Pengukuran prestasi terhadap rencana.

Tugas Review Mata Kuliah Manajemen Proyek 

5/14/2018 REVIEW Manajemen Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/review-manajemen-proyek 3/8

3

 

• Identifikasi awal dari masalah sehingga tindakan korektif dapat mengikuti

• Peningkatan kemampuan memperkirakan untuk perencanaan masa depan

• Mengetahui kapan tujuan tidak dapat dipenuhi atau akan terlampaui

 Akan tetapi manfaat tidak dapat dicapai tanpa mengatasi kendala seperti:

• Proyek kompleksitas

• Nasabah persyaratan khusus dan ruang lingkup perubahan

• Organisasi restrukturisasi

Proyek risiko

• Perubahan teknologi

• Teruskan perencanaan dan harga

Manajemen proyek adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengendalian perusahaan sumber daya untuk tujuan yang relatif jangka pendek yang telah

ditetapkan untuk menyelesaikan tujuan spesifik dan tujuan.Selain itu, manajemen proyek 

menggunakan sistem pendekatan manajemen oleh tenaga fungsional memiliki (yang hirarki

vertikal) yang ditugaskan untuk proyek tertentu (hirarki horizontal). Dalam manajemen

klasik biasanya dianggap memiliki lima fungsi atau prinsip-prinsip:

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Staffing

4. Pengendalian

5. Mengarahkan

Tujuan dari gambar tersebut menunjukkan bahwa manajemen proyek dirancang untuk 

mengelola atau mengendalikan perusahaan dimana sumber daya pada kegiatan yang

diberikan, dalam waktu, dalam biaya, dan dalam kinerja. Akan tetapi waktu, biaya, dankinerja juga dapat menjadi kendala dalam sebuah proyek.

Tugas Review Mata Kuliah Manajemen Proyek 

5/14/2018 REVIEW Manajemen Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/review-manajemen-proyek 4/8

4

 

Setiap perusahaan memiliki kategorisasi sendiri sistem untuk mengidentifikasi stakeholder

yang biasa digunakan sebagai berikut :

• Organisasi stakeholder

1. Eksekutif petugas

2. Baris manajer

3. Karyawan

4. Unions

• Produk / pasar stakeholder

1. Pelanggan

2. Pemasok 

3. Lokal komite

4. Pemerintah (lokal, negara bagian, dan federal)

5. Masyarakat umum

• Pasar modal stakeholder

1. Pemegang Saham

2. Kreditur

3. Bank 

B. Kesuksesan proyek

Beberapa dekade kebelakang tingkat kesukses proyek diukur dari kemampuan sebagai

penyelesaian dari suatu kegiatan dalam kendala waktu, biaya, dan kinerja. Akan tetapi saat

ini, definisi keberhasilan proyek telah dikembangkan untuk menyertakan penyelesaian

sebagai:

• Dalam periode waktu yang dialokasikan

• Dalam biaya yang dianggarkan

• Pada kinerja yang tepat atau tingkat spesifikasi

• Dengan penerimaan oleh pelanggan / pengguna

Tugas Review Mata Kuliah Manajemen Proyek 

5/14/2018 REVIEW Manajemen Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/review-manajemen-proyek 5/8

5

 

• Dengan minimum atau telah disetujui bersama pada perubahan lingkup

• Tanpa mengganggu alur kerja utama organisasi

• Tanpa mengubah budaya perusahaan

Semua perusahaan memiliki budaya perusahaan, dan meskipun setiap proyek mungkin

inheren berbeda, manajer proyek seharusnya tidak mengharapkan personel yang ditugaskan

untuk menyimpang dari norma-norma budaya. Jika perusahaan memiliki standar budaya

keterbukaan dan kejujuran ketika berhadapan dengan pelanggan, maka ini nilai budaya

harus tetap di tempat untuk semua proyek, terlepas siapa pelanggan/pengguna atau

seberapa kuat keinginan manajer proyek untuk sukses. Hal yang perlu untuk dipahami

bahwa apabila proyek ini sukses melakukan kriteria diatas, bukan berarti bahwa perusahaansecara keseluruhan berhasil dalam upaya manajemen proyek. Keunggulan dalam

manajemen proyek didefinisikan sebagai aliran kontinu berhasil mengelola proyek-proyek 

 jika proyek apapun dapat didorong untuk sukses melalui otoritas formal dan kuat campur

tangan eksekutif. Agar aliran berkelanjutan dari proyek yang berhasil untuk terjadi, harus

ada komitmen perusahaan yang kuat untuk manajemen proyek, dan komitmen ini harus

terlihat.

Tugas Review Mata Kuliah Manajemen Proyek 

5/14/2018 REVIEW Manajemen Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/review-manajemen-proyek 6/8

6

 

REVIEW “PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

A. Konsep dan Pemikiran Manajemen

 Ada tiga pemikiran manajemen modern yang berkaitan erat dengan konsep manajemen

proyek, yaitu :

1. manajemen klasik atau general management (manajemen berdasarkan fungsi)

2. pemikiran system (manajemen yang berorientasi pada totalitas)

3. pendekatan contingency (menajemen sesuai situasi)

Menurut H. Koontz (1982), manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisir,

memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk 

mencapai sasaran organisasi (perusahaan) yang telah ditentukan. Pemikiran manajemen

klasik berkembang pada jaman tumbuhnya industri modern dalam rangka mencari upaya

menaikkan efisiensi dan produktivitas pabrik pada umumnya dan tenaga kerja pada

khususnya.

Menurut H. Fayol (1841-1925), manajemen klasik menggolongkan kegiatan operasi

perusahaan menjadi 6 butir, yaitu teknis, koordinasi, keamanan, keungan, akuntansi, serta

fungsi manajemen. Ada pun fungsi manajemen terbagi lagi menjadi 5 fungsi, yaitu

merencanakan, mengorganisir, memimpin, mengendalikan, staffing.

 Ada beberapa prinsip manajemen klasik yang digunakan adalah :

1. Departementalisasi dan spesialisasi, yaitu membagi atau mengelompokkan

kegiatan sejenis ke dalam satu wadah atau departemen.

2. Struktur piramida , yaitu penyusunan organisasi dengan struktur piramida vertikal

sebagai kesatuan yang terpadu, supaya kegiatan perusahaan mengalir turun-naik 

sesuai hierarki.

3. Otoritas dan rantai komando, yaitu wewenang pejabat terbatas pada area (unit)

yang bersangkutan dan hanya melapor kepada satu atasan.

4. Pengambilan keputusan dan disiplin .

5. Lini dan staf, yaitu berupa struktur organisasi yang membedakan lini dan staf.

6. Hubungan atasan-bawahan.

Tugas Review Mata Kuliah Manajemen Proyek 

5/14/2018 REVIEW Manajemen Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/review-manajemen-proyek 7/8

7

 

7. Arus kegiatan horisontal .

8. Kriteria keberhasilan dan tujuan tunggal.

B. Peri laku Proyek dan Pengelolaan yang Dianutnya

a. Jenis dan Intensitas Kegiatan Cepat Berubah dalam Kurun Waktu yang Relatif 

Pendek. Sebagai contoh, studi kelayakan untuk studi konseptual dan konstruksi

untuk tahap implementasi.

b. Sifat Kegiatan yang Nonrutin dengan Sasaran Jelas dan Waktu Terbatas. Karena

keterbatasan waktu, maka perencanaan dan keputusan yang tepat dalam waktu

terbatas akan dapat terjadi bila ada perhatian khusus terhadap kegiatan tersebut.

c. Sifat kegiatan yang Bermacam-macam serta Meliputi Berbagai Keahlian. Dengan

tujuan agar pengelolaan yang dihasilkan oleh suatu jalur komunikasi yang lebih

pendek dapat efektif, seringkali penanggungjawab proyek berkeinginan agar para

spesialis ditempatkan dalam satu wadah dan dipimpin oleh pimpinan proyek.

d. Bersifat Multikompleks. Misalnya kegiatan A belum dapat dimulai sebelum kegiatan B

yang dikerjakan oleh organisasi lain, dalam mengelolanya diperlukan kordinasi dan

integrasi yang intensif, karena bila tidak, dikhawatirkan sasaran proyek tidak akan

tercapai.

e. Kegiatan Berlangsung Sekali Lewat dengan Kadar Risiko Tinggi. Untuk menghadapi

kegiatan sekali lewat diperlukan pendekatan pragmatis setapak demi setapak, baru

dilanjutkan ke tahap berikutnya bila menunjukkan prospek yang cukup cerah.

f. Peserta Mempunyai Multisasaran yang Seringkali Berbeda. Dalam keadaan demikian,pengelola hendaknya menggunakan pendekatan sistem agar kegiatan-kegiatan yang

bersangkutan dapat terjalin menjadi satu sistem terpadu dengan prioritas tunggal,

yaitu kepentingan proyek.

g. Waktu Mulai dan Penutupan. Periode berlangsungnya siklus proyek akan selalu ada

waktu mulai (inisiasi ) yang menandai dan mengakui proyek mulai berlangsung, serta

waktu penutupan (closing ) yang ditandai dengan adanya kegiatan-kegiatan

penyerahan hasil akhir proyek seperti inspeksi, testing akhir, prakomisi, start-up ,

serta turnover .

Tugas Review Mata Kuliah Manajemen Proyek 

5/14/2018 REVIEW Manajemen Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/review-manajemen-proyek 8/8

8

 

C. Manajemen Proyek

Menurut H. Kerzner (1982), manajemen proyek adalah merencanakan, mengorganisir,

memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka

pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh, manajemen proyek menggunakan pendekatan

sistem dan hierarki (arus kegiatan) vertikal dan horisontal.Konsep manajemen proyek 

mengandung hal-hal pokok, yaitu menggunakan pengertian manajemen berdasarkan

fungsinya, memakai pendekatan sistem, mempunyai hirarki horisontal di samping vertikal.

a. Wawasan Proyek versus Fungsional: Suatu Perbandingan. Diambil perbandingan

wawasan manajemen dengan manajemen fungsional karena keberadaan dan

fungsinya telah dikenal luas dan dapat dijumpai di hampir setiap badan usaha

ataupun departemen di Indonesia sehingga akan mudah menangkap perbedaan dan

persamaan antara keduanya.

b. Teknik dan Metode yang Bercorak Khusus. Yaitu merencanakan, mengorganisir,

memimpin (penanggungjawab tunggal, dan aspek integrasi), mengendalikan,

menggunakan pendekatan sistem, serta pendekatan contingency atau situsional.

c. Evolusi Manajemen Proyek. Ada empat jenis organisasi evousi manajemen proyek,

yaitu ekspeditor proyek, koordinator proyek, konfederasi proyek, dan manajer

proyek.

d. Kapan Manajemen Proyek Digunakan. D. I. Cleland dan W. R. King menyarankan

agar dipertimbangkan untuk menggunakan manajemen proyek bila menghadapi

situasi seperti menyangkut reputasi perusahaan, derajat keterkaitan dan

ketergantungan yang amat besar, serta besarnya ukuran kegiatan (usaha).

Tugas Review Mata Kuliah Manajemen Proyek